• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

B. Tabel Tingkat Pengaruh/Dampak Risiko (Severity)

Major Process

Sub Process Kode Kejadian Risiko (Risk Event) Tingkat Keseringan

1 2 3 4 5

Plan Perencanaan pasokan ke

manufaktur

E1 Fluktuasi perubahan permintaan manufaktur

Perencanaan persediaan E2 Kemungkinan kesalahan menghitung total persediaan Perencanaan produksi E3 Harga material fluktuatif

E4 Jumlah persediaan air kelapa fluktuatif

Source Pengecekan material E5 Kualitas air kelapa variatif

Make Proses produksi Nata De

Coco

E6 Air kelapa basi

E7 Masih terdapat kotoran pada air kelapa setelah penyaringan E8 Bakteri tidak terbunuh sepenuhnya

E9 Kontaminasi kotoran/bakteri dari udara

E10 Kontaminasi bakteri lain saat inokulasi

E11 Nata terbentuk sebagian

E12 Ketebalan lembaran nata variatif E13 Fermentasi gagal

Pemeliharaan fasilitas produksi

E14 Peralatan dan rak fermentasi yang digunakan masih terdapat debu

157 Lampiran 2a. Lanjutan...

Deliver Penyimpanan E15 Lembaran nata mengalami

kontaminasi selama penyimpanan Penanganan pesanan

manufaktur

E16 Pembatalan permintaan tiba-tiba

Pengiriman E17 Tangki bocor dalam perjalanan E18 Alat transportasi mogok/rusak

dalam perjalanan

E19 Akses jalan yang dilalui macet Pengecekan bahan baku

yang dikirim

E20 Lembaran nata yg tidak sesuai standar ikut terkirim

Return Menerima pengembalian

bahan baku dari manufaktur ke pemasok

E21 Jumlah bahan baku yang tidak sesuai standar manufaktur banyak

C. Tabel Identifikasi Frekuensi/Peluang Kemunculan Penyebab Risiko (Occurence)

Major Process

Sub Process Kode Kejadian Risiko (Risk Event) Tingkat Keparahan

1 2 3 4 5

Plan Perencanaan pasokan ke

manufaktur

A1 Kesalahan pihak ppic perusahaan dalam perencanaan persediaan A2 Tingkat penjualan manufaktur

menurun A3 Faktor musiman

Perencanaan persediaan A4 Pemasok kurang teliti dalam melakukan perhitungan

Perencanaan produksi A5 Persediaan material sedang langka A6 Material utama yang digunakan

berasal dari tumbuhan bersifat musiman

Source Pengecekan material A7 Air kelapa berasal dari tumbuhan

yang dipanen pada saat belum waktunya

A8 Asal air kelapa tidak dapat ditelusuri karna tidak melihat langsung proses pengumpulanya

158

Make Proses produksi Nata De

Coco

A9 Durasi penyimpanan air kelapa pada suhu ruang terlalu lama A10 Alat penyaring tidak bersih dan

ukuran lubang besar A11 Suhu perebusan tidak tepat A12 Metode pendinginan dibiarkan

terbuka

A13 Durasi pendinginan terlalu lama A14 Tidak dilakukan pengecekan

terhadap bakteri yang akan digunakan

A15 Alat yang digunakan dalam proses inokulasi kurang steril

A16 Kualitas starter kurang baik A17 Pemasukan starter pada suhu yang

kurang tepat

A18 Pewadahan dilakukan berdasarkan perkiraan pemasok

A19 Penutup wadah kurang rapat A20 Suhu pemeraman kurang tepat A21 Peralatan yang digunakan kurang

bersih Pemeliharaan fasilitas

produksi

A22 Pemasok kurang teliti dalam melakukan pembersihan ruang produksi lembaran nata

Deliver Penyimpanan A23 Peralatan/perlengkapan untuk

melakukan pemeliharaan kurang memadai

A24 Kebersihan gudang kurang diperhatikan

A25 Suhu gudang lembab A26 Penutup tangki penyimpanan

lembaran nata kurang ditutup rapat Penanganan pesanan

manufaktur

A27 Stok bahan baku manufaktur masih banyak

A28 Perubahan perencanaan produksi manufaktur

Pengiriman A29 Tangki yang digunakan kurang baik kualitasnya

159 Lampiran 2a. Lanjutan...

A30 Pemasok salah melakukan

penempatan posisi tangki pada alat transportasi

A31 Pengecekan terhadap alat transportasi kurang teliti A32 Terjadi banjir atau kecelakaan

dalam perjalanan Pengecekan bahan baku

yang dikirim

A33 Pemasok kurang teliti melakukan sortir

Return Menerima pengembalian

bahan baku dari manufaktur ke pemasok

A34 Pemasok kurang baik dalam melakukan pengolahan

A35 Material yang digunakan pemasok kurang baik

160 Lampiran 2a. Lanjutan...

D. Tabel korelasi Penyebab Risiko dengan Pengaruh/Dampak Risiko

K A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A30 A31 A32 A33 A34 A35

E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E99 E10 E11 E12 E13 E14 E15 E16 E17 E18 E19 E20 E21

