• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. TINJAUAN PUSTAKA

7.6 Model Keterkaitan dengan Usaha Lain

7.11.4 Strukturisasi Elemen Peran Pemerintah

Strukturisasi Elemen Peran Pemerintah yang terdiri dari 11 subelemen dengan menggunakan teknik ISM VAXO menghasilkan matriks reachability, struktur hierarki dan klasifikasi elemen. Hasil final dari matriks reachability dari Elemen Peran Pemerintah disajikan dalam Tabel 7.20 dan Tabel 7.21.

Tabel 7.20 Matriks Reachibility Final Elemen Peran Pemerintah Kode E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10 E11

E1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E3 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 E4 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E5 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 E6 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E7 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 E8 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 E9 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 E10 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 E11 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 Keterangan :

E1 = Melakukan koordinasi antar instansi yang terkait dengan klaster E2 = Membangun komunikasi dan kerjasama antar anggota klaster

E3 = Meningkatkan sistem transportasi, komunikasi dan infrastruktur lainnya E4 = Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan

E5 = Menerbitkan peraturan yang mendukung terbentuknya persaingan yang sehat

E6 = Melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan pada perguruan tinggi dan lembaga riset pemerintah

E7 = Menyediakan fasilitas umum dan sosial di daerah E8 = Melakukan upaya menarik investor ke dalam klaster

E9 = Mensponsori kegiatan standardisasi, pengujian dan sertifikasi E10 = Melakukan promosi penjualan dan ekspor

Tabel 7.21 Driver Power dan Dependence Elemen Peran Pemerintah Kode DP Ranking DP D Ranking D

E1 11 1 2 5 E2 11 1 2 5 E3 5 4 8 2 E4 9 2 4 4 E5 7 3 6 3 E6 9 2 4 4 E7 7 3 6 3 E8 3 5 11 1 E9 5 4 8 2 E10 3 5 11 1 E11 3 5 11 1 Keterangan : D = Dependence DP = Driver Power

Dari Tabel 7.20 dan Tabel 7.21 dapat disusun struktur hierarki Elemen Peran Pemerintah seb agaimana disajikan pada Gambar 7.8. Dapat dilihat bahwa pada hierarki tertinggi (level 5) terdapat 2 subelemen yang berarti bahwa subelemen ini merupakan subelemen kunci pada struktur Elemen Peran Pemerintah, yaitu subelemen Melakukan koordinasi antar instansi pemerintah yang terkait dengan klaster (E1) dan subelemen Membangun komunikasi dan kerjasama antar anggota klaster (E2). Kedua subelemen ini memiliki daya dorong yang besar (Nilai Driver Power =11) untuk mempengaruhi sub elemen lain. Pada level di bawahnya (level 4) terdapat subelemen kunci lain yang memiliki driver power yang tinggi, yaitu subelemen Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan (E4) dan subelemen Melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan pada perguruan tinggi dan lembaga riset (E6), dengan nilai driver power =9. Pada level di bawahnya (level 3) terdapat subelemen dengan nilai driver power =7 yaitu subelemen: Menerbitkan peraturan yang mendukung terbentuknya persaingan sehat (E5), dan Menyediakan fasilitas umum dan sosial di daerah (E7). Setiap tindakan yang positif pada elemen yang meemiliki driver power tinggi ini akan memberikan dampak positif pada program. Pada level 2 terdapat elemen Meningkatkan sistem transportasi, komunikasi dan infrastruktur lainnya (E3), dan elemen Mensponsori kegiatan standardisasi, pengujian dan sertifikasi (E9) dengan

nilai driver power = 5. Pad a level 1 terdapat elemen Melakukan upaya menarik investor ke dalam klaster (E8), Melakukan promosi penjualan dan ekspor (E10), dan Melakukan kegiatan pengumpulan dan diseminasi data serta informasi (E11) dengan nilai driver power = 3. Elemen-elemen pada level 1 dan level 2 merupakan elemen dengan nilai driver power yang rendah .

Gambar 7.8 Struktur Hierarki Elemen Peran Pemerintah Keterangan :

E1 = Melakukan koordinasi antar instansi yang terkait dengan klaster E2 = Membangun komunikasi dan kerjasama antar anggota klaster

E3 = Meningkatkan sistem transportasi, komunikasi dan infrastruktur lainnya E4 = Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan

E5 = Menerbitkan peraturan yang mendukung terbentuknya persaingan yang sehat

E6 = Melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan pada perguruan tinggi dan lembaga riset pemerintah

E7 = Menyediakan fasilitas umum dan sosial di daerah E8 = Melakukan upaya menarik investor ke dalam klaster

E9 = Mensponsori kegiatan standardisasi, pengujian dan sertifikasi E10 = Melakukan promosi penjualan dan ekspor

E11 = Melakukan kegiatan pengumpulan dan diseminasi data serta informasi Dengan menggunakan hasil perhitungan Driver Power dan Dependence

sebagaimana disajikan dalam Tabel 7.20 dan Tabel 7.21 maka dapat disusun suatu grafik dengan menempatkan Dependence pada sumbu-x dan Driver Power pada sumbu-y sehingga diperoleh klasifikasi elemen Pelaku dalam diagram Driver Power-Dependence sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 7.9.

