• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV UNSUR INTRINSIK NOVEL A DANDELION WISH

4.5 Sudut Pandang

Menurut Abrams, sudut pandang merupakan cara atau pandangan yang dipergunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada pembaca (dalam Nurgiyantoro, 1998:248)

Dalam novel A Dandelion Wish sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut :

Data 51.

“Bai Qian Xun berbicara dengan nada yang sangat professional. Dia mengangkat tangan anak muda itu untuk mengukur denyut nadinya, kemudian berbalik melihat

kornea matanya. Raut wajahnya yang serius membuat pemuda itu takut.” (Xi Zhi, 2014:7)

Data 52

“Pria itu kembali meletakkan tangannya ke atas kepala Bai Qian Xun. Kali ini Bai Qian Xun tidak lagi keberatan siapa yang menjadi bos, dan juga tidak keberatan kalau tindakannya ini akan merusak kesan wanita hebat yang selalu ditunjukkannya.” (Xi Zhi, 2014:106)

Data 53

“Bai Qian Xun melihat anggota keluarganya yang mungkin sudah tidak pernah berkumpul selama tiga ratus tahun lamanya, melihat kolega-koleganya di rumah sakit, melihat Song Jia Jia yang dengan kikuk memakai gaun panjang berwarna merah jambu yang ketat sembari memegang bunga ditangannya, berjalan kearah wanita itu bersama Xin He Qin yang memakain setelan tuxedo. (Xi Zhi, 2014:338)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis dan sumber data yang menjadi acuan dalam meneliti unsur-unsur intrinsik dalam novel A Dandelion Wish, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Tema

Berdasarkan hasil penelitian penulis, tema yang terdapat dalam novel A Dandelion Wish adalah tentang dilema cinta. Dalam novel ini, diceritakan bagaimana pemeran utama Bai Qian Xun dan Ou Yang Xing dihadapkan kepada sebuah dilema cinta yang mengharuskan mereka mengorbankan sesuatu yang berharga demi keutuhan hubungan cinta mereka.

2. Alur (Plot)

Alur yang digunakan dalam novel A Dandelion Wish adalah alur maju. Dimulai ketika Bai Qian Xun bertemu dengan sosok pria misterius yaitu Ou Yang Xing yang sedang duduk diatas kap mobilnya, sampai pada akhirnya Bai Qian Xun dengan Ou Yang Xing menikah disebuah restoran.

3. Latar (Setting)

Latar yang terdapat dalam novel A Dandelion Wish adalah sebuah area perkotaan di Taiwan.

4. Penokohan

Kesimpulan mengenai tokoh dan karakter dalam novel A Dandelion Wish akan dipaparkan dalam tabel berikut.

NAMA TOKOH KARAKTER/WATAK

Bai Qian Xun 1. Ambisius

2. Tenang 3. Gigih 4. Rasional 5. Ambisius

Ou Yang Xing 1. Tampan

2. Lembut 3. Ahli Memasak 4. Pintar berinvestasi

Xin He Qin 1. Tampan

2. Peduli

3. Suka bergonta-ganti pasangan

Song Jia Jia 1. Periang

2. Ambisius

Fang Ruo Ke 1. Setia

2. Otoriter

Ibu Bai Qian Xun (Guan Qian Zhi) 1. Keras dalam mendidik anak

Ayah Bai Qian Xun 1. Percaya dengan kemampuan anaknya

Zhu Xue Xing 1. Tampan

2. Berkemauan besar

5. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel A Dandelion Wish adalah sudut pandang orang ketiga.

Unsur-unsur intrinsik yang telah dipaparkan saling membangun dan melengkapi, sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh.

5.2 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang penelitian di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi kesimpulan dari penelitian yang telah dijelaskan.

DAFTAR PUSTAKA

A,Teeuw.1984.Sastra dan IlmuSastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.

Aminuddin . 1987 . Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: SinarBaru Algesindo.

Endaswara, Suwardi. 2004. Metodologi Penelitian Sastra Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Widyatama.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1996. Jakarta:BalaiPustaka.57

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Semi, Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung:Angkasa.

Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Universitas Indonesia.

Sugihastuti. 2007. Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sukada, Made. 1987. Pembinaan Kritik Sastra Indonesia. Bandung : Angkasa.

Sumarjdo, J.1984. Memahami Kesusasteraan. Bandung : Alumni.

