• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Paparan Data

1. Subjek yang Berpikir Kritis Tinggi I

a. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Tinggi dan Wawancara Soal Nomor I

Berikut dipaparkan jawaban dan hasil wawancara dengan subjek kemampuan tinggi pada soal nomor satu. Melalui data tersebut akan dipaparkan mengenai kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal eksponen baik secara tertulis maupun lisan.

Gambar 4.1 Hasil Kerja Nomor Satu Subjek H Kemampuan Tinggi Berdasarkan jawaban subjek H di soal nomor 1 seperti terlihat gambar 4.1 telah diketahui bahwa subjek H mampu memahami soal yang diberikan sebagaimana pada lembar jawaban subjek H menuliskan yang diketahui dan ditanyakan pada tes bepikir kritis, Tetapi subjek H tidak menuliskan kosep yang digunakan dalam menyelesaikan soal, subjek H juga menuliskan jawaban kurang tepat pada tahap penyelesaian yang menyebabkan

31 kesimpulan atau inferensi dari jawaban subjek H tidak tepat. Berikut disajikan dalam petikan wawancara:

Kode Uraian

P : Apa yang kamu ketahui dari pertanyaan itu?

H : Lia menabung sebesar Rp. 500.000,00 di bank selama 5 tahun dengan bunga sebesar 10%

P : Selanjutnya, apa yang ditanyakan dalam soal?

H : Berapakah uang tabungan Lia pada akhir tahun ke-5? P : Konsep apa yang digunakan dalam menyelesaikan soal? H : Maksudnya kak ?

P : Bagaimana caranya dalam menyelesaikan soal dek?

H : Uang Lia saya Rp. 500.000,00 kalikan dengan bunga bank 10% kemudian hasil dari perkalian itu saya kalikan lagi dengan lamanya uang Lia di simpan yaitu 5 tahun

P : Coba jelaskan alasannya kenapa menggunakan cara itu?

H : Tidak tahu kak, langsung saja saya gunakan penyelesaian dengan cara itu

P : sudah yakin menghitung dengan benar dek? H : Yakin kak

P : Yakin dengan lagkah-langkah yang ta gunakan sudah tepat dan sesuai dengan apa yang ditanyakan dalam soal?

H : Iya, sudah yakin

P : Apa kesimpulan yang kamu peroleh dari hasil perhitungan? H : Banyaknya tabungan Lia di akhir tahun ke-5 yaitu 750.000,00

Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat dilihat bahwa subjek kemampuan tinggi dapat memahami dan menuliskan apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal, kemudian subjek belum

mampu memaparkan dari mana menemukan konsep yang diberikan untuk menyelesaikan soal tersebut, selain itu subjek dapat menjelaskan cara penyelesaian pada jawaban tetapi kurang tepat, dan subjek juga mampu menarik kesimpulan yang belum tepat.

Berdasarkan hasil tes dan wawancara pada subjek H kemampuan tinggi nomor 1 menunjukkan bahwa subjek memenuhi tiga indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, evaluasi dimana subjek mampu menentukan masalah utama dan dapat mengevaluasi tetapi kurang dapat dipahami, dan inferensi memeriksa pemecahan masalah, memberi penjelasan tetapi tidak memberikan kesimpulan yang benar.

b. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Tinggi dan Wawancara Soal Nomor 2

Berikut ini disajikan hasil tes dan petikan wawancara subjek kemampuan tinggi pada soal nomor dua. Data tersebut dipaparkan mengenai kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal eksponen baik secara tertulis maupun lisan.

33 Berdasarkan jawaban subjek H di soal nomor 2 pada gambar 4.2 tampaknya subjek H memahami dengan baik soal yang diberikan sebagaimana pada lembar jawaban subjek H mampu menuliskan apa yang diketahui pada soal, Selanjutnya subjek H belum mampu mengidentifikasi hubungan antara konsep yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal nomor 2. Pada inidikator evaluasi, subjek H menggunakan strategi yang tepat dalam menyelesaikan soal dengan baik dan benar, serta mampu membuat kesimpulan dari soal tersebut. Berikut disajikan dalam petikan wawancara:

Kode Uraian

P : Apa yang adek pahami dari soal ini?

H : Yang diketahui dari soal ini kak . Kemudian yang ditanyakan itu berapakah nilai a untuk b = 9?

P : Kemudian sifat apa yang digunakan dalam menyelesaikan soal?

H : Saya gunakan sifat bilangan berpangkat pecahan kak yang sudah diajarkan sama ibu guru.

P : Kenapa tidak dituliskan dalam lembar jawabannya dek? H : Biasanya kalau menulis jawaban tidak pernah di suruh sama

ibu guru untuk tulis sifat apa yang digunakan kak

P : Coba jelaskan langkah-langkah penelesain yang sudah di kerjakan dek?

