BAB V PENUTUP
5.3 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat saran yang diberikan yaitu:
5.3.1 Kemampuan dalam mengelola kelas agar tetap kondusif sangat diperlukan. Untuk itu, bagi peneliti yang akan melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD harus punya menajemen kelas yang baik agar kelas dapat kondusif selema proses pembelajaran.
5.3.2 Penelitian yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang memuaskan apabila sarana yang digunakan dalam melakukan penelitian menunjang proses penelitian yang dilakukan. Untuk itu, sebelum melakukan penelitian, peneliti hendaknya mempersiapkan secara seksama semua sarana yang diperlukan dalam penelitian.
106
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi, A dan Nur U. (2015). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Ahmadi, A dan Widodo S. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Penerbit PT Rosdakarya. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Penerbit Rineka Cipa.
Darmadi, H. (2015). Desain dan Implementasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Hadi, S. (2004). Statistika Jilid 1. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hadi, S. (2004). Statistika Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Huda, M. (2015). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kariadinata, R dan Maman A. (2012). Dasar-dasar Statistika Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Kartono, K. (2007). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Penerbit Mandar Maju.
Kurnanto, E. (2014). Konseling Kelompok.Bandung: Penerbit Alfabeta.
Marliani, R. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Penerbit Pustaka Setia.
Muda, A. (2006). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Penerbit: Reality
Rahayu. (2012). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada Kelas V SD Madrasah Ibtidayyah Negeri Tegalrejo Sidorejo Ponjong Gunungkidul Yogyakarta‖. Diunduh pada tanggal 17 Agustus 2016 pukul 18.56 dari: http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&artic Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Press. Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesional
Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
107 Group.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana.
Santrock, John W. (2007). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sari. (2014). Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division)
Schunk, Dale H. (2012). Teori-teori Pembelajaran: Perspektif Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siregar, E dan Nara, H. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Slavin, R. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Subakti, (2013). Pendidikan Pancasila Membangun Masyarakat Bermartabat Dalam Perspektif Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Sumarah, I, E. (2012). Pluralisme Agama dalam Perspektif Kesatuan. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Suparno, P. (2014). Metode Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Suprijono, A. (2014). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Suriasumantri, J. (2015). Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Susetyo, Y, F. (2012). Rahasia Sukses Menjadi Motivator Siswa. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.
Syah, M. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Tarigam, H, G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa
Trianto. (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara
Vashdev, G. (2014). Happiness Inside. Jakarta: Penerbit Noura Books (PT Mizan Publika)
Wahyudi. (2015). Peningkatan kerjasama dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD
Wardhana, Y. (2007). Manajemen Pendidikan untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa. Bandung: PT Pribumi Mekar.
Widoyoko, E, P. (2016). Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Zulkarnain, W. (2014). Dinamika Kelompok Latihan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
109
LAMPIRAN I
Surat Izin Penelitian
Surat Keterangan Penelitian
111
LAMPIRAN II
SILABUS
RPP
LKS
112 Nama Sekolah : SD Negeri Weroharjo
Kelas/Semester : IV/ Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Standar Kompetensi : 6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya.
Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Pembelajaran Model/ metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 6.3Mengidentifika si wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu
Pertemuan I siklus I Kognitif
6.3.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas yang ada di lingkungan sekitar.
6.3.2 Menyebutkan contoh wujud benda padat, cair dan gas sesuai dengan hasil pengamatan Afektif 6.3.3 Menunjukkan rasa percaya diri, Wujud Benda
6.1.1.1Pengantar dari guru mengenai beberapa wujud benda yang ada di alam semesta. (penjelasan wujud benda hanya sebatas wujudnya, belum masuk ke sifat-sifat benda yang dipahami secara teoritis). 6.1.1.2Guru menjelaskan model pembelajaran yang digunakan dalam Kooperatif tipe STAD Demonstrasi Pemberian Tugas Tanya-jawab Tes lisan Penilaian sikap dan keterampi lan 2x35 menit OSITAWATY, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD/MI, Jakarta : Pusat Perbukuan DEVI, Poppy.K. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar kelas IV.. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
113 terhadap kelompok Psikomotorik 6.3.4 Membuat tabel hasil pengamatan di lingkungan sekitar mengenai wujud benda padat, cair, dan gas.
