• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skema sambungan dan proses kerj anya

Dalam dokumen smk11 TeknikPenyiaranDanProduksiProgram Sri (Halaman 35-40)

a. St udio t el evisi

Gambar 84. Sistem sambungan peralatan studio TV

Proses kerj anya adal ah sebagai berikut .

Obyek shot ing misal nya acara kesenian t ari, dishot menggunakan dua buah kamera video yait u kamera 1 dan kamera dua. Pengambil an obyek dil akukan ol eh kamerawan at as inst ruksi pengarah/ sut radara yang berada di ruang pengendal i, mel al ui t al kback sound syst em yang disal urkan ke headphone pada set iap kamera. Dengan demikian t idak ada pengambil an yang sama. Dari kamera 1 maupun kamera 2 hasil pengambil an gambarnya disal urkan ke TV monit or 1 dan TV monit or 2 sert a disal urkan ke mixer video yang sudah dil engkapi dengan f asil it as swit cher dan wiper t ransisi. Dengan demikian pengarah dapat mel ihat hasil pengambil an gambar mel al ui TV monit or yang diset di ruang pengendal i. Suara dari obyek shot ing dapat dit angkap ol eh micropon yang dipasang khusus at au menggunakan f asil it as micropon pada kamera. Suara disal urkan l angsung ke VTR at au dapat j uga mel al ui mixer audio. Pengarah memil ih gambar yang akan direkam di VTR secara bergant ian ant ara kamera 1 dan kamera 2 pergant ian gambar dan pemil ihan t ransisi dil akukan ol eh operat or at as perint ah

pengarah/ sut radara. Pada wakt u kamera 1 dipil ih, kamera 2 diberi inst ruksi unt uk pengambil an gambar berikut nya dengan engl e maupun komposisi yang berbeda. Gambar yang dipil ih disal urkan ke VTR unt uk direkam. Gambar yang direkam dapat dil ihat pada monit or mast er. Demikian set erusnya sampai rekaman sel esai. Apabil a rekaman t ersebut l angsung disiarkan (on air) maka disamping disal urkan ke VTR unt uk direkam gambar dan suara disal urkan kepesawat pemancar TV yang ada di ruang pemancar. Ol eh pemancar sinyal suara dipancarkan ol eh ant ena yang berada di t ower ant ene dengan f rekuensi pembawa gel ombang mikro ke st at iun bumi. Ol eh st asiun bumi dipancarkan ke sat el it komunikasi dan ol eh sat el it dipancarkan kembal i kebumi dan dit erima ol eh st asiun bumi-st asiun bumi disel uruh wil ayah j angkauan sat el it . Ol eh st asiun bumi dipancarkan kemabl i ke st asiun rel ay dan ol eh st asiun rel ai dipancarkan ke masyarakat pemirsa di rumah masing-masing.

Sumber inf ormasi penyiaran t idak hanya acara l angsung t et api bisa dil akukan siaran t unda, maupun siaran dari bahan yang sudah j adi sepert i sinet ron, f il m dan program siaran ikl an/ promosi. Dengan demikian sumber inf ormasinya bisa bermacam-macan sepert i t el ecine, VTR/ VCR, komput er unt uk menayangkan VCD/ DVD at au menggunakan VCD/ DVD pl ayer. Dari VTR/ VCR at au dari t el ecine dan sumber yang l ainnya, out put video dan audio disal urkan l angsung ke video input dan audio input pesawat mixer dan ol eh mixer mel al ui out put video dan audio disal urkan ke VTR at au l angsung ke pemancar .

Gambar 85. Sistem sambungan peralatan sound sistem

Proses kerj a Sound Sist em adal ah sebagai berikut

Suara obyek shot ing dit angkap ol eh micropon yang dipasang di arena shot ing disal urkan dengan kabel koaksial ke pesawat mixer audio. Set el ah diol ah ol eh l al u disal urkan ke VTR/ VCR bersama-sama dengan sinyal video yang dikel uarkan ol eh mixer video unt uk direkam. At au l angsung disal urkan ke pesawat pemancar unt uk disiarkan bersama dengan sinyal videonya.

Suara dari sumber suara yang l ain sepert i musik dari piringan hit am yang diput ar pada pick up at au dari CD pl ayer yang dimaksudkan sebagai musik back sound, disal urkan ke mixer dan dicampur dengan suara obyek shot ing sel anj ut nya disal urkan ke VTR/ VCR unt uk direkam at au l angsung dikirim ke pemancar unt uk disiarkan secara l angsung.

Saat ini t el ah dipakai komput er yang berf ungsi sebagai sumber suara maupun sebagai al at penyimpan suara (recorder). Dengan menggunakan komput er pekerj aan menj adi l ebih ringan dan mudah, karena komput er dil engkapi dengan sist em pencari yang dapat memanggil dengan cepat f il e suara yang dibut uhkan. Demikian pul a dengan komput er dapat mengedit dengan mudah dan t el it i.