161 Lampiran 2b. Kuesioner Penelitian HOR 1 (Manufaktur)

Identifikasi Frekuensi/Peluang Kemunculan Penyebab Risiko (Occurence), Tingkat Pengaruh/Dampak (Severity) Risiko, dan Korelasi

Frekuensi/Peluang Risiko dengan Pengaruh/Dampak Risiko

Assalammu’alaikum Wr.Wb.

Saya Titus Vita Sari, mahasiswa semester 8, Program Strata 1, Jurusan Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tengah mengadakan penelitian berjudul “Strategi Penanganan Risiko pada Rantai

Pasok Nata De Coco Di PT. Daya Aro Mitra Mandiri Ciputat”. Adapun tujuan

dari kuesioner ini adalah sebagai alat untuk memperoleh data yang akurat dalam penyusunan tugas akhir penelitian untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Agribisnis Strata 1, mengenai apa saja risiko yang ada dalam proses rantai pasok di PT. Daya Aro Mitra Mandiri mulai dari proses plan, source, make,

deliver, return. Kemudian, memberikan penilaian pada masing-masing risiko yang

telah diidentifikasi dari segi dampak kejadian dan peluang terjadinya risiko, sehingga dapat dilakukan pencegahan atau mitigasi risiko, untuk menanggulangi, mengurangi, dan mencegah risiko-risiko tersebut muncul di masa yang akan datang. Oleh karena itu, mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini dengan sebenar-benarnya sesuai dengan fakta yang ada. Atas perhatian dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat

162 Lampiran 2b. Lanjutan...

Kuesioner HOR 1, Identifikasi Frekuensi / Peluang Kemunculan Penyebab Risiko (Occurence), Tingkat Pengaruh / Dampak (Severity) Risiko, dan Korelasi Penyebab Dan Dampak Pada Risiko Risiko Rantai Pasok Nata De

Coco Di PT. Daya Agro Mitra Mandiri Ciputat

Nama : Jabatan : Alamat : No. Telp :

A. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Jawaban merupakan persepsi Bapak/Ibu terhadap frekuensi risiko yang terjadi, baik peluang terjadinya risiko maupun dampak yang dirasakan jika risiko itu terjadi.

2. Pengisian kuesioner dilakukan dengan memberikan tanda checklist (√) atau (X).

3. Jika Bapak/Ibu tidak memahami pertanyaan agar melingkari nomor pertanyaan.

4. Keterangan Untuk Penilaian “Frekuensi/Peluang Kemunculan Penyebab Risiko”

1 = Sangat Rendah = Tidak pernah terjadi

2 = Rendah = Jarang terjadi, hanya pada kondisi tertentu 3 = Sedang = Terjadi pada kondisi tertentu

4 = Tinggi = Sering terjadi pada setiap kondisi

5 = Sangat Tinggi = Selalu terjadi pada setiap kondisi

5. Keterangan Untuk Penilaian “Pengaruh/Dampak Kejadian Risiko Rantai pasok Nata De Coco”

1 = Sangat rendah yang berarti tidak berdampak

2 = Rendah yang berarti berdampak, namun sangat rendah pengaruhnya 3 = Sedang yang berarti berdampak sedang

4 = Tinggi yang berarti berdampak tinggi

5= Sangat Tinggi yang berarti berdampak sangat tinggi

6. Pengisisan kuesioner korelasi penyebab risiko (Aj) dengan pengaruhatau dampak (Ei)

dilakukan dengan memberikan nilai dengan angka sebagai berikut: 0 = Tidak ada korelasi

1 = Korelasi / hubungan rendah 3 = Korelasi / hubungan sedang 9 = Korelasi / hubungan tinggi

