• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran

STANDAR PENDIDIKAN TINGGI BIDANG PENDIDIKAN

4.6.6. Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran

Standar Nasional Pendidikan

4.6.6. Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

4.6.6.1 Standar Lahan

4.6.6.1.1 Universitas wajib menyediakan lahan dengan luas minimum 14.800 m2

4.6.6.1.2 Universitas wajib melengkapi sarana penunjang keselamatan dan kesehatan kerja. serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

4.6.6.1.3 Universitas wajib menyediakan lingkungan nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran.

4.6.6.1.4 Universitas wajib menyediakan lahan hijau sesuai dengan KDH (Koefisien Dasar Hijau) minimal 10% dari total luas seluruh lahan 4.6.6.1.5 Yayasan wajib memiliki surat hak

milik lahan dan/atau surat ijin pemanfaatan lahan dari pemegang hak atas tanah yang berlaku minimum 20 tahun.

Terpenuhi lahan seluas 24.654 m2

Terpenuhi sarana penunjang keselamatan dan kesehatan kerja serta akses penyelamatan dalam keadaan darurat.

Terpenuhi persyaratan lingkungan nyaman dan sehat sesuai:

 Kep Menteri no. 48/MENLH/XI/1996 tentang baku mutu kebisingan  PP no.41 tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara  PP no. 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian

pencemaran air.

Terpenuhi ruang hijau sesuai dengan KDH wilayah kecamatan Duren Sawit (Perda DKI no.1 tahun 2014)

Yayasan memiliki SHM / HGB / Surat pemanfaatan lahan dan bangunan

4.6.6.2 Bangunan

4.6.6.2.1. Universitas wajib memiliki gedung yang memenuhi standar kualitas A dengan memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang

Terpenuhinya kecukupan luas dan kenyamanan dan keamanan gedung untuk pembelajaran dan kegiatan administrasi

50

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

memadai yang diperuntukkan sebagai sarana pembelajaran dan sarana penunjang.

4.6.6.2.2. Universitas wajib menyediakan bangunan dengan Koefisien dasar bangunan 80% dari luas lahan yang tersedia

4.6.6.2.3. Universitas wajib menyediakan fasilitas Pemadam Kebakaran, Penangkal Petir, jalur evakuasi, system drainase, pengelolaan sampah, pencahayaan dan penghawaanlingkungan nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran.

Memiliki IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) Dibangun oleh kontraktor yang mempunyai SIUP dan klasifikasi usaha kelas A

Total luas bangunan

memenuhi KDB

(Koefisien Dasar Bangunan) maksimum sebesar 80%

Tersedianya penangkal petir disetiap gedung

Tersedianya fasilitas APAR di ruang kerja, Laboratorium / Studio / Workshop

4.6.6.3 Ruang Kuliah dan perlengkapannya Universitas wajib menyediakan ruang kuliah dengan luas minimal 1.5m² per mahasiswa dengan ketentuan:

4.6.6.3.1. Kapasitas 20 dengan luas minimal 30 m2

4.6.6.3.2. Kursi/bangku kuliah sesuai kapasitas, meja kursi dosen, papan dan alat tulis, lcd projector dan layar, komputer berjaringan. 4.6.6.3.3. Kapasitas 40 dengan luas minimal

60 m2/

4.6.6.3.4. Kursi/bangku kuliah sesuai kapasitas, meja kursi dosen, papan dan alat tulis, lcd projector dan layar, komputer berjaringan. 4.6.6.3.5. Kapasitas 80 dengan luas minimal

120 m2

4.6.6.3.6. Kursi/bangku kuliah sesuai kapasitas, meja kursi dosen, papan dan alat tulis, lcd projector, computer berjaringan dan pengeras suara untuk ruang kuliah dan dilengkapi dengan pencahayaan dan penghawaan yang harus memperhatikan

Terpenuhinya

perlengkapan kelas dan penghawaan yang memadai

Ruang kecil (20 orang) Ukuran 3.5 x 9 m Rasio 1.6/mahasiswa Ruang kapasitas 40 Luas 7 x 9 m

Rasio 1.6/mahasiswa Ruang besar (80 orang) Ukuran 9 x 14 m Rasio 1,6/mahasiswa

51

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

kenyamanan dan ketenangan (pencahayaan minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C)

4.6.6.4 Ruang Perpustakaan dan Sumber Belajar 4.6.6.4.1. Universitas wajib menyediakan ruang perpustakaan yang mudah dijangkau dan memperhatikan pemakai berkebutuhan khusus dan memiliki materi perpustakaan sesuai dengan standar nasional perpustakaan.

4.6.6.4.2. Universitas wajib menyediakan ruang perpustakaan sesuai dengan standar nasional perpustakaan dengan luas minimal 0.2 m² per mahasiswa

4.6.6.4.2.1. Komposisi ruang perpustakaan: 4.6.6.4.2.1.1. Area koleksi 45%

4.6.6.4.2.1.2. Area pemustaka 25% 4.6.6.4.2.1.3. Area kerja 10% 4.6.6.4.2.1.4. Area lain 20%

4.6.6.4.2.2. Ruang perpustakaan harus memperhatikan kenyamanan dan ketenangan:

4.6.6.4.2.3. Pencahayaan:

4.6.6.4.2.3.1. Area baca (majalah & surat kabar), 200 lumen.

4.6.6.4.2.3.2. Meja baca (ruang baca rujukan), 600 lumen. 4.6.6.4.2.3.3. Area sirkulasi, 600 lumen. 4.6.6.4.2.3.4. Area pengolahan, 400 lumen. 4.6.6.4.2.3.5. Area akses tertutup, 100

lumen.

4.6.6.4.2.3.6. Ares koleksi buku, 200 lumen.

4.6.6.4.2.3.7. Area kerja, 400 lumen. 4.6.6.4.2.3.8. Area pandang dengar, 100

lumen 4.6.6.4.2.4. Kelembaban

4.6.6.4.2.4.1. Ruang koleksi buku, 45-55%. 4.6.6.4.2.4.2. Ruang koleksi microfilm,

20-21% 4.6.6.4.2.5. Temperatur

4.6.6.4.2.5.1. Area baca pemustaka, area koleksi dan ruang kerja 20-25ºC

Terpenuhinya kecukupan luas perpustakaan

Terpenuhinya kecukupan bahan dan sarana perpustakaan (buku, jurnal dan sumber pembelajaran)

52

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

4.6.6.4.3. Sarana di perpustakaan disesuaikan dengan koleksi sumber belajar dan layanan untuk menjamin kenyamanan ruang: 4.6.6.4.3.1. Perabot kerja, untuk dapat

menunjang kegiatan minimum terdiri kursi dan meja baca pengunjung, kursi dan meja pustakawan, meja sirkulasi, dan meja multimedia.

4.6.6.4.3.2. Perabot penyimpanan untuk menyimpan koleksi perpustakaan dan peralatan lain untuk pengelolaan perpustakaan, minimum terdiri atas: rak buku, rak majalah, rak surat kabar, lemari/laci katalog, dan lemari yang dapat dikunci. 4.6.6.4.3.3. Peralatam multimedia, minimal

terdiri dari 10 set komputer. 4.6.6.4.3.4. Perlengkapan lain minimum

terdiri atas buku inventaris,

buku pegangan

pengolahan,papan pengumuman. 4.6.6.5 Ruang Baca

4.6.6.5.1. Universitas wajib menyediakan lahan dengan luas minimum 14.800 m2

4.6.6.5.2. Luas minimum adalah 2m²/mahasiswa, luas minimum 40m²/prodi.

4.6.6.5.3. Universitas harus memperhatikan kenyamanan dan ketenangan (pencahayaan minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C).

4.6.6.5.4. Ruang bersama sebagai wadah untuk berbagai kegiatan informal mahasiswa yang mendukung kegiatan pembelajaran seperti ruang diskusi, ruang duduk, ruang berkumpul yang dapat menjadi wadah terbentuknya atmosfir akademik yang baik

Terpenuhinya perabot dan peralatan informasi dan komunikasi yang dapat menunjang kegiatan mahasiswa menulis, membaca, memeriksa, dan mengakses internet

4.6.6.6 Ruang dan Peralatan, Laboratorium dan/atau Bengkel Kerja dan/atau Studio

53

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

4.6.6.6.1. Laboratorium dan/atau Bengkel Kerja dan/atau Studio harus sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan setiap jurusan/program studi 4.6.6.6.2. Laboratorium dan/atau Bengkel

Kerja dan/atau Studio harus memperhatikan kenyamanan dan ketenangan (pencahayaan minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C).

4.6.6.6.3. Lab. Mesin, Lab. Komputer, Studio Gambar, Lab. Bahasa dapat melayani akses sivitas akademika yang dilengkapi dengan jenis peralatan yang sesuai dengan program studi

4.6.6.6.4. Laboratorium, Studio/Bengkel kerja dilengkapi dengan system keselamatan yang memadai, minimal tersedia Apar (alat pemadam ringan) pada setiap ruangan.

4.6.6.6.5. Laboratorium, Studio/Bengkel kerja yang mengandung resiko tinggi wajib dilengkapi APD (Alat Pelindung Diri).

4.6.6.6.6. Semua

laboratorium/Studio/Bengkel wajib menyediakan peralatan yang dapat mendukung pencapaian kompetensi lulusan:

4.6.6.6.6.1. Peralatan lab. harus berlisensi 4.6.6.6.6.2. Rasio jumlah laboratorium

peralatan/mahasiswa harus mencukupi

Terpenuhinya ruangan dan peralatan Laboratorium dan/atau Bengkel Kerja dan/atau Studio

4.6.6.7 Ruang Pimpinan

4.6.6.7.1. Universitas harus menyediakan ruang pimpinan dengan luas dan perabot penyimpanan, peralatan kantor, peralatan komunikasi dan informasi yang memadai untuk menunjang kegiatan (12 m2). 4.6.6.7.2. Universitas harus memperhatikan

kenyamanan dan ketenangan ruang pimpinan (pencahayaan

Terpenuhinya kecukupan ruang pimpinan beserta kelengkapannya.

54

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C).

4.6.6.7.3. Perlengkapan kerja

4.6.6.7.3.1. Tersedianya perabot kerja pimpinan dalam bekerja, menerima tamu terbatas, melakukan rapat kecil. Minimum terdiri dari meja ukuran 1 biro, kursi kerja, kursi tamu dan meja tamu.

4.6.6.7.3.2. Terdapat perabot penyimpanan yang dapat menyimpan dokumen dan peralatan yang perlu diamankan. Minimum terdiri atas lemari yang dapat dikunci.

4.6.6.7.3.3. Terdapat 1 set komputer berjaringan.

4.6.6.7.3.4. Adanya peralatan komunikasi yang dapat menunjang komunikasi internal dan eksternal baik untuk suara maupun data, wifi

4.6.6.7.3.5. Tersedianya peralatan APAR 4.6.6.8 Ruang Pimpinan Unit Kerja

4.6.6.8.1. Universitas harus menyediakan ruang pimpinan unit kerja dengan luas dan perabot penyimpanan, peralatan kantor, peralatan komunikasi dan informasi yang memadai untuk menunjang kegiatan.

4.6.6.8.2. Universitas harus memperhatikan kenyamanan dan ketenangan (pencahayaan minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C).

4.6.6.8.3. Perlengkapan

4.6.6.8.3.1. Tersedianya kelengkapan sarana ruang Pimpinan Unit Kerja harus dapat menunjang pekerjaan adminstrasi perguruan tinggi. Minimum terdiri atas kursi kerja dan meja setengah biro untuk setiap petugas, serta kursi untuk tamu.

Terpenuhinya kecukupan ruang pimpinan unit kerja dengan kelengkapannya

55

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

4.6.6.8.3.2. Tersedianya terdapat perabot penyimpanan yang dapat menyimpan dokumen dan peralatan yang perlu diamankan (lemari dan filing cabinet), pendingin ruang. 4.6.6.8.3.3. Tersedianya 1 set komputer

berjaringan.

4.6.6.8.3.4. Tersedianya peralatan informasi dan komunikasi yang dapat menunjang komunikasi internal dan eksternal baik untuk suara maupun data, wi-fi 4.6.6.8.3.5. Tersedianya peralatan APAR 4.6.6.9 Ruang Tata Usaha

4.6.6.9.1. Universitas harus menyediakan ruang Tata Usaha di setiap fakultas dengan luas minimal yang disyaratkan 4m²/orang yang dilengkapi dengan perabot penyimpanan, peralatan kantor, peralatan komunikasi dan informasi yang dapat menunjang kegiatan operasional administrasi universitas.

4.6.6.9.2. Universitas harus memperhatikan kenyamanan dan ketenangan (pencahayaan minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C)

4.6.6.9.3. Perlengkapan

4.6.6.9.3.1. Tersedianya kelengkapan sarana ruang Tata Usaha harus dapat menunjang pekerjaan administrasi perguruan tinggi. Minimum terdiri atas kursi kerja dan meja setengah biro untuk setiap petugas, serta kursi untuk tamu.

4.6.6.9.3.2. Tersedianya perabot penyimpanan yang dapat menyimpan dokumen dan peralatan yang perlu diamankan.

4.6.6.9.3.3. Tersedianya 1 set komputer berjaringan

Terpenuhinya kecukupan luas ruang tata usaha beserta dengan kelengkapannya.

Ruang Tata Usaha Ukuran 9 x 7 m

56

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

4.6.6.9.3.4. Tersedianya peralatan informasi dan komunikasi yang dapat menunjang komunikasi internal dan eksternal baik untuk suara maupun data, wifi 4.6.6.9.3.5. Tersedianya peralatan APAR 4.6.6.10 Ruang Dosen

4.6.6.10.1. Universitas wajib menyiapkan ruangan dosen dengan luas, perabot dan kelengkapannya serta peralatan komunikasi dan informasi yang menunjang optimalisasi pemenuhan kewajiban dan kegiatan dosen minimal 4 m2.

4.6.6.10.2. Universitas wajib memperhatikan kenyamanan dan ketenangan (pencahayaan minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C)

4.6.6.10.3. Perlengkapan kerja

4.6.6.10.3.1. Tersedianya sarana ruang dosen dapat menunjang kegiatan menulis, membaca, memeriksa dan memberikan konsultasi minimum terdiri atas 1 set kursi dan meja setengah biro/ dosen

4.6.6.10.3.2. Tersedianya minimal 1set lemari/dosen yang dapat dikunci guna menyimpan perlengkapan untuk persiapan dan pelaksanaan kegiatan dosen

4.6.6.10.3.3. Tersedianya peralatan informasi dan komunikasi yang dapat menunjang kegiatan dosen termasuk mengakses internet, komunikasi internal dan eksternal baik untuk suara maupun data.

4.6.6.10.3.4. Tersedianya peralatan APAR

Terpenuhinya kecukupan ruang dosen dan kelengkapannya

4.6.6.11 Ruang Dosen Tidak Tetap

4.6.6.11.1. Universitas wajib menyiapkan ruangan dosen tidak tetap dengan luas, perabot dan

Terpenuhinya kecukupan ruang dosen tidak tetap dan kelengkapannya

57

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

kelengkapannya serta peralatan komunikasi dan informasi yang menunjang optimalisasi pemenuhan kewajiban dan kegiatan dosen .

4.6.6.11.2. Harus memperhatikan kenyamanan dan ketenangan (pencahayaan minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C)

4.6.6.11.3. Perlengkapan

4.6.6.11.3.1. Tersedianya sarana perabot minimal terdiri dari meja besar dan kursi sesuai dengan kapasitas ruang

4.6.6.11.4. Perlengkapan kerja

4.6.6.11.4.1. Tersedianya sarana ruang dosen dapat menunjang kegiatan menulis, membaca, memeriksa dan memberikan konsultasi minimum terdiri atas 1 set kursi dan meja setengah biro/ dosen

4.6.6.12 Ruang Rapat

4.6.6.12.1. Universitas wajib menyediakan ruang rapat untuk tempat pertemuan dengan mitra atau tempat koordinasi/pertemuan dengan jajaran dengan tempat yang mudah terjangkau. Ruang rapat terdapat pada tingkat Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi. Luas minimum 48m².

4.6.6.12.2. Universitas wajib memperhatikan kenyamanan dan ketenangan (pencahayaan minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C)

4.6.6.12.3. Perlengkapan

4.6.6.12.3.1. Tersedianya meja dan kursi dengan jumlah sesuai kapasitas ruang.

4.6.6.12.3.2. Tersedianya papan dan alat tulis, komputer, LCD Projector dan layar, serta peralatan untuk komunikasi

Terpenuhinya kecukupan ruang rapat dan kelengkapannya

58

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

4.6.6.12.3.3. Tersedianya peralatan APAR 4.6.6.13 Kantin

4.6.6.13.1. Universitas harus menyediakan kantin sebagai kebutuhan seluruh sivitas akademika dengan cakupan luas yang memadai serta kenyamanan, kebersihan, penghawaan, pencahayaan dan sanitasi yang terjaga.

4.6.6.13.2. Universitas wajib memperhatikan kenyamanan dan ketenangan (pencahayaan minimal 300 Lux, penghawaan 20 -25°C)

4.6.6.13.3. Tersedianya wifi.

4.6.6.13.4. Tersedianya peralatan APAR 4.6.6.13.5. Tersedianya tempat sampah dan

alat kebersihan

Terpenuhinya kecukupan luas dan kenyamanan ruang kantin serta fasilitas

4.6.6.14 Ruang Unit Kegiatan Mahasiswa

Universitas harus menyediakan ruang unit kegiatan mahasiswa:

4.6.6.14.1. Ruang BEM

Universitas menyediakan ruang BEM pusat dan BEM fakultas yang dilengkapi dengan kelengkapan/sarana sesuai dengan spesifikasi organisasi 4.6.6.14.2. Ruang Himpunan Mahasiswa.

