• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Paparan Data

6. Subjek yang Berpikir Kritis Rendah II

subjek memahami keempat indicator berpikir kritis. Dilihat dari hasil tes, subjek tidak mencapai indicator interpretasi dan analisis karena subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan kemudian tidak menuliskan juga konsep apa yang digunakan dalam menyelesaikan soal. Namun, ketika dilakukan wawancara subjek mampu menjawab apa saja yang diketahui dan ditanya selanjutnya subjek juga menjawab konsep apa yang digunakan dalam soal. Artinya bahwa subjek mengetahui indikator interpretasi dan analisis akan tetapi tidak menuliskannya.

6. Subjek yang Berpikir Kritis Rendah II

a. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Rendah dan Wawancara Soal Nomor I

Adapun jawaban dan kutipan wawancara subjek kemampuan sedang pada soal nomor 1. Berdasarkan data yang sudah dikatakan akan dijelaskan bagaimana kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal eksponen baik secara tertulis maupun lisan.

Berdasarkan jawaban subjek di soal nomor I pada gambar 4.21 terlihat bahwa subjek mampu memahami soal yang diberikan sebagaimana pada lembar jawaban subjek menulis apa yang diketahui dan ditanya pada soal, Tetapi tidak menulis kosep yang digunakan dalam menyelesaikan tse, juga menuliskan jawaban kurang tepat pada tahap penyelesaian yang menyebabkan kesimpulan atau inferensi dari jawaban subjek tidak tepat. Berikut disajikan dalam petikan wawancara:

Kode Uraian

P : Apa yang adek ketahui dari soal?

SM : Lia menabung sebesar Rp. 500.000,00 di bank selama 5 tahun dengan bunga sebesar 10% dan yang ditanyakan berapakah uang tabungan Lia pada akhir tahun ke-5?

P : Konsep apa yang digunakan dalam menyelesaikan soal? SM : saya gunakan saja perkalian kak

P : Bagaimana caranya dalam menyelesaikan soal dek?

SM : Uang Lia saya Rp. 500.000,00 kalikan dengan bunga bank 10% kemudian hasil dari perkalian itu saya kalikan lagi dengan lamanya uang Lia di simpan yaitu 5 tahun

P : Coba jelaskan alasannya kenapa menggunakan cara itu? SM : Karena menurut saya itu adala cara yang tepat dalam

menyelesaikan kak

P : sudah yakin menghitung dengan benar dek? SM : Yakin kak

P : Yakin dengan lagkah-langkah yang ta gunakan sudah tepat dan sesuai dengan apa yang ditanyakan dalam soal?

69

P : Apa kesimpulan yang kamu peroleh dari hasil perhitungan? SM : Banyaknya tabungan Lia di akhir tahun ke-5 yaitu Rp.

2.500.000

Berdasar hasil wawancara di atas, dapat dilihat bahwa subjek kemampuan rendah dapat memahami dan menulis apa saja yang diketahui dan ditanya pada soal, kemudian subjek belum mampu memaparkan dari mana menemukan konsep yang diberikan untuk menyelesaikan soal tersebut, selain itu subjek tidak dapat menjelaskan cara penyelesaian pada jawaban dengan tepat, dan subjek juga menarik kesimpulan yang belum tepat.

Berdasarkan hasil tes dan wawancara pada subjek kemampuan rendah nomor 1 menunjukkan bahwa subjek memenuhi satu indikator berpikir kritis yaitu interpretasi.

b. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Rendah dan Wawancara Soal Nomor 2

Adapun jawabaan dan kutipan wawancara subjek kemampuan tinggi pada soal nomor 2. Berdasarkan data yang dimaksud akan dijelaskan bagaimana kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal eksponen baik secara tertulis maupun lisan.

Ditinjau dari gambar 4.22 hasil kerja SM menulis yang diketahui dan ditanya pada soal, tidak menulis analisis atau konsep yang digunakan, pada tahap penyelesaian atau evaluasi subjek menuliskan langkah-langkah tetapi pada langkah terakhir terdapat kesalahan yang ditulis dan pada tahap inferensi atau kesimpulan subjek menjawab kurang tepat. Berikut kutipan wawancara dengan subjek:

Kode Uraian

P : Apa yang adek pahami dari soal ini?

SM : Yang diketahui dari soal ini kak . Kemudian yang ditanyakan itu berapakah nilai a untuk b = 9?

P : Konsep apa yang digunakan dalam menyelesaikan soal? SM : Saya gunakan bentuk akar kak.

