• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah Dengan memperhatikan meningkatkan pelayanan pada masyarakat

5. Sarana dan Prasarana Kesehatan

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah Dengan memperhatikan meningkatkan pelayanan pada masyarakat

pelayanan indikator makro Kecamatan Cepu, serta analisis terhadap LKjIP Tahun 2021, dapat dikemukakan beberapa kendala dan hambatan pelaksanaan tugas Kecamatan Cepu sebagai berikut:

1. Ekspektasi masyarakat terhadap peran kecamatan masih cukup tinggi, terutama berkaitan dengan pelayanan publik yang dapat diselenggarakan oleh kecamatan.

2. Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang penyelenggaraan pemerintah.

3. Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi antar instansi, masyarakat dan swasta dalam pelaksanaan pembangunan.

4. Belum optimalnya penggunaan sumberdaya sarana prasarana keamanan dan ketertiban.

5. Belum optimalnya pengembangan komoditas unggulan daerah.

2.4.1 Tantangan

Kekuatan sebuah dokumen perencanaan terletak pada tingkat fleksibilitas substansi rencana terhadap dinamika perkembangan kondisi lingkungan internal dan eksternal dalam kurun waktu perencanaan.

Fleksibilitas rencana dalam konteks ini harus dimaknai bukanlah kemudahan untuk merubah kebijakan dan program yang telah direncanakan, akan tetapi kemampuan adaptasi kebijakan dan program tersebut terhadap perkembangan kondisi yang terjadi secara internal maupun eksternal. Dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal sekaligus dengan berbagai perkiraan dan asumsi dinamikanya di masa yang akan datang, maka dapat diketahui adanya kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan.

Kecamatan Cepu merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Blora dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah Cepu. Sesuai kewenangan yang diberikan kepada kecamatan, maka pengembangan sistem pelayanan pada masyarakat dapat mengantarkan pada penyediaan pelayanan prima.

Sebagai perangkat daerah yang terus berupaya dalam memberikan pelayanan prima, Kecamatan Cepu seringkali menghadapi berbagai tantangan atau kendala. Disamping tantangan yang merupakan faktor penghambat, juga terdapat peluang yang dapat diraih dalam upaya pengembangan pelayanan tersebut. Tantangan dan peluang tersebut

merupakan dua sisi yang harus dikelola sedemikian rupa agar memberikan manfaat yang maksimal dalam pengembangan pelayanan kepada masyarakat seperti yang tersaji dalam tabel 2.8 berikut:

Tabel 2.8 Matriks SWOT Kecamatan Cepu Kabupaten Blora

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)

ALI

ALE

1. Adanya kewenangan urusan pemerintahan yang

dilaksanakan

2. Adanya visi dan misi yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan 3. Kuantitas SDM Aparatur

yang cukup

4. Adanya rumusan tugas pokok fungsi yang jelas 5. Kuantitas dan kualitas

sarana dan prasarana yang memadai

6. Adanya sumber pendanaan/

keuangan yang cukup

1. Kualitas SDM Aparatur serta pemahaman tupoksi yang masih kurang

2. Sarana dan prasarana yang tersedia kurang

dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik

3. Luasnya wilayah jangkauan pelayanan

4. Kurangnya peran serta dan partisipasi dari masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan

PELUANG (O) S + O W+ O

1. Adanya dukungan

Pemerintah Kabupaten dalam pendanaan dan kebijakan 2. Pelayanan yang diberikan

memiliki dasar hukum dan sesuai kebijakan (PATEN) 3. Pertumbuhan penduduk

yang cukup tinggi

4. Adanya peningkatan jumlah masyarakat berpendidikan 5. Kemajuan teknologi dan

informasi

1. Optimalisasi jumlah SDM Aparatur untuk mendukung tercapainya visi dan misi 2. Optimalisasi perencanaan

dan pemanfaatan penganggaran untuk

penyelenggaraan pelayanan publik yang prima

3. Pelayananmobile

1. Peningkatan kualitas SDM Aparatur dengan mengikuti diklat/ bimtek dalam

mendukung dan menunjang tupoksinya

2. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana penunjang pelayanan publik yang berkualitas

3. Peningkatan dan penguatan sistem manajemen antar instansi terkait

4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

ANCAMAN (T) S + T W+ T

1. Kondisi infrastruktur jalan dan saluran pembuangan air yang masih belum memadai 2. Kurangnya koordinasi dalam

mendukung pelaksanaan pembangunan

3. Semakin tingginya ekspektasi/pengharapan masyarakat atas kualitas pelayanan

4. Ketidakpercayaan dan keengganan masyarakat terhadap birokrasi

1. Optimalisasi pemanfaatan penganggaran dari

pemerintah kabupaten 2. Peningkatan koordinasi

melalui rakor dalam mengatasi masalah di wilayah kecamatan

3. Perbaikan kinerja pelayanan dari waktu ke waktu untuk merespon ekspetasi

masyarakat yang semakin tinggi

4. Peningkatan dan perbaikan monitoring dan evaluasi pelayanan

1. Maksimalkan sosialisasi dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk sosialisasi kegiatan

2. Maksimalkan kualitas pegawai dalam peningkatan Responsibilitas terhadap masalah di wilayah kecamatan

3. Pendataan kebutuhan masyarakat

Dalam rangka mengembangkan pelayanan yang ada, kita dihadapkan oleh tantangan yang ada yang bisa mempengaruhi tugas pokok dan fungsi kecamatan dalam usaha mengembangkan pelayanan kecamatan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Adapun tantangan tersebut antara lain:

1. Di era persaingan bebas diperlukan peningkatan kualitas terhadap Sumber Daya Aparatur supaya menjadi SDM yang lebih berkualitas, berdaya saing dan berkarakter.

2. Besarnya lingkup pelayanan dan tuntutan masyarakat untuk mendapatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

3. Partisipasi masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan harus lebih ditingkatkan karena dengan adanya keterlibatan dan pengembangan serta peran masyarakat dapat membantu penyelenggaraan keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program pembangunan serta pemeliharaannya.

4. Pemetaan infrastruktur dan tata lingkungan guna mengidentifikasi aset jalan ataupun drainase yang bersumber dari APBD.

5. Meningkatnya pemberdayaan desa/kelurahan dalam menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam proses pengelolaan pembangunan menuju terwujudnya kemandirian dalam pengembangan desa/kelurahan yang bersangkutan.

2.4.2 Peluang

Berikut merupakan beberapa peluang yang dimiliki oleh Kecamatan Cepu dalam menghadapi tantangan yang ada:

a. Adanya dana yang bersumber dari APBD untuk menunjang rencana tujuan, sasaran, program, kegiatan, sub kegiatan khususnya dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana di wilayah kecamatan.

b. Peraturan Bupati Blora Nomor 82 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Blora dan Peraturan Bupati Blora Nomor 140/887 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan menjadi peluang yang sangat besar untuk mengembangkan sarana dan prasana serta kualitas pelayanan di kecamatan.

c. Kecamatan memiliki peranan dalam mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan pemberdayaan desa/kelurahan dapat mempercepat proses perkembangan desa/kelurahan.

d. Adanya kemajuan teknologi yang mempermudah akses dalam mendapatkan informasi sehingga dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan jumlah masyarakat berpendidikan.

e. Keberadaan organisasi kemasyarakatan yang berkembang di lingkungan kecamatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan menjadi peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan dan implementasi pembangunan melalui pengawasan pada setiap tahapan penyelenggaraan pemerintahan.

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS