commit to user Peta 3
3.4. Teknik Analisis Data
Analisis dilakukan dengan melakukan pengamatan, pemahaman dan pendalaman mengenai peran faktor lokasi dalam perkembangan perekonomian, dengan pemahaman yang mengacu pada pendapat dari Bogdan dan Biklen yang mengatakan bahwa kegiatan analisis dari penelitian kualitatif adalah dengan menelaah data, menata, mengelola dan mengkompilasikan data, menganalisis, mensintesis, mencari pola, dan menemukan hal yang bermakna untuk dilaporkan dalam penelitian. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut :
3.4.1. Analisis Orientasi Lokasi
Analisis orientasi lokasi dilakukan dengan menggunakan metode deskripsi data dan pemetaan hasil penelitian, untuk mengkaji tingkat strategis lokasi serta hubungan yang terjadi antara Kampung Batik Kauman dengan lokasi yang ada disekitarnya, serta mengetahui tingkat kedekatan lokasi terhadap faktor penunjang aktivitas ekonomi.
3.4.2. Analisis Fisik Dasar
Analisis daya dukung lahan dilakukan untuk mengolah data fisik dasar mendukung aktivitas di Kampung Batik Kauman. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan kondisi dilapangan dengan teori kesesuaian lahan untuk mengetahui kemampuan dan kesesuaian fisik dasar lokasi untuk kegiatan tertentu.
3.4.3. Analisis Potensi Lahan
Analisis potensi lahan dilakukan dengan metode deskripsi, dan pemetaan penggunaan lahan di Kampung Batik Kauman, untuk selanjutnya mampu dipahami mengenai keterbatasan dan kelebihan potensi lahan yang sudah ada dibandingkan dengan kebutuhan ruang bagi aktivitas perekonomian, kemampuan pembangunan dilihat dari kondisi intensitas bangunan serta kecenderungan nilai lahan di Kampung Batik Kauman, dengan membandingkan dengan teori yang terkait.
3.4.4. Analisis Sarana Prasarana
Analisis sarana prasarana dilakukan dengan metode deskripsi dan pemetaan, serta pengolahan data sarana prasarana yang mendukung secara
commit to user
langsung kegiatan perekonomian serta pengolahan data untuk mengetahui kepuasan pelaku usaha terhadap sarana prasarana yang ada yang dibandingkan dengan teori yang terkait.
3.4.5. Analisis Aksesibilitas
Analisis aksesibilitas merupakan analisis yang dilakukan dengan beberapa tahapan, antara lain adalah analisis mengenai kondisi jaringan jalan dilihat dari kualitas lebar jalan, bahan jalan serta sirkulasi jalan internal Kampung Batik Kauman dengan metode deskripsi, dan selanjutnya akan dilakukan analisis kondisi jalan yang sesuai dan menghambat kegiatan perekonomian. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengolahan data rute trayek dan moda angkutan Kota Surakarta untuk mengetahui tingkat keterjangkauan lokasi studi dilihat secara makro, dibandingkan dengan teori dan peraturan yang membantu dalam proses analisis.
3.4.6. Analisis Perkembangan Perekonomian
Analisis perkembangan perekonomian dilakukan dengan tahap pengolahan data hasil wawancara dengan menggunakan kuestioner dari pelaku pengusaha untuk selanjutnya diketahui persentase perkembangan perekonomian yang dirasakan oleh pengusaha berkaitan dengan peningkatan skala produksi, peningkatan pendapatan, dan penambahan unit usaha.
Sementara untuk perkembangan perekonomian diihat secara fisik, seperti alih fungsi bangunan, penambahan unit usaha, peningkatan skala kegiatan dan investasi sarana prasarana pendukung dilakukan dengan metode deskripsi dan pemetaan, untuk kemudian dikaji dengan menggunakan teori yang terkait.
3.4.7. Analisis Peran Faktor Lokasi dalam Perkembangan Perekonomian
Analisis ini merupakan proses mencari jawaban utama dalam pelaksanaan penelitian ini. Metode analisis yang dilakukan dengan menggunakan konsep dan hubungan antar variabel bebas dan terikat, melalui hubungan asimetrik yaitu hubungan antar variabel yang dipandang memiliki posisi fungsional berbeda dimana satu variabel akan memberikan pengaruh terhadap variabel yang lain.