6.1.1.3Siswa dibagi ke dalam kelompok heterogen. 6.1.1.4Siswa
mengidentifikasi wujud benda yang ada di lingkungan sekitar
6.1.1.5Siswa
memperhatiakan wujud masing-masing benda yang mereka amati. 6.1.1.6Siswa membuat laporan hasil pengamatan dalam bentuk tabel 6.1.1.7Guru memberikan soal tes. 6.1.1.8Soal dikerjakan perindividu untuk mengukur kemajuan individu, juga sebagai nilai kelompok jika nilai perindividu dalam
114 6.1.1.9Kelompok yang memperoleh skor tertinggi diberi penghargaan. 6.1Mengidentifika si wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu
Pertemuan 2 siklus I Kognitif
6.1.1 Menjelaskan sifat – sifat benda padat, cair dan gas 6.1.2 Menyebutkan
contoh sifat benda padat, cair dan gas Afektif 6.1.3 Menunjukkan rasa percaya diri, kerjasama dan tanggung jawab terhadap kelompok Psikomotorik 6.1.4 Melakukan eksperimentasi pembuktian mengenai sifat yang dimiliki bendap padat, cair,
Sifat Benda padat, cair dan benda gas.
6.1.1.1Pengantar dari guru mengenai sifat-sifat benda padat, cair, dan gas melalui PPT. 6.1.1.2Siswa dibagi dalam
kelompom heterogen
6.1.1.3Berdiskusi dalam kelompok
mengenai sifat – sifat benda padat, cair dan gas 6.1.1.4Siswa melakukan
eksperimen sesuai printah di LKS 6.1.1.5Siswa membuat
tabel mengenai benda dan sifat-sifatnya 6.1.1.6Guru memberikan Kooperatif tipe STAD Demonstrasi Pemberian Tugas Tanya-jawab Praktik/ekspe rimen. Tes lisan Penilaian sikap dan keterampi lan Pilihan ganda 2x35 menit OSITAWATY, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD/MI, Jakarta : Pusat Perbukuan DEVI, Poppy.K. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar kelas IV.. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
115 soal evaluasi siklus
I
6.1.1.8Soal dikerjakan perindividu untuk mengukur
kemajuan individu, juga sebagai nilai kelompok. 6.1.1.9Kelompok dengan perolehan nilai tertinggi diberi penghargaan. 6.2 Mendeskripsi-kan terjadinya perubahan wujud cair ke padat ke cair; cair ke gas ke cair; padat ke gas. Pertemuan I siklus II Kognitif 6.2.1 Menjelaskan perubahan wujud benda padat, cair, dan gas
6.2.2 Menyebutkan contoh perubahan wujud benda padat, cair, dan gas. Afektif 6.2.3 Menunjukkan rasa Peruba-han Wujud Benda Padat, Cair, dan Benda Gas. 6.1.1.1Pengantar singkat dari guru mengenai perubahan wujud benda padat, cair, dan gas
menggunakan PPT. 6.1.1.2Siswa dibagi dalam
kelompom heterogen 6.1.1.3Siswa bekerja dalam kelompok sesuai dengan perintah dari LKS Kooperatif tipe STAD Demonstrasi Pemberian Tugas Tanya-jawab Tes lisan Penilaian sikap dan keterampi lan 2x35 menit OSITAWATY, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD/MI, Jakarta : Pusat Perbukuan DEVI, Poppy.K. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar kelas IV.. Jakarta:
116 tanggung jawab terhadap kelompok Psikomotorik 6.2.4 Mempresentasikan hasil kerja kelompok. gambar perubahan wujud benda 6.1.1.5Guru memberikan soal evaluasi 6.1.1.6Soal evaluasi dikerjakan perindividu untuk mengukur kemajuan individu, juga sebagai nilai kelompok jika nilai perindividu dalam kelompok diakumulasi 6.1.1.7Kelompok dengan perolehan skor tertinggi diberi penghargaan Nasional. 6.2 Mendeskripsi-kan terjadinya perubahan wujud cair ke padat ke cair; cair ke gas ke cair; padat ke Pertemuan II siklus II Kognitif 6.2.1 Mengidentifikasi proses perubahan wujud benda padat, cair, dan gas pada suatu percobaan. Peruba-han Wujud Benda Padat, Cair, dan Benda 6.2.1.1Pengantar singkat dari guru mengenai perubahan wujud benda padat, cair, dan gas 6.2.1.2Guru mendemonstrasika Kooperatif tipe STAD Demonstran Pemberian Tugas Tanya-jawab Eksperimen/ Tes lisan Penilaian sikap dan keterampi lan Pilihan ganda 2x35 menit OSITAWATY, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD/MI, Jakarta : Pusat Perbukuan
