BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian
4.3.2 Strategy dan Targets
Perusahaan jasa Event Organizer Dua Synergy
Communication. Dalam hal ini Strategi Marketing Public Relation yang akan dibuat/dirumuskan sebagai upaya untuk menjawab strategi komunikasi pemasaran, sebagaimana telah dirumuskan dalam permasalahan yang dianalisis pada awal pembahasan diatas dengan
menggunakan teori Bauran Pemasaran yang akan dilaksanakan perusahaan kedepan.
Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian inipun telah dideskripsikan pada latar belakang penelitian yang berisikan alasan alasan penelitian dan menarik untuk dilakukan penelitian. Pada subab ini peneliti akan mendiskripsikan perencanaan komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations Perusahaan Event Organizer Dua Synergy Communications, serta cara perencanaan dibuat sehingga dapat memecahkan masalah penelitian. Oleh karenanya dengan menerapkan operasional unsur-unsur Bauran Pemasaran yang dilakukan oleh Public Relations Dua Synergy Communication diharapkan dapat menjawab pertanyaan penelitian.
Untuk itu peneliti mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan Informan informan sebagai subjek penelitian yang bisa memberikan jawaban yang valid. Hal inidilakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan jasa bagaimana meningkatkan kuantity jumlah klien, maka diperlukan perencanaan komunikasi pemasaran yang komprehensif. Sehingga keunggulan perusahaan sebagai perusahaan jasa event organizer Dua Synergy Communication akan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan bisnis perusahaan klien.
A. Perencanaan dan Pengembangan teknologi event
Untuk mengetahui hal itu, peneliti melakukan wawancara dengan Informan Abi W. Farman, selaku CEO Dua Synergy Communication, dan pernyataan yang dapat peneliti kutip :
Perusahaan jasa event organizer sebagai penyelenggara event ataupun special event yang sudah lama berdiri, kini perlu mengembangkan usaha dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi,untuk itu perusahaan memiliki banyak kesempatan untuk pengembangannya, dengan berbagai temuan inovasi yang menggunakan teknologi dan digunakan sebesar-besar untuk menarik perhatian klien.
Selanjutnya dijelaskan juga untuk memenuhi standar komunikasi pemasaran, maka yang perlu dilakukan adalah :
Membangun apresiasi perusahaan jasa event organizer untuk memanfaatkan seluruh sumberdaya perusahaan, sehingga mampu bangkit dan mendapatkan mitra kerja (stakeholder). Media komunikasi pemasaran dapat memberikan Informasi Perkembangan perusahaan jasa event organizer sehingga mendapatkan target klien untuk waktu mendatang.
Publikasi temuan-temuan baru dari hasil inovasi dibidang teknologi ataupun pengenalan inovasi baru yang akan segera dipublikasikan.
B. Peningkatan Kemampuan Komunikasi
Proses penyusunan perencanaan pemasaran dalam penelitian ini, maka peneliti membutuhkan data dan informasi agar tujuan program dapat memberikan solusi yang diharapkan?”
Peneliti selanjutnya mengajukan pertanyaan kepada informan Arie Wibowo selaku Public Relations perusahaan Dua Synergy
Communication sebagai perusahaan jasa event organizer, pernyataan yang dapat peneliti kutip :
Sebagai Public Relations perusahaan jasa yang didukung professionalitas komunikasi (communication skill) menjadi akar untuk mewujudkan tujuan perusahaan dalam jangka panjang dengan meformulasikan Bauran Pemasaran menjadi konsep yang dapat jalankan dalam penyelenggaran event, sehingga dapat memberikan kepuasan klien.
Dengan communications skill baik secara verbal dan non verbal yang dimilikinya Ia tidak hanya mampu memberikan pelayanan jasa event organizer yang dapat memenuhi tuntutan klien, tapi ia juga mampu berkomunikasi secara bijak, untuk meman-faatkan penggunaan teknologi komunikasi, dalammemasarkan produk jasa.
Kemampuan memformulasikan pesan pemasaran melalui communications skill ini adalah bagian dari kinerja dalam memberikan solusi untuk kemajuan sebagai perusahaan jasa dengan mendasarkan pada konsep kinerja yaitu menetapkan tujuan dan sasaran, agar mendapatkan respon, positif dengan menggunakan komunikasi pemasaran efektif.
Dari kedua pernyataan keduainforman diatas, peneliti dapat memberikan kesimpulan untuk mendapatkan kuantity klien yang diharapkan perusahaan kedepan, maka komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan jasa event organizer bisa memberikan informasi secara komprehensif, dengan memanfaatkan communications skill sehingga mendapatkan respon positif dari publik sasaran.
C. Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Lebih lanjut penelitimelakukan wawancara dengan Informan Abi W. Farman, selaku CEO Dua Synergy Communication, terkait dengan
hal yang dapat memberikan harapan kepuasan kepada klien, dari pesan kegiatan promosi perusahaan jasa,diperoleh pernyataan:
Setiap klien, akan selalu mencari dan membandingkan perubahan jasa Event Organizer, yang bisa mewujudkan harapan klien. tentunya ini akan menjadi pertimbangan perusahaan pemberi jasa untuk memenuhi harapan klien.
Dimanapun permintaan klien, alasan menggunakan jasa event organizer tujuannya adalah melalui penyelenggaraan special event produsen barang maupun jasa akan lebih banyak di kenalmasyarakat. Oleh sebabitu klien senantiasa menuntut penyelenggaran event dapat mempengaruhi konsumen klien secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk alasan itulah, sehingga klien senantiasa mencari dan mencari pemberi layananjasa event organizer yang bisa memberikan jaminan dalam memberikan layanan terbaik, sehingga klien akan terpuaskan.
Kedua pernyataan diatas, peneliti mencoba untuk cross check, dengan informan pendukung Arie Wibowo , kunci, diperoleh pernyataan, sebagai berikut :
Memang tidak mudah untuk memberikan pelayanan yang bisa memenuhi kebutuhan selera klien secara keseluruhan.Mesti ada kekurangan, tetapi dengan ethos kerja yang dimiliki seluruh staff perusahaan, setidaknya kelemahan dan kekurangan dapat dieleminasi, sehingga rasa puas tetap mengemuka.
Hal lain yang menjadi kunci keberhasilan mengembangkan bisnis yaitu, staff diberikan kebebasan untuk berinovasi, seperti halnya dalam meformulasikan program penyelenggaraan eventyang beorientasi pada kepuasan klien.
Maka dapat diberikan kesimpulan bahwa keberhasilan perusahaan untuk melebarkan sayapmenjadi perusahaan yang mampu bersaing, yaitu berikanlan apapun yang diinginkan klien, ini yang disebut pelayanan jasa totalitas.
D. Menentukan Publik Sasaran
Publik sasaran “siapa dalam lingkungan internal dan eksternal yang harus direspons, dijangkau, dan dipengaruhi oleh program?” Setiap perusahaan jasa akan mengevaluasi program kerja perusahaan secara menyeluruh dan dilakukan secara periodic, tujuan adalah untuk mendapatkan respon dari publik baik internal maupun eksternal. Perusahaan yang dinamis adalah perusahaan yang setiap waktu memilki progress, sehingga pengembangan akan bisa dirasakan akan menjadi lebih baik, dan selanjutnya lebih dikenal kualitasnya.
Untuk mengetahui rencana perencanaan program kerja Bauran Pemasaran Jasa event organizer, Peneliti telah melakukan wawancara dengan informan Abi W. Farman , diperoleh pernyataan sebagai berikut :
Sebagaimana dikemukakan pada segmentasi klien yang menjadi target sasaran pasar potensial yang biasa menggunakan jasa event organizer adalah kelasyang memiliki status sosial ekonomi, baik perorangan maupun organisasi menengah ke atas.
Target saran klien yang diharapkan akan tercapai apabila sumberdaya manusia memahami Visi dan Misi perusahaan dengan baik. Karena setiap orang yang bekerja untuk perusahaan ini, mau mempelajari visi dan misi yang telah dicanangkan perusahan untuk jangka panjang maupun jangka pendek.
Dalam visi dan misi sudah jelas siapa saja yang menjadi target pasar sebagai klien potensial, yang populasinya sangat banyak dan berada dimana mana. Tetapi perusahaan perlu lebih dulu memahami diri sendiri, setiap orang adalah nahkoda bagi
perusahannya,sehingga setiap orang mampu mengendalikan ketika perusahaan salah arah.
Setelah memahami diri sendiri, kemudian pahamilah diri orang yang berada diluar perusahaan, tidak itu saja pahamilah apa yang ada didalam pikiran mereka, berikanlah kepada mereka apa yang menjadi milik perusahaan. Dengan menggunakan teori Bauran Pemasaran sebagai komunikasi pemasaran yang efektif untuk menjangkau mereka, sehingga mereka tertarik dengan produk jasa perusahaan maka akan menjadi bagian dari perusahaan.
