• Tidak ada hasil yang ditemukan

31 December 2005 and 2004

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk investasi pada efek yang diklasifikasi sebagai “untuk diperdagangkan” dan “tersedia untuk dijual”, dan instrumen keuangan derivatif yang seluruhnya disajikan sebesar nilai wajarnya, serta aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan 2k, 2m, dan 2p).

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for investments in securities which are classified as “trading” and “available-for-sale”, and derivative financial instruments which are all valued at fair value and certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations (refer to Notes 2k, 2m and 2p). Laporan keuangan konsolidasian disusun

dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan.

The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of overdrafts.

Deposito berjangka dengan jangka waktu penempatan lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun disajikan sebagai “Investasi jangka pendek”.

Time deposits with a maturity of more than three months but not more than one year are classified as “Short-term investments”.

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya baik untuk pembayaran biaya bunga, maupun yang ditempatkan sebagai margin deposits untuk fasilitas letter of credit, dan guarantee deposits, disajikan sebagai “Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya”.

Cash and time deposits which are either restricted for interest payments or placed as margin deposits for letter of credit facilities, and guarantee deposits, are classified as “Restricted cash and time deposits”.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from those estimates.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005 DAN 2004

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in millions of Rupiah)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian

menggabungkan aktiva dan kewajiban pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan di mana Perseroan memiliki kemampuan untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.

The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 December 2005 and 2004 and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to exercise control.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.

Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perseroan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.

Minority interests in the results and equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode di mana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.

Aktiva dan kewajiban anak perusahaan yang berkedudukan di luar Indonesia, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada akhir tahun yang bersangkutan. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs pada tanggal transaksi atau kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan jika pendapatan dan beban diperoleh atau terjadi secara merata sepanjang tahun itu.

The assets and liabilities of foreign subsidiaries based outside Indonesia are translated into Rupiah using the middle rates as published by Bank Indonesia as at year end. Revenue and expenses have been translated using the rate on the date of the transaction or an average rate when revenue and expenses are earned and incurred evenly throughout the year.

Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan anak perusahaan yang berkedudukan di luar Indonesia disajikan dalam akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.

The differences arising from the translation of foreign subsidiaries’ financial statements are presented as "Exchange differences due to financial statements translation" under the equity section in the consolidated balance sheets.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali jika dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries, unless otherwise stated.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005 DAN 2004

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in millions of Rupiah)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued) Goodwill merupakan selisih lebih antara harga

perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan yang bersangkutan pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.

Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition. Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation of the respective companies at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.

Lihat Catatan 2j untuk kebijakan akuntansi transaksi ekuitas perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.

Refer to Note 2j for the accounting policy relating to equity transactions of associates and jointly controlled entities.

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.

Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency are translated at the exchange rates prevailing at that date. Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs

tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):

The major exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):

2005 2004

Pounds Inggris (“GBP”) 16,947 17,888 Great Britain Pounds (“GBP”) Dolar Amerika Serikat (“USD”) 9,830 9,290 United States Dollars (“USD”) Euro Eropa (“EUR”) 11,660 12,652 European Euro (“EUR”) Yen Jepang (“JPY”) 83 90 Japanese Yen (“JPY”) Dolar Singapura (“SGD”) 5,907 5,685 Singapore Dollars (“SGD”) Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang

timbul dari transaksi atau penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005 DAN 2004

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in millions of Rupiah)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Piutang usaha dan piutang lain-lain d. Trade and other receivables Piutang usaha dan piutang lain-lain dinyatakan

dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful receivables, based on the expected collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.

e. Persediaan e. Inventories Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih

rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam proses dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat, dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi taksiran biaya penyelesaian, dan beban penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, work-in-process and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-in-process for heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-process comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of cost of completion and selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.

A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.

f. Piutang pembiayaan konsumen f. Consumer financing receivables Piutang pembiayaan konsumen disajikan

sebesar jumlah bersih yang telah dikurangi dengan bagian piutang pembiayaan bersama (baik untuk yang dengan recourse maupun yang tanpa recourse), pendapatan pembiayaan konsumen ditangguhkan , dan penyisihan piutang ragu-ragu. Penerimaan dari piutang yang telah dihapus-bukukan diakui sebagai penghasilan lain-lain pada saat piutang tersebut diterima kembali.

Consumer financing receivables are stated net of joint financing receivables (both with and without recourse), unearned consumer financing income and provision for doubtful receivables. Recoveries from written-off receivables are recognised as other income upon receipt.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005 DAN 2004

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in millions of Rupiah)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) f. Consumer financing receivables (continued)

Pendapatan pembiayaan konsumen ditangguhkan merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dengan jumlah pokok pembiayaan. Pendapatan ditangguhkan ini akan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tingkat pengembalian berkala yang tetap atas nilai investasi bersih. Pendapatan tersebut tidak diakui apabila kolektibilitasnya diragukan.

Unearned consumer financing income represents the difference between total instalments to be received from customers and the total financing principal. This is recognised as earned income over the term of the contract based on a constant periodic rate of return on the net investment. Income is not recognised when there is an indication that collectibility is doubtful.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam tahun berjalan.

Early settlement is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is recognised in the current year.

Dalam pembiayaan bersama, anak perusahaan menetapkan marjin yang lebih tinggi daripada tingkat bunga yang dibebankan atas bagian pinjaman yang dibiayai oleh bank, dimana selisihnya diakui sebagai pendapatan dari transaksi pembiayaan bersama.

For joint financing arrangements, the subsidiaries charge a margin over and above the amount chargeable on the finance provided by the banks, which is recognised as revenue from joint financing transactions.

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan secara keseluruhan terhadap akun piutang pada akhir tahun termasuk bagian pembiayaan bersama dengan recourse. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.

Provision is made for doubtful receivables based on an overall review of receivables at the end of the year including the portion of joint financing with recourse. Doubtful receivables are written-off when they are determined to be not collectible.

g. Investasi bersih dalam sewa guna usaha g. Net investment in direct financing leases Investasi bersih dalam sewa guna usaha

dinyatakan sebesar jumlah piutang sewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa guna usaha, dikurangi dengan pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan, simpanan jaminan, dan penyisihan piutang ragu-ragu. Selisih antara nilai piutang sewa guna usaha dan nilai tunainya diakui sebagai pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan. Pendapatan sewa guna usaha diakui selama periode sewa dengan menggunakan metode investasi bersih yang mencerminkan tingkat pengembalian berkala yang tetap.

Net investment in direct financing leases is stated at the lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned lease income, security deposits and provision for doubtful receivables. The difference between the lease receivables and present value is recognised as unearned lease income. Lease income is recognised over the term of the lease using the net investment method, which reflects a constant periodic rate of return.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005 DAN 2004

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in millions of Rupiah)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Investasi bersih dalam sewa guna usaha

(lanjutan)

g. Net investment in direct financing leases (continued)

Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.

The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the agreement.

Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa guna usaha berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak sewa guna usaha dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam tahun berjalan.

Early settlement is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is recognised in the current year.

h. Penjualan piutang pembiayaan konsumen h. Sale of financing receivables Piutang pembiayaan konsumen yang dijual

dengan recourse diperlakukan sebagai pinjaman, dan diperlakukan sebagai pelunasan sepenuhnya apabila semua kriteria berikut ini terpenuhi:

Financing receivables which are sold with recourse are accounted for as borrowings, and treated as being fully settled only if all of the following criterias are met:

a) Anak perusahaan tidak lagi memiliki manfaat ekonomi masa depan dari piutang tersebut dan juga tidak menanggung risiko kolektibilitas yang terkandung dalam piutang;

a) The subsidiaries no longer receive any future economic benefit from the receivables nor bear the risk of collectibility of the receivables;

b) Kewajiban anak perusahaan sehubungan dengan perjanjian recourse dapat diestimasi secara andal; dan

b) The subsidiaries’ obligation under the recourse provisions can be reliably estimated; and

c) Anak perusahaan tidak memiliki kewajiban atau opsi untuk membeli kembali piutang tersebut.

c) The subsidiaries have neither an obligation nor an option to repurchase the receivables.

i. Agunan yang diambil alih i. Repossessed collateral Agunan yang diambil alih merupakan agunan

yang diambil alih dari pelanggan, sebagai penyelesaian piutang karena wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan/sewa. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai bersih yang dapat direalisasi. Pelanggan memberi kuasa kepada anak perusahaan sebagai perusahaan pembiayaan/ lessor, untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual kendaraan atas piutang akan dikembalikan kepada pelanggan.

Repossessed collateral represents collateral obtained from customers that are in default on their financing/leasing agreements, as settlement of the receivable. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount or net realisable value. Customers give the right to the financing company, the subsidiaries, as the financing company/ lessor, to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of vehicles and the outstanding loan is refunded to the customers.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005 DAN 2004

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in millions of Rupiah)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Agunan yang diambil alih (lanjutan) i. Repossessed collateral (continued) Penyisihan dilakukan atas penurunan nilai

agunan yang diambil alih berdasarkan penelaahan secara keseluruhan terhadap keadaan nilai agunan yang diambil alih pada akhir tahun.

A provision is made for any decline in the value of repossessed collateral based on an overall review of repossessed collateral at the end of the year.

j. Investasi pada perusahaan asosiasi dan

jointly controlled entities

j. Investments in associates and jointly controlled entities

Investasi pada perusahaan di mana Perseroan dan anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan di mana Perseroan memiliki 50% atau lebih hak suara