P : Kemudian bagaimana carnya dalam dalam menyelesaikan soal?

SM : Pertama-tama itu kak, Saya pangkatkan 4 jadi 44 =256 dan 92= 81 kemudian saya bagi kak menghasilkan 3,16

P : Sudah yakin dengan jawaban ta dek? SM : Iya yakin kak

Dari hasil wawancara yang telah dijelaskan, dapat dilihat bahwa subjek kemampuan rendah dapat menjawab apa saja yang diketahui dan ditanya pada soal, kemudian subjek tidak memaparkan konsep yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut dengan tepat, selain itu subjek tidak dapat menjelaskan cara penyelesaian pada jawaban dengan tepat, dan subjek juga menarik kesimpulan yang belum tepat.

71 Berdasarkan hasil tes dan wawancara pada subjek SM kemampuan rendah nomor 2 menunjukkan bahwa subjek memenuhi satu indikator berpikir kritis yaitu interpretasi dimana subjek mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanya kemudian pada indikator analisis subjek memaparkan konsep yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut.

c. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Rendah dan Wawancara Soal Nomor 3

Adapun hasil jawaban dan kutipanwawancara subjek kemampuan tinggi pada soal nomor 3. Berdasarkan data akan dijelaskan tentang bagaimana kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal eksponen baik secara tertulis maupun lisan.

Gambar 4. 23 Hasil Kerja Nomor Tiga Subjek SM Kemampuan Rendah

Ditinjau dari gambar 4.23 hasil kerja SM menulis yang diketahui dan ditanya pada soal, tidak menuliskan analisis atau konsep yang digunakan, pada tahap penyelesaian atau evaluasi subjek menuliskan langkah-langkah penyelesaian dan pada tahap inferensi tidak menuliskan kesimpulan. Berikut kutipan wawancara dengan subjek:

Kode Uraian

P : Apa yang adek pahami dari soal ini?

SM : Diketahui dari soal ini kak , telur sebanyak 256 butir. Kemudian yang ditanyakan itu berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh telur sebanyak 256 butir?

P : Konsep apa yang digunakan dalam menyelesaikan soal? SM : Tidak saya tau apa yang digunakan kak.

P : Coba jelaskan langkah-langkah penyelesain yang sudah di kerjakan dek?

SM : Tidak saya tau kak itu mi tidak saya lanjutkan menyelesaikan no 3

Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat dilihat bahwa subjek kemampuan rendah menjawab tidak mampu menjawab soal no 3.

Berdasarkan hasil tes dan wawancara pada subjek SM kemampuan rendah nomor 3 menunjukkan bahwa subjek hanya memenuhi satu indikator berpikir kritis yaitu interpretasi dimana subjek mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan. d. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Rendah dan Wawancara

Soal Nomor 4

Adapun jawaban dan kutipan wawancara subjek kemampuan tinggi pada soal nomor 4. Berdasarkan data akan dijelaskan tentang bagaimana kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal eksponen baik secara tertulis maupun lisan.

73

Gambar 4. 24 Hasil Kerja Nomor Empat Subjek SM Kemampuan Rendah Ditinjau dari gambar 4.20 hasil kerja SM menuliskan yang diketahui dan ditanyakan pada soal, tidak menuliskan analisis atau konsep yang digunakan, pada tahap penyelesaian atau evaluasi subjek menuliskan langkah-langkah penyelesaian kurang tepat dan pada tahap inferensi atau kesimpulan subjek tidak menuliskan jawabannya. Berikut kutipan wawancara dengan subjek:

Kode Uraian

P : Apa yang adek pahami dari soal ini?

SM : Yang diketahui dari soal ini kak , dengan makanan ringan sebanyak 8100. Yang ditsnyakan tentukan waktu yang diperluakan untuk perudsahaan untuk membuat 8100 makanan ringan?

P : Bagaimana caranya dalam menyelesaikan soal? SM : Saya tidak tahu kak.

P : Coba jelaskan langkah-langkah penelesain yang sudah di kerjakan dek?

SM : Saya juga tidak tahu cara pengerjaannya kak

Berdasarkan wawancara dan tes yang telah dilakukan kepada subjek SM pada indikator interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi subjek hanya mengetahui indikator interpretasi.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data, maka akan dijawab rumusan masalah pada bab 1 yaitu bagaimana deskripsi kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi eksponen pada kelas X MA Rantebelu kab. Luwu

Dokumen terkait