Universitas menyediakan ruang Himpunan Mahasiswa disetiap program studi yang dilengkapi dengan kelengkapan/sarana sesuai dengan spesifikasi organisasi

4.6.6.14.3. Ruang Kemahasiswaan (UKM) Universitas menyediakan ruang unit kegiatan kemahasiswaan yang dilengkapi dengan kelengkapan/sarana sesuai dengan spesifikasi organisasi

Terpenuhinya ruang BEM Pusat dan BEM Fakultas

Terpenuhinya ruang himpunan mahasiswa disetiap fakultas dan setiap program studi beserta kelengkapannya

Terpenuhinya ruang kemahasiswaan dan kelengkapannya

Ukuran

4.6.6.15 Tempat Ibadah dan Perlengkapannya Universitas harus menyediakan tempat ibadah dengan segala tempat penyimpanan perlengkapannya

Terpenuhinya sarana tempat ibadah dan perlengkapannya

59

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

Terpenuhinya kecakupan luas

4/6/6/16 Standar Tempat Olah Raga dan perlengkapannya

4.6.6.16.1. Universitas menyediakan berbagai sarana olah raga dalam kondisi baik.

4.6.6.16.2. Tersedianya perlengkapan olah raga sesuai jenisnya

Terpenuhinya kecukupan sarana olah raga sesuai dengan jenisnya

4.6.6.17 Tempat Berkreasi/Berkesenian

Universitas memastikan ketersedian ruang untuk berkreasi/berkesenian beserta peralatan kelengkapannya sesuai dengan bidangnya

Terpenuhinya ruang berkreasi dan berkesenian beserta kelengkapannya Prasarana Umum

Universitas harus menyediakan fasilitas umum yang memadai dan terawat dengan baik berupa : jalan, air, wifi, pendopo, tempat ibadah, bis kampus, parkir, taman dan kantin

Terpenuhinya prasarana umum yang memadai sesuai kebutuhan

4.6.6.18 Standar Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul Universitas harus mempunyai standar jalur evakuasi gedung dan titik kumpul:

4.6.6.18.1. Jalur evakuasi bersifat permanen, menyatu dengan bangunan gedung.

4.6.6.18.2. Jalur evakuasi harus dilengkapi dengan penanda jelas dan mudah dilihat.

4.6.6.18.3. Jalur evakuasi tidak melewati ruangan yang dapat di kunci 4.6.6.18.4. Jalur evakuasi memliki lebar

71,1 cm dan tinggi langit-langit 230 cm.

4.6.6.18.5. Jalur evakuasi harus bebas dari benda yang mudah terbakar 4.6.6.18.6. Jalur evakuasi harus memiliki

akses langsung ke jalan atau ruangan terbuka yang aman 4.6.6.18.7. Titik kumpul harus disediakan

dilokasi yang mudah dijangkau dan amanEqeq

Terpenuhinya prasarana tanda dan petunjuk jalur evakuasi

4.6.6.19 Standar Perawatan

60

Standar Nasional Pendidikan

NO PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

Universitas harus menyediakan sarana untuk pemeliharaan dan perawatan bangunan untuk mendukung proses pembelajaran yang ideal: 4.6.6.19.1. Pemeliharaan/perawatan taman. 4.6.6.19.2. Perawatan, menjaga kebersihan

dan penataan ulang taman 4.6.6.19.3. Pemeliharaan/perawatan

instalasi:

4.6.6.19.3.1. Genset/semester

4.6.6.19.3.2. Distribusi air bersih secara berkala.

4.6.6.19.3.3. AC/3 bulan 4.6.6.19.3.4. Telepon

4.6.6.19.4. Kelistrikan & Penerangan 4.6.6.19.5. Pemadam Kebakaran 4.6.6.19.6. Pemeliharaan peralatan pendidikan 4.6.6.19.6.1. Projector. 4.6.6.19.6.2. Komputer berjaringan 4.6.6.19.6.3. Papan tulis 4.6.6.19.6.4. Bangku kuliah 4.6.6.19.7 Pemeliharaan/perawatan bangunan

kegiatan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung dimaksudkan agar bangunan selalu laik fungsi.

