Istilah tali temali dalam pramuka, sering kali kita mencampur adukkan antara tali, simpul dan ikatan hal ini sebenarnya berbeda. Berikut kami jelaskan perbedaannya di bawah ini :
1. Tali : Bendanya
2. Simpul : Adalah tali dengan tali
3. Ikaran : Merupakan Tali dengan benda lain ( seperti tali yang diikatkan dengan tongkat dan sebagainya).
Hasil bentukan dari tali, yakni terdiri dari, ikatan, simpul dan jerat. Simpul, Ikatan dan jerat yang baik dan benar adalah ikatan, simpul dan jerat yang bisa digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas serta mudah untuk dilepas kembali.
Kali ini kami akan memberikan gambaran tentang tali temelai dalam pramuka beserta fungsinya. Berikut kami akan membahasnya satu persatu :
A. Simpul
Simpul merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali 1. Simpul Hidup
Simpul hidup fungsinya untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat hewan. Fungsi : dalam Pramuka simpul hidup ini berfungsi untuk mengikat tiang
2. Simpul Mati
Simpul mati adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya.
3. Simpul Laso
Fungsi : kegunaan dari simpul laso ini adalah untuk mengikat leher binatang, baik binatang buas maupun tidak buas.
4. Simpul Anyam
Cara membuat simpul anyam adalah :
a. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (Seperti di gambar, tali berwarna biru)sosok tali besar (biru) dari arah bawah keatas.
b. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali berwarna biru.
c. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (seperti gambar 3)
Materi Diklat Kepramukaan Yaspi Al Misri (Untuk Kalangan Sendiri) Page 47 Fungi: Fungsi dari simpul anyam adalah untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
5. Simpul Anyam Berganda
Fungsi : kegunaan atau fungsi dari temali simpul anyaman berganda adalah untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar dan tidak licin.
6. Simpul Anyam Rantai
Kegunaan : Kegunaan dari temali anyaman rantai adalah untuk memendekkan tali.
7. Simpul Ujung Tali
Kegunaan : Kegunaan dari temali simpul ujung tali ini adalah agar tali pintalan yang ada pada ujung
8. Simpul Tiang
Kegunaan: kegunaan temali simpul tiang adalah untuk mengikat benda hidup atau leher binatang tujuannya agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon supaya binatang itu bisa bergerak dengan bebas.
9. Simpul Kembar
Kegunaan: Kegunaan dari temali simpul kembar adalah untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya bisa digunakan dalam keadaan basah atau licin.
10. Simpul Erat
Kegunaan: untuk memendekkan tali tanpa harus memotongnya
Materi Diklat Kepramukaan Yaspi Al Misri (Untuk Kalangan Sendiri) Page 48 11. Simpul Penarik
Kegunaan : Untuk menarik suatu barang/benda yang ukurannya lumayan besar seperti batang pohon dll.
12. Simpul Gulung
Kegunaan: Untuk diikatkan pada tali penarik tujuannya agar orang lain bisa membantu menarik.
13. Simpul Kursi
Kegunaan: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau orang pingsan.
14. Simpul Pengunci
Kegunaan: Berfungsi untuk menghindari lepasnya ujung tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
15. SIMPUL PRUSIK
Fungsinya: Sebagai pengganti alat ascendeur karena simpul ini pada awalnya untuk menaiki tali kermantle yang lebih besar diameternya.
16. Simpul Tiang Berganda
Fungsinya: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau manusia.
17. Simpul Tangga Tali
Fungsinya: Fungsi dari simpul ini tidak jauh dari namanya yakni untuk membuat tangga tali.
B. Ikatan
Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau benda.
Macam-Macam Ikatan adalah sebagai berikut :
Materi Diklat Kepramukaan Yaspi Al Misri (Untuk Kalangan Sendiri) Page 49 1. Ikatan Pangkal
Simpul Pangkal merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya.
Seperti contoh; Apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Terdapat dua cara dalam membuat tali temali simpul ini, yaitu pertama dengan cara membuat lingkaran dan yang kedua dengan cara dililitkan.
Fungsi: Simpul pangkal berfungsi untuk permulaan ikatan dalam mengikat tali pada tongkat atau tiang, kayu.
2. Ikatan Jangkar (Cow Hitch)
Dalam cara pembuatan simpul jangkar tidak begitu sulit alias mudah. Ada beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya adalah :
a. Bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali.
b. Tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok.
Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul ini adalah untuk membuat tanduk darurat atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba atau ember.
3. Ikatan Tarik
Tali Temali simpul tari (bowline knot) menghasilkan loop tali yang tidak bisa mengecil ataupun membesar lagi. Kegunaan tali temali simpul antara lain :
a. Menambatkan tali kepada benda atau tiang.
b. Mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
c. Apabila dua simpul tiang saling dihubungkan bisa berguna juga untuk menyambung tali.
Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul tarik adalah untuk turun ke jurang atau dari atas pohon.
Materi Diklat Kepramukaan Yaspi Al Misri (Untuk Kalangan Sendiri) Page 50 4. Ikatan Kaki Tiga (3)
Fungsi: Fungsi ikatan kaki tiga adalah untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, jemuran.
5. Ikatan Palang
Ikatan Palang berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara
vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi satu dan sulit dilepaskan.
Fugsi: Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90⁰ (Siku-Siku)
6. IKATAN SILANG
Fungsi: Ikatan Ini Berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku.
Catatan :
Fungsi temali dari simpul silang hampir sama dengan simpul palang akan tetapi,
simpul silang lebih cepat dan lebih kuat dibanding dengan simpul palang 7. Ikatan Canggah (Sambung Tongkat)
Berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan canggah umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat.
Kegunaan: Digunakan untuk mengikat dua buah tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
8. Simpul Tambat (Timber Hitch)
Temali simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul-simpul yang lainnya, seperti simpul silang dan simpul palang
Kegunaan: Untuk memulai ikatan bisa juga digunakan untuk menyere
Balok
Materi Diklat Kepramukaan Yaspi Al Misri (Untuk Kalangan Sendiri) Page 51