Gambar 7.9 Grafik Dependence - Driver Power Elemen Peran Pemerintah Pada Gambar 7.9 terlihat bahwa pada sektor 4 (sektor Independent) terdapat subelemen dengan nilai DP=11: Melakukan kordinasi antar instansi pemerintah yang terkait dengan klaster (E1), subelemen Membangun komunikasi dan kerjasama antara anggota klaster (E2), dan subelemen dengan nilai DP=9: Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan (E4), dan subelemen Melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan pada perguruan tinggi dan lembaga riset (E6). Semua subelemen ini merupakan subelemen yang independen dan memiliki pengaruh yang tinggi terhadap subelemen lainnya. Subelemen E1, E2, E4 dan E6 ini memiliki ketergantungan yang rendah terhadap subelemen lain. Pada sektor 3 (sektor Linkage) terdapat subelemen dengan nilai DP=7: Menerbitkan peraturan yang mendukung terbentuknya persaingan yang sehat (E5), dan Menyediakan fasilitas umum dan sosial di daerah (E7). Subelemen pada sektor ini merupakan subelemen yang harus dikaji secara cermat sebab hubungan antar elemen pada sektor ini adalah tidak stabil. Tindakan kepada subelemen tersebut akan menimbulkan dampak terhadap subelemen lainnya dan umpan balik pengaruhnya dapat memperbesar dampak. Setiap tindakan yang tepat pada subelemen ini akan memberikan dampak positif, sedang tindakan yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif terhadap pencapaian program. Pada sektor 2 (sektor Dependent) terdapat subelemen dengan nilai DP=5: Meningkatkan sistem transportasi, komunikasi dan infrastruktur lain (E3), Mensponsori kegiatan standardisasi, pengujian dan sertifikasi (E9), dan subelemen dengan nilai DP=3: Melakukan upaya menarik in vestor ke dalam klastrer (E8), Melakukan promosi

penjualan dan ekspor (E10), Melakukan kegiatan pengumpulan dan diseminasi data (E11). Subelemen pada sektor ini memiliki driver power yang relatif rendah dengan dependence yang cukup tinggi. Subelemen pada sektor ini merupakan subelemen yang tidak bebas dan mempunyai ketergantungan yang besar kepada subelemen lain. Tampilan Model Strukturisasi disajikan pada Lampiran 16. 7.11.5 Strukturisasi Elemen Aktivitas Dunia Usaha

Strukturisasi terhadap 11 subelemen pada Elemen Aktivitas Dunia Usaha dengan menggunakan teknik ISM VAXO menghasilkan matriks reachability, struktur hierarki dan klasifikasi elemen. Hasil final dari matriks reachability dari Elemen Aktivitas Dunia Usaha disajikan dalam Tabel 7.22 dan Tabel 7.23.

Tabel 7.22 Matriks Final Reachibility Elemen Aktivitas Dunia Usaha Kode E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10 E11

E1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 E2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E3 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 E4 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 E5 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 E6 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 E7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E8 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 E9 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 E10 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 E11 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 Keterangan :

E1 = Membangun sikap saling percaya diantara anggota klaster E2 = Mendirikan asosiasi khusus anggota klaster

E3 = Melakukan usaha pemasaran bersama anggota klaster

E4 = Melakukan promosi dagang dan investasi bersama pemerintah daerah E5 = Membangun jaringan formal dan informal untuk berbagi pengetahuan dan informasi

E6 = Melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk menerbitkan dan memperbaiki peraturan

E7 = Mensponsori kegiatan penelitian dan pengembangan sesuai kebutuhan spesifik klaster

E8 = Melakukan kerjasama dengan lembagapendidikan dan kejuruan dalam menyusun kurikulum

E9 = Melaksanakan kursus dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan kem ampuan anggota klaster

E10 = Mengumpulkan dan mendesiminasi data dan informasi yang dibutuhkan klaster melalui asosiasi

E11 = Melakukan kerjasama dengan pemerintah untuk mendirikan lembaga standardisasi, pengujian dan setifikasi

Tabel 7.23 Driver Power dan Dependence Elemen Aktivitas Dunia Usaha Kode DP Ranking DP D Ranking D

E1 2 4 11 1 E2 11 1 2 4 E3 9 2 5 3 E4 9 2 5 3 E5 2 4 11 1 E6 6 3 9 2 E7 11 1 2 4 E8 6 3 9 2 E9 9 2 5 3 E10 6 3 9 2 E11 6 3 9 2 Keterangan : D = Dependence DP = Driver Power

