• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

D. Tenaga Kependidikan Kecukupan dan kualifikasi

2.4.6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Pernyataan Standar Strategi Pencapaian Standar Indikator Kinerja Tambahan Indikator Kinerja Utama Standar Sarana Pembelajaran

1. Yayasan Badan

Penyelenggara dan atau universitas wajib menyediakan sarana pembelajaran dengan kualitas, kuantitas, dan spesifikasi yang sesuai dengan karakteristik

program studi,

laboratorium, serta standar minimum akreditasi guna memenuhi efektivitas proses pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran mata kuliah, capaian pembelajaran program studi, dan kompetensi lulusan, serta dalam rangka memenuhi kebutuhan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang paling sedikit meliputi:

a) perabot;

Strategi Pencapaian Standar Sarana Pembelajaran

1. Yayasan/Universitas

menyediakan ruang kuliah dilengkapi dengan sarana belajar yang mencukupi (kursi, meja, papan tulis, spidol, penghapus, LCD, dekstop/laptop, AC/ kipas angin, sound system, dan internet/Wifi), serta dapat digunakan setiap hari (minimal 20 jam/minggu).

2. Yayasan/Universitas

menyediakan internet untuk mahasiswa.

3. Yayasan/Universitas

melengkapi Ruang Kerja Dosen dengan sarana yang dapat membantu dosen dalam melaksanakan tridarma PT dan minimal terdiri atas meja kerja (1), kursi kerja dosen (1), kursi tamu (2), rak buku (1), filing cabinet (1), komputer yang

Indikator Pencapaian Standar Sarana Pembelajaran

1. Tersedia sarana pembelajaran dengan kualitas, kuantitas, dan spesifikasi yang sesuai dengan karakteristik program studi, laboratorium, serta standar minimum akreditasi guna memenuhi efektivitas proses pembelajaran untuk

mencapai capaian

pembelajaran mata kuliah, capaian pembelajaran program studi, dan kompetensi lulusan, serta dalam rangka memenuhi kebutuhan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang paling sedikit meliputi:

a. perabot;

b. peralatan pendidikan;

c. media pendidikan;

d. buku, buku elektronik, dan repositori;

- Terdapat dana operasional untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pertahun yang mampu mencukupi untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran.

- Sarana dan prasaran kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat mudah diakses.

- Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang

dimanfaatkan oleh UPPS.

Kecukupan sarana dan prasarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, dan kesiapgunaan fasilitas dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dimanfaatkan oleh UPPS untuk:

b) peralatan pendidikan;

c) media pendidikan;

d) buku, buku elektronik, dan repositori;

e) sarana teknologi informasi dan komunikasi;

f) instrumentasi eksperimen;

g) sarana olahraga;

h) sarana berkesenian;

i) sarana fasilitas umum;

j) bahan habis pakai; dan k) sarana pemeliharaan, keselamatan, dan

keamanan.

2. Universitas,

fakultas/lembaga, program studi, laboratorium, dan unit lainnya harus menyusun perencanaan penyediaan sarana pendidikan paling lambat dua bulan sebelum tahun akademik baru dimulai.

3. Universitas, fakultas, lembaga, program studi, dan unit lain harus meakukan inventarisasi seluruh sarana

terhubung internet (1), printer (shared), line telepon (PABX).

4. Program studi memiliki sistem pengolahan data pembelajaran yang dilengkapi dengan perangkat yang lengkap 5. Pengadaan koleksi

perpustakaan yang memadai yang meliputi koleksi text book yang sesuai bidang ilmu, koleksi tugas akhir/skripsi, koleksi jurnal ilmiah yang terakreditasi dikti dan sesuai bidang ilmu, jurnal terakreditasi non-Dikti yang sesuai bidang ilmu, jurnal ilmiah inetrnasional, dan prosiding seminar.

