• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

2. Tahap Perancangan (Design)

Langkah awal dalam tahap perancangan adalah merancang tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran disesuaikan dengan indikator pembelajaran. Berikut ini adalah tujuan pembelajaran yang dicapai oleh siswa setelah melaksanakan pembelajaran.

1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh berbagai jenis segiempat.

65

2. Siswa dapat mengklasifikasi berbagai jenis segiempat berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.

3. Siswa dapat menerapkan konsep sifat-sifat dari berbagai jenis segiempat untuk menyelesaikan masalah.

4. Siswa dapat menurunkan rumus luas berbagai jenis segiempat dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.

Untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa terhadap materi segiempat, siswa perlu mempelajari hubungan antartopik dalam materi segiempat, hubungan antara konsep segiempat dengan konsep lain dalam matematika, serta bagaimana menggunakan konsep segiempat untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

Setelah mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai, langkah selanjutnya adalah merancang file GeoGebra bersamaan dengan kegiatan merancang LKS yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.

LKS dirancang dengan adanya fitur-fitur yang dapat membantu meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi segiempat, rincian fitur tersebut ada pada Tabel 16 berikut.

66

Table 2. Fitur pada LKS dan Kegunaannya

Fitur Kegunaan

Kolom identitas Memudahkan proses administrasi. Bagian kompetensi dasar dan

tujuan pembelajaran

Mengetahui kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran setelah menggunakan LKS.

Bagian petunjuk penggunaan Memberikan arahan dalam menggunakan LKS. Bagian subjudul dan indikator Mengetahui subjudul dan materi yang akan

dibahas.

Bagian definisi Menampilkan definisi dari setiap jenis segiempat.

Bagian motivasi Memberikan motivasi belajar bagi siswa.

Langkah-langkah kegiatan Langkah-langkah kegiatan dengan mengoperasikan file GeoGebra untuk membantu siswa menemukan konsep dan meningkatkan kemampuan koneksi matematis terhadap materi segiempat.

Kesimpulan Mengetahui kesimpulan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan meningkatkan kemampuan koneksi matematis terhadap materi segiempat.

Latihan soal Mengukur kemampuan siswa setiap selesai melaksanakan pembelajaran.

Dari beberapa fitur tersebut yang menjadi fitur utama dalam mendesain LKS yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa adalah fitur langkah-langkah kegiatan, kesimpulan, dan latihan soal. Langkah-langkah kegiatan pada LKS disesuaikan dengan file GeoGebra yang digunakan dalam pembelajaran, sehingga pembuatannya secara bersamaan.

Langkah selanjutnya adalah merancang layout LKS sesuai aturan pembuatan LKS dan merancang RPP sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas menggunakan produk yang dikembangkan. Peneliti juga merancang instrumen tes kemampuan koneksi matematis untuk menilai kemampuan koneksi matematis siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan LKS berbantuan software GeoGebra.

67 3. Tahap Pengembangan (Develop)

Berikut ini adalah rincian pengembangan produk sebagai tindak lanjut dari rancangan yang telah dibuat pada tahap perancangan:

(a) Pengembangan Produk

Setelah ditentukan tujuan pembelajaran kemudian dilaksanakan pengembangan produk yang terdiri dari pengembangan file GeoGebra dan pengembangan LKS, selain itu juga dikembangkan RPP.

(1) Pengembangan RPP

RPP dikembangkan sebagai perencanaan sekaligus menjadi panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dengan menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra. RPP dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar, indikator pembelajaran, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dengan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai. RPP disusun dengan menyesuaikan waktu pembelajaran yang tersedia, yaitu sebanyak empat kali pertemuan (9x40 menit), pertemuan pertama digunakan untuk tes kemampuan koneksi matematis siswa pada materi segiempat sebelum melaksanakan pembelajaran dan melaksanakan kegiatan apersepsi, kemudian dua pertemuan selanjutnya digunakan untuk pembelajaran di kelas untuk mengidentifikasi sifat- sifat yang dimiliki oleh jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, dan persegi dengan menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra, dan pertemuan selanjutnya digunakan untuk tes kemampuan koneksi matematis siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan LKS berbantuan software

68

GeoGebra dan pengisian angket respon siswa. RPP selengkapnya ada pada lampiran E1.

