• Tidak ada hasil yang ditemukan

23 SURAT PAULUS PERTAMA KEPADA TIMOTIUS

Dalam dokumen Diktat Pembimbing Perjanjian Baru (Halaman 51-54)

A. LATAR BELAKANG TIMOTIUS DAN JEMAAT EFESUS

Timotius adalah dari perkawinan campuran; ibunya seorang Yahudi dan ayahnya adalah seorang Yunani (Kis 16:1 dan 2 Tim 1:5). Ia lahir di Listra 16:1. Dari kesaksian Paulus ia banyak dihormati saudara-saudara Kristennya. Tidak tahu persis kapan ia menjadi Kristen. Tapi ada kemungkinan ia bertobat waktu Paulus mengadakan perjalanan misi pertama di Listra. Ibu Timotius juga dikenal sebagai orang Kristen Yahudi.

2. Pribadi Timotius

Timotius adalah seorang yang masih muda untuk tugas yang harus diembannya. Ia juga seorang yang pemalu dan selalu ragu-ragu. Paulus meminta supaya orang Korintus tidak menghina dia (I Kor 16:10-11; 4:17). Seorang yang penuh kasih sayang, tapi penakut dan penuh nafsu orang muda. Orang yang paling sering dipuji Paulus, terutama karena kedatangannya yang selalu tepat pada saat dibutuhkan.

3. Timotius dan Pelayanannya

a. Paulus mengajak Timotius, mungkin untuk menggantikan Yohanes Markus (Kis 15:36; 1Tim 1:18).

b. Timotius menerima penumpangan tangan untuk karunia dan tugas khusus (1 Tim 4:14, 2 Tim 1:6).

c. Timotius disunat sebelum melakukan perjalanan untuk menghilangkan perlawanan yang tidak perlu.

d. Ia banyak melihat teladan hidup Paulus karena 7 tahun bersama dengan Paulus. e. Diutus ke Tesalonika untuk meneguhkan hati orang-orang percaya karena dianiaya . f. Waktu perjalanan Paulus di Korintus Timotius hadir, juga di Efesus dan Yerusalem. g. Pelayanan Timotius tidak selalu berhasil, namun demikian Paulus terus mendorong. h. Ia selalu disebut sebagai "anak kesayangan Paulus", "anak yang syah dalam iman"

"anakku yang kekasih" 4. Hubungan Timotius dan Paulus

Paulus sering menyebut Timotius sebagai anak dalam iman yang dikasihi. Banyak ahli berpendapat bahwa Timotius dipersiapkan Paulus untuk menjadi penggantinya, meskipun Timotius sendiri tidak berani dan segan. Timotius ditunjuk Paulus untuk menjadi penatua, dan yang dipercayai sebagai pilihan Allah melalui nubuat dan penumpangan tangan. Ia menjadi teman sekerja Paulus dalam penginjilan (I Tim 4:14, 2 Tim 1:6-7), membantu Paulus sebagai penulis. Ketika di penjara Timotius membantu Paulus, bahkan sampai menjelang ajal, Timotius tetap melayani Paulus, sementara sudah banyak rekan lain sudah meninggalkannya (2 Tim 4:9-13).

5. Latar Belakang Jemaat Efesus

Paulus memulai jemaat ini kira-kira thn. 54-57 M, sempat tinggal di sana selama 3 tahun. Ketika Paulus melayani di Efesus, banyak petobat- petobat baru, bahkan ribuan (Kis. 19) Pada jaman rasul-rasul, kota Efesus ini berkembang besar dan menjadi kota Kristen terbesar. Mereka berkumpul di keluarga-keluarga Kristen karena saat itu belum ada bangunan gereja, baru ada sesudah abad 2. Masing-masing persekutuan keluarga mempunyai pemimpin rohani dan jumlahnya tentu banyak.

Ketika Paulus akhirnya meninggalkan Efesus ia menyerahkan tongkat estafet

kepemimpinannya kepada Timotius, sebagai "Penilik jemaat" atau penatua. Ini berarti ia membawahi banyak sekali pemimpin rohani di Efesus untuk dididik. Itu sebabnya Timotius merasa sangat takut dan gentar.

B. PENULIS, TAHUN DAN TEMPAT PENULISAN 1. Penulis

Menurut 1 Tim. 1:1 Rasul Paulus adalah penulis Surat 1 Timotius. 2. Tahun Penulisan

Menurut tradisi Paulus di penjara di Roma antara thn. 60-62M, lalu Paulus dibebaskan untuk naik banding kepada kaisar. Tapi Paulus akhirnya dihukum mati oleh Kaisar Nero dalam kunjungannya kembali ke Roma thn, 67M (Kis 20:38). Diperkirakan pada tahun pembebasannya itu Paulus menulis Surat 1 Timotius, yaitu thn, 62/63M.

3. Tempat Penulisan

Tidak jelas dimana Paulus tinggal ketika menunggu untuk naik banding, yaitu pada saat ia menulis surat 1 Timotius ini. Tapi yang jelas ia tidak sedang dipenjara (1 Tim 1:13), kemungkinan ia sedang ada di Makedonia.