163 Lampiran 2b. Lanjutan...

B. Tabel Tingkat Pengaruh/Dampak Risiko (Severity)

Major Process

Sub Process Kode Kejadian Risiko (Risk Event) Tingkat keseringan

1 2 3 4 5

Plan Perencanaan dan

pengendalian persediaan material

E1 Kesalahan pencatatan stok yang tersedia E2 Parameter persediaan yang tidak

tepat/akurat

E3 Kesalahan penulisan spesifikasi barang yang diminta konsumen

Perencanaan produksi E4 Perubahan perencanaan produksi E5 Penjadwalan produksi tidak sesuai

Source Penerimaan dan Pengecekan material

E6 Lembaran nata yang diterima tidak memenuhi kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan

E7 Kesalahan melakukan pengecekan lembaran nata

Pembayaran produk yang dikirim

E8 Kesalahan perhitungan jumlah pembayaran

E9 Keterlambatan pembayaran ke pemasok

Make Penjadwalan

produksi

E10 Keterlambatan jadwal produksi

Proses produksi Nata

De Coco

E11 Masih terdapat kulit ari pada lembaran nata

E12 Kontaminasi kotoran dari air pencucian E13 Lembaran nata masih mengandung

asam

E14 Ukuran potongan Nata De Coco tidak sesuai

E15 Karet alas mesin potong terbawa kedalam produk

E16 Mesin produksi rusak tiba-tiba E17 Bentuk tekstur dan rasa Nata De Coco

tidak sesuai

E18 Terjadi over cooking E19 Pasteurisasi kurang optimal E20 Kontaminasi mikroba dari air

pendinginan

Proses pengemasan E21 K esalahan pekerja memberikan label produksi

E22 Kebocoran kemasan produk E23 Kontaminasi kotoran dari lantai E24 Terjadi oksidasi kemasan

164 Lampiran 2b. Lanjutan...

Pemeliharaan fasilitas produksi

E25 Lantai tergenang air

Deliver Seleksi Pengiriman E26 Pencatatan dokumen pengiriman yang tidak tepat

Penyimpanan E27 Produk rusak selama penyimpanan Pengiriman barang E28 Kesalahan mengirim produk

E29 Keterlambatan pengiriman produk

E30 Pembatalan pengiriman produk tiba-tiba E31 Terjadi kerusakan produk selama

perjalanan

Return Pengembalian produk kepada pemasok

E32 Produk retur ditolak pemasok E33 Respon pemasok lama dalam

menanggapi komplain Pengembalian produk

dari konsumen

E34 Keterlambatan pengambilan produk retur dari konsumen

E35 Keterlambatan pengiriman produk pengganti ke konsumen

C. Tabel Identifikasi Frekuensi/Peluang Kemunculan Penyebab Risiko (Occurence)

Major Process

Sub Process Kode Kejadian Risiko (Risk Event) Tingkat keparahan

1 2 3 4 5

Plan Perencanaan dan

pengendalian persediaan material

A1 Ketidaktelitian pekerja dalam melakukan pencatatan

A2 Informasi permintaan yang didapat kurang jelas

A3 Kurang koodinasi dengan konsumen Perencanaan produksi A4 Perubahan permintaan mendadak

A5 Kesalahan komunikasi dan informasi antara pihak PPIC dengan manajer produksi

Source Penerimaan dan Pengecekan material

A6 Lembaran nata mengalami kontaminasi dalam perjalanan

A7 Metode pengecekan masih berdasarkan anggapan masing-masing pekerja Pembayaran produk

yang dikirim

A8 Ketidaktelitian pekerja dalam menghitung hasil pencatatan penimbangan ulang saat pengecekan lembaran nata

165 Lampiran 2b. Lanjutan...

Make Penjadwalan

Produksi

A10 Kurang perencanaan saat proses produksi akan dilakukan Proses produksi A11 Peralatan kupas tidak tajam

A12 Pekerja kurang teliti melakukan pengupasan

A13 Air pencucian yang digunakan kurang bersih

A14 Pekerja kurang teliti melakukan pencucian

A15 Pekerja tidak terampil dalam melakukan proses belah potong

A16 Alas yang digunakan berbahan yang mudah terkikis benda tajam

A17 Kurangnya maintenance mesin-mesin produksi

A18 Kesalahan pekerja dalam penakaran bahan tambahan

A19 Kelalaian pekerja menentukan waktu pemasakan

A20 Suhu pasteurisasi kurang tepat A21 Kelalaian pekerja melakukan

pasteurisasi

A22 Air pendinginan yang digunakan mengandung mikroba yang dapat menkontaminasi produk