(2) Pengembangan file GeoGebra

File GeoGebra dibuat menjadi beberapa bagian yang terpisah, yaitu terdiri dari file apersepsi, segiempat 1, segiempat 2, segiempat 3, segiempat 4, segiempat 5, dan segiempat 6, luas dan keliling segiempat 1, luas dan keliling segiempat 2, luas dan keliling segiempat 3, luas dan keliling segiempat 4, luas dan keliling segiempat 5, dan luas dan keliling segiempat 6. Urutan penamaan file GeoGebra disesuaikan dengan hubungan dari setiap jenis segiempat agar konsep yang dipelajari sistematis dan dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa, dimulai dari pengetahuan prasyarat mengenai sudut dan kesejajaran pada kegiatan apersepsi, kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, persegi, trapesium, dan layang- layang. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menemukan konsep luas segiempat yang juga dimulai dari luas jajargenjang. Siswa hanya perlu mengikuti langkah-langkah kegiatan sesuai yang ada pada LKS untuk membantu mengoperasikan file GeoGebra dalam pembelajaran.

File “apersepsi” dibuat sebagai kegiatan pendahuluan untuk mengingatkan siswa sebelum masuk pada pembelajaran materi segiempat, file apersepsi digunakan untuk mempelajari ulang konsep kesejajaran dua garis yaitu jika terdapat dua garis yang dipotong oleh transversal dan membentuk dua sudut sehadap yang sama besar maka kedua garis tersebut sejajar dan jika terdapat dua

69

garis yang dipotong oleh transversal kemudian membentuk dua sudut dalam bersebrangan yang sama besar maka kedua garis tersebut sejajar.

Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra bagian apersepsi terlihat seperti pada Gambar 4 berikut.

Gambar 1. File GeoGebra Apersepsi

File tersebut menampilkan definisi jajargenjang dan empat sudut yaitu ABC, BCD, BCE, dan ADF. Siswa dapat mengoperasikan file apersepsi sesuai langkah-langkah kegiatan pada LKS, yaitu dengan cara mengamati perubahan besar keempat sudut tersebut ketika posisi salah satu sisi jajargenjang digeser. File “segiempat 1” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh jajargenjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “segiempat 1” terlihat seperti pada Gambar 5 berikut.

70

Gambar 2.File GeoGebra Segiempat 1

File “segiempat 1” menampilkan judul jajargenjang, sebuah bangun jajargenjang ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 6 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox panjang sisi jajargenjang, checkbox besar sudut jajargenjang, checkbox panjang diagonal jajargenjang, checkbox diagonal AC, checkbox diagonal BD, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi jajargenjang, besar setiap sudut jajargenjang, dan panjang diagonal jajargenjang. File “segiempat 2” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh persegi panjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “segiempat 2” terlihat seperti pada Gambar 6 berikut.

71

Gambar 3. File GeoGebra Segiempat 2

File “segiempat 2” menampilkan judul persegi panjang, sebuah bangun persegi panjang ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 6 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox panjang sisi persegi panjang, checkbox besar sudut persegi panjang, checkbox panjang diagonal persegi panjang, checkbox diagonal AC, checkbox diagonal BD dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi persegi panjang, besar setiap sudut persegi panjang, dan panjang diagonal persegi panjang.

File “segiempat 3” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh belah ketupat. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “segiempat 3” terlihat seperti pada Gambar 7 berikut.

72

Gambar 4.File GeoGebra Segiempat 3

File “segiempat 3” menampilkan judul belah ketupat, sebuah bangun belah ketupat ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 5 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox panjang sisi belah ketupat, checkbox besar sudut belah ketupat, checkbox panjang diagonal belah ketupat, checkbox diagonal belah ketupat, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi belah ketupat, besar setiap sudut belah ketupat, dan panjang diagonal belah ketupat.

File “segiempat 4” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh persegi. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “segiempat 4” terlihat seperti pada Gambar 8 berikut.

73

Gambar 5. File GeoGebra Segiempat 4

File “segiempat 4” menampilkan judul persegi, sebuah bangun belah ketupat ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 5 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox panjang sisi persegi, checkbox besar sudut persegi, checkbox panjang diagonal persegi, checkbox diagonal persegi, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi persegi, besar setiap sudut persegi, dan panjang diagonal persegi.

File “segiempat 5” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh trapesium. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “segiempat 5” terlihat seperti pada Gambar 9 berikut.

