• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP STRATEGI PELAKSANAAN ( SP) HALUSINASI

Dalam dokumen SEKAPUR SIRIH. Assamua alaikum Wr. Wb (Halaman 104-109)

Aplikasi Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SPTK) Pada Pasien Halusinasi

SOP STRATEGI PELAKSANAAN ( SP) HALUSINASI

masalah utama : halusinasi pendengaran A. Proses keperawatan

1. kondisi klien

a. petugas mengatakan bahwa klien sering menyendiri di kamar b. client sering ketawa dan sering menyendiri sendiri

c. klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang membisiki dan isinya tidak jelas terus melihat setan-setan

2. diagnosa keperawatan: gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran B. strategi pelaksanaan tindakan keperawatan

1. tindakan keperawatan untuk pasien tujuan tindakan untuk pasien meliputi:

a. pasien mengenali halusinasi yang dialaminya b. pasien dapat mengontrol halusinasinya

c. pasien mengikuti program pengobatan secara optimal untuk pasien:

SP1 : membantu pasien mengenal halusinasi menjelaskan cara- cara-cara mengontrol halusinasi, mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara pertama: menghardik halusinasi

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

I tahap pra interaksi

siapkan alat-alat yang meliputi 1. kertas/ buku catatan

2. pena

10%

II tahap orientasi

1 sapa klien, ucapkan salam

contoh : oh” selamat pagi bapak, saya mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah

Kalimantan Timur yang akan merawat bapak nama saya Iin Indriani, senang dipanggil Iin, nama bapak siapa apa? nya Bapak senang dipanggil apa ? “ 2. Tanya kabar dan keluhan klien

10%

105 Contoh:” Bagaimana perasaan Bapak hari ini? apa

keluhan Bapak saat ini”

3. kontrak waktu

Contoh: “ baiklah, Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang selama ini Bapak dengar, tetapi tak tampak wujudnya? di mana kita duduk? di ruang tamu? berapa lama? Bagaimana kalau 30 menit”

III tahap kerja

1. tanyakan tentang halusinasinya Contoh::

“ Apakah Bapak mendengar suara tanpa ada wujudnya? nya apa yang dikatakan suara itu?”

2. tanyakan waktunya

contoh : Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? kapan yang paling sering Bapak dengar suara? berapa kali sehari Bapak alami?

pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?”

3. tanyakan keluhan klien

Contoh: “ apa yang Bapak rasakan pada saat mendengar suara ini?”

4. Tanyakan apa coping sementara klien Contoh: “ apa yang Bapak lakukan saat mendengar suara itu? Apakah dengan cara itu suara-suara itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara-suara itu muncul?”

5. sarankan solusi

Contoh: “ Bapak, ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul, pertama dengan menghardik suara tersebut, kedua dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain, ketiga melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan ke-4 minum obat dengan teratur.”

6. Bujuk agar mau melakukan salah satu saran yang telah kamu berikan

Contoh: “ Oh Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik.”

7. Mulai mengajarkan

contoh:” oh cara nya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung bapak bilang, pergi Saya tidak mau dengar,.... Saya tidak mau dengar, kamu suara palsu, begitu diulang-ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. Coba bapak peragakan! nah begitu.... bagus! coba lagi! ya begitu Bapak sudah bisa melakukannya.”

60%

106 IV tahap terminasi

IV 1. Ingatkan keluhan dan buat kontrak baru.

Contoh: “ Oh Bagaimana perasaan Bapak setelah peragaan latihan tadi?” kalau suara-suara itu Muncul lagi, silakan coba cara tersebut!

Bagaimana kalau kita buat jadwal latihan nya, mau jam berapa saja latihannya? ( saudara masukkan kegiatan latihan menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian pasien). Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan mengendalikan suara-suara dengan cara yang kedua? jam berapa Bapak tanda tanya

bagaimana kalau 2 jam lagi tanda tanya berapa lama kita akan berlatih? di mana tempatnya?”

“ Baiklah sampai jumpa”

10%

V tahap dokumentasi

catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

a. nama dan tanda tangan b. tanggal dan jam pemeriksaan c. hasil pemeriksaan

10%

total nilai

SP2 pasien: Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara kedua: bercakap-cakap dengan orang lain

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

I tahap pra interaksi

siapkan alat-alat yang meliputi 1. kertas/ buku catatan

2. pena

10%

II tahap orientasi

1 sapa klien, ucapkan salam 2. Tanya kabar dan keluhan klien 3. kontrak waktu

Contoh: “ Selamat pagi bapak bagaimana perasaan Bapak hari ini? apakah suara suaranya masih muncul?

