• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Studi Kritik Atas Metode Isna>d cum Matn

1. Step I: Mengumpulkan Jalur Periwayatan

Penelusuran al-kutub al-as}liyyah li al-h}adi>s\ (bukan kitab syarah) dari koleksi Pre-canonical , Canonical , dan Post-canonical (kutub sittah, sebelum dan sesudah Kutub al-Sittah).38dengan menggunakan tutuq takhri>j bi al-h{asib (al-kombuter),39 ditemukan beberapa jalur dengan rincian sebagai berikut:40

a. Terdapat 80 jalur dari kitab hadis Sunni>> dan 51 jalur Isna>d dari kitab Ahl al-Bai>t, jadi total jalur hadis ‘Nad}d}arallah’ sebanyak 131 jalur.

37 Muh}ammad bin Idris as-Syafi‘i, al-Musnad, (Bairu>t: Dar Kutub al-Ilmiyyah), h. 240. Metode takhri>j yang digunakana yaitu dengan menggunakan komputerisasi hadis (al-Takhri>j bi al-H}a>sib) dengan menggunaka tiga (3) software yang saling melngkapai, Jawa>mi‘ al-Kalim versi 4.5, Maktabah Sya>milah dengan versi terbaru Is}da>r 3.51 dengan kapasitas size 56.9 GB, dan Maktabah Syamilah ’Ah}l al-Bai>t dengan kapasitas 2.50GB.

Metode komputerisasi hadis, yaitu salah satu metode takhri>j yang diakui oleh para ahli hadis modern seperti seorang Pakar hadis Universitas al-Azhar ‘Abd. al-Mahdi> ‘Abd. al-Qa>dir ‘Abd. al-Ha>di> dalam kitabnya Turuq Tajkhri>j ’Aqwa>l S}ah}a>bah wa Ta>bi‘i>n wa Takhri>j bi al-Kombuter (Al-Qa>hirah; Maktabah al-’I<ma>n, 2006), h. 134-173.

Penulis menggunakan tiga (3) software yang saling melngkapai; 1) Jawa>mi‘ al-Kalim versi 4.5, 2) Maktabah Sya>milah dengan versi terbaru Is}da>r 3.51 dengan kapasitas size 56.9 GB, dan 3) Maktabah Syamilah ’Ah}l al-Bai>t dengan kapasitas 2.50GB.

138

b. Jalur-jalur periwayatan hadis ‘Nad{d{arallah’ sebanyak 131 jalur tersebut terekam di 28 kitab Sunni> dan 20 kitab Ahl al-Bai>t, jadi total sebanyak 48 kitab.

Rincian jumlah di atas dari koleksi hadis sunni> ditemukan 72 kali dalam bentuk isna>d dan matn, dan hanya terdapat 8 kali dalam bentuk isna>d saja, jadi total jalur dari koleksi Sunni>> sebanyak 80 jalur. Di antara ke-28 jalur ini dilakukan pengambilan data dengan sistem sampling, yaiut menukil enam (6) jalur hadis. Dari keenam jalur tersebut masing-masing dua (2) jalur yang mewakili koleksi hadis dalam bentuk pre-canonical , canonical dan post-canonical. Keenam jalur ini bersumber dari Musnad al-H{umai>di> (w.219/ 834 M), Musnad Ima>m Ma>lik (w.179 H/ 795 M), Sunan Ibn Ma>jah (w.273 H/886 M), Ja>mi‘ al-Tarmiz\i > (w. 297 H/910 M(, S}ah{i>h{ Ibn H{ibba>n (w.354/965 M), dan Musdatadrak ‘Ala al-S{ah{i>h{ai>n al-H{a>kim (w.405 H/1015 M).

Sedangkan dalam koleksi hadis Ahl al-Bai>t, hadis ‘Nad}d}arallah’ terekam sebanyak 51 kali dari 20 kitab di dalam kutub as}liyyah li h}adi>s\ Ahl al-Bai>t. 11 jalur dalam bentuk hadis lengkap (Isna>d dan Matn), terdapat 31 jalur berupa matn saja tanpa disebutkan periwayatnya. Sedangkan dalam bentuk sanad saja terdapat 3 jalur. Takhri>j hadis dari koleksi Ahl al-Bai>t didapati dengan menggunakan program maktabah sya>milah khusus koleksi buku-buku Ahl al-Bai>t dengan size 2.50 GB. Adapun koleksi hadis ditemukan di pembagian mas}a>dir al-H}adi>s\ al-Syi>‘ah Qism al-‘A<m (Sumber hadis Ahl al-Bai>t, bagian umum) dan mas}a>dir al-H}adi>s\ al-Syi>‘ah Qism al- Fiqh (Sumber hadis Ahl al-Bai>t, bagian fikih). Dari 20 kitab Ahl al-Bai>t yang dijadikan sebagai rujukan ada diantaranya bukan menjadi kitab al-as}liyyah akan tetapi termasuk dalam kitab syarah, seperti Syarah ’Us}u>l al-Ka>fi> sebagai kitab syarah.

Total 51 jalur Ahl al-Bai>t (baik isna>d dan matn, dan atau isna>d saja) didapati 2 jalur yang dinukil dari kitab Sunan Ibn Majah (w.273 H/886 M) dan Musnad Ah}mad bin H}anbal (w.241 H/855M), dimana ke-2 kitab ini juga dijadikan sebagai rujukan di dalam kajian Sunni>>. Kedua jalur riwayat yang bersumber dari kitab Sunni>> didapati di dalam kitab H}adi>s\ Nabawi> dan dalam kitab al-Mustarsyid .

Dalam kajian ini digunakan sampling system dalam penukilan hadis, yaitu menampilkan 5 jalur dari 11 jalur isna>d dan matn (lengkap) yang bersumber dari Bih}a>r al-’Anwar oleh Muh}ammad Ba>qir al-Majelisi> (w.1110/1699), dan dikutip juga dua (2) jalur dari kitab al-Ka>fi> oleh Imam Kulai>ni> (w. 328 H/ 939 M). Kedua kitab ini menjadi rujukan utama dari mazhab Ahl al-Bai>t khususnya dalam kajian Islam dan hadis. Dalam kajian ini hanya dikutip lima (5) jalur riwayat saja dengan dua (2) alasan, yaitu:

a. Hadis-hadis ‘Nad}d}arallah’ yang lain dinukil secara matn atau sanad saja tanpa menampilkan jalur Isna>d sedangkan dalam kajian ICM mengharuskan adanya perbandingan jalur Isna>d dan Perbandingan matn;

b. Semua jalur yang ada sangat tergantung pada kedua kitab ini; kitab Imam Ba>kir al-Majelisi (w.1110/1699) dan al-Kulai>ni (w.328 H/939 M). Sederhanayanya ke 51 kali hadis ‘Nad}d}arallah’ berulang memiliki ciri khas matn yang sama, hanya terjadi pengurangan matn di beberapa riwayat yang ada.

Untuk mewakili dari 51 penukilan hadis ‘Nad}d}arallah’ cukup menukil kitab jalur aslinya dari riwayat Imam al-Kulai>ni> dan Imam al-Ba>kir al-Majelisi> dengan sanad dan matn yang lengkap. Rincian takhri>j hadis baik dari koleksi hadis Sunni>> maupun Ahl al-Bai>t ditampilkan takhrij hadis metode TMA pada bab IV.

140

Adapun metode pengambilan sample hadis dilakukan secara acak dari kitab Pre-canonical, canonical , dan post-canonical collections, dan jalur yang bersumber dari kitab Ahl al-Bai>t. Penukilan hadis dengan sampling dari koleksi Sunni> >dan aAhl al-Bai>t dapat dilihat pada uraian berikut:

a. Sunni>> Collection

Sunni>> Collection dimaksudkan kitab-kitab yang diyakini oleh kaum Sunni>> sebagai hadis-hadis rujukan tanpa membedakan periwayat dari Ahl al-Bai>t dan sahabat lainnya. penggunaan Istilah Sunni>> dan Ahl al-Bai>t dalam kajian ini hanyalah untuk membedakan koleksi hadis kelompok hadis yang ada, bukan dalam ranah teologi dan pemikiran. Disamping itu, penggunaan kata Ahl al-Bai>t lebih dipilih dari kata syi>‘ah sehingga tidak ada dikotomi dalam kajian hadis.

1) Pre-canonical Collection (Sebelum kutub sittah) a) Musnad al-H}umai>di>> (w.219/ 834 M)

b) Musnad al-Taya>lisi> (w.204 H/819 M)

41‘Abdullah bin al-Zubai>r al-H}umai>di>, Tah}qi>q: ‘Abrurrah}ma>n al-’A‘z}ami>, al-Musn>d, Juz 1 (Bairu>t: Da>r al-Kutub al-‘Ilmiyyah, t.th), h. 47.

2) Canonical Collection (Kutub sittah) a) Sunan Ibn Ma>jah (w.273 H/886 M)

b) Sunan al-Tarmiz\i> (w. 297 H/910 M(

2) Post-Canonical Collection (Setelah Kutub sittah) a) S}ah}i>h} Ibn H}ibba>n (w.354/965 M)

Muh}ammad bin Yazi>d al-Qazwi>ni> Ibn Ma>jah al-Qazwi>ni>, Tah{qi>q: Muh{ammad Fu’a>d ‘Abd. al-Ba>qi>, al-Suna, Juz. 1 (al-Qa>hirah: Da>r Ih{ya> al-Kutub al-‘Arabiyyah, t.th), h. 84.

Muh}ammad bin ‘I><sa> al-Tarmizi>, Tah}qi>q: ’Ah}mad Sya>kir dkk, al-Ja>mi‘ al-S}ah}i>h,Juz. 5 (Bairu>t: Da>r ’Ih}ya> al-Tura>s\ al-‘Arabi>, t.th), 33.

142

b) Mustadrak ala al-S}ah}i>h}ai>n – H}a>kim (w.405 H/1015 M)

b. Ahl al-Bai>t Collection

Pada takhri>j yang dilakukan sebelumnya ditemukan 51 jalur dari Ahl al-Bai>t collection dengan rincian, 11 jalur isna>d dan matn (21.5%), 37 jalur matn saja (72.5%), dan 3 jalur berupa isna>d saja (6%). Dari 11 jalur isn>d dan matn tersebut dijadikan 5 jalur sample dari kitab ’as{liyyah Ahl Bai>t; Ka>fi> oleh Imam al-Kulai>ni> dan Bih}a>r al-’Anwa>r oleh Imam al-Ba>kir sebagai mana dinukil berikut:

44Muh}ammad bin H}ibba>n bin ’Ah}mad, Tah}qi>q: Syuai>b al-Arnau>t}, al-S}ah}i>h, Juz. 1, h. 84.

45Al-H}a>kim Muh}ammad bin ‘Abdullah bin Muh}ammad al-Nai>sa>bu>ri>, Tah}qi>q: Mus}t}a>fa> Abd. Qa>dir ‘At}a>, Al-Mustadrak ‘Ala> al-S}ah}i>h}ai>n, Juz. 1, h. 162.

1) Dua (2) Riwayat di dalam Kitab Al-Ka>fi> li Ima>m al-Kulai>ni> (w. 328 H/ 939 M)

.

Muh}ammad bin Ya‘qu>b al-Qulai>ni>, ’Usu>l al-Ka>fi>, Juz. 1 (Cet.: 1; Bairu>t: Mansyu>ra>t al-Fajr, 2007), 253.

144

2) Bih}a>r al- ’Anwa>r li Ima>m Muh}ammad Ba>qir al-Majelisi> (w.1110/1699)

Muh}ammad Ba>qir al-Majelisi>, Bih}a>r ’Anwa>r Ja>mi‘ah li Durur ’Akhba>r al-’Aimmatu al-’At}ha>r, Juz. 21 (Cet.: III; Lubna>n: Dar ’Ihya> al-Turas\ al- ‘Arabi, 1983> M/1403 H), .

Muh}ammad Ba>qir al-Majelisi>, Bih}a>r ’Anwa>r Ja>mi‘ah li Durur ’Akhba>r al-’Aimmatu al-’At}ha>r, Juz. 74, h. 131.