dana dan SOP untuk standar perawatan

61

Standar Nasional Pendidikan

4.7. Standar Pengelolaan Pembelajaran 4.7.1. Deskripsi

Undang-Undang Republik Indonesia No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi menyatakan bahwa: (1) Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan Tridharma, (2) Otonomi pengelolaan Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan dasar dan tujuan serta kemampuan Perguruan Tinggi, (3) Dasar dan tujuan serta kemampuan Perguruan Tinggi untuk melaksanakan otonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dievaluasi secara mandiri oleh Perguruan Tinggi, (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai evaluasi dasar dan tujuan serta kemampuan Perguruan Tinggi untuk melaksanakan otonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Peraturan Menteri.

Berdasarkan Permen Ristekdikti No. 44 tahun 2015, standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi. Standar pengelolaan pembelajaran tersebut harus mengacu pada standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran.

4.7.2. Tujuan

Standar pengelolaan pembelajaran ini disusun dengan tujuan sebagai acuan tentang : perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program Diploma tiga (D3), Sarjana (S1), dan Pasca Sarjana (S2).

4.7.3. Elemen Standar

Standar pengelolaan pembelajaran merupakan proses pelaksanaan dari seluruh standar akademik yang telah distandarkan dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan visi misi dan tujun Universitas dan fakultas/prodi masing-masing. Standar pengelolaan ini meliputi:

4.7.3.1. Standar Rencana pembelajaran yang terdiri dari: Rencana kompetensi lulusan, Rencana isi pembelajaran, Rencana proses pembelajaran, Kalender akademik, Rencana dosen dan tenaga kependidikan, Rencana sarana dan prasarana pembelajaran.

62

Standar Nasional Pendidikan

4.7.3.2. Standar Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari: pelaksanaan kompetensi lulusan, pelaksanaan isi pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, Kalender akademik, pelaksanaan dosen dan tenaga kependidikan, pelaksanaan sarana dan prasarana pembelajaran.

4.7.3.3. Pengendalian pembelajaran meliputi: Pengendalian kompetensi lulusan Pengendalian isi pembelajaran, Pengendalian proses pembelajaran, Kalender akademik, Pengendalian dosen dan tenaga kependidikan, Pengendalian sarana dan prasarana pembelajaran. \

4.7.3.4. Pemantauan dan evaluasi pembelajaran meliputi: Pemantauan dan evaluasi kompetensi lulusan Pemantauan dan evaluasi isi pembelajaran Pemantauan dan evaluasi proses pembelajara Kalender akademik, Pemantauan dan evaluasi dosen dan tenaga kependidikan Pemantauan dan evaluasi sarana dan prasarana pembelajaran.

4.7.3.5. Pelaporan pembelajaran meliputi: Pelaporan kompetensi lulusan, Pelaporan isi pembelajaran, Pelaporan proses pembelajaran, Kalender akademik, Pelaporan dosen dan tenaga kependidikan, Pelaporan sarana dan prasarana pembelajaran.

4.7.3.6. Surat keterangan pendamping ijazah (SKPI)

SKPI yang memuat Nama,,Logo dan Kop Surat Perguruan tinggi Informasi tentang identitas diri pemegang, Nama Program Studi Status Akreditasi Program Studi saat SKPI ditandatangani, Nomor SK Akreditasi Program Studi saat SKPI ditandatangani, Jenis pendidikan (akademik, vokasi, atau profesi) • Jenjang pendidikan

4.7.3.7. Pengesahan dan Akuntabilitas SKPI

Lampiran SKPI merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh institusi yang sah berdasarkan keputusan pemerintah.

4.7.3.8. Dosen pengampuh mata kuliah dan tenaga kependidikan

Menguraikan tentang kesesuaian dosen pengampuh mata kuliah dan kriteria yang harus dipenuhi, kesiapan tenaga kependidikan dalam mendukung pengelolaan pembelajaran

63

Standar Nasional Pendidikan

4.7.4. Referensi

4.7.4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

4.7.4.2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

4.7.4.3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4.7.4.4. Tim Kurikulum dan Pembelajaran Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kurikulum Pendidikan Tinggi, 2014, Jakarta

4.7.4.5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4.7.4.6. Statuta Universitas Darma Persada tahun 2015

4.7.4.7. Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Darma Persada, 2014/2015-2018/2019

4.7.4.8. Rencana Strategis Universitas Darma Persada 2014/1015-2018/2019 4.7.4.9. Peraturan Akademik Universitas Darma Persada tahun 2017