Metode analisis yang digunakan dengan menggunakan analisis jaringan kausal, dimana membaca hubungan dari variabel yang bersifat lokasi terhadap
commit to user
perubahan yang terjadi pada variabel lain (Miles dan Hubberman, 1992:241-243). Dimana membaca hubungan variabel dalam berbagai kemungkinan dan keragaman hubungan yang lebih luas antar variabel lokasi terhadap perkembangan perekonomian.
Analisis dilakukan untuk membaca hubungan dua variabel yaitu variabel lokasi yang terdiri dari orientasi lokasi, fisik dasar, kondisi tata guna lahan, aksesibilitas, dan sarana prasarana pendukung yang dikaitkan dengan teori yang sesuai untuk selanjutnya dikaji peran dari setiap kriteria lokasi terhadap perkembangan perekonomian yang dilihat dari alih fungsi bangunan untuk kegiatan ekonomi, penambahan unit usaha, peningkatan skala kegiatan dan investasi sarana prasarana pendukung untuk kegiatan ekonomi, yaitu kegiatan industri, perdagangan jasa dan pariwisata.
Analisis yang dilakukan untuk mengetahui peran faktor lokasi dalam perkembangan perekonomian Kampung Batik Kauman Surakarta adalah dengan metode deskriptif dan triangulasi data dikaitkan dengan teori yang didukung dengan hasil skoring terhadap persepsi pelaku usaha dalam menilai peran faktor lokasi dalam perkembangan perekonomian. Dari hasil analisis deskriptif akan disusun dalam bentuk matrik keterkaitan antar variabel bebas, yaitu Faktor lokasi terhadap variabel terikat yaitu perkembangan perekonomian dalam kegiatan industri, perdagangan dan pariwisata. Bentuk analisis peran diukur dalam penilaian berperan positif (mendukung), tidak berperan, dan berperan negatif (menghambat).
Metode peneliti an
Gambar 3.1 Kerangka Analisis
Sumber ; Penulis,2011
Perkembangan Perekonomian
Faktor Lokasi
Tinjauan Pustaka
 Teori Ekonomi Wilayah - Pengetian kegiatan ekonomi - Jenis kegiatan ekonomi - Perkembangan kegiatan ekonomi
 Teori Lokasi Aksesibilitas
Kondisi Sarana Prasarana Orientasi Lokasi Potensi Lahan Kondisi Fisik Dasar
- Analisis deskripsi dan pemetaan
- Analisis tingkat stratefis lokasi skala makro - Analisis orientasi lokasi ekonomi terhadap
kegiatan pendukung
- Analisis deskripsi dan pemetaan
- Analisis kondisi jalan dan sirkulasi internal - Analisis trayek dan moda angkautan - Analisis kesesuaia prasarana jalan untuk
kegiatan ekonomi
- Analisis keterjangkauan lokasi secara makro - Analisis deskripsi dan pemenataan
- Analisis kebutuhan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan ekonomi - Deskripsi dan pemetaan
- Analisis daya dukung lahan dan ketersediaan lahan
- Analisis permasalahan tata guna lahan dalam pengembangan aktivitas ekonomi
Analisis daya dukung lahan/ fisik lokasi terhadap kegiatan ekonomi.
Alih Fungsi Bangunan Peningkatan Skala Kegiatan Peambahan Sarana Prasarana Peningkatan Unit usaha
Analisis deskriptif hubungan asimetrik dan matrik menilai peran faktor lokasi
terhadap perkembangan perekonomian Kampung Batik Kauman Surakarta
- Analisis deskripsi dan pemetaan - Analisis kecenderungan bentuk
perkembangan ekonomi pelaku usaha
commit to user
3.5. Sintesa
Setelah dilakukan pemahaman mengenai seberapa besar dan bagaimana lokasi mampu berperan dalam perkembangan kegiatan perekonomian, dan indikator mana yang paling menunjukkan tingkat peran paling tinggi terhadap perkembangan perekonomian di Kampung Batik Kauman. Dari kondisi tersebut maka nilai lokasi akan memberikan kesesuaian terhadap kegiatan ekonomi yang mampu berkembang secara baik atau kegiatan ekonomi yang tehambat oleh peran faktor lokasi Kauman. Dari penelitian ini dapat diketahui perkembangan kegiatan ekonomi yