• Tidak ada hasil yang ditemukan

H. Laporan Akhir

I. Skripsi

g. Predikat Kelulusan Program S1

Mahasiswa yang dinyatakan berhak mengikuti wisuda, memperoleh ijazah dan gelar kesarjanaan/ahli madya menerima predikat IP sebagai berikut:

Tabel 2.6 Hubungan Indeks Prestasi dan Predikat Kelulusan Program S1 minimum ditambah 1 tahun) untuk program sarjana (KepmenDiknas RI No. 232/U/2000, pasal 15 ayat 4).

2) Tidak ada nilai C.

3) Jika ada 2 orang memiliki IPK sama dalam 1 Prodi, maka dilihat jumlah nilai A yang ada.

4) Tidak ada mata kuliah yang mengulang atau mengikuti semester

pendek (SP)

5) Bukan mahasiswa pindahan.

H. Wisuda

1. Pada akhir penyelenggaraan program pendidikan diadakan wisuda sebagai upacara akademik yang diselenggarakan untuk pelantikan, pengukuhan dan pelepasan lulusan universitas yang dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas.

2. Wisuda diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun akademik, dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas, diikuti oleh lulusan yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Untuk mempersiapkan dan melaksanakan wisuda dibentuk Panitia Wisuda.

4. Acara wisuda disusun dalam ketentuan protokoler universitas, yang ditetapkan oleh Panitia Wisuda.

5. Lulusan yang belum menyelesaikan kewajiban akademik dan administrasi keuangan, tidak diizinkan mengkuti wisuda.

a. Kewajiban akademik meliputi: penyerahan Skripsi, dan artikel penelitian yang disarikan dari skripsi (hardcopy dan softcopy).

b. Administrasi keuangan meliputi: pelunasan BPP, uang pendaftaran wisuda, dan sumbangan bahan pustaka.

III. KURIKULUM

Tunggu Kurikulum 8 Semester dari masing-masing Prodi

IV. ADMINISTRASI AKADEMIK

A. Penyelenggaraan Administrasi Akademik

Kegiatan administrasi akademik dan Sistem Kredit Semester diatur dan dilayani secara sentral di tingkat Universitas oleh Direktur Administrasi Akademik dan Hukum (DAAH) Universitas Muslim Buton dan Program Studi serta subbagian akademik pada tingkat fakultas. Kegiatan tersebut meliputi:

1. Pelayanan pendaftaran mahasiswa dan ujian masuk.

2. Pelayanan pendaftaran pengambilan kuliah semester.

3. Pelayanan ulang (reregistrasi), perpindahan (mutasi), dan cuti kuliah (stop out).

4. Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

5. Pembuatan Formulir untuk keperluan administrasi berdasarkan Sistem Kredit Semester.

6. Pelayanan keperluan administrasi akademik lainnya.

7. Mekanisme Kerja Direktur Administrasi Akademik dan Hukum (DAAH) dengan Fakultas dan Lembaga dilakukan melalui unit-unit kerja yang berada pada fakultas dan lembaga.

Tugas umum subbagian akademik (pengajaran) tingkat fakultas adalah:

1. Menghimpun dan melaporkan administrasi nilai kepada DAAH.

2. Pelayanan keperluan administrasi akademik Iainnya pada tingkat fakultas dan program studi.

B. Penerimaan Mahasiswa 1. Mahasiswa Baru

Setiap warga negara Indonesia/asing yang memenuhi syarat yang telah ditentukan dapat diterima menjadi calon mahasiswa setelah pada waktunya yang bersangkutan mendaftarkan diri dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Seorang calon mahasiswa akan dites terlebih dahulu untuk dapat diterima menjadi mahasiswa Universitas Muslim Buton oleh Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru. Calon mahasiswa yang lulus tes dan telah mendaftar kembali serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan dan telah diadakan pengecekan dinyatakan dapat diterima sebagai mahasiswa Universitas Muslim Buton. Kepadanya akan diberikan Nomor Induk Mahasiswa dan diberi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

a. Persyaratan Pendaftaran 1) Persyaratan umum

a) Warga negara Indonesia atau warga negara Indonesia keturunan (WNI) yang dikukuhkan dengan bukti kewarganegaraan.

b) Warga Negara Asing (WNA) dengan izin Derektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Nasional.

c) Calon yang berasal dari Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) dapat memilih Program Studi yang sesuai dengan kejuruannya masing masing. Nilai rata rata STTB/ijazah paling rendah 6,5 (enam koma lima).

d) Tidak mempunyai cacat tubuh yang mengganggu kelancaran studi pada program studi pilihannya terutama bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

2) Persyaratan Khusus

a) Menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diisi dengan lengkap dan benar, dengan melampirkan:

(1). Dua lembar fotokopi STTB/ijazah yang dilegalisir (2). Dua lembar fotokopi SKHU yang telah dilegalisir (3). Dua lembar fotokopi raport semester V dan VI.

(4). Dua lembar pasfoto hitam putih dengan ukuran 3 x 4 (dua lembar), ukuran 2 x 3 (dua lembar).

(5). Dua lembar Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Sekolah, bagi mereka yang tamat setahun dari sekolahnya atau dari Kepolisian bagi mereka yang tamat 2 (dua) tahun ke bawah.

(6). Surat keterangan izin belajar bagi mereka yang telah bekerja dari instansi yang bersangkutan rangkap 2 (dua).

(7). Surat keterangan kesehatan.

b. Cara Pendaftaran

Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berminat melanjutkan pendidikan ke Universitas Muslim Buton dapat mendaftarkan diri pada:

Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Alamat: Jalan Betoambari No. 146, Kota Baubau

Online ke website: www.umubuton.ac.id

Untuk keperluan pendaftaran ini calon mahasiswa datang sendiri ke tempat pendaftaran untuk:

1) Membayar uang pendaftaran (tahun 1 dan tahun ke 2 bebas biaya pendaftaran)

2) Mengambil formulir pendaftaran

3) Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan petunjuk, dan menyerahkan kembali ke Panitia

c. Pelaksanaan Ujian Masuk

1) Calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan pendaftaran berhak mengikuti ujian masuk dan kepadanya diberikan Kartu Peserta Ujian Masuk.

2) Kelompok materi ujian adalah:

a) Kelompok IPA; materi uji Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA Terpadu, dan Agama.

b) Kelompok IPS; materi uji Bahasa Indonesia, Matematika Dasar, Bahasa Inggris, IPS Terpadu, dan Agama

3) Waktu dan tempat ujian masuk diatur tersendiri.

4) Waktu dan tempat wawancara diatur tersendiri.

5) Waktu dan tempat pengumuman hasil ujian masuk diatur tersendiri.

d. Prosedur Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru.

Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus ujian masuk diharuskan mendaftar ulang (reregistrasi) pada waktu yang ditentukan dengan prosedur sebagai berikut:

1) Menghubungi Direktorat Administrasi Umum dan Sumber Daya (DAUSD) Universitas Muslim Buton untuk menerima Tanda Bukti Setor (formulir Bank) setelah sebelumnya menunjukkan Tanda Lulus Ujian Masuk (nomor tes), kemudian yang bersangkutan akan menerima:

a) Formulir pendaftaran ulang b) Kartu Rencana Studi

c) Formulir Surat Pernyataan d) Formulir BPP Tetap

2) Membayar uang kuliah yang besarnya telah ditentukan pada Bank yang ditunjuk melalui rekening Universitas Muslim Buton.

3) Setelah formulir-formulir diisi dengan benar kemudian diserahkan ke BAK Universitas Muslim Buton setelah dilengkapi dengan:

a) Fotokopi ijazah SMA (SMA sederajat) yang dilegalisir sebanyak 3 (tiga) lembar.

b) Pasfoto terbaru sebanyak 4 lembar (2 lembar ukuran 3 x 4 dan 2 lembar ukuran 2 x 3).

c) Calon yang telah melengkapi syarat di atas akan menerima tanda terima berkas pendaftaran ulang dari DKK Universitas Muslim Buton sebanyak 2 (dua) lembar.

d) Pada waktu yang ditentukan mahasiswa akan menerima Kartu Mahasiswa Universitas Muslim Buton melalui DKK Universitas Muslim Buton setelah menunjukkan tanda bukti setor di Bank.

e) Ketentuan-Ketentuan Lain

(1). Mahasiswa baru yang mengundurkan diri tidak dapat mengambil kembali uang yang telah disetor.

(2). Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian masuk, apabila tidak melakukan pendaftaran ulang sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dianggap mengundurkan diri.

(3). Mahasiswa baru yang lulus UMPTN dan mengundurkan diri dari Universitas Muslim Buton uang yang telah disetor dikembalikan 90%,

(4). Tes dilakukan secara komputerisasi

(5). Calon yang tidak lulus ujian masuk pada tes I, dapat mengikuti ujian masuk tes II dan III,

MEKANISME PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS MUSLIM BUTON

Gambar 5.1. Mekanisme Pendaftaran Mahasiswa Baru 2. Mahasiswa Pindahan

a. Pindahan Antar Fakultas di Lingkungan Universitas Muslim Buton.

Bagi mahasiswa yang akan pindah sudah menempuh minimal 2 semester.

Pindah fakultas dilaksanakan pada semester ganjil. Mahasiswa yang akan pindah mengajukan:

1) Permohonan pindah ke Program Studi asal.

2) Setelah disetujui, mahasiswa mengajukan permohonan ke Program Studi yang dituju.

3) Program Studi yang dituju mengeluarkan konversi beban studi yang diakui.

4) Program Studi yang dituju memberikan pengantar ke Universitas untuk pemberian nomor pokok mahasiswa yang baru.

Persyaratan untuk pindah antar fakultas adalah mengajukan permohonan untuk pindah dengan dilampiri:

1) BPP dan sks terakhir

2) Transkrip nilai lokal fakultas.

3) NIM dan KTM (asli dan fotokopi).

Meja Informasi Pendaftaran

Tes Melalui Komputer (60 menit)

Menit ke 60 dapat Hasil Lulus/

Tidak Lulus

Lulus

Tes Wawancara

Bayar BPP di Bank BRI Baubau/ (Online)

Registrasi Ulang untuk Mendapat NIM, KRS, Buku AIK, dan Buku Panduan Akademik UMU Buton

4) Fotokopi STTB SMA yang dilegalisir.

5) Pas foto 3 x 4 sebanyak 3 lembar.

b. Mahasiswa pindahan dari luar Universitas Muslim Buton. Universitas Muslim Buton dapat menerima mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi lain dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Status terakreditasi Program Studi pada perguruan tinggi asal harus sama atau lebih tinggi dari status terakreditasi Program Studi yang dituju di Universitas Muslim Buton.

2) Tidak menerima mahasiswa yang berstatus drop out.

3) Permohonan ditujukan ke Rektor.

4) Surat persetujuan pindah dari PTS/PTN yang bersangkutan/surat keterangan.

5) Transkrip nilai yang dilegalisir.

6) Surat keterangan berkelakuan baik dari PTS yang bersangkutan.

7) Foto 3 x 4 sebanyak 3 lembar.

8) Fotokopi KTM.

9) Fotokopi STTB SMA yang dilegalisir.

3. Mahasiswa Penerima Beasiswa

Untuk membantu kesejahteraan mahasiswa dalam rangka penyelenggaraan studi di Universitas Muslim Buton tersedia fasilitas beasiswa antara lain:

a. Beasiswa dari UMU Buton

Pendaftar harus memenuhi seluruh persyaratan berikut:

Persyaratan Umum:

1) Warga Negara Indonesia (diutamakan putra daerah yang ditunjukkan dengan menyerahkan fotokopi KTP dan fotokopi KK).