H : Pertama-tama kak saya masukkan dulu nilai b = 9 jadi , setelah itu saya kerja dulu jadi Akar 4 dari 81

adalah 3 kak. Baru saya kalikan 4 3 = 12

P : Jadi kesimpulannya dek? H : Jadi nilai a itu 12 kak

P : Sudah yakin dengan jawaban ta dek? H : Iya yakin kak

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan subjek H kemampuan berpikir kritis tinggi, subjek dapat memahami apa ditanyakan dan diketahui pada soal, kemudian siswa mampu memaparkan sifat atau konsep apa yang digunakan dalam menyelesaikan soal. Subjek juga mampu memaparkan cara penyelesaian pada jawaban dengan benar, subjek juga mampu menarik kesimpulan dari apa yang ditanyakan pada soal dengan benar. Pada subjek H kemampuan berpikir tinggi nomor 2 menunjukkan bahwa subjek memenuhi keempat indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi.

c. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Tinggi dan Wawancara Soal Nomor 3

Berikut ini disajikan hasil tes dan petikan wawancara subjek kemampuan tinggi pada soal nomor tiga. Data tersebut dipaparkan mengenai kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal eksponen baik secara tertulis maupun lisan.

35 Berdasarkan jawaban subjek H di soal nomor 3 pada gambar 4.3 tampaknya subjek H telah memahami dengan baik soal sudah diberikan sebagaimana pada lembar jawaban subjek H mampu menuliskan apa yang diketahui pada soal, lalu kemudian menuliskan penyelesaian atau evaluasi jawaban dengan baik, kemudian subjek H juga menulis interpretasi dengan baik pula. Tetapi subjek H tidak menuliskan analisis dari jawaban yang di dapat. Berikut disajikan dalam petikan wawancara:

Kode Uraian

P : Apa yang adek pahami dari soal ini?

H : Yang diketahui dari soal ini kak , telur sebanyak 256 butir. Kemudian yang ditanyakan itu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh telur sebanyak 256 butir?

P : Bagaimana caranya dalam menyelesaikan soal? H : Saya gunakan bentuk persamaan eksponen kak.

P : Kenapa tidak dituliskan dalam lembar jawabannya dek? H : Biasanya kalau menulis jawaban tidak pernah di suruh sama

ibu guru untuk tulis sifat apa yang digunakan kak

P : Coba jelaskan langkah-langkah penyelesain yang sudah di kerjakan dek?

H : Kan soalnya diketahu f(x)=2(n+2) terus ditanyakan waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh 256 butir telur, jadi ku kasih sama dengan mi kak 256 itu dijadikan dulu 2 pangkat 8 supaya mirip dengan dengan 2(n+2), setelah itu di coret 2 nya karena sudah sama, jadi tinggal n+2 = 8 jadi 6

P : Jadi kesimpulannya dek?

H : Jadi waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh telur sebanyak 256 butir 6 hari kak

P : Sudah yakin dengan jawaban ta dek? H : Iya yakin kak

Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat dilihat bahwa subjek H kemampuan tinggi dapat memahami dan menulis apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada tes, subjek dapat memaparkan konsep yang diberikan untuk menjawab soal tersebut, selain itu subjek dapat menjelaskan cara penyelesaian pada jawaban dengan tepat tepat, dan subjek juga mampu menarik kesimpulan yang tepat.

Berdasarkan hasil jawaban dan tahap wawancara pada subjek H kemampuan tinggi nomor 3 menunjukkan bahwa subjek memenuhi empat indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi.

d. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Tinggi dan Wawancara Soal Nomor 4

Berikut ini akan dipaparkan hasil tes subjek kemampuan tinggi soal nomor 4. Berdasarkan data tersebut akan dipaparkan tentang kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal eksponen baik secara tertulis maupun lisan.

37 Berdasarkan jawaban subjek H di soal nomor 4 pada gambar 4.4 tampaknya subjek H mampu memahami soal yang diberikan sebagaimana pada lembar jawaban subjek H menulis apa yang diketahui dan ditanyakan pada tes, tetapi subjek H tidak menulis kosep yang digunakan dalam menjawab soal, subjek H menulis langkah-langkah pengerjaan jawaban dengan tepat pada tahap evaluasi dan subjek mampu membuat kesimpilan yang tepat pada tahap iferensi. Berikut disajikan dalam petikan wawancara:

Kode Uraian

P : Apa yang adek pahami dari soal ini?

H : Yang diketahui dari soal ini kak , dengan makanan ringan sebanyak 8100. Yang ditsnyakan tentukan waktu yang diperluakan untuk perudsahaan untuk membuan 8100 makanan ringan?

P : Bagaimana caranya dalam menyelesaikan soal?

H : Saya gunakan bentuk bilangan berpangkat pecahaan kak. P : Coba jelaskan langkah-langkah penyelesain yang sudah di

kerjakan dek?

H : Langsung saya kasih masuk nilaiyang diketahui untuk mencari nilai t nya kak, jadi t4 = 8100/100 = 8, kemudian t = 4 akar dari 81 yaitu 3, begitu kak. Jadi waktu yang dibutuhkan untuk membuat makanan ringan sebanyak 8100 adalah 3 hari kak.

P : Sudah yakin dengan jawaban ta dek? Kenapa ditulis dilembar pekerjaannya 3 jam?

H : Maaf kak salah tulis. Sebenarnya hari disitu kak

Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat dilihat bahwa subjek H kemampuan tinggi dapat memahami dan menulis apa saja

yang diketahui dan ditanyakan pada tes, subjek dapat memaparkan konsep yang diberikan untuk menjawab soal tersebut, selain itu subjek dapat menjelaskan cara penyelesaian pada jawaban dengan tepat, dan subjek juga mampu menarik kesimpulan yang tepat.

Berdasarkan hasil jawaban dan wawancara pada subjek H kemampuan tinggi nomor 4 menunjukkan bahwa subjek memenuhi empat indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi.

Dokumen terkait