Tanda Satuan adalah kelompok tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka yang menunjukkan seorang anggota Gerakan Pramuka tergabung dalam satuan atau kwartir tertentu.
Satuan atau kwartir di sini mulai dari satuan terkecil (barung, regu, sangga, dan krida), gugusdepan, kwartir ranting, hingga kwartir nasional. Tanda satuan dipasang di pakaian seragam pramuka. Penggunaan tanda satuan ini dimaksudkan untuk mempermudah mengenal satuan atau wilayah tempat anggota Gerakan Pramukabergabung.
Tanda satuan merupakan bagian dari tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
Sebagaimana telah dibahas di artikel terdahulu, Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka digolongkan dalam lima kelompok yaitu tanda umum, tanda satuan, tanda jabatan, tanda kecakapan dan tanda kehormatan.
Tentang tanda satuan ini telah diatur secara rinci melalui Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 1989 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka.
A. Kelompok dan Macam Tanda Satuan
Tanda satuan dalam Gerakan pramuka dikelompokkan dalam lima bagian yaitu:
1. Lencana Wilayah 2. Pita Wilayah 3. Pita Nomor
4. Tanda Satuan Terkecil 5. Tanda Satuan Karya
Macam-macam tanda satuan dalam Gerakan Pramuka berserta bentuk, ukuran, gambar, dan warna. Juga ketentuan tentang siapa yang berhak dan boleh mengenakannya dan pada bagian sebelah mana di seragam pramuka tanda satuan tersebut dikenakan, akan diuraikan di bawah ini.
B. Lencana Wilayah
Terdiri atas dua macam, yaitu:
1. Lencana Tingkat Nasional
a. Lencana Tingkat Nasional berbentuk perisai, berwarna dasar hitam, bergambar lambang Garuda Pancasila dengan tulisan "INDONESIA"
b. Dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan.
c. Yang berhak memakainya adalah andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, anggota Dewan Kerja Nasional, dan anggota pramuka yang bertugas sebagai perwakilan Kwarnas seperti peserta yang mengikuti Jambore Sedunia.
Materi Diklat Kepramukaan Yaspi Al Misri (Untuk Kalangan Sendiri) Page 15 2. Lencana Tingkat Daerah
a. Lencana Tingkat Daerah biasa disebut juga sebagai badge kwarda. Berbentuk perisai dengan gambar dan warna yang berbeda untuk masing-masing kwartir daerah. Pada bagian atas Lencana Wilayah Tingkat Daerah dicantumkan nama daerahnya seperti "JAWA TIMUR"
b. Dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan, di bawah Pita Wilayah dan Pita Nomor.
c. Yang berhak memakainya adalah semua anggota Gerakan Pramuka yang tergabung dalam kwarda tersebut. Semisal anggota pramuka yang berdomisili (tergabung) di kwarda Jawa Timur Selatan maka akan mengenakan Lencana Daerah Jawa Timur.
C. Pita Wilayah
Pita Wilayah atau disebut juga Pita Lokasi adalah pita kecil yang bertuliskan nama wilayah kwartir cabang atau tulisan KWARTIR DAERAH, KWARTIR NASIONAL dan lain-lain. Bentuknya berupa segi empat yang dilengkungkan, berwarna dasar putih dengan tulisan berwarna merah.
Dikenakan di lengan baju sebelah kanan paling atas (1,5 cm di bawah jahitan). Pita Wilayah terdiri atas tiga macam, yaitu:
1. Pita Wilayah Tingkat Nasional
a. Bertuliskan "KWARTIR NASIONAL" atau "MABINAS"
b. Dikenakan oleh andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, dan anggota Dewan Kerja Nasional.
2. Pita Wilayah Tingkat Daerah
a. Bertuliskan "KWARTIR DAERAH" atau "MABIDA"
b. Dikenakan oleh andalan Kwartir Daerah, anggota Majelis Daerah, anggota Dewan Kerja Daerah.
c. Andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, anggota Dewan Kerja Nasional, dan Pamong Saka tingkat Nasional, tidak mengenakan Pita Lokasi Daerah (Pita Wilayah Tingkat Daerah)
3. Pita Wilayah Tingkat Cabang
a. Bertuliskan nama kwartir cabang, seperti JEMBER, BANYUWANGI, OGAN KOMERING ULU, KAB. BOGOR, KOTA SURABAYA, dan lain-lain.
b. Dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang tergabung dalam kwartir cabang tersebut.
c. Andalan Kwartir Nasional dan Kwartir Daerah anggota Majelis Nasional dan Majelis Daerah, anggota Dewan Kerja Nasional dan Dewan Kerja Daerah, dan dan Pamong
Materi Diklat Kepramukaan Yaspi Al Misri (Untuk Kalangan Sendiri) Page 16 Saka tingkat Nasional dan Daerah tidak mengenakan Pita Wilayah Tingkat Cabang (Pita Lokasi Cabang).
4. Pita Nomor Ranting dan Gugus depan
Pita Nomor Ranting dan Gugus depan adalah tanda satuan yang menunjukkan nomor kwartir ranting dan nomor gugusdepan tempat anggota pramuka tergabung.
Dikenakan di lengan baju sebelah kanan di antara Pita Wilayah dan Lencana Wilayah.
Bentuknya berupa pita kecil segi empat berukuran 1,5 x 3 cm berwarna dasar putih yang di dalamnya terdapat nomor atau angka berwarna merah dengan aturan sebagai berikut :
a. Dua angka terdepan merupakan angka kode ranting, seperti 01, 02, dan sebagainya.
b. Tiga angka berikutnya menunjukkan nomor urut gugusdepan di wilayah ranting yang bersangkutan.
c. Khusus bagi Andalan, Majelis Pembimbing, dan Staf Kwartir Ranting nomor gugus depannya diganti dengan 00
d. Nomor ganjil untuk gugusdepan putera dan nomor genap untuk gugusdepan puteri.
e. Andalan, staf kwartir, pamong satuan karya dan majelis pembimbing di tingkat cabang, daerah dan nasional tidak menggunakan pita nomor.
D. Bentuk Logo Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur
Gambar logo, lambang, lencana, atau badge kwartir daerah Jawa Timur berbentuk perisai bersisi lima. Pada bagian atasnya terdapat tulisan "Jawa Timur" (dengan huruf kapital) berwarna merah dengan background putih. Di bawahnya terdapat sekumpulan gambar yang meliputi gunung, sepasang gapura candi, tugu pahlawan, tunas kelapa, gelombang laut, dan alun sungai.
1. Arti Kiasan Lambang Kwartir Daerah Jawa Timur
Sebagaimana telah disinggung di awal artikel, logo, badge, atau lambang kwartir daerah Gerakan Pramuka bukan sekedar sebagai penunjuk domisili keanggotaan seorang pramuka pada kwarda atau provinsi tertentu saja. Lambang ini pun menjadi media pendidikan bagi anggota pramuka. Serangkaian gambar tersebut memiliki makna dan arti kiasan yang melukiskan semangat, aspirasi, dan cita-cita anggota pramuka. Pun pada badge kwarda Jawa Timur.
Makna dan arti kiasan dalam badge atau lambang kwarda Jawa Timur dapat di uraikan sebagai berikut:
Materi Diklat Kepramukaan Yaspi Al Misri (Untuk Kalangan Sendiri) Page 17 Perisai : perisai lima sisi merupakan simbol pancasila,
melambangkan pramuka Jawa Timur dengan berpedoman pancasila siap menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.
Tulisan Jawa Timur
: Melambangkan kebulatan tekad dan jiwa pemberani pramuka Jawa Timur
Tugu Pahlawan
: Tugu pahlawan dengan sepuluh bagian bangunan berdiri tegak melambangkan keteguhan semangat pahlawan yang sekaligus melambangkan dasadarma.
Gapura : Gapura bersisi dua dengan tiga tingkat melambangkan Candi Bentar sebagai bukti kejayaan Jawa Timur sejak masa silam. Gapura Bentar melambangkan kejuangan pramuka Jawa Timur.
Sepasang Gapura
: melambangkan pramuka putera-puteri sekaligus dwi satya dan dwi darma (kode kehormatan siaga)
Gapura bertingkat tiga
: melambangkan Tri Satya.
Gunung : menggambarkan topografi Jawa Timur dengan banyak gunung tinggi yang melambangkan cita – cita tinggi Pramuka Jawa Timur. Gunung menggambarkan tanah yang subur dan kaya yang melambang pramuka Jawa Timur memiliki potensi tinggi, dan melambangkan cinta tanah air
Gelombang Samudera dan alun sungai
: Gelombang samudera menunjukkan Jawa Timur yang dikelilingi lautan dan alun (ombak kecik) sungai menunjukkan sungai-sungai di Jawa Timur. Keduanya melambangkan pramuka Jawa Timur memiliki wawasan luas dan semangat pengabdian yang tinggi serta bermanfaat bagi kemajuan masyarakat.
Materi Diklat Kepramukaan Yaspi Al Misri (Untuk Kalangan Sendiri) Page 18 Tunas Kelapa : melambangkan tekad tunggal pramuka sebagai penerus
perjuangan bangsa yang berguna dalam situasi apapun dalam pembangunan juga dalam mencapai tujuan nasional.
Arti Kiasan warna
Warna Kuning : melambangkan kebebasan, kegairahan, kegembiraan, kedinamisan, sifat trengginas, dan kemakmuran.
Warna Biru : melambangkan kesetiaan, keikhlasan, ketenangan, dan kesukarelaan dalam mengabdi kepada ibu pertiwi.
Warna Hitam : melambangkan kekuatan, kewibawaan, sifat tatag, tangguh dan tanggon.
Warna Hijau : melambangkan kesuburan, kesegaran, ketenteraman, kemakmuran, kedamaian, sifat kematangan jiwa dan kesabaran.
Warna Merah : melambangkan keberanian, kebulatan tekad untuk menempuh rintangan dan halangan.
Warna Putih : melambangkan kesucian.