2) Untuk Mahasiswa yang sudah terdaftar di salah satu Universitas yang direkomendasikan:

a) Mahasiswa yang berada pada minimal semester 3 atau lebih dari Fakultas Teknik dan Non Teknik dengan nilai minimum IPK 2,75 pada skala 4.00.

b) Melampirkan fotokopi Transkrip Nilai/KHS 2 (dua) semester terakhir yang telah dilegalisir pihak Universitas.

c) Mahasiswa mendapatkan rekomendasi tertulis yang dikeluarkan dari Perguruan Tinggi/Universitas tempat mahasiswa tersebut terdaftar.

d) Mahasiswa mendapatkan rekomendasi tertulis dari Kepala Pemerintahan Setempat (Kepala Desa) dan dari Dinas Pendidikan Tingkat Kecamatan (UPTD) setempat.

3) Pada saat pengajuan lamaran beasiswa tidak sedang menerima beasiswa dari organisasi/institusi manapun; ditunjukkan dengan

menyerahkan Surat Pernyataan bermaterai 6.000 yang dibuat oleh calon penerima beasiswa.

4) Pas foto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.

5) Menyampaikan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian.

6) Surat Keterangan Dokter (asli/bukan fotokopi) yang menyatakan calon mahasiswa berbadan sehat.

Persyaratan Khusus:

1) Memiliki motivasi dan komitmen tinggi untuk beIajar.

2) Memiliki jiwa kepemimpinan.

3) Memiliki kemampuan untuk berkontribusi dan ikut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

4) Mempunyai integritas yang tinggi dalam lingkungan kampus dan masyarakat sekitar tempat tinggal.

b. Beasiswa Bidikmisi/KIP Kuliah

Persyaratan pendaftaran adalah sebagai berikut:

1) Lulusan tahun bersamaan dengan proses pendaftaran.

2) Usia pendaftar tidak lebih dari 21 tahun pada saat mendaftar.

3) Urutan prestasi 30% teratas di sekolah untuk semua mata pelajaran.

4) Jika memiliki prestasi tingkat nasional minimal juara 3 (setara) dapat menggantikan persyaratan 30% teratas di sekolah.

5) Pendaftaran dapat dilakukan secara online.

6) Bagi pendaftar yang sudah direkomendasikan sekolah/

menyelesaikan tahapan pendaftaran agar menggunakan nomor identitas dan kode akses di tahap 3 pendaftaran pada laman/situs terkait.

7) Untuk pendaftar yang belum direkomendasikan dapat meminta bantuan kepada sekolah/madrasah.

8) lnformasi seleksi akan diumumkan di laman/situs PTS terkait.

9) Peminat diperkenankan memilih 1 PT dan 2 Prodi c. Beasiswa Kualifikasi S1

Beasiswa kualifikasi S1 adalah program bantuan biaya pendidikan untuk peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan dari Gubernur Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

Bantuan biaya pendidikan ini diberikan kepada mahasiswa yang berprofesi sebagai guru (PNS, Yayasan, dan Guru Honor) yang sedang menjalani studi di program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam dan semua program studi yang terdapat di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim Buton. Besarnya bantuan biaya pendidikan adalah Rp 2.000.000 per tahun sampai yang bersangkutan menamatkan studi. Persyaratan calon penerima bantuan biaya pendidikan Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/ SMK/MA dan Tenaga

Kependidikan adalah:

1) Surat permohonan tertulis dari yang bersangkutan.

2) Guru SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA PNS, Guru Bantu, Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap Yayasan.

3) Jumlah jam mengajar minimal 18 jam per minggu dinyatakan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah.

4) Surat pernyataan dari yang bersangkutan belum memiliki ijazah S1 atau akta IV.

5) Surat pernyataan yang bersangkutan tidak sedang memperoleh beasiswa/ bantuan biaya pendidikan sejenis untuk kualifikasi guru dari instansi pemerintah maupun swasta. Ditandatangani di atas materai 6000.

6) Surat keterangan dari Kepala Sekolah yang bersangkutan menyatakan tidak sedang menjalani hukum disiplin.

7) Fotokopi SK Capeg, PNS, SK Guru Bantu, SK Yayasan dan SK Terakhir.

8) Fotokopi nilai semester terakhir yang telah diikuti.

9) Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku.

10) Surat izin belajar dari Kepala Sekolah.

11) Surat Keterangan dari Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) bahwa yang bersangkutan benar kuliah di PTN/PTS yang dipimpin (dapat dibuat kolektif oleh pimpinan PTN/PTAIS yang bersangkutan.

d. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM)

Beasiswa PPA dan BBM adalah beasiswa yang dananya berasal dari Proyek LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Pendaftaran beasiswa PPA dan BBM dilakukan melalui Dekan kemudian diteruskan secara kolektif oleh Rektor ke LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo.

2) Pendaftaran dilaksanakan setelah ada pemberitahuan dari LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo.

3) Realisasi beasiswa PPA dan BBM bagi yang diterima pada tahun yang bersangkutan.

4) Persyaratan pendaftaran beasiswa PPA dan BBM diutamakan yang mempunyai IPK tertinggi dengan prioritas bagi mahasiswa yang kurang mampu dengan keterangan RT atau Lurah dan belum mendapat beasiswa yang lain.

e. Beasiswa Universitas Muslim Buton

Beasiswa Universitas Muslim Buton ini, ketentuannya sebagai berikut:

1) Beasiswa Universitas Muslim Buton diberikan selama 1 (satu) tahun bagi mahasiswa Universitas Muslim Buton yang berprestasi baik, tetapi kurang mampu untuk membayar uang kuliah.

2) Beasiswa Universitas Muslim Buton diberikan setiap tahun sesuai dengan alokasi anggaran beasiswa.

3) Pendaftaran dilakukan melalui Dekan dalam bulan Desember−Januari.

4) Besarnya beasiswa Universitas Muslim Buton ditetapkan oleh Yayasan atas usul Rektor.

5) Persyaratan pendafaran beasiswa Universitas Muslim Buton bagi mahasiswa Universitas Muslim Buton dengan melampirkan surat keterangan dari RT atau Lurah dan belum mendapat beasiswa dari lembaga/instansi yang lain.

4. Mahasiswa Tugas Belajar

Universitas Muslim Buton dapat menerima mahasiswa yang ditugaskan untuk mengikuti tugas belajar. Proses pendaftarannya sama dengan pendaftaran mahasiswa baru. Setelah lulus ujian masuk dan pada waktu melakukan registrasi harus melampirkan semua surat yang berkaitan dengan tugas belajar dari instansi/lembaga/yayasan yang mengirim. Pengurusan penyelesaian kewajiban pembayaran BPP bagi mahasiswa tugas belajar dapat dilakukan oleh Universitas Muslim Buton atau atas persetujuan kedua belah pihak, atau diurus sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan.

C. Registrasi Ulang 1. Mahasiswa Lama

Mahasiswa lama yang dimaksudkan di sini adalah semua mahasiswa UMP yang masih memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku untuk semester yang akan berakhir. Pada semester berikutnya yang bersangkutan mendaftarkan diri kembali (reregistrasi) dengan memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan. Prosedur Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama adalah:

a. Mengambil tanda bukti setor (formulir Bank) di DKK Universitas Muslim Buton dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku.

b. Membayar uang kuliah di Bank yang ditunjuk melalui rekening Universitas Muslim Buton (lihat Diagram di bawah ini).

c. Menyerahkan fotokopi Tanda Bukti Setor dari Bank pada DKK Universitas Muslim Buton dan bagian akademik fakultas, dan formulir:

1) Reregistrasi (2 rangkap) 2) Kartu Tanda Mahasiswa

3) Kartu Rencana Studi (KRS) dari Fakultas/Program Studi.

MEKANISME REGISTRASI MAHASISWA LAMA UNIVERSITAS MUSLIM BUTON

Gambar 5.2. Mekanisme Registrasi Mahasiswa Lama 2. Mahasiswa Kuliah Kembali

Seseorang yang pernah mengikuti pendidikan di Universitas Muslim Buton minimal satu semester, kemudian berhenti karena suatu sebab, dapat mengikuti perkuliahan kembali di Universitas Muslim Buton dengan persyaratan sebagai

Kemahasiswaan, dan Laboratorium dengan menunjukkan bukti asli

DAH

PA/FAK

BANK

Membayar uang sks ke Bank.

Menerima 1 lembar (warna putih) bukti pembayaran sks.