Proses pengemasan A23 Kesalahan pekerja dalam mengambil label produksi

A24 Metode pengemasan salah

A25 Overheating elemen pemanas sealer

A26 Pekerja kurang terampil dalam melakukan proses sealing

A27 Pekerja tidak menggunakan sarung tangan dalam mengemas

A28 Penutupan kemasan lebih dari 10% berat nata pada kemasan

Pemeliharaan fasilitas produksi

A29 Pekerja tidak rutin melakukan pembersihan lantai selama proses produksi berlangsung

Deliver Seleksi Pengiriman A30 Ketidaktelitian pihak pengiriman melakukan pencatatan dokumen pengiriman

Penyimpanan A31 Fasilitas penyimpanan kurang memadai A32 Kemasan produk kurang rapat

166 Lampiran 2b. Lanjutan...

Pengiriman barang A33 Kelalaian pekerja dalam melakukan pengambilan produk dari gudang A34 Kurang koordinasi antara bagian

gudang dan pengiriman dalam melakukan prosedur pengiriman A35 Akses jalan yang dilaui macet A36 Jumlah produk belum memenuhi

jumlah pengiriman

A37 Alat transportasi rusak tiba-tiba A38 Stok konsumen masih banyak A39 Alat transportasi tidak dilengkapi

pendingin

A40 Jenis tali yang digunakan dapat merusak kemasan

Return Pengembalian produk kepada pemasok

A41 Keluhan yang diajukan tidak sesuai dengan kriteria retur produk ke pemasok

A42 Jaringan informasi di daerah pemasok sedang mengalami gangguan

Pengembalian produk dari konsumen

A43 Kurangnya koordinasi pihak pengiriman dengan konsumen A44 Jumlah barang pengganti kurang

167 Lampiran 2b. Lanjutan...

D. Tabel korelasi Penyebab Risiko dengan Pengaruh/Dampak Risiko

K A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A30 A31 A32 A33 A34 A35 A36

E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E99 E10 E11 E12 E13 E14 E15 E16 E17 E18 E19 E20 E21 E22 E23 E24 E25 E26 E27

168 Lampiran 2b. Lanjutan…

K A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A30 A31 A32 A33 A34 A35 A36

328 E29 E30 E31 E32 E33 E34 E35

169 Lampiran 2b. Lanjutan…

K A37 A38 A39 A40 A41 A42 A43 A44

E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E99 E10 E11 E12 E13 E14 E15 E16 E17 E18 E19 E20 E21 E22 E23 Lampiran 2b. Lanjutan…

K A37 A38 A39 A40 A41 A42 A43 A44

E24 E25 E26 E27 E28 E30 E31 E32 E33 E34 E35

170 Lampiran 2c. Kuesioner Penelitian HOR 1 (Konsumen)

Identifikasi Frekuensi/Peluang Kemunculan Penyebab Risiko (Occurence), Tingkat Pengaruh/Dampak (Severity) Risiko, dan Korelasi

Frekuensi/Peluang Risiko dengan Pengaruh/Dampak Risiko

Assalammu’alaikum Wr.Wb.

Saya Titus Vita Sari, mahasiswa semester 8, Program Strata 1, Jurusan Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tengah mengadakan penelitian berjudul “Strategi Penanganan Risiko pada Rantai

Pasok Nata De Coco Di PT. Daya Aro Mitra Mandiri Ciputat”. Adapun tujuan

dari kuesioner ini adalah sebagai alat untuk memperoleh data yang akurat dalam penyusunan tugas akhir penelitian untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Agribisnis Strata 1, mengenai apa saja risiko yang ada dalam proses rantai pasok di PT. Daya Aro Mitra Mandiri mulai dari proses plan, source, make,

deliver, return. Kemudian, memberikan penilaian pada masing-masing risiko yang

telah diidentifikasi dari segi dampak kejadian dan peluang terjadinya risiko, sehingga dapat dilakukan pencegahan atau mitigasi risiko, untuk menanggulangi, mengurangi, dan mencegah risiko-risiko tersebut muncul di masa yang akan datang. Oleh karena itu, mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini dengan sebenar-benarnya sesuai dengan fakta yang ada. Atas perhatian dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat

171 Lampiran 2c. Lanjutan...

Kuesioner HOR 1, Identifikasi Frekuensi / Peluang Kemunculan Penyebab Risiko (Occurence), Tingkat Pengaruh / Dampak (Severity) Risiko, dan Korelasi Penyebab Dan Dampak Pada Risiko Risiko Rantai Pasok Nata De

Coco Di PT. Daya Agro Mitra Mandiri Ciputat

Nama : Jabatan : Alamat : No. Telp :

A. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Jawaban merupakan persepsi Bapak/Ibu terhadap frekuensi risiko yang terjadi, baik peluang terjadinya risiko maupun dampak yang dirasakan jika risiko itu terjadi.

