• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Peraturan

REKOMENDASI TAHAPAN PENERAPAN KONSEP 3R DI KOTA JAMBI

4.6.4 Strategi Pengembangan Peraturan

Sebuah Peraturan Daerah sebagai dasar aturan dalam mendukung kinerja pengelolaan sampah secara spesifik mulai dari organisasi pengelola, pembiayaan, peraturan dan sanksi, operasional pelayanan hingga peran serta masyarakat. Peraturan yang bersifat regional maupun lokal menunjang peraturan dan undang-undang yang bersifat nasional, yaitu berupa:

a. Peraturan Daerah b. Peraturan Gubernur

c. Keputusan Walikota/Bupati

Gambar 4. 12 Pengembangan Perangkat Peraturan Pengelolaan Sampah

Dalam penyusunan peraturan daerah tentang pengelolaan sampah ada beberapa hal pokok yang perlu diatur yaitu:

1. Tujuan untuk mengembangkan manajemen atau pengelolaan sampah kota yang modern, efisiensi sekaligus pro pada pembangunan kota berkelanjutan.

Peraturan walikotaa Tentang Pengelolaan Sampah

Halaman IV-67

DON’T NOT COPY

2. Perbaikan manajemen ke arah manajemen terpadu, baik dalam arti proses maupun partisipasi semua pihak.

3. Struktur kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat serta sektor bisnis dalam mengelola sampah yang mengatur pembagian peran secara menyeluruh. 4. Kemungkinan privatisasi atau peran sektor bisnis dalam pengelolaan sampah

kota.

5. Perlu dilakukan sosialisasi dari semua peraturan perundang-undangan kepada seluruh aparat dan juga kepada masyarakat

6. Evaluasi Perda perlu dilakukan setiap 5 tahun untuk menguji tingkat kelayakannya

a) Pengembangan Peraturan Daerah Pengelolaan Sampah

Dukungan peraturan merupakan hal penting dalam menjalankan proses pengelolaan sampah dan harus memuat ketentuan hukum berdasarkan peraturan perundangan bidang persampahan yang belaku, Kebijakan Nasional dan Provinsi serta NSPK (Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria) bidang persampahan. Pengembangan peraturan daerah pengelolaan sampah di Kota Jambi dapat dilakukan mengingat telah ditetapkan beberapa peraturan perundang-undangan baru, seperti :

1) Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

2) Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga,

3) Peraturan Presiden No. 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi,

4) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah,

5) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 03 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam penanganan sampah Rumah Tangga dan sampah sejenis sampah Rumah Tangga,

6) Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Halaman IV-68

DON’T NOT COPY

Selain keberadaan Peraturan Daerah mengenai Pengelolaan Sampah saat ini yang sudah ada di Kota Jambi, namun diperlukan juga beberapa perangkat pendukung pengaturan tentang pengelolaan sampah baik aspek operasional maupun aspek lainnya, yaitu :

1) Pengurangan sampah

 Peraturan hukum mengenai pengurangan sampah terkait penggunaan plastik dan pengurangan penggunaan kemasan yang sampah lainnya

2) Penanganan sampah

 Peraturan hukum mengenai Teknis dan Standardisasi Pemilahan Sampah  Peraturan hukum mengenai Pengelola dari Sumber ke TPS

 Peraturan hukum mengenai Juknis / Tata Cara Pembentukan Lembaga Pengelola Sampah di Sumber

 Peraturan hukum mengenai Ketentuan TPS dan TPS 3R dan TPST, SPA dan TPA

 Peraturan hukum mengenai Tata Cara Pengelolaan Sampah Spesifik

 Peraturan hukum mengenai Tata Cara Pengelolaan Sampah di Tempat dan Fasilitas Umum, Pasar, Saluran Terbuka, Sungai, Taman Kota di Lingkungan Pemkab