117 wujud benda. Afektif 6.2.3 Menunjukkan rasa percaya diri, kerjasama dan tanggung jawab terhadap kelompok Psikomotorik 6.2.4 Melakukan praktikum eksperimentasi pembuktian mengenai perubahan wujud suatu benda menggunakan alat peraga. menggunakan alat yang sudah disediakan
6.2.1.3Siswa dibagi dalam kelompom heterogen 6.2.1.4Guru menjelaskan model pembelajaran yang digunakan 6.2.1.5Siswa bekerja dalam kelompok 6.2.1.6Siswa melakukan
praktik dengan alat peraga untuk mengetahui perubahan wujud benda berpedoman pada buku LKS 6.2.1.7Siswa mencatat
hasil praktik yang dilakukan 6.2.1.8Guru memberikan soal evaluasi 6.2.1.9Siswa mengerjakan Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar kelas IV.. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Siklus I
Nama Sekolah : SD Negeri Weroharjo Kelas/Semester : IV / 1 (satu)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Wujud Benda
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit A.Standar Kompetensi
6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya.
B.Kompetensi Dasar
6.1Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu
C. Indikator : Kognitif
6.1.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas melalui mengamati di lingkungan sekitar.
6.1.2 Menyebutkan contoh wujud benda padat, cair dan gas berdasarkan hasil pengamatan.
Afektif
6.1.3 Menunjukkan rasa percaya diri, kerjasama dan tanggung jawab terhadap kelompok
Psikomotorik
6.1.4 Membuat tabel hasil pengamatan di lingkungan sekitar mengenai wujud benda padat, cair, dan gas.
D. Tujuan Pembelajaran
6.1.1.1Melalui mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat mengetahui wujud benda padat, cair dan gas
6.1.1.2Melalui mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menyebutkan minimal dua contoh benda padat, cair dan gas dengan benar. 6.1.1.3Melalui kerjasama, siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri,
6.1.1.4Melalui diskusi, siswa mampu menuliskan hasil pengamatan mengenai benda padat, cair, dan gas.
E. Materi Pembelajaran
Wujud Benda Padat, Cair dan Gas. F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Kooperatif tipe STAD
Metode: Demonstrasi, kelompok, diskusi, tanya jawab, dan penugasan G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah STAD Alokasi Waktu Pendahu -luan
1. Guru mengucapkan salam ―selamat pagi‖ 2. Salah satu siswa memimpin doa.
3. Guru menanyakan kabar siswanya 4. Guru melakukan presensi
5. Guru mempersiapkan bahan, sumber, dan media pembelajaran.
6. Guru menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran
7. Apersepsi : Guru bertanya jawab tentang benda-benda yang ada di dalam kelas dengan siswa.
Guru bertanya: Coba sebutkan benda apa saja yang ada di dalam kelas kita ini? 8. Motivasi : (anak-anak yang sudah
berangkat hari ini pasti anak-anak yang rajin semuanya, bapak percaya bahwa kalian semua memang anak yang rajin, oleh karena itu kalian akan bapak kasih penghargaan di akhir pembelajaran nanti. Oleh karena itu, kalian harus mengikuti
10 Menit
pembelajaran hari ini dengan serius dan semangat, agar semuanya bisa mendapat penghargaan dari bapak).