2. Pengisian kuesioner dilakukan dengan memberikan tanda checklist (√) atau (X).

3. Jika Bapak/Ibu tidak memahami pertanyaan agar melingkari nomor pertanyaan.

4. Keterangan Untuk Penilaian “Frekuensi/Peluang Kemunculan Penyebab Risiko”

1 = Sangat Rendah = Tidak pernah terjadi

2 = Rendah = Jarang terjadi, hanya pada kondisi tertentu 3 = Sedang = Terjadi pada kondisi tertentu

4 = Tinggi = Sering terjadi pada setiap kondisi

5 = Sangat Tinggi = Selalu terjadi pada setiap kondisi

5. Keterangan Untuk Penilaian “Pengaruh/Dampak Kejadian Risiko Rantai pasok Nata De Coco”

1 = Sangat rendah yang berarti tidak berdampak

2 = Rendah yang berarti berdampak, namun sangat rendah pengaruhnya 3 = Sedang yang berarti berdampak sedang

4 = Tinggi yang berarti berdampak tinggi

5= Sangat Tinggi yang berarti berdampak sangat tinggi

6. Pengisisan kuesioner korelasi penyebab risiko (Aj) dengan pengaruhatau dampak (Ei)

dilakukan dengan memberikan nilai dengan angka sebagai berikut: 0 = Tidak ada korelasi

1 = Korelasi / hubungan rendah 3 = Korelasi / hubungan sedang 9 = Korelasi / hubungan tinggi

172 Lampiran 2c. Lanjutan...

B. Tabel Tingkat Pengaruh/Dampak Risiko (Severity)

Major Process

Sub Process Kode Kejadian Risiko (Risk Event) Tingkat keseringan

1 2 3 4 5

Source Pengembalian produk kepada manufaktur

E1 Keterlambatan kedatangan Nata De

Coco dari manufakur

E2 Terganggunya pasokan Nata De Coco Penerimaan dan

Pengecekan material

E3 Kesalahan jenis spesifikasi Nata De

Coco yang diterima

E4 Nata De Coco yang diterima tidak

memenuhi kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan

E5 Tidak lengkapnya dokumen pengiriman produk dari manufaktur Pembayaran produk

yang dikirim

E6 Kesalahan pemberian pembayaran barang

Evaluasi Kinerja Pemasok

E7 Tidak melakukan evaluasi kinerja pemasok

Proses pengadaan E8 Kerusakan bahan baku saat berada di gudang

Return Pengembalian produk kepada manufaktur

E9 Keterlambatan kedatangan penggantian Nata De Coco yang diretur dari manufaktur

E10 Proses mengajukan retur lama diproses oleh manufaktur

Source Pengembalian produk kepada manufaktur

E1 Keterlambatan kedatangan Nata De

Coco dari manufakur

C. Tabel Identifikasi Frekuensi/Peluang Kemunculan Penyebab Risiko (Occurence)

Major Process

Sub Process Kode Kejadian Risiko (Risk Event) Tingkat keparahan

1 2 3 4 5

Source Penjadwalan Pengiriman Bahan Baku dari Pemasok

A1 Kesalahan memberikan informasi jadwal pengiriman ke manufaktur

A2 Kurangnya koordinasi dengan manufaktur dalam menentukan jadwal pengiriman

A3 Terjadi gangguan pengiriman di perjalanan

Penerimaan dan Pengecekan material

A4 Ketidaktelitian manufaktur dalam melakukan pengiriman

A5 Nata De Coco mengalami kerusakan

dalam perjalanan

A6 Manufaktur kurang baik dalam melakukan produksi Nata De Coco

173 Lampiran 2b. Lanjutan…

Pembayaran produk yang dikirim

A7 Prosedur pengiriman tidak terorganisir

Evaluasi Kinerja Pemasok

A8 Ketidaktelitian pekerja bagian keuangan konsumen dalam melakukan pembayaran

Proses pengadaan A9 Pekerja tidak mengikuti SOP yang ada

A10 Kondisi gudang yang kurang baik A11 Pekerja bagian gudang tidak hati-hati

dalam melakukan pengangkutan dan penempatan produk

Return Pengembalian produk kepada manufaktur

A12 Alat transportasi mengalami gangguan dalam perjalanan A13 Jumlah produk pengganti masih

kurang

A14 Pekerja manufaktur yang ditugaskan untuk menangani pesanan konsumen melakukan kerja rangkap

Dokumen terkait