Unt uk keperl uan koordinasi bagi sut radara/ pengarah t erhadap kamerawan, operat or t el ecine yang berada di ruang st udio t el ecine, digunakan t al k back sound yang diperol eh dari micropon sut radara disal urkan ke ampl if ier dan kel uarannya disal urkan ke headpon yang dipakai ol eh kamerawan dan operat or t el ecine. Sist em komunikasi ini searah karena sif at nya adal ah inst ruksi dari sut radara/ pengarah kepada kamerawan maupun operat or. Ol eh karena it u kamerawan dan operat or t idak dil engkapi dengan micropon unt uk komunikasi dengan sut radara/ pengarah.

c. Tel ecine. Adal ah singkat an dari t el ecinema at au f il m yang disiarkan j arak j auh. Tel ecine mengerj akan t ransf er dat a dari f il m ke bent uk video digit al dan disal urkan ke st udio pemancar unt uk dipancarkan ke masyarakat . Transf er dat a ini dapat dil aksanakan secara l angsung maupun t idak l angsung. Transf er dat a secara t idak l angsung dil akukan dengan cara pemut aran f il m dengan proyekt or, t ayangannya

direkam menggunakan kamera video dan disal urkan ke VTR at au komput er unt uk disimpan dan sewakt u-wakt u diperl ukan dapat dipanggil disal urkan ke pemancar unt uk disiarkan.

Proses kerj anya adal ah sebagai berikut :

Tel ecine adal ah berf ungsi unt uk mengubah f il m menj adi video. Fil m yang diput ar dengan proyekt or f il m menghasil kan gambar proyeksi yang berupa cahaya. Dengan demikian t idak bisa disiar kan mel al ui pesawat pemancar karena sif at at au bent uknya bukan el ekt rik. Ol eh karena it u perl u diubah dahul u menj adi el ekt rik yait u menj adi sinyal video.

Pengubahan menj adi sinyal video dil akukan dengan cara mengambil / shot gambar hasil proyeksi dari proyekt or f il m yang berada di l ayar/ screen dengan kamera video dan disal urkan ke VTR/ VCR unt uk direkam. Sinyal suaranya mengambil dari kel uaran audio out proyekt or f il m dan disal urkan ke VTR/ VCR. Hal ini unt uk menghindari gangguan suara berisik dari proyekt or f il m.

Proses proyeksi gambar ol eh proyekt or f il m kel ayar dapat dil akukan dengan menggunakan t el ecine box at au menggunakan l ayar pada umumnya sepert i di gedung bioskop. Dal am hal ini dapat diperhat ikan dua model t ransf er f il m ke video pada gambar di at as. Kamera video dil et akkan sej aj ar dengan proyekt or f il m unt uk mengambil gambar proyeksiny di l ayar. Sinyal suaranya diambil secara l angsung dari proyekt or dan disal urkan ke perekam videodan audio. Perekam video bisa bermacam-macam yait u VTR/ VCR, komput er, DVD/ VCD recorder at au peral at an perekam video yang l ain.

E. Organisasi dan SDM 1. Struktur Organisasi

Sal ah sat u model gambaran umum St rukt ur organisasi l embaga penyiaran TV dapat diperhat ikan Gb. 87 berikut ini. Model st rukt ur organisasi sangat t ergant ung dari bagaimana l embaga it u merencanakan dan mengel ol anya. Ol eh karena it u bent uk st rukt urnya sangat rel at ip.

Gambar 87. Struktur Organisasi Stasiun Penyiaran TV (tipikal)

St asiun penyiaran TV dipimpin ol eh seorang manager st asiun (SM). Unt uk mel aksanakan t ugasnya dibant u ol eh menager bidang penyiaran yait u manager program (PM), manager t eknik (TM), manager miscel l aneous (MM) dan manager bisnis dan pemasaran (BM).

Seorang manager program dibant u ol eh asist en manager program dan membawai koordinat or-koordinat or sub bidang program sepert i koordinat or j urnal is penyiaran (BJ), koordinat or animasi dan image (AI), koordinat or produksi (PR), koordinat or direct ing/ pengarah (DR), koordinat or scene dan seni (SC), koordinat or naskah/wr i t i ng (WR), koordinat or edi t i ng (ED) dan koordinat or management produksi/pr oducer (PM). Sel anj ut nya set iap koordinat or membawai st af / t enaga sesuai dengan bidang kerj a masing-masing.

Seorang manager bidang t eknik/engi ner i ng (ENG) dibant u ol eh asist en manager t eknik dan membawai koordinat

or-MANAGER

Dalam dokumen smk11 TeknikPenyiaranDanProduksiProgram Sri (Halaman 35-40)