9. Orientasi: Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan.
10.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran serta membuat kesepakatan dengan siswanya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti
11.Eksplorasi: Guru menjelaskan wujud benda melalui PPT ke siswanya 12.Guru memberi tahu siswanya tentang
benda di alam semesta ini hanya ada tiga macam saja, yaitu benda padat, cair, dan benda gas. (penjelasan dari guru tidak masuk sampai pada kedalaman yang memungkinkan siswanya langsung paham, namun hanya sebatas konsep wujud benda yang dipahami secara umum).
13.Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswanya dengan penyampaian yang berulang-ulang dan mengaitkan teori yang dipelajari dengan kehidupan nyata.
14.Guru bertanya kepada siswa, memastikan sejauh mana pemahaman siswa mengenai informasi yang disampaikan guru.
langkah STAD ke
1 50
Menit
15.Siswa dibagi ke dalam kelompok heterogen yang berjumlah 5 orang
langkah STAD ke
perkelompoknya untuk melakukan pengamatan di sekitar lingkungan.
16.Guru menjelaskan pengertian dari kerja kelompok/tim kepada siswa, serta meminta siswa untuk seraya memperhatiakn beberapa aturan yang harus dipatuhi ketika kerja dalam kelompok/tim:
1. Kelompok bertanggung jawab untuk memastikan bahwa anggotanya sudah mempelajari materi.
2. Kelompok tidak boleh berhenti sebelum menguasai materi yang dipelajari.
3. Jika ada di dalam kelompok yang belum paham, maka itu tanggung jawab kelompok untuk membantu sampai paham, juga boleh
meminta bantuan guru.
4. Dalam kelompok boleh berbicara satu sama lain dengan suara pelan, tidak mengganggu
kelompok lain (Slavin, 2005: 156). (aturan ini dalam bentuk print yang ditempel di depan kelas).
17. Usai menjelaskan aturan kerja dalam kelompok ke siswanya, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling mengenal teman sekelompoknya, dan dipersilahkan mereka membuat identisa kelompok antara lain: nama kelompok, yeyel kelompok.
18.Siswa segera menentukan identitas kelompok.
19. Elaborasi: Siswa mulai bekerja dalam kelompok dengan cara mengamati
lingkungan sekitar dan menulis nama-nama benda yang ditemui ke dalam tabel LKS.
20.Guru membimbing setiap kelompok dalam belajar dan berdiskusi. (kelompok yang kerjanya bagus, diapresiasi).
21.Siswa dipersilahkan untuk masuk ke dalam kelas.
22.Siswa membuat laporan kerja kelompok mengenai benda-benda yang mereka amati.
23.Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatanya, lalu setelah itu diserahkan ke guru.
24.Guru memberikan soal tes individu untuk meninjau pemahaman siswa selama belajar berkelompok, soal sesuai dengan SK dan KD.
25.Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan tes. Sehingga tiap siswa bertanggung jawab secara individual untuk memahami materi.
26.Soal tes yang dikerjakan siswa dikumpulkan ke guru.
langkah STAD ke
3
27.(Guru melakukan penilaian awal) Setelah siswa selesai mengerjakan tes, guru kembali bertanyaan ke siswanya secara acak untuk mengetahui pemahaman perindividu, atau sebagai catatan skor
langkah STAD ke
kemajuan individu termasuk juga hasil tes yang dikerjakan tadi.
28.Guru mengakumulasi skor perindividu dalam kelompok dan memberikan penghargaan untuk kelompok yang mendapat skor tertinggi.
langkah STAD ke
5
Kegiatan Akhir
29.Konfirmasi: Guru memberikan penguatan, membenarkan konsep dan jawaban-jawaban siswa yang salah. 30.Guru memberi kesempatan pada siswa
untuk bertanya hal yang belum dipahami 31.Siswa bersama guru membuat kesimpulan
dari hasil belajar hari ini yaitu, benda terdiri dari tiga macam, benda padat, benda cair, dan benda gas.