DAH

FAKULTAS

Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran BPP, sks, dan KRS semester ke Fakultas.

DAH

BANK

berikut:

a. Memperoleh persetujuan dari Dekan Fakultas bersangkutan.

b. Mendapat izin tertulis dari Pimpinan Instansi bila ia sudah bekerja.

c. Memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan. Status yang bersangkutan sama dengan mahasiswa baru mengajukan permohonan kuliah kembali dengan melampirkan KRS/KHS.

D. Biaya Pembinaan Pendidikan (BPP)

Besarnya biaya pembinaan pendidikan dan cara pembayaran ditentukan dengan Surat Keputusan Rektor yang dikeluarkan setiap tahun. Biaya pembinaan pendidikan terdiri dari:

1. Biaya pembinaan pendidikan (BPP) tetap.

2. Biaya praktikum/laboratorium.

3. Uang pembangunan bagi mahasiswa baru.

4. Biaya pembinaan kegiatan kemahasiswaan.

5. Uang ujian akhir semester.

6. Uang asuransi.

E. Cuti Akademik (Stop Out)

Cuti akademik disebut juga berhenti studi sementara (stop out) dalam keadaan dimana seorang mahasiswa tidak dapat melanjutkan studi untuk kurun waktu tertentu karena alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Cuti akademik (stop out) tidak boleh lebih dari 2 (dua) semester berturut-turut dan sebanyak-banyaknya 4 (empat) semester selama masa studi.

2. Cuti akademik diperhitungkan dalam masa studi.

3. Cuti akademik diberikan dengan surat keterangan izin Rektor berdasarkan usul Dekan atas permohonan tertulis mahasiswa yang bersangkutan dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum awal semester.

4. Mahasiswa yang menjalani cuti akademik:

a. Tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik selama menjalankan cuti akademik.

b. Nilai mata kuliah yang telah lulus dan jumlah kredit yang telah diperoleh tetap berlaku.

5. Mahasiswa yang boleh stop out, mahasiswa yang sudah kuliah 2 semester.

6. Setelah selesai menjalankan cuti akademik mahasiswa yang bersangkutan berhak menjalankan studi dengan kewajiban:

a. Mengajukan permohonan untuk aktif kembali secara tertulis kepada Rektor melalui Dekan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum awal semester dimulai.

b. Telah memenuhi persyaratan yang berlaku baik di Fakultas, Universitas

maupun LLDikti.

c. Melakukan pendaftaran sesuai prosedur dengan melampirkan surat keterangan cuti akademik. Hal-hal yang belum diatur akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.

F. Berhenti Sementara Karena Skorsing (BSS)

Berhenti sementara karena skorsing (BSS) adalah apabila seorang mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik untuk jangka waktu tertentu karena yang bersangkutan melanggar tata tertib yang berlaku dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Lamanya berhenti sementara karena skorsing adalah 1 (satu) semester dan dijatuhkan pada awal semester berikutnya.

2. Masa berhenti sementara karena skorsing diperhitungkan dalam masa studi.

3. Nilai mata kuliah yang telah lulus dan jumlah kredit yang telah diperoleh tetap berlaku.

4. Setelah selesai menjalankan berhenti sementara karena skorsing mahasiswa yang bersangkutan berhak mengikuti studi kembali dengan kewajiban:

a. Mengajukan permohonan aktif kembali secara tertulis kepada Rektor melalui Dekan melampirkan Surat Keputusan berhenti sementara karena skorsing.

b. Memenuhi persyaratan yang berlaku baik di Fakultas, Universitas Muslim Buton maupun LLdikti.

5. Rektor memberikan Surat Keputusan tentang berhenti sementara karena skorsing atas usul Dekan.

G. Berhenti Studi Tetap (BST)

1. Pengertian Berhenti Studi Tetap

Berhenti Studi Tetap adalah apabila seorang mahasiswa tidak meneruskan studinya di Universitas Muslim Buton untuk waktu seterusnya karena alasan:

a. Mengundurkan diri karena pindah ke Perguruan Tinggi lain.

b. Mengundurkan diri karena akan bekerja atau alasan-alasan lain.

c. Dikeluarkan oleh Universitas Muslim Buton karena alasan tidak mencapai syarat batas waktu/evaluasi studi.

d. Dikeluarkan oleh Universitas Muslim Buton karena alasan pelanggaran terhadap tata tertib.