74

Gambar 6.File GeoGebra Segiempat 5

File “segiempat 5” menampilkan judul trapesium sama kaki yang dapat berubah menjadi trapesium siku-siku sesuai kondisi bangun ABCD, sebuah bangun trapesium ABCD dan tulisan trapesium, di sebelah kanan bangun terdapat 6 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox besar sudut trapesium, checkbox panjang sisi trapesium sama kaki, checkbox diagonal trapesium sama kaki, checkbox besar sudut trapesium sama kaki, checkbox besar sudut trapesium siku- siku, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan besar setiap sudut pada trapesium, panjang masing-masing sisi trapesium sama kaki, dan besar sudut trapesium siku-siku untuk membantu mempermudah identifikasi sifat-sifat dari setiap jenis trapesium.

File “segiempat 6” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh layang-layang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “segiempat 6” terlihat seperti pada Gambar 10 berikut.

75

Gambar 7. File GeoGebra Segiempat 6

File “segiempat 6” menampilkan judul layang-layang dan sebuah bangun layang- layang ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 5 checkbox yaitu checkbox panjang sisi layang-layang, checkbox besar sudut layang-layang, checkbox panjang diagonal layang-layang, checkbox diagonal layang-layang 1, checkbox diagonal layang-layang 2, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi layang-layang, besar setiap sudut layang-layang, dan panjang diagonal layang-layang.

File “luas dan keliling segiempat 1” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling jajargenjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “luas dan keliling segiempat 1” terlihat seperti pada Gambar 11 berikut.

76

Gambar 8. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 1

File “Luas dan keliling segiempat 1” menampilkan judul luas dan keliling jajargenjang dan sebuah bangun jajargenjang ABED, di sebelah kanan bangun terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang sisi alas dan tinggi jajargenjang ABED. Di bagian tengah bangun jajargenjang ABED terdapat tulisan area of ABED untuk menunjukkan luas bangun jajargenjang ABED dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang sisi alas dan tinggi jajargenjang ABED. Untuk menentukan keliling bangun jajargenjang siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.

File “luas dan keliling segiempat 2” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling persegi panjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “luas dan keliling segiempat 2” terlihat seperti pada Gambar 12 berikut.

77

Gambar 9. File GeoGebra Luasdan Keliling Segiempat 2

File “luas dan keliling segiempat 2” menampilkan judul luas dan keliling persegi panjang dan sebuah bangun persegi panjang ABEC, di sebelah kanan bangun terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang dan lebar persegi panjang ABEC. Di bagian tengah bangun persegi panjang ABEC terdapat tulisan area of ABEC untuk menunjukkan luas bangun persegi panjang ABEC dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang dan lebar persegi panjang ABEC. Untuk menentukan keliling bangun persegi panjang siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.

File “luas dan keliling segiempat 3” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling belah ketupat. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “luas dan keliling segiempat 3” terlihat seperti pada Gambar 13 berikut.

78

Gambar 10. File GeoGebra Luasdan Keliling Segiempat 3

File “luas dan keliling segiempat 3” menampilkan judul luas dan keliling belah ketupat dan sebuah bangun belah ketupat HJGI, di sebelah kanan bangun terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran diagonal belah ketupat HJGI, FG menunjukkan ukuran setengah diagonal HG dan IF menunjukkan ukuran setengah diagonal IJ. Di bagian tengah bangun belah ketupat HJGI terdapat tulisan area ofHJGI untuk menunjukkan luas bangun belah ketupat HJGI dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang diagonal-diagonal belah ketupat HJGI. Untuk menentukan keliling bangun belah ketupat siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.

File “luas dan keliling segiempat 4” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling persegi. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “luas dan keliling segiempat 4” terlihat seperti pada Gambar 14 berikut.

79

Gambar 11. File GeoGebra Luasdan Keliling Segiempat 4

File “luas dan keliling segiempat 4” menampilkan judul luas dan keliling persegi dan sebuah bangun persegi AEDC, di sebelah kanan bangun terdapat sebuah slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang sisi-sisi persegi AEDC. Di bagian tengah bangun persegi AEDC terdapat tulisan area of AEDC untuk menunjukkan luas bangun persegi AEDC dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang sisi-sisinya. Untuk menentukan keliling bangun persegi siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.

File “luas dan keliling segiempat 5” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling trapesium. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “luas dan keliling segiempat 5” terlihat seperti pada Gambar 15 berikut.