Tarigan, H.G. 1991. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung:Angkasa.

Van Luxemburg, Jan dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta:Gramedia.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan (Diterjemahkan oleh Budianta).

Jakarta : Gramedia.

Zhi, Xi. 2014. A Dandelion Wish (Diterjemahkan oleh Jeanni Hidayat). Jakarta : Gramedia

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Sinopsis novel A Dandelion Wish karya Xi Zhi.

Bai Qian Xun adalah seorang dokter bedah ternama di salah satu rumah sakit Taiwan.

Namun segala target hidupnya dan kesediaannya mengikuti apa yang sudah direncanakan oleh orang tuanya, terutama ibunya, membuat dokter muda itu hidup seperti robot. Ia selalu bersikap dingin, tidak bersosialisasi dengan baik, juga hanya tahu bekerja dan bekerja. Ia bahkan sudah merencakan masa tuanya yang akan dilalui di panti jompo elit. Hingga seseorang datang dan mengubah hidupnya. Pria itu muncul saat hujan deras dan angin kencang, duduk di atas kap mobilnya. Waktu itu Bai Qian Xun sudah menyelesaikan pekerjaannya dan hendak pulang.

Dokter Bai Qian Xun yang sedang lelah setelah kesibukan mendadaknya di UGD, kaget sekali saat melihat seorang pria asing duduk dengan santai di atas kap mobilnya. Yang lebih menjengkelkan lagi, pria yang ternyata hilang ingatan tersebut meminta Bai Qian Xun untuk menampungnya malam itu. Bai Qian Xun tidak peduli. Ia tidak tergabung dalam organisasi sosial untuk membantu pria itu. Setelah berdebat dan menolak untuk menampung pria itu, Bai Qian Xun meninggalkannya. Namun ia berbalik lagi karena tidak tega. Pria yang ditampungnya dari area parkir rumah sakit itu bernama Cheng Feng. Selain hati Bai Qian Xun yang tergerak karna melihat kondisi Cheng Feng yang tengah menggigil karna kehujanan, Bai Qian Xun juga terpukau oleh ketampanan Cheng Feng yang menurutnya telah melewati batas wajar.

Tak disangka, Cheng Feng pandai memasak. Bai Qian Xun terpukau oleh masakannya. Sebagai informasi, ia adalah wanita pemilih dalam hal makanan. Tak jarang makanan dari kantin rumah sakit berakhir di tong sampah tanpa dihabiskan oleh Dokter Bai.

Bai Qian Xun akhirnya mempekerjakan Cheng Feng sebagai asisten rumah tangganya. Sejak ada Cheng Feng, Bai Qian Xun makan dengan lahap. Makanan apapun yang dimasak pria asing itu mampu meningkatkan nafsu makan Bai Qian Xun.

Selain pandai mengurus rumah, Cheng Feng juga ahli bermain saham. Ia menggunakan kelebihan uang yang diberikan oleh Bai Qian Xun untuk berinvestasi, tanpa sepengetahuan Bai Qian Xun tentunya karena wanita itu hanya tahu menabung uangnya tanpa berniat untuk menginvestasikannya.

Cheng Feng juga sangat lembut dan perhatian terhadap Bai Qian Xun. Perlahan ia mengubah sifat keras dan dingin Bai Qian Xun menjadi wanita yang hangat. Bai Qian Xun yang dingin dapat membicarakan lebih banyak hal dengan Cheng Feng. Ia selalu menyukai cara pria itu memperlakukannya bak putri raja.

Bai Qian Xun sadar ia telah jatuh cinta. Ia mulai membuang semua teori negatifnya tentang cinta. Yang tidak diketahuinya tentang Cheng Feng adalah lelaki itu amnesia. Cheng Feng sendiri ingin tetap kehilangan dan hidup bahagia bersama Bai Qian Xun. Ia ingin menceritakan kondisi sebenarnya, tetapi selalu tidak ada kesempatan.

Maka hari-hari penuh tawa dan kasih sayang itu terus berlanjut. Sayangnya, di saat ia tengah merasakan kebahagiaan, ingatan Cheng Feng kembali. Ternyata ia bertemu saudara tiri Xin He Qin, kepala rumah sakit tempat Bai Qian Xun bekerja.

Setelah bertemu Xin He Qin, memori Cheng Feng kembali. Cheng Feng adalah Ou Yang Xing, seorang miliuner yang memiliki ratusan cabang restoran yang tinggal di Amerika. Ia datang ke Taiwan untuk mengundang Xin He Qin dan ibunya menghadiri pernikahannya bersama Fang Ruo Ke. Sampai di Taiwan, ia malah dirampok dan dipukuli hingga hilang ingatan.

Seketika Bai Qian Xun berubah menjadi sosok pribadinya yang lama, dimana ia menganggap bahwa dirinya adalah mesin yang ingin selalu mentorehkan prestasi agar ia dapat memperoleh predikat sebagai salah satu dokter bedah terbaik. Bai Qian Xun kembali menjadi sangat dingin meskipun dalam hatinya ia tidak dapat memungkiri bahwa ia merasakan kesedihan yang sangat dalam karena kehilangan sosok Cheng Feng yang selalu memperlakukannya bagai putri raja. Ia menganggap bahwa permohonannya pada bunga dandelion tidak dipenuh.

Cheng Feng yang sekarang bernama Ou Yang Xing juga merasakan perubahan yang sama. Ou Yang Xing selalu memberikan senyum juga perhatian yang sangat dingin kepada Fang Ruo Ke.

Dalam hati Ou Yang Xing, ia masih sangat mencintai Bai Qian Xun. Ou Yang Xing diam-diam menanyakan kabar Bai Qian Xun kepada Xin He Qin, mendengar bahwa Bai Qian Xun telah kembali menjadi mesin bedah dan bersikap jauh lebih dingin dari yang sebelumnya.

Hal ini sangat membuat Fang Ruo Ke gusar karena ia tidak terima dengan perlakuan Ou Yang Xing. Ou Yang Xing selalu menuruti kehendaknya namun tidak pernah menunjukan rasa sayang kepadanya. Banyak sekali usaha yang gagal telah di lakukan Fang Ruo Ke agar ia mendapatkan perhatian yang selayaknya dari Ou Yang Xing. Sampai pada akhirnya Fang Ruo Ke menyerah

dan melepas Ou Yang Xing jika ia masih ingin mengejar Bai Qian Xun. Fang Ruo Ke memahami bahwa dirinya tidak akan mungkin kembali memiliki Ou Yang Xing sepenuhnya.

Keputusan Fang Ruo Ke sangat membuat hati Ou Yang Xing senang. Sebagai balasannya, ia memberikan banyak uang dan juga asetnya kepada Fang Ruo Ke agar kehidupannya terjamin. Ou Yang Xing seketika terbang ke Taiwan untuk segera menjumpai Bai Qian Xun. Usaha Ou Yang Xing untuk mendapatkan kembali Bai Qian Xun tidak tergolong susah karena dalam hati Bai Qian Xun sendiri juga membutuhkan kehadiran sosok Cheng Feng yang selalu memanjakannya.

Akhirnya mereka berdua kembali melewati hari-hari dengan penuh rasa ceria. Sampai akhirnya atas inisiatif dari Ou Yang Xing ia telah merencanakan sebuah acara pernikahan kejutan kepada Bai Qian Xun. Meskipun terlihat aneh, namun Bai Qian Xun sangat senang dengan pernikahan itu dan mereka berdua mengucapkan janji suci yang akan mengikat mereka selamanya.

苏北大学

中文系本科生 毕业论文

论文题目:惜之的蒲公英愿望 ( 内在要素分析 )

学生姓名 : 韩安德

学号 : 120710020 导师姓名 : 温霓莎

学院 : 人文学院 学系 :中文系

苏北大学中文系 2019年2月1

第一章引言

1.1 选题背景

文学是一门难以描述的科学。文学与人们的生活密切相关,并被翻译成书面形式。

文学源于人类表达自己的冲动,是关于人类问题,人性和宇宙的事物。同时,根据Sumar

djo和Sumaini(1997:3-4),文学的定义:1。文学是语言的艺术,2。文学是深刻情感的自发表达,3。文学是语 言中的思想表达,

4.文学是灵感生命被封存在一种美的形式中.5。文学是所有包含真实人性和道德真理的书 籍,具有淡淡的贞洁,宽广的视野和迷人的形式。

说是散文形式的文学作品,具有内在和外在的元素。塔里根(1991:164-165)认为小说或通常被称为浪漫是一个虚构的散文故事,在一定的篇幅,描绘了人物,

真实的动作和场景,代表一个情节或有点混乱或纠结的状态。小说具有依赖性格的特点,

呈现不止一种效果,呈现多种情感。

此外,Nurgiyantoro(2010:10)提到小说是由建筑元素建构的小说作品,即内在元素和 外在元素。这部小说也被解释为散文形式的一篇文章,其中包含了一系列与他人在一起生 活的故事,突出了犯罪者的性格和性质。

小说的内在元素是直接参与构建故事的元素。内在元素包括主题,情节,场景,角色和表 征,观点,语言风格和任务。

这得到了Nurgiyantoro(2010:23)的观点的支持,即:内在元素是构建文学作品本身的 元素。这些元素使文学作品成为文学作品,如果人们阅读文学作品,其实就会被发现。小 说的内在元素是(直接)参与构建故事的元素。各种内在元素的这种组合使得新颖有形。

或者,相反,从我们的读者的角度来看,如果我们读一本小说,就会发现这些元素(故事

)。有问题的元素仅列举一些,例如,事件,故事,情节,特征,主题,设置,观点,语 言或风格等。

Sumardjo(1984:54)认为小说的内在元素包括六件事。提到的事项是:

1.情节,

2.性格(人物),

3.主题(主题),

4.设置(故事发生的地方)

5.语言风格 6.观众的观点

小说“蒲公英愿望”是原版小说“钻石情人来报”的翻译小说,于2013年出版,由Haru 于2014年出版,由JeanniHidayat翻译。蒲公英希望的小说(钻石情人来报)说明了一位名 叫白千寻的年轻医生和一位名叫程风的年轻人的恋爱关系,他在台湾城市的一场暴雨中收 集到了这个关系。程峰竟然拥有非凡的烹饪天赋。他能够用他自己煮熟的食物的味道来吸 引白倩勋。除了拥有非凡的烹饪天赋外,程峰还善于管理这所房子。

白倩勋终于聘请程峰为家庭助理。由于有程峰,白倩勋心甘情愿地吃了。任何外国人烹饪 的食物都可以增加白倩勋的食欲。

除了擅长照顾房子外,程峰还是个人玩股票的专家。他用白倩勋给的多余钱来投资

,当然没有白倩勋的知识,因为女人只知道攒钱而不打算投资。

程峰也非常温柔,关心白倩勋。他慢慢地将白倩勋的冷酷天性变成了一个温暖的女

人。寒冷的白倩勋可以和程峰谈得更多。他总是喜欢他像公主一样对待她的方式。

白倩勋意识到他已经坠入爱河。他开始抛弃所有关于爱情的负面理论。关于程峰他 不知道的是他的遗忘。程枫本人想要与白倩勋保持迷茫和幸福生活。他想说实际情况,但 总有机会。

所以笑声和感情的日子还在继续。不幸的是,当他感到幸福时,程丰的回忆又回来 了。原来,他是白倩勋工作的医院院长辛和勤的同父异母兄弟。

在见到辛贺琴之后,程峰的记忆又回来了。程峰是欧阳星,百万富翁,在美国有数 百家餐馆分店。他来台湾邀请辛贺琴,他的母亲和方若珂一起参加了他的婚礼。到达台湾 后,他被抢劫和殴打以致记忆丧失。

白倩勋伤心欲绝。他意识到没有可能回到程峰的身边。从那时起,他又回到了冷白

倩勋,也是工作狂。蒲公英不会批准请求。

这部小说的研究很有意思,因为它展示了人类在面对难以解决的几种情况时如何过上自己 的生活。特权是作者选择西芝的钻石情人来报小说的原因,这是小说中存在的各种内在元 素,在“蒲公英情愿来报”中占主导地位。

1.2 研究对象简介

本文就是针对《蒲公英的欲望》通过这个研究本文想解释:

1、主题、人物形象、故事情节、典型环境、视点 1.3问题的局限性

为了避免不专心的研究和冗长的讨论,这项研究仅限于分析内在元素,包括小说蒲公英愿 望中包含的主题,路径,设置,特征和观点。

1.4研究的好处

通过这项研究,预计能够产生效益. 关于文学,理论和实践的好处。

1.理论上的好处

预计这项研究的结果将有助于文学科学的发展和理解。

2.实际利益

2.实际利益

Dokumen terkait