Apakah sudah dipakai cara yang telah kita latih?

berkurangkah suara suaranya, bagus! sesuai janji kita tadi saya akan latih cara kedua untuk mengontrol

10%

107 halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang

lain. kita akan latihan selama 20 menit. mau di mana tanda tanya di sini saja?

III tahap kerja

1. Tanpa mengulangi 6 tahap di SP 1 langsung dilanjut untuk mengajarkan cara kedua.

Contoh: “ Oh cara kedua untuk

mencegah/mengontrol halusinasi yang lain adalah dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Jadi kalau Bapak mulai mendengar suara-suara, langsung saja cari teman untuk diajak ngobrol, minta teman untuk ngobrol dengan bapak. contohnya begini... Tolong, saya mulai dengar suara-suara titik Ayo ngobrol dengan saya! atau kalau ada orang di rumah misalnya istri, anak, bapak. katakan: bu, ayo ngobrol dengan bapak sedang dengar suara-suara titik begitu bapak coba Bapak lakukan seperti saya lakukan tadi di. ya, begitu bagus! coba sekali lagi! bagus! Nah, latih terus ya Bapak.”

60%

IV tahap terminasi

IV 1. Ingatkan keluhan dan buat kontrak baru.

Contoh: “ Bagaimana perasaan Bapak setelah latihan ini? jadi Sudah ada berapa cara yang Bapak pelajari untuk mencegah suara-suara itu?

bagus, cobalah kedua cara ini kalau bapak mengalami halusinasi lagi titik Bagaimana kalau kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian Bapak titik mau jam berapa latihan bercakap-cakap tanda tanya Nah nanti lakukan secara teratur serta sewaktu-waktu suara itu muncul Besok pagi saya akan kemari lagi. Bagaimana kalau kita latih cara yang ketiga yaitu melakukan aktivitas terjadwal? mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10. 00? mau di mana tanda tanya disini lagi? sampai besok ya. selamat pagi”.

10%

V tahap dokumentasi

catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

a. nama dan tanda tangan b. tanggal dan jam pemeriksaan c. hasil pemeriksaan

10%

total nilai

108 SP3 pasien: melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara ketiga: ga

melaksanakan aktivitas terjadwal

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

I tahap pra interaksi

siapkan alat-alat yang meliputi 1. kertas/ buku catatan

2. pena

10%

II tahap orientasi

1 sapa klien, ucapkan salam 2. Tanya kabar dan keluhan klien 3. kontrak waktu

Contoh: “ Selamat pagi bapak, bagaimana perasaan Bapak hari ini? apakah suara suaranya masih muncul?

Apakah sudah dipakai dua cara yang telah kita latih?

Bagaimana hasilnya? bagus! sesuai janji kita, hari ini kita akan belajar cara yang ketiga untuk mencegah halusinasi yaitu melakukan kegiatan terjadwal. mau di mana kita bicara? baik kita duduk di ruang tamu.

Berapa lama kita bicara? Bagaimana kalau 30menit?

baiklah.”

10%

III tahap kerja

1. Evaluasi Apakah klien sudah bisa melakukan dua cara yang kamu ajarkan sebelumnya.

contoh: " apa saja yang biasa Bapak lakukan?

pagi-pagi Apa kegiatannya, terus jam berikutnya, (terus ajak sampai didapatkan kegiatannya sampai malam ). Wah banyak sekali kegiatannya Mari kita latih 2 kegiatan hari ini (latih kegiatan tersebut) titik Bagus sekali Bapak bisa lakukan.

Kegiatan ini dapat Bapak lakukan untuk

mencegah suara tersebut muncul, kegiatan yang lain akan kita lakukan lagi agar dari pagi sampai malam ada kegiatan titik ".

60%

IV tahap terminasi

IV 1. Ingatkan keluhan dan buat kontrak baru.

Contoh: “ Bagaimana perasaan Bapak setelah kita bercakap-cakap secara yang ketiga untuk mencegah suara-suara? bagus sekali Coba sebutkan tiga cara yang telah kita latih untuk mencegah suara-suara. bagus sekali, Mari kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian Bapak.

Coba lakukan sesuai jadwal ya! (Saudara dapat

10%

109 melatih aktivitas yang lain pada pertemuan

berikut sampai terpenuhi Seluruh aktivitas dari pagi sampai malam) Bagaimana kalau menjelang makan siang nanti, kita membahas cara minum obat yang baik serta guna obat. mau jam berapa tanda tanya bagaimana kalau jam 12. 00 pagi tanda tanya di ruang makan ya! sampai jumpa ".

V tahap dokumentasi

catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

a. nama dan tanda tangan b. tanggal dan jam pemeriksaan c. hasil pemeriksaan

10%

total nilai

Dalam dokumen SEKAPUR SIRIH. Assamua alaikum Wr. Wb (Halaman 104-109)