C. PENERIMA/PEMBACA SURAT

Surat 1 Timotius jelas ditujukan untuk Timotius. (1 Tim. 1:1-2) D. TEMA UTAMA

Tugas yang dibebankan oleh Paulus membutuhkan kecakapan dalam mengelola jemaat dan menangani hal-hal yang perlu, khususnya tentang menjaga doktrin pengajaran yang benar. 1. Ajaran sesat (1 Tim 1:3-4,7)

Penyelewengan-penyelewengan yang menyusup ke dalam gereja perlu mendapat penanganan yang tanggap. Hal pengajaran Taurat merupakan pokok yang sangatpenting tapi hanya dengan terang Alkitab Hukum Taurat dapat dimengerti dengan benar (1 Tim.1:9, 15). 2. Tata tertib ibadah/gereja

Gereja yang ideal menurut Paulus:

a. Mempunyai kehidupan doa yang selayaknya (1 Tim. 2) b. Organisasi yang selayaknya (1 Tim. 3:1-13).

c. Administrasi yang sepantasnya (1 Tim. 5:1-6:10) d. Ada tata tertib ibadah:

1) Kebaktian doa: mengadahkan tangan (2:8) 2) Kealiman dan kepatuhan wanita (2:11) 3) Membaca, berkhotbah dan mengajar (4:13)

4) Penumpangan tangan untuk memberikan karunia (4:14) 5) Cara berpakaian rambut, dll.

E. TUJUAN PENULISAN

Perhatian Paulus kepada Timotius mempunyai alasan yang kuat karena Paulus mempunyai harapan besar untuk Timotius bisa melanjutkan pelayanannya.

1. Memberikan pembimbingan rohani

Surat ini ditulis Paulus mengingat keadaan jemaat di Efesus. Untuk mengirim Timotius ke Efesus, Paulus perlu membekalinya dia dengan hal-hal yang perlu diketahui oleh seorang pemimpin bagi keterlibatan dan pertumbuhan jemaat yang cukup besar.

2. Memberikan semangat

Ada kesan bahwa walaupun Timotius adalah seorang yang dapat dipercaya tetapi ia kurang bersemangat. Paulus menganggap Timotius masih muda, belum cukup dewasa (1 Tim 4:12), penakut (II Tim 1:6,7) dan sering terganggu pencernaannya (1 Tim 5:23). Surat yang khusus ditujukan kepada Timotius ini diharapkan dapat membesarkan hati dan meneguhkan dia untuk menerima tugas berat yang dilimpahkan kepadanya.

G. GARIS BESAR ISI I TIMOTIUS 1Tim 1:1-20 Pendahuluan

I. 1Tim 2:1-4:5 Pengarahan Tentang Pelayanan Gereja A. 1Tim 2:1-8 Pentingnya Doa

B. 1Tim 2:9-15 Perilaku Wanita yang Sopan C. 1Tim 3:1-7 Syarat-Syarat bagi Penilik Jemaat 1. Pribadi

a. 1Tim 3:2 Tak Bercacat

b. 1Tim 3:2 Dapat Menahan Diri c. 1Tim 3:2 Bijaksana

d. 1Tim 3:2 Sopan

e. 1Tim 3:2 Suka Memberi Tumpangan f. 1Tim 3:2 Cakap Mengajar

g. 1Tim 3:3 Bukan Peminum h. 1Tim 3:3 Bukan Pemarah i. 1Tim 3:3 Peramah

j. 1Tim 3:3 Pendamai

k. 1Tim 3:3 Bukan Hamba Uang m. 1Tim 3:7 Mempunyai Nama Baik l. 1Tim 3:6 Jangan Orang Baru Bertobat 2. Keluarga

a. 1Tim 3:2 Suami dari Satu Istri

b. 1Tim 3:4-5 Kepala Keluarga yang Baik

c. 1Tim 3:4 Disegani dan Dihormati oleh Anak-Anaknya D. 1Tim 3:8-12 Syarat-syarat bagi Diaken

1. Pribadi

a. 1Tim 3:8 Orang Terhormat

b. 1Tim 3:8 Jangan Bercabang Lidah c. 1Tim 3:8 Jangan Penggemar Anggur d. 1Tim 3:8 Jangan Serakah

e. 1Tim 3:9 Orang yang Memelihara Rahasia Iman Dalam Hati Nurani yang Suci f. 1Tim 3:10 Diuji dan Tak Bercacat

2. Keluarga

a. 1Tim 3:12 Suami dari Satu Istri

b. 1Tim 3:11 Istri Adalah Orang Terhormat

c. 1Tim 3:12 Mengurus Anak-Anak dan Keluarga dengan Baik

E. 1Tim 3:13-4:5 Alasan Gereja Memerlukan Syarat Tinggi bagi Pemimpin II. 1Tim 4:6-6:19 Pengarahan Tentang Pelayanan Timotius

A. 1Tim 4:6-16 Kehidupan Pribadinya

B. 1Tim 5:1-6:19 Hubungan dengan Orang Dalam Gereja 1. 1Tim 5:1 Orang yang Tua dan Orang Muda 2. 1Tim 5:2 Perempuan Tua dan Perempuan Muda 3. 1Tim 5:3-16 Janda-Janda

4. 1Tim 5:17-25 Penatua dan Calon Penatua 5. 1Tim 6:1-2 Budak-Budak

6. 1Tim 6:3-10 Guru-Guru Palsu

1Tim 6:11-16 Sisipan: Nasihat kepada Timotius Sendiri 7. 1Tim 6:17-19 Orang-Orang Kaya

1Tim 6:20-21 Penutup Tugas Baca:

Merril C. Tenney, Survei Perjanjian Baru – (Hal. 413 - 416) Walter M. Dunnet, Pengantar Perjanjian Baru – (Hal. 74 – 76) Adina Chapman, Pengantar Perjanjian Baru – (Hal. 113 – 118) John Darne, Memahami Perjanjian Baru – (Hal. 394 - 402)

Hendry H. Halley, Penuntun Ke Dalam Perjanjian Baru – (Hal. 253 – 257)

24

Dalam dokumen Diktat Pembimbing Perjanjian Baru (Halaman 51-54)

Dokumen terkait