• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam dokumen Radana Finance Prospektus PUT I (Halaman 74-78)

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kekayaan utama Perseroan sekaligus strategic partner

dalam mencapai visi Perseroan untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang terdepan dan terpercaya di Indonesia. Perseroan meyakini bahwa pengembangan SDM sangat vital dan memiliki korelasi langsung dengan pengembangan dan kemajuan Perseroan. Dengan memiliki SDM yang kompeten, menjunjung integritas tinggi, andal dan terampil akan mendorong keberhasilan dan meningkatkan kemampuan Perusahaan dalam bersaing di tengah ketatnya kompetisi usaha sehingga dapat mencapai target kinerja yang sudah ditetapkan.

Untuk itu, Perseroan memberikan perhatian yang besar dalam hal pengembangan SDM. Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga suasana lingkungan kerja yang positif, yang didukung dengan berbagai aktivitas pelatihan dan pengembangan SDM, terbukanya peluang karir yang sama bagi setiap karyawan yang berprestasi dan secara terus menerus mengkader calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki etos kerja yang profesional melalui program pengembangan manajemen yang berkelanjutan.

Dalam mengembangkan SDM, prinsip penting yang selalu mendasari adalah penerapan nilai-nilai inti Perseroan sebagai pegangan dan panduan perilaku yang dilaksanakan oleh segenap karyawan sebagai perilaku keseharian dalam bekerja. Proses pengembangan SDM dimulai dari penanaman nilai dan prinsip, yang diyakini tidak hanya membawa manfaat bagi Perseroan tetapi juga bagi tiap individu itu sendiri. Prinsip dasar yang ditanamkan meliputi:

Integritas Pengembangan Berkelanjutan Keunggulan Proaktif Tanggung Jawab Kerjasama Kelompok

Perseroan menaruh prioritas pada pembangunan dasar yang kuat dan mengakar serta dikembangkan secara berkelanjutan guna memenuhi standar SDM yang diharapkan sehingga mampu memenuhi tuntutan perkembangan yang ada dan mampu meraih tujuan jangka pendek dan jangka panjang Perseroan secara bersama-sama. Setiap karyawan yang menjalankan nilai-nilai inti di atas diharapkan mampu menjadi individu yang dapat dipercaya dan memiliki integritas yang tinggi, memiliki hasrat yang kuat untuk terus melakukan pengembangan diri serta selalu berusaha untuk menunjukkan kinerja terbaiknya melalui perilaku kerja yang positif dan walk extra mile serta didorong oleh sikap proaktif dan antisipatif terhadap berbagai situasi yang terjadi dalam lingkungan kerja dan industri. Selain itu setiap karyawan senantiasa mengedepankan profesionalitas kerja dan tanggung jawab atas setiap kinerja yang diberikan kepada Perseroan serta mampu bekerja sama dengan baik secara tim.

Perseroan juga menyadari bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan berpartisipasi dalam Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dimana keterampilan tenaga kerja Indonesia akan diperhadapkan dengan persaingan dengan tenaga kerja asing. Hal ini menuntut Perseroan menyiapkan tenaga kerja

yang memiliki daya saing yang tinggi serta tangguh.

KOMPENSASI DAN BENEFIT

Dalam mengelola SDM Perseroan, Perseroan berkomitmen penuh untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan memberi imbalan kepada karyawan melalui kebijakan remunerasi yang disesuaikan dengan kondisi Perseroan dan situasi pasar. Dalam menentukan imbalan bagi karyawan, Perseroan senantiasa memenuhi ketentuan upah minimum regional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Program Remunerasi

Perseroan memberi imbalan kepada karyawan melalui kebijakan remunerasi yang disesuaikan dengan kondisi Perseroan dan situasi pasar, khususnya di industri yang sama. Kebijakan tersebut merupakan salah satu upaya Perseroan untuk membangun hubungan yang kuat dengan karyawan. Kenaikan remunerasi ditentukan berdasarkan tingkat inflasi dan prestasi karyawan sesuai dengan indikator kinerja devise masing-masing. Sebagian besar komponen remunerasi terdiri dari insentif dan bonus, yang diterima oleh karyawan yang kompeten. Selain itu, karyawan Perseroan juga menerima tunjangan lainnya yang tidak termasuk dalam komponen di atas meliputi tunjangan penempatan seperti tunjangan kost, tunjangan kontrak rumah jika karyawan tersebut dipindahkan ke cabang lain di luar home base.

Benefit SDM

Selain kompensasi di atas, Perseroan juga memberikan tunjangan bagi karyawan dalam hal kesehatan, transportasi, komunikasi dan lain-lain disesuaikan dengan kondisi Perseroan. Selain itu, Perseroan juga memberikan tunjangan pelengkap/benefit kepada SDM yang dimiliki, antara lain:

Membangun rasa kebersamaan melalui kegiatan gathering bersama Pemberian tunjangan hari raya, bonus, insentif.

Kesejahteraan serta jaminan kepada karyawan melalui program BPJS Ketenagakerjaan, Kesehatan serta review tahunan guna menentukan kenaikan remunerasi.

Program Personal Accident (PA) untuk karyawan.

Program kesehatan karyawan dan keluarga yang meliputi rawat inap dan rawat jalan.

KOMPOSISI KARYAWAN PERSEROAN

Hingga akhir periode tahun 2014, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan tercatat sebanyak 2.561 karyawan, yang terdiri dari 272 karyawan Kantor Pusat dan 2.289 karyawan Kantor Area dan Cabang. Jumlah karyawan tersebut meningkat sebanyak 441 karyawan dari tahun 2013 yang berjumlah 2.120 karyawan. Pertumbuhan jumlah karyawan di tahun 2014 sejalan dengan pertumbuhan usaha perseroan yang secara jumlah outlet layanan bertambah sebanyak 16 titik layanan baik dalam bentuk kantor cabang maupun POS.

Perseroan senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan formal SDM yang bertujuan memenuhi kebutuhan akan tuntutan kemajuan industri pembiayaan ke depan. Sepanjang tahun 2014, terjadi peningkatan angka tenaga kerja dengan gelar sarjana yaitu sebesar 7%. Perseroan pun senantiasa mendorong setiap karyawan untuk meningkatkan tingkat pendidikan formalnya melalui kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi lokal dalam bentuk kelas perkuliahan dimana proses belajar mengajar dilakukan di kantor cabang Perseroan.

Dalam perekrutan SDM, Perseroan berpedoman pada Undang-Undang (UU) No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan membatasi usia minimal pekerja adalah 18 tahun. Perseroan mengedepankan kesetaraan kesempatan kepada semua kandidat SDM untuk menjadi karyawan Perseroan, namun menolak keberadaan pekerja di bawah umur atau pekerja anak.

Berikut adalah komposisi karyawan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan

JABATAN 31 Desember 2014 % 2013 % 2012 % Direksi 5 0,20 4 0,19 4 0,19 Deputi 1 0,04 1 0,05 1 0,05 General Manager 22 0,86 16 0,75 15 0,72 Manager 90 3,51 77 3,63 79 3,80 Supervisor 574 22,41 445 20,99 427 20,53 Staf 1.808 70,60 1.523 71,84 1.495 71,88 Non-Staff 61 2,38 54 2,55 59 2,84 Total 2.561 100,00 2.120 100,00 2.080 100,00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan

PENDIDIKAN 31 Desember 2014 % 2013 % 2012 % Pascasarjana 14 0,55 15 0,71 14 0,67 Sarjana 1.205 47,05 844 39,81 829 39,86 Akademi 406 15,85 314 14,81 306 14,71 SMA 934 36,47 941 44,39 924 44,42

Tingkat dibawah SMA 2 0,08 6 0,28 7 0,34

Total 2.561 100,00 2.120 100,00 2.080 100,00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

USIA 31 Desember

2014 % 2013 % 2012 %

Lebih dari 50 tahun 9 0,35 1 0,05 10 0,48

42-49 tahun 102 3,98 32 1,51 82 3,94

34-41 tahun 673 26,28 388 18,30 483 23,22

26-33 tahun 1.299 50,72 1.275 60,14 1.062 51,06

18-25 tahun 478 18,66 424 20,00 443 21,30

Total 2.561 100,00 2.120 100,00 2.080 100,00

TENAGA KERJA ASING

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat tenaga kerja asing yang bekerja di Perseroan.

SERIKAT PEKERJA

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, karyawan Perseroan belum membentuk Serikat Pekerja.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Guna memastikan pengelolaan SDM berjalan dengan baik, Perseroan telah menyusun Roadmap

Pengelolaan SDM Perseroan yang dijadikan sebagai acuan bagi pembangunan SDM Perseroan dalam rangka menciptakan pola pengembangan SDM yang efektif, efisien, dan terintegrasi.

PERENCANAAN SDM

Sejalan dengan rencana pertumbuhan usaha, Perseroan senantiasa mempertimbangkan kebutuhan SDM baik dari segi kuantitas maupun kualitas untuk mendukung tercapainya target pertumbuhan Perseroan. Secara kuantitas, standar rasio produktivitas per jabatan menjadi acuan dalam penentuan jumlah SDM yang dibutuhkan. Pemenuhan dari sisi kuantitas tentunya akan menjadi efektif bila kompetensi SDM yang direkrut sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Melalui perencanaan yang baik dan terukur, persiapan-persiapan lanjutan baik dari segi pemenuhan maupun pengembangan SDM menjadi lebih terarah.