Selanjutnya dari Tabel 7.22 dan Tabel 7.23 dapat disusun struktur hierarki Elemen Aktivitas Dunia Usaha sebagaimana disajikan pada Gambar 7.10. Dapat dilihat bahwa subelemen Mendirikan asosiasi khusus anggota klaster (E2), dan subelemen Mengumpulkan dan mendesiminasi data dan informasi yang dibutuhkan anggota klaster melalui asosiasi (E7) menempati hierarki tertinggi (level 4) dengan nilai driver power =11, yang berarti bahwa kedua subelemen ini merupakan subelemen kunci pada struktur Elemen Aktivitas Dunia Usaha. Pada level di bawahnya (level 3) terdapat subelemen-subelemen : Melakukan usaha pemasaran bersama diantara anggota klaster (E3), Melakukan promosi dagang dan investasi bersama pemerintah (E4), dan Melaksanakan kursus atau seminar untuk meningkatkan pengetahuan anggota klaster, dengan nilai driver power = 9. Pada level 2 dengan nilai driver power=6, terdapat subelemen: Melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk menerbitkan dan memperbaiki peraturan (E6), Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan untuk menyusun kurikulum (E8), Mensponsori kegiatan penelitian dan pengembangan sesuai kebutuhan spesifik klaster (E10), dan aktivitas Melakukan kerjasama dengan pemerintah

untuk mendirikan lembaga standardisasi, pengujian dan sertifikasi (E11). Sedang pada level 1 aktivitas yang dilakukan adalah Membangun sikap saling percaya diantara anggota klaster (E1), dan Membangun jaringan formal dan informal untuk berbagi pengetahuan dan informasi (E5).

Gambar 7.10 Struktur Hierarki Elemen Aktivitas Dunia Usaha

Keterangan :

E1 = Membangun sikap saling percaya diantara anggota klaster E2 = Mendirikan asosiasi khusus anggota klaster

E3 = Melakukan usaha pemasaran bersama anggota klaster

E4 = Melakukan promosi dagang dan investasi bersama pemerintah daerah E5 = Membangun jaringan formal dan informal untuk berbagi pengetahuan dan informasi

E6 = Melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk menerbitkan dan memperbaiki peraturan

E7 = Mensponsori kegiatan penelit ian dan pengembangan sesuai kebutuhan spesifik klaster

E8 = Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan kejuruan dalam menyusun kurikulum

E9 = Melaksanakan kursus dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota klaster

E10 = Mengumpulkan dan mendesiminasi data dan informasi yang dibutuhkan klaster melalui asosiasi

E11 = Melakukan kerjasama dengan pemerintah untuk mendirikan lembaga standardisasi, pengujian dan setifikasi

Dengan menggunakan hasil perhitungan Driver Power dan Dependence

sebagaimana disajikan dalam Tabel 7.22 dan Tabel 7.23 maka disusun grafik dengan menempatkan Dependence pada sumbu-x dan Driver Power pada sumbu-y sehingga diperoleh klasifikasi elemen Aktivitas Dunia Usaha dalam diagram

Gambar 7.11 Grafik Driver Power-Dependence pada Elemen Aktivitas Dunia Usaha

Merujuk pada Gambar 7.11 terlihat bahwa pada sektor 4 (sektor Independent) terdapat subelemen dengan nilai DP=11: Mendirikan asosiasi khusus anggota klaster (E2), subelemen Mensponsori kegiatan penelitian dan pengembangan sesuai kebutuhan spesifik klaster (E7), dan subelemen dengan nilai DP=9: Melakukan usaha pemasaran bersama diantara anggota klaster (E3), subelemen Melakukan promosi dagang dan investasi bersama pemerintah (E4), dan subelemen Melaksanakan kursus dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan anggota klaster (E9). Subelemen-subelemen ini merupakan subelemen yang independen dan memiliki daya pendorong yang tinggi terhadap subelemen lainnya. Pada sektor 3 (sektor Linkage) terdapat subelemen -subelemen dengan nilai DP=6: Melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk menerbitkan dan memperbaiki peraturan (E6), Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan untuk menyusun kurikulum (E8), Mengumpulkan dan mendesiminasi data dan informasi yang dibutuhkan klaster melalui asosiasi (E10), dan Melakukan kerjasama dengan pemerintah untuk mendirikan lembaga standardisasi, pengujian dan sertifikasi (E11). Subelemen pada sektor ini merupakan subelemen yang apabila dib erikan tindakan kepada subelemen tersebut, maka akan timbul dampak terhadap subelemen lainnya dan umpan balik pengaruhnya dapat memperbesar dampak. Setiap tindakan yang tepat pada

subelemen ini akan memberikan dampak positif, sedang tindakan yang keliru akan memberikan dampak negatif terhadap pencapaian program.

Pada sektor 2 (sektor Dependent) terdapat subelemen dengan niali DP=2: Membangun sikap saling percaya diantara an ggota klaster (E1), dan subelemen Membangun jaringan formal atau informal untuk berbagi pengetahuan dan informasi (E5). Subelemen-subelemen ini memiliki driver power yang rendah dan sangat dipengeruhi oleh subelemen lain, sehingga merupakan subelemen yang tidak bebas. Tampilan Model Strukturisasi disajikan pada Lampiran 17.

7.12 Tingkat Kepentingan Peran Pemerintah dan Aktivitas Dunia Usaha