6. Mahasiswa diberi akses yang mudah ke perpustakaan lain di luar universitas.

7. Pengadaan fasilitas listrik yang mencukupi dan tersedia setiap saat serta dilengkapi dengan instalasi yang baik, memenuhi persyaratan teknis, ramah lingkungan, dan selalu dipelihara secara rutin.

e. sarana teknologi informasi dan komunikasi;

f. instrumentasi eksperimen;

g. sarana olahraga;

h. sarana berkesenian;

i. sarana fasilitas umum;

j. bahan habis pakai; dan k. sarana pemeliharaan,

keselamatan, dan keamanan.

2. Tersedia fasilitas yang fasilitas umum yang memadai, seperti:

a. jalan;

b. air;

c. listrik;

d. jaringan komunikasi suara dan data;

3. Ruang kerja Tenaga Kependidikan dilengkapi dengan sarana yang dapat membantu pekerjaannya dan minimal terdiri dari: meja kerja (1), kursi kerja (1), area untuk tamu (shared), almari arsip (shared), komputer

- mengumpulkan data yang cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan serta terjaga

kerahasiaannya.

- mengelola data pendidikan (sistem informasi

manajemen perguruan tinggi: akademik, perpustakaan, SDM, keuangan, aset, decission support system, dll.)

menyebarkan ilmu pengetahuan (e-learning, elibrary, dll.).

yang tidak habis pakai dalam Buku Inventarisasi Sarana serta melaporkan hasilnya kepada atasan unit kerja yang ada di atasnya.

4. Universitas, fakultas, lembaga, program studi, dan unit lain harus memasukkan data sarana baru ke dalam buku daftar inventaris universitas, agar kondisi sarana pendidikan padasetiap program studi dapat diketahui dengan cepat dan benar.

5. Yayasan Badan

Penyelenggara/Universitas harus menyediakan perpustakaan universitas yang dapat menampung sejumlah mahasiswa universitas yang sesuai dengan standar BAN PT.

6. Yayasan Badan

Penyelenggara/Universitas/

Fakultas/Lembaga harus meningkatkan kapasitas jaringan internet untuk

8. Pengadaan fasilitas air bersih yang memenuhi persyaratan air bersih dan tersedia setiap saat di seluruh bangunan, serta dilengkapi dengan reservoir,

perpipaan, dan

perlengkapannya yang memenuhi persyaratan teknis maupun keamanan.

9. Pengadaan fasilitas gas yang mencukupi dan tersedia setiap saat, serta dilengkapi dengan instalasi gas yang berkualitas baik, memenuhi persyaratan teknis dan keamanan.

10. Pengadaan

instalasi/peralatan/perlengkap an pengelolaan sampah mulai dari pewadahan (sekaligus pemilahan), pengumpulan,

tempat pembuangan

sementara, tempat

pembuangan akhir (bila diolah dengan kualitas baik) dengan emisi tidak melampaui ambang batas serta memperhatikan jarak lokasi

yang terhubung internet (1), printer (shared), line telepon (PABX).

4. Coverage WiFi di dalam gedung di sekitar kampus adalah 100%

5. Kapasitas internet dengan bandwith minimal 5 Kbps/mahasiswa.

6. Komputer dan perangkat lunak yang lengkap dan canggih

8. Sistem teknologi informasi yang selalu ditata dan di-upgrade minimal 1 tahun 1 kali

9. Pengelolaan data akademik di program studi didukung oleh sistem informasi yang tertelusur dan dapat diakses melalui jaringan luas/WAN) 10. Sistem informasi yang

mudah diakses oleh Dosen,

meningkatkan mutu pembelajaran dan ketercapaian kompetensi lulusan.

7. Yayasan/Universitas harus menyediakan sarana pembelajaran yang dapat diakses oleh mahasiswa berkebutuhan khusus.

Standar Prasarana Pembelajaran 1. Yayasan Badan

Penyelenggara dan atau Universitas harus menyediakan prasarana pendidikan dengan kualitas, kuantitas, dan spesifikasi yang sesuai dengan karakteristik program studi, laboratorium, serta standar minimum akreditasi guna memenuhi efektivitas proses pembelajaran untuk

mencapai capaian

pembelajaran mata kuliah, capaian pembelajaran program studi, dan kompetensi lulusan.

dengan gedung kuliah dan bangunan lainnya.

11. Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Laboratorium dan Limbah Domestik yang dapat mengelola limbah B3 dengan aman dan memenuhi persyaratan teknis pengeolahan limbah B3.

12. Tersedianya sarana pembelajaran yang dapat diakses oleh mahasiswa berkebutuhan khusus.

13. Penyediaan laboratorium pendukung bagi program studi yang membutuhkan dalam hal pelaksanaan program MBKM.

Strategi Pencapaian Standar Prasarana Pembelajaran

1. Pengadaan prasarana bangunan yang memenuhi persyaratan teknis dan keamanan serta jumlah dan luasnya mencukupi.

2. Pengadaan toilet yang memenuhi persyaratan teknis, jumlahnya mencukupi,

mahasiswa dan pegawai lainnya terhadap fasilitas komputer minimal 18 jam per hari

11. Adanya kebijakan pemeliharaan dan

modernisasi komputer serta didukung dana yang memadai 12. Rasio jumlah komputer dengan jumlah mahasiswa di laboratorium komputer minimal 1:10

13. Ketersediaan sarana e-learning yang didukung oleh piranti keras, piranti lunak dan manual yang memadai dan dapat dioperasikan, serta dipelihara secara layak.

14. Fakultas memiliki situs web berbahasa Indonesia dan Inggris yang menyediakan informasi akademik dan non-akademik bagi pemangku kepentingan, dan datanya selalu dimutahirkan secara reguler (minimal 1 kali per minggu).

2.

Universitas/Fakultas/Lemb aga, Program Studi harus

menyusun rencana

pemenuhan dan peningkatan prasarana untuk memperbaiki pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi:

f) Ruang Pimpinan Program Studi; minimal 2 kali sehari.

3. Pengadaan prasarana makan (kantin), ruang himpunan, poliklinik, auditorium, asrama mahasiswa, gedung olahraga, tempat ibadah yang memenuhi persyaratan teknis dan keamanan.

15. Jumlah koleksi textbook yang sesuai bidang ilmu dengan tahun terbitan tiga tahun terakhir minimal 144 judul per program studi.

16. Jumlah koleksi skripsi/tugas akhir dengan tahun terbitan tiga tahun terakhir minimal 200 judul per program studi.

17. Jumlah jurnal ilmiah terakreditasi Dikti yang sesuai bidang ilmu dengan tahun terbitan tiga tahun terakhir minimal ≥ 3 judul per program studi dengan nomor lengkap.

18. Jumlah jurnal terakreditasi non-Dikti yang sesuai bidang ilmu dengan tahun terbitan tiga tahun terakhir minimal ≥ 3 judul per program studi dengan nomor lengkap.

19. Jumlah jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi yang sesuai bidang dengan tahun terbitan tiga tahun terakhir minimal ≥ 3 judul

l) Ruang Tata Usaha Program Studi; dan m) Perpustakaan;

n)

Laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi;

o) Tempat berolahraga;

p) Ruang untuk berkesenian;

q) Fasilitas Kesehatan;

r) Ruang Kantin; dan s) Fasilitas umum.

3. Yayasan Badan

Penyelenggara dan atau Universitas harus menyediakan fasilitas umum yang memadai, seperti:

a) jalan;

b) air;

c) listrik;

d) jaringan komunikasi suara; dan

e) data.

4. Yayasan Badan

Penyelenggara dan/atau universitas harus

per program studi dengan nomor lengkap.

20. Jumlah jurnal imiah internasional yang sesuai bidang ilmu dengan tahun terbitan tiga tahun terakhir minimal ≥ 2 judul per program studi dengan nomor lengkap.

21. Jumlah prosiding seminar yang sesuai bidang ilmu dengan tahun terbitan tiga tahun terakhr minimal> 6 judul per program studi.

22. Mahasiswa diberi akses yang mudah ke perpustakaan lain di luar universitas.

23. Memiliki fasilitas listrik yang mencukupi dan tersedia setiap saat serta dilengkapi dengan instalasi yang baik, memenuhi persyaratan teknis, ramah lingkungan, dan selalu dipelihara secara rutin.

24. Memiliki fasilitas air bersih yang memenuhi persyaratan air bersih dan tersedia setiap saat di seluruh bangunan,

mengalokasikan penggunaan prasarana lahan bangunan, lahan praktik, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan yang nyaman dengan luas lahan sebanding dengan kebutuhan luasan untuk prasarana

terkait dengan

memperhatikan building coverage ratio sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar Unper memiliki lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat.

5. Yayasan Badan Penyelenggara harus melakukan perencanaan

dan pelaksanaan

pembangunan serta pengawasan pembangunan secara profesional yang terhindar dari kolusi, korupsi, dan nepotisme.

6. Yayasan Badan

Penyelenggara harus menyediakan bangunan

serta dilengkapi dengan reservoir, perpipaan, dan perlengkapannya yang memenuhi persyaratan teknis maupun keamanan.

25. Memiliki fasilitas gas yang mencukupi dan tersedia setiap saat, serta dilengkapi dengan instalasi gas yang berkualitas baik, memenuhi persyaratan teknis dan keamanan.

26. Memiliki

instalasi/peralatan/perlengka pan pengelolaan sampah mulai dari pewadahan (sekaligus pemilahan), pengumpulan, tempat pembuangan sementara, tempat pembuangan akhir (bila diolah dengan kualitas baik) dengan emisi tidak melampaui ambang batas serta memperhatikan jarak lokasi dengan gedung kuliah dan bangunan lainnya.

27. Memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah

dengan standar kualitas minimal kelas A dan sesuai dengan peraturan menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.

7. Yayasan Badan

Penyelenggara harus

mengusahakan dan

menyediakan bangunan yang memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan keamanan, serta dilengkapi instalasi listrik, instalasi limbah domestik, maupun limbah khusus yang memadai.

8. Yayasan Badan

Penyelenggara harus menyediakan prasarana pembelajaran yang dapat diakses oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus.

9. Yayasan Badan

Penyelenggara harus menyediakan ruang kuliah bagi setiap program studi dengan ketentuan:

Laboratorium dan Limbah Domestik yang dapat mengelola limbah B3 dengan aman dan memenuhi persyaratan teknis pengeolahan limbah B3.

28. Tersedianya sarana pembelajaran yang dapat diakses oleh mahasiswa berkebutuhan khusus.

29. Melengkapi peralatan laboratorium sebagai media untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dan untuk mendukung program MBKM di lingkungan Unper.

Indikator Pencapaian Standar Prasarana pembelajaran

1. Prasarana bangunan memenuhi persyaratan teknis dan keamanan dengan jumlah dan luas yang mencukupi, seperti:

a) Luas ruang kerja

pimpinan minimal 15 m2 per orang.

a) Setiap program studi harus mempunyai ruang kuliah paling sedikit 6 (enam) buah ruang kelas.

kapasitas ruang kuliah paling banyak adalah 40 dengan ketentan luas ruang kuliah tidak kurang dari 20 (dua puluh) m2; kapasitas ruang

kuliah untuk kuliah mimbar/umum paling sedikit adalah 80 (delapan puluh) orang dengan rasio luas ruang 1 (satu) m2/mahasiswa;

b) Luas ruang administrasi kantor minimal 2 m2 per orang

c) Luas ruang kerja Dosen minimal 4 m2 per orang d) Luas ruang kerja tenaga kependidikan minimal 4 m2 per orang

e) Luas ruang kuliah minimal 1,5 m2 per mahasiswa

f) Luas ruang ujian sidang sarjana 16 m2 per mahasiswa

g) Ruang perpustakaan dengan luas minimal 0,5 m2 per mahasiswa

h) Ruang baca perpustakaan minimal 0,3 m2 per mahasiswa

i) Laboratorium/studio dengan luas minimal 2 m2 per mahasiswa

j) Ruang komputer minimal 2,5 m2 per work station

b) Setiap Ruang Kuliah di jumlah mahasiswa pengguna ruang, meja kursi Dosen, dan media pembelajaran yang berupa komputer dan LCD.

c) Ruang kelas program studi di Unper harus nyaman digunakan untuk meningkatkan proses pembelajarn dan harus dilengkapi dengan AC.

10. Yayasan Badan

Penyelenggara harus menyediakan ruang kerja Pimpinan Universitas dan Pimpinan Fakultas denganluaspaling sedikit 12 (dua belas) m2perorang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan,

k) Jumlah komputer 1 work station per mahasiswa peserta praktikum

2. Kantin dengan luas minimal 45 m2, memenuhi persyaratan teknis dan keamanan, ventilasi baik, fasilitas penjualan dan ruang makan memenuhi persyaratan sanitasi dengan didukung fasilitas air bersih untuk cuci tangan dan pencucian peralatan yang mencukupi, pembuangan air yang tertutup, dan penjaja makanan yang memenuhi persyaratan higiene.

3. Memiliki Ruang Himpunan Mahasiswa dengan luas minimal 25 m2 per ruangan 4. Memiliki Poliklinik yang

memenuhi persyaratan untuk poliklinik.

5. Memiliki Auditorium dengan luas sesuai dengan jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan mahasiswa baru dan wisuda.

peralatan kantor, peralatan komunikasi, peralatan penunjang sistem informasi yang memadai.

11. Yayasan Badan

Penyelenggara harus menyediakan ruang kerja Dosen tetap pada setiap program studi dengan luas paling sedikit 4 (empat)m2 perDosen, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan berkas arsip, dan akses informasi dan komunikasi yang memadai.

12. Yayasan Badan

Penyelenggara harus menyediakan ruang kerja staf administrasi, laboran, teknisi, dan pustakawan dengan luas paling sedikit 4 (empat )m2 per orang yang dilengkapi

dengan peralatan

komunikasi, perabot kerja, dan perabot penyimpanan peralatan kantor.

13. Yayasan Badan

Penyelenggara harus

6. Memiliki Asrama Mahasiswa dengan luas dan jumlah kamar yang sesuai dengan daya tampung 2 orang per kamar), bermutu baik dan dirawat secara rutin.

7. Memiliki Gedung Olahraga yang memenuhi kriteria gedung (indoor) untuk pemakaian jenis cabang olah raga tertentu, berkualitas baik, dan dapat diakses dengan mudah.

8. Memiliki Tempat Ibadah (mushola/mesjid) dengan luas mencukupi, bermutu baik, dan memenuhi persyaratan teknis dan keamanan.

9. Tersedianya prasarana pembelajaran yang dapat diakses oleh mahasiswa berkebutuhan khusus.

menyediakan Perpustakaan Program Studi yang dapat diakses oleh seluruh Mahasiswa Program Studi dengan ketentuan sebagai berikut:

a) untuk program studi

dengan jumlah

mahasiswa sampai dengan 400 (empat ratus) orang, luas ruang perpustakaan paling sedikit 0,5 (setengah) m2 permahasiswa, dan untuk jumlah mahasiswa lebih besar dari 400 (empatratus) orang luas ruang perpustakaan >200 (dua ratus) m2;

b) dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia, dan

perlengkapan pendukung pengelolaan

perpustakaan.

14. Yayasan Badan Penyelenggara harus menyediakan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel kerja, lahan praktik, atau tempat praktik lainnya dengan luas yang memenuhi syarat gerak dan spesifikasi aktivitas praktikum, bengkel dan studio, dan didasarkan pada efektivitas keberlangsungan proses pembelajaran untuk ketercapaian capaian pembelajaran praktik.

15. Universitas dan atau

Fakultas harus

mengusahakan akreditasi prasarana pendidikan laboratorium yang diselenggarakan melalui Badan Akreditasi yang berwenang.

16. Yayasan Badan

Penyelenggara harus menyediakan ruang-ruang penunjang yang meliputi

tempat beribadah, ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban,

gudang, bengkel

pemeliharaan, dan tempat parkir di setiap fakultas dengan jumlah dan luas ruang yang sesuai dengan jumlah penggunanya.

17. Universitas harus melaksanakan

pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan dan pembelajaran secara

berkala dan

berkesinambungan sesuai dengan masapakai.

Dokumen terkait