 Peraturan hukum mengenai Standar Pelayanan Minimal Lokal Kota Jambi  Peraturan hukum mengenai Sistem Tanggap Darurat

3) Pembiayaan

 Peraturan hukum mengenai Pengaturan Keuangan dari Tarif Jasa

 Peraturan hukum mengenai Ketentuan Biaya Pengelolaan Sampah dari Berbagai Sumber

 Peraturan hukum mengenai Kompensasi Dampak Negatif dari Seluruh Aktivitas Pengelolaan Sampah

 Peraturan hukum mengenai Insentif Disinsentif Pengolahan Sampah yang Berdampak pada Pengurangan

4) Kelembagaan

Halaman IV-69

DON’T NOT COPY

 Peraturan hukum mengenai ketetapan bentuk lembaga kebersihan

 Peraturan hukum mengenai susunan organisasi dan tata kerja dinas terkait pengelolaan sampah

 Peraturan hukum mengenai Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan 5) Peran serta masyarakat

 Peraturan hukum tentang peran serta masyarakat 6) Perizinan

 Peraturan hukum tentang pengelolaan sampah oleh pihak ketiga dan tata cara memperoleh izin tersebut

 Peraturan hukum tentang jenis usaha pengelolaan sampah yang bisa mendapatkan izin dan tata cara pengumuman kepada masyarakat

b) Materi Pengaturan

Adanya beberapa peraturan perundang-undangan terbaru terkait sistem pengelolaan sampah mengaruskan adanya penyesuaian terhadap perangkat peraturan eksisting di Kota Jambi mengenai sistem pengelolaan sampah yang mencakup semua aspek pengelolaan. Oleh karena itu strategi yang dapat dijalankan adalah dengan mereview pengaturan eksisting diantaranya Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2013 dan kemudian bilamana hasil review memerlukan revisi terhadap Peraturan Daerah No.8 Tahun 2013 tersebut maka dapat diinisiasi legislasi perubahan terhadap Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2013 oleh Dinas yang memiliki kewenangan pengelolaan sampah. Hasil perbandingan Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2013 dengan Undang-undang No. 8 Tahun 2008 diperoleh pertimbangan untuk memperhatikan kembali ketentuan-ketentuan yaitu :

- Perizinan - Kompensasi

- Kerjasama dan kemitraan

Potensi pengembangan aspek pengaturan lainnya adalah dengan membandingkan Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2013 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Pemerintah. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa perlunya dilakukan

Halaman IV-70

DON’T NOT COPY

perubahan terhadap Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2013 yaitu penambahan beberapa ketentuan pada Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah yang meliputi ketentuan:

a. Penyusunan kebijakan dan strategi Kab/kota dalam pengelolaan sampah b. Kompensasi

c. Pengembangan dan penerapan teknologi d. Sistem kompensasi

e. Kerjasama dan kemitraan

Pengembangan Peraturan Daerah tentang Retribusi khususnya terkait dengan ketentuan Retribusi Sampah, dapat dilakukan mengingat pada:

1) perkembangan peraturan perundang-undangan di atasnya, 2) pengembangan subjek dan objek Retribusi Sampah, dan 3) pengembangan nilai tariff Retribusi Sampah.

Retribusi sampah termasuk Retribusi daerah, yang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan Sampah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Pengenaan retribusi dalam penyelenggaraan penanganan sampah diatur dalam peraturan perundang-undangan (Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012), bahwa pemerintah Kab/kota memungut retribusi kepada setiap orang atas jasa pelayanan yang diberikan. Retribusi ditetapkan secara progresif berdasarkan jenis, karakteristik, dan volume sampah. Hasil retribusi digunakan untuk:

a. kegiatan layanan penanganan sampah; b. penyediaan fasilitas pengumpulan sampah; c. penanggulangan keadaan darurat;

d. pemulihan lingkungan akibat kegiatan penanganan sampah; dan/atau e. peningkatan kompetensi pengelola sampah.