80

Gambar 12. File GeoGebra Luasdan Keliling Segiempat 5

File “luas dan keliling segiempat 5” menampilkan judul luas dan keliling trapesium dan sebuah bangun trapesium ABED, di sebelah kanan bangun terdapat 3 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang sisi-sisi alas trapesium ABED dan tinggi trapesium ABED. Di bagian tengah bangun trapesium ABED terdapat tulisan area of ABED untuk menunjukkan luas bangun trapesium ABED dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang sisi-sisi alas serta tingginya. Untuk menentukan keliling bangun trapesium siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.

File “luas dan keliling segiempat 6” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling layang-layang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “luas dan keliling segiempat 6” terlihat seperti pada Gambar 16 berikut.

81

Gambar 13. File GeoGebra Luasdan Keliling Segiempat 6

File “luas dan keliling segiempat 6” menampilkan judul luas dan keliling layang- layang dan sebuah bangun layang-layang AEBD, di sebelah kanan bangun terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran diagonal layang-layang AEBD, CD menunjukkan ukuran setengah diagonal ED dan AB menunjukkan ukuran diagonal AB. Di bagian tengah bangun layang-layang AEBD terdapat tulisan area of AEBD untuk menunjukkan luas bangun layang- layang AEBD dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang diagonal- diagonal layang-layang AEBD. Untuk menentukan keliling bangun layang-layang siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.

82 (3) Pengembangan LKS

Fitur-fitur LKS yang telah dirancang pada tahap perancangan seperti pada Tabel 15 kemudian direalisasikan pada tahap pengembangan LKS ini. Berikut ini adalah tampilan fitur-fitur pada LKS yang dikembangkan.

Gambar 14. Kolom Identitas

Gambar 17 menunjukkan fitur kolom identitas yang digunakan untuk menuliskan nama, kelas, dan nomor siswa untuk mempermudah administrasi.

83

Gambar 18 menunjukkan fitur kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran digunakan untuk mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah melaksanakan pembelajaran.

Gambar 16. Petunjuk penggunaan LKS Siswa

Fitur petunjuk penggunaan LKS siswa seperti pada Gambar 19 digunakan untuk membantu siswa dalam menggunakan LKS.

84

85

Fitur petunjuk penggunaan LKS guru seperti pada Gambar 20 digunakan sebagai pedoman bagi guru dalam menggunakan LKS.

Gambar 18. Subjudul, Indikator, dan Definisi

Gambar 21 menunjukkan fitur subjudul, indikator, dan definisi berbeda-beda pada setiap jenis segiempat, disesuaikan dengan jenis segiempat yang akan dipelajari.

Gambar 19. Motivasi

Gambar 22 menunjukkan fitur motivasi menampilkan pemanfaatan bangun- bangun segiempat dalam kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.

86

Gambar 20. Langkah-langkah Kegiatan

Gambar 23 menunjukkan fitur langkah-langkah kegiatan pada LKS disusun berdasarkan urutan materi dan hubungan dari setiap jenis segiempat yang akan dipelajari sesuai dengan file GeoGebra.

Langkah-langkah kegiatan tersebut untuk memandu siswa mengidentifikasi sifat- sifat yang dimiliki oleh segiempat yang dibagi menjadi beberapa bagian dimana satu bagian digunakan untuk mengidentifikasi satu sifat atau lebih tetapi masih saling berkaitan. Langkah-langkah kegiatan juga berisi langkah-langkah untuk memandu siswa menemukan konsep luas dari masing-masing jenis segiempat.

87

Gambar 21. Kesimpulan

Bagian kesimpulan seperti pada Gambar 24 tersebut digunakan untuk menyimpulkan hasil pembelajaran.

Fitur langkah-langkah kegiatan dan kesimpulan adalah fitur utama yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi segiempat karena fitur-fitur tersebut mendorong siswa untuk mengaitkan hubungan antar topik dalam segiempat.

88

Gambar 22. Latihan soal

Gambar 25 menunjukkan fitur latihan soal yang berisi beberapa pertanyaan untuk mengukur kemampuan siswa setiap selesai melaksanakan pembelajaran menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra. Fitur ini ditujukan agar siswa dapat menggunakan konsep matematika khususnya materi segiempat untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

LKS berbantuan software GeoGebra dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi segiempat karena LKS disusun dengan memperhatikan hubungan pada setiap jenis segiempat. Penyajian langkah- langkah kegiatan pada LKS diawali dengan kegiatan apersepsi yang digunakan untuk membantu siswa menghubungkan materi prasyarat mengenai sudut dan kesejajaran untuk kemudian dihubungkan dan digunakan dalam mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh setiap jenis segiempat dan dilanjutkan dengan

89

langkah-langkah kegiatan untuk menemukan konsep luas dan keliling dari masing-masing jenis segiempat.