5 0,20 4 0,19 4 0,19 1 0,04 1 0,05 1 0,05 22 0,86 16 0,75 15 0,72 90 3,51 77 3,63 79 3,80 574 ,41 445 ,99 427 ,53 08 ,60 23 ,84 95 ,88 61 2,38 54 2,55 59 2,84 61 ,00 20 0,00 80 0,00 14 0,55 15 0,71 14 0,67 05 ,05 844 ,81 829 ,86 406 ,85 314 ,81 306 ,71 934 ,47 941 ,39 924 ,42 2 0,08 6 0,28 7 0,34 61 ,00 20 0,00 80 0,00 9 0,35 1 0,05 10 0,48 102 3,98 32 1,51 82 3,94 673 ,28 388 ,30 483 ,22 99 ,72 75 ,14 62 ,06 478 ,66 424 ,00 443 ,30 61 ,00 20 0,00 80 0,00

SELEKSI & REKRUTMEN SDM

Berdasarkan rencana kebutuhan SDM yang sudah dibuat, proses seleksi dan perekrutan secara berkelanjutan terus dilakukan. Pemenuhan kebutuhan SDM Perseroan dilakukan baik dari sumber daya eksternal maupun internal. Perseroan menerapkan seleksi dengan program rekrutmen yang terpadu guna menyeleksi kandidat yang tepat dan memiliki potensi dan prestasi yang diproyeksikan dapat memberikan kontribusi positif bagi Perseroan. Selanjutnya dengan memperhatikan kebutuhan karyawan pada cabang-cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, sekaligus membuka peluang kepada putra-putra daerah untuk dapat bekerja bersama Perseroan, kerjasama telah dibangun dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia

Pemenuhan kebutuhan dari sumber daya internal merupakan salah satu bentuk pengembangan jenjang karir bagi karyawan-karyawan potensial yang berkinerja baik. Oleh karena itu Perseroan senantiasa memberikan kesempatan bagi karyawan berprestasi untuk menerima tantangan- tantangan baru lewat proses promosi yang terbuka dan transparan.

Untuk memastikan ketersediaan SDM yang professional dan berkualitas, saat ini sistem perekrutan Perseroan telah bersifat desentralisasi, yaitu otoritas diberikan kepada setiap cabang secara mandiri untuk melakukan proses seleksi dan perekrutan mengikuti standar yang telah ditetapkan kantor pusat.

Pembentukan Unit Pengelolaan SDM di setiap cabang ditujukan untuk menjalankan fungsi perekrutan sekaligus pelatihan dasar karyawan baru. Unit ini membantu Perseroan untuk melaksanakan proses seleksi ketat dalam merekrut orang-orang yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Unit tersebut juga secara terus menerus memastikan program pembekalan induksi berjalan dengan baik, sehingga setiap karyawan baru mengetahui Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perseroan, deskripsi pekerjaan dan ukuran kinerja yang ditetapkan sebelum mereka memulai pekerjaannya. Unit ini memainkan peran yang sangat penting, mereka mewakili aspirasi Perseroan untuk memiliki konsistensi yang berkelanjutan dalam perekrutan dan pengembangan SDM.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Salah satu nilai inti Perseroan adalah komitmen untuk terus mengembangkan usaha Perseroan dan SDM yang dimiliki. Dengan mandat ini, Perseroan telah memberikan perhatian penuh kepada pengembangan SDM dengan kebijakan yang mendukung strategi Perseroan. Dalam rangka mengembangkan kaderisasi pemimpin masa depan yang kompeten, memiliki etos kerja yang profesional, loyal, serta dorongan untuk mencapai visi Perseroan, Perseroan menyediakan pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan di semua segi operasional Perseroan.

Dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, yang menjadi fondasi utama adalah integrasi budaya Perseroan bagi seluruh karyawan dalam kegiatan sehari-hari mereka. Sebagai tujuan utama dari setiap pelatihan, Perseroan juga berharap mampu mencetak karyawan dengan karakter yang kuat dan memiliki integritas dan motivasi yang tinggi untuk menjadi pilar utama dalam strategi pertumbuhan Perseroan. Untuk mempercepat proses belajar SDM, Perseroan telah membentuk Pusat Pelatihan sehingga semua pelatihan dapat diimplementasikan secara lebih terfokus. Berbagai pelatihan soft skill dan hard skill telah dijalankan secara mandiri, baik menggunakan trainer internal maupun eksternal di dalam prasarana pusat pelatihan ini. Perseroan juga melibatkan jajaran Manajer Cabang dan Area sebagai pelatih aktif. Perseroan juga melakukan evaluasi secara terus menerus

didalam proses pelatihan untuk memenuhi standar tertentu, termasuk menyediakan “Training For Trainer” untuk Manajer Cabang dan Area supaya mencapai pelatihan berkualitas. Optimalisasi peran fungsional dalam hal pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dapat dicapai melalui peningkatan frekuensi dan kualitas pelatihan. Hal ini merupakan salah satu strategi yang diambil Perseroan untuk meningkatkan efisiensi biaya pelatihan.

Atas dasar komitmen terhadap pembangunan SDM, Perseroan telah mengalokasikan sejumlah dana guna mendukung peningkatan serta pengembangan SDM Perseroan. Adapun total biaya yang telah dikeluarkan bagi pengembangan SDM sepanjang tahun 2014 mencapai Rp2,712 miliar, mengalami kenaikan 85,12% dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar Rp1,465 miliar. Dari jumlah tersebut, secara akumulatif, SDM Perseroan telah mengikuti sebanyak 8.899 MTDS (jumlah hari

program tersebut.

E. KETERANGAN RINGKAS TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

Dalam dokumen Radana Finance Prospektus PUT I (Halaman 74-78)