Berhenti studi tetap atas permintaan sendiri dilakukan oleh yang bersangkutan dengan mengajukan permohonan kepada Dekan untuk diteruskan kepada Rektor. Kepada pemohon akan diterbitkan SK Rektor dengan melampirkan:

a. Daftar hasil studi kumulatif (transkrip).

b. Surat keterangan diri mahasiswa yang bersangkutan.

2. Prosedur BST

Prosedur berhenti studi tetap karena dikeluarkan Universitas Muslim Buton adalah sebagai berikut:

a. Rektor menerbitkan surat keputusan tentang pemberhentian mahasiswa yang bersangkutan karena alasan akademik atau administrasi lainnya atas usul dari Dekan.

b. Terhadap mahasiswa yang bersangkutan hanya dapat diberikan Daftar Hasil Studi Kumulatif (DHSK)-nya yang ditanda tangani oleh Dekan/Sekretaris Dekan .

V. KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

A. Pengembangan Kemahasiswaan

Pengembangan kemahasiswaan adalah suatu usaha pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah dan bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mendukung kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pengembangan kemahasiswaan merupakan bagian integral dari sistem pendidikan tinggi nasional, dan merupakan tanggung jawab dari seluruh sivitas akademika.

Mahasiswa dibina dan diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengem- bangkan diri yang meliputi tiga segi yang saling berkaitan, yaitu:

1. Mahasiswa sebagai makhluk Tuhan perlu pembinaan kehidupan beragama dan penerapan nilai-nilainya.

2. Mahasiswa sebagai individu perlu:

a. Pembinaan fisik, pengembangan minat, bakat dan kegemaran.

b. Pengembangan pengetahuan, kemampuan bernalar dan keterampilan.

c. Pembinaan sikap dan keperibadian.

3. Mahasiswa sebagai makhluk perlu pembinaan yang mencakup segi sosial, budaya, ekonomi, ideologi dan ketahanan nasional serta kepemimpinan.

Penyelenggaraan pengembangan kemahasiswaan harus sesuai dengan dasar dan tujuan pendidikan nasional dan peranan perguruan tinggi seperti yang tercantum dalam UU Sistem Pendidikan Nasional RI nomor 20 tahun 2003.

Pengembangan kemahasiswaan dilakukan melalui program-program atau kegiatan-kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan mahasiswa sebagai berikut:

1. Bidang Penalaran

a. Pengenalan bidang profesi 1) Pengenalan program studi.

2) Kegiatan seminar skademik mahasiswa.

3) Kegiatan penelitian dan riset institusional.

4) Diskusi ilmiah mahasiswa.

5) Lomba karya inovatif produktif.

6) Lomba karya tulis ilmiah.

7) Penerbitan kampus.

b. Pengabdian kepada Masyarakat 1) Ceramah atau penyuluhan.

2) Ceramah atau diskusi ilmiah keprofesian melalui Ikatan Senat Mahasiswa Sejenis.

c. Pengenalan Program Studi

1) Penataran AI Islam dan Aswaja.

2) Orientasi Program Studi dan Pengenalan Kampus.

d. Pengenalan Dasar Berorganisasi: Latihan Kepemimpinan Mahasiswa.

2. Bidang Minat, Bakat, dan Kegemaran a. Olahraga

b. Kesenian

c. Resimen Mahasiswa d. Pramuka Kampus e. Pencinta Alam

f. Palang Merah Mahasiswa g. Penerbitan

h. Tapak Suci

3. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa

a. Pembinaan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Koperasi Mahasiswa (Kopma)

c. Bursa Mahasiswa

d. Bimbingan dan Konseling

e. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi f. Beasiswa

Beasiswa bagi mahasiswa Universitas Muslim Buton adalah:

Beasiswa bagi mahasiswa Universitas Muslim Buton adalah:

Dokumen terkait