Materi yang disajikan disusun berdasarkan hubungan antarjenis segiempat, mulai dari jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, persegi, trapesium, hingga layang-layang.

Pada akhir bagian dari mengidentifikasi sifat-sifat satu jenis segiempat terdapat ruang kosong tempat siswa menuliskan kesimpulan pembelajaran, pada kegiatan menyimpulkan inilah siswa kemudian diberikan pertanyaan bantuan untuk menghubungkan masing-masing konsep segiempat, contoh pertanyaan ditampilkan pada Gambar 26 berikut.

Gambar 23. Tampilan pertanyaan untuk menghubungkan berbagai konsep segiempat

Karena LKS yang dikembangkan bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam membantu meningkatkan kemampuan koneksi matematis, maka kegiatan-kegiatan

90

yang ada pada LKS harus dikerjakan secara berurutan mulai dari kegiatan apersepsi hingga akhir.

(b)Validasi

Setelah produk dikembangkan kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan saran dan perbaikan, setelah produk diperbaiki dan mendapat persetujuan oleh dosen pembimbing dilanjutkan dengan proses validasi oleh ahli dari dosen jurusan pendidikan matematika untuk menilai kevalidan materi dan media. Dosen ahli yang menilai terdiri dari dua orang, satu orang dosen menilai media yang dikembangkan berupa file GeoGebra dan LKS, kemudian satu orang lagi menilai media sekaligus materi. Berikut merupakan hasil validasi dari ahli untuk menilai kevalidan media dan materi yang dikembangkan. Data hasil analisis penilaian media untuk ahli materi dan ahli media berturut-turut disajikan pada Tabel 17 berikut.

Tabel 3. Hasil Penilaian Materi oleh Ahli

Aspek Rata-rata

skor Kriteria Kesesuaian LKS dengan syarat didaktis 4 Baik

Kualitas isi LKS 4,63 Sangat baik

Kemampuan koneksi matematis 4 Baik

Kesesuaian LKS dengan syarat konstruksi 4 Baik Skor rata-rata penilaian media oleh ahli 4,16 Baik Hasil penilaian media oleh ahli disajikan pada Tabel 18 berikut.

Tabel 4.Hasil Penilaian Media oleh Ahli

Aspek penilaian Rata-rata

skor

Kriteria Penilaian kesesuaian LKS dengan syarat

teknis

4,1 Baik

Penilaian media GeoGebra 4,1 Baik

91

Berdasarkan hasil validasi dari para ahli diperoleh skor rata-rata untuk penilaian materi yaitu 4,16 dan skor rata-rata untuk penilaian media yang dikembangkan baik berupa LKS maupun file GeoGebra yaitu 4,1 dari skor maksimal 5, sehingga media pembelajaran memenuhi kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa LKS berbantuan software GeoGebra yang dikembangkan dinyatakan valid dan dapat diujicobakan. Rincian saran perbaikan dari ahli pada penilaian media dan materi disajikan pada Tabel 19 berikut ini.

Tabel 5.Saran Perbaikan dari Ahli pada Penilaian Media dan Materi

Penilaian Saran

Media  Perbaikan pada bagian tulisan dan spasi pada LKS agar diperbesar untuk memudahkan siswa dalam membaca isi LKS.

 Ruang kosong tempat siswa menuliskan jawaban juga perlu diperbaiki, saran agar digunakan bentuk persegi panjang sebagai tempat menuliskan jawaban agar dapat memperluas space.

Materi  Perbaikan konsep pada salah satu sifat jajargenjang bahwa diagonal-diagonalnya membentuk dua segitiga yang kongruen.  Perbaikan beberapa kalimat jawaban.

 Perbaikan jawaban pada bagian kesimpulan kegiatan identifikasi sifat-sifat jajargenjang.

 Perbaikan kalimat yang kurang efektif pada bagian kempat belah ketupat.

(c) Revisi Setelah Validasi

Revisi produk dilaksanakan sesuai saran dari ahli sebelum dilaksanakan uji coba produk di sekolah untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan produk yang dihasilkan. Berikut ini adalah rincian hasil revisi sesuai saran dari ahli.

(1) Perbaikan sesuai saran dari ahli pada penilaian media

Hasil perbaikan pada bagian tulisan dan spasi pada LKS agar diperbesar untuk