Pernyataan ini dibenarkan oleh informan Arie Wibowo, dalam pernyataannya :
Perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer, maka karakter yang dimiliki staff secara keseluruhan mendukung nilai-nilai yang berhubungan dengan kreatifitas seni. Karena itu orang-orang yang berada disini cenderung memiliki temperamen atau yang berjiwa sangat humanis.
Sehingga setiap merancang suatu program, senantiasa berpikir tentang karakteristik klien, artinya program itu akan dengan mudah dilaksanakan secara objektif, jelas, spesifik dan terukur (measurable) sesuai dengan keinginan klien dan agenda perusahaan.
Maka kesimpulannya dari kedua pernyataan informan diatas bahwa perencanaan komunikasi pemasaranuntuk memasarkan produk, maka setiap sumberdaya manusia perusahaan perlu memahami terlebih dahulu visi dan misi yang menjadi tujuan perusahaan kedepan. selanjutnya tugas dan fungsi pemasar adalah mempertemukan produsen dengan klien melalui jasa event organizer Dua Synergy Communication.
Setelah perencanaan komunikasi pemasaran disusun secara bagus dan komprehensif, makaselanjutnya menentukan Sasaran “Apa
yang harus dicapai pada setiap publik untuk mencapaitujuan program?”
Peneliti selanjutnya melakukan wawancara kembali dengan Informan Abi W. Farman , terkait dengan data dan informasi yang dimiliki perusahaan untuk melaksanakan perencanaan komunikasi pemasaran, dari pernyatannya yang dapat peneliti kutip:
Pada pernyataan terdahulu telah disinggung, dan ini untuk melengkapi jawabantersebut, jadi, perusahaan telah member-dayakan setiap potensi yang dimiliki, seperti sumberdaya manusia, sarana dan prasarana untuk mendukung jasa perusahan, selain itu perusahan ini tidak pernah berhenti berinovasi, ini tujuannya selain untuk kelangsungan perusahaan bersama tetapi juga untuk memenuhi harapan klien.
Karena itu diperlukan sumberdaya manusia yang kreativitas, dinamis dan inovatif agar produk yang ditawarkan banyak diminati. Bila ini tidak dilakukan maka yang terjadi adalah kemunduran bagi perusahaan itu artinya perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain sejenis.
Pernyataan serupa dikemukakan informan pendukung Arie Wibowo, dalam pernyataannya :
Pada prinsipnya publik sebagai pasar potensial memiliki segalanya, karena itulah sasaran program diarahkan kepada publik potensial yang memilki kepentingan dengan perusahaan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Karena itu program yang dimiliki perusahaan semestinya adaptif mudah untuk dilaksanakan dan didukung dengan sumber sumberdaya yang dimiliki perusahaan sebagai aset perusahaan kedepan tidak terbatas pada satu generasi saja tetapi berlapis lapis generasi.
Itulah sebabnya, alasan perusahaan lebih memilih dan menetapkan target pasar yang menjadi sasaran perusahaan yang kelas sosial ekonomi menengah, karena pasar yang baik
adalah bisa menjual sebuah produk (Jasa) Event Organizer, Harga (Price) Penentuan manajemen perlujuga
memper-timbangkan Klien; Distribusi/Jaringan (Place)menjadi
tanggungjawab eksekutif pemasar; Promosi (Promotion)program pemasaran tidak akan berhasil tanpa adanya promosi; Orang (Personal) Orang-orang yang terkait dan terlibatbertanggungjawab terhadap jalannya acara; Proses (Process) bisa menciptakan dan menyampaikan produk jasa kepada konsumen denganbaik dan jelas; Bukti Fisik (Physical Evidence) Bukti fisik merupakan fasilitas pendukung yang memberikan petunjuk klien bisa terpuaskan ini semua yang bisa dinikmati oleh semua klien baik secara individu maupun secara kolektif sebagai komunitas.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa sumberdaya manusia sebagai penyelenggara event, perlu memiliki latar belakang yang syarat memahami visi dan misiperusahan dengan baik, kedua memiliki kreatifitas dibidang seni, ketiga bisa menerapkan unsur- unsur pemasaran, karena pada prinsipnya pasar potensial yang dibidik perusahaan event organizer adalah mereka yang memiliki kemampuan secara ekonomi dan berorientasi pada bisnis.