32.Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang sudah usai.
33.Guru memberikan tugas kepada siswa mengenai sifat-sifat yang dimiliki benda padat, cair, dan gas untuk dipelajari di rumah sebagai bahan pelajaran minggu depan.
34.Salah satu siswa menutup dengan doa. 35.Salam penutup dari guru.
10 Menit
H. Sumber, Media dan Alat Belajar Sumber
: Buku IPA Kelas IV DEVI, Poppy.K. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Teknik Penilaian
a. Penilaian Kognitif
x 10 b. Penilaian Afektif
No. Kriteria Bagus
(3) Cukup (2) Kurang (1) 1. Percaya Diri Mampu mengungkapkan ide atau hasil diskusi dengan mandiri
Mampu
mengungkapkan ide atau hasil diskusi dengan benar melalui bantuan kelompok
Mampu memahami hasil diskusi, tetapi belum bisa untuk mengunggapkannya 2. Kerja sama Mampu berdiskusi dengan teman sekelompok dengan baik. Mampu berdiskusi dengan teman sekelompok dengan baik, tetapi harus diingatkan. Mampu berdiskusi dengan teman sekelompok, tetapi harus dengan dimintai guru atau teman. 3. Bertanggung jawab Mampu memahami materi yang diberikan secara mandiri dengan baik. Mampu memahami materi yang diberikan, tetapi dengan bantuan guru Mampu memahami materi yang diberikan, tetapi dengan bantuan guru dan teman.
c. Penilaian Psikomotorik No.
Kriteria Indikator
Ya Tidak
1. Siswa mampu menuliskan contoh benda padat, cair dan gas
2. Siswa mampu berpendapat
3. Siswa mampu mengkomunikasihakan hasil temuannya
Materi
WUJUD BENDA
A. Benda
Disekitar kita, terdapat banyak benda. Benda-benda tersebut memiliki bereaneka macam bentuk, wujud, dan warna. Benda adalah
segala sesuatu yang berada di alam dan mempunyai wujud. Benda
disebut juga barang.
Berdasarkan wujudnya, benda dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu benda padat, benda cair, dan gas.
1. Benda Padat
Benda padat adalah benda yang bentuk dan volumenya selalu tetap. Berikut ini contoh benda padat:
1) Meja 2) kursi
3) Papan tulis 4) Almari
2. Benda Cair
Benda Cair adalah benda dimana volumenya mengikuti bentuk wadah. Benda cair merupakan salah satu jenis zat yang mengalir.
Berikut ini contoh benda cair: 1) Air
2) Minyak goreng 3) Kecap manis 4) Kecap asin
5) Sirup, dan beberapa jenis benda cair lainnya
3. Benda Gas
Benda gas adalah benda yang berwujud gas. Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas sulit untuk diamati. Contoh benda gas adalah udara dan asap. Benda gas adalah benda yang tidak terlihat tetapi bisa kita rasakan.
Soal Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan benda?
2. Berdasarkan wujudnya, benda dapat dikelompokan
menjadi... sebutkan....
3. Sebutkan dua contoh benda padat...
4. Sebutkan dua contoh benda cair...
5. Sebutkan dua contoh benda gas...
Kunci jawaban
1. Benda adalah segala sesuatu yang berada di alam
dan mempunyai wujud
2. Tiga, benda padat, benda cair, dan gas.
3. Meja dan kursi (jawaban divergen)
4. Kecap dan air (jawaban divergen)
5. Asap dan udara (jawaban divergen)
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Siklus I
Nama Sekolah : SD Negeri Weroharjo Kelas/Semester : IV / 1 (satu)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
A. Standar Kompetensi
6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu C. Indikator :
Kognitif
6.1.1 Menjelaskan sifat – sifat benda padat, cair dan gas. 6.1.2 Menyebutkan contoh sifat benda padat, cair dan gas. Afektif
6.1.3 Menunjukkan rasa percaya diri, kerjasama, dan tanggung jawab terhadap kelompok.
Psikomotorik
6.1.4 Melakukan eksperimentasi pembuktian mengenai sifat yang dimiliki bendap padat, cair, dan gas menggunakan alat peraga. D. Tujuan Pembelajaran
6.1.1.1Melalui penjelasan dari PPT, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.
6.1.1.2Melalui eksperimen, siswa dapat menyebutkan sifat benda padat, cair dan gas.
6.1.1.3Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan benda sesuai dengan sifat
6.1.1.4Melalui kerjasama, siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri, dan tanggung jawab terhadap kelompok.
6.1.1.5Melalui Diskusi, siswa mampu menuliskan sifat benda padat, cair, dan gas ke dalam tabel.
E. Materi Pembelajaran
Sifat-sifat benda padat, cair, dan benda gas. F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Kooperatif tipe STAD
Metode: Demonstrasi, kelompok, diskusi, tanya jawab, dan penugasan G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah STAD Alokasi Waktu Pendahu -luan
1. Guru mengucapkan salam ―selamat pagi‖ 2. Salah satu siswa memimpin doa.
3. Guru menanyakan kabar siswa 4. Guru melakukan presensi
5. Guru mempersiapkan bahan, sumber, dan media pembelajaran.
6. Guru menayakan kesiapan siswa mengikuti pembelajaran.
7. Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, mereka sampai ke sekolah menggunakan apa? Dan apa saja yang mereka lihat saat
perjalanan menuju ke sekolah. 8. Motivasi: Guru mengajak siswanya
menyanyi lagu...
Tik tik tik
Bunyi hujan di atas genting
10 Menit
Air nya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
9. Guru bertanya jawab sifat-sifat benda yang ada di dalam lagu.
10.Orientasi: Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan 11.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan kegiatan pembelajaran serta membuat kesepakatan dengan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti
12.Guru menjelaskan sifat – sifat benda padat, cair dan gas menggunakan PPT.
13.Guru memberi contoh benda sesuai dengan sifatnya.
14.Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dengan penyampaian yang berulang-ulang dan mengaitkan teori yang dipelajari dengan kehidupan nyata.
15.Guru bertanya kepada siswa, memastikan akan pemahaman siswa mengenai informasi yang disampaikan.
Langkah STAD ke
1
16.Siswa diminta untuk kembali bergabung ke kelompok heterogen yang sudah pernah dibentuk guna mendiskusikan materi dan melakukan eksperimen.
17.Guru mengingatkan siswa akan aturan kerja kelompok/tim;
1. Kelompok bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
Langkah STAD ke
anggotanya sudah mempelajari materi.
2. Kelompok tidak boleh berhenti sebelum menguasai materi yang dipelajari
3. Jika ada di dalam kelompok yang belum paham, maka itu tanggung jawab kelompok untuk membantu sampai paham, juga boleh
meminta bantu guru.
4. Dalam kelompok boleh berbicara satu sama lain dengan suara pelan, tidak mengganggu
kelompok lain (Slavin, 2005: 156). (aturan ini dalam bentuk print yang sudah tertempel di depan kelas).
18.Sebelum mengerjakan tugas, guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk yel-yel secara bergiliran. 19.Elaborasi: Guru membagikan LKS tentang
sifat benda kepada setiap kelompok untuk melakukan kegiatan sesuai petunjuk LKS. 20.Guru membimbing tiap-tiap kelompok untuk
melakukan eksperimen sesuai prosedur yang benar.
21.Guru membimbing setiap kelompok dalam belajar dan berdiskusi. (kelompok yang kerjanya bagus, diapresiasi).
22.Siswa membuat hasil laporan kerja kelompok.
23.Usai melakukan percobaan, siswa melaporkan hasil kerja perkelompok di depan kelas.
24.Guru memberikan soal evaluasi siklus 1 guna meninjau kemajuan individu setelah melewati kerja kelompok/tim selama dua
Langkah STAD ke
3
50 Menit
pertemuan. Soal sesuai dengan SK dan KD. 25.Setelah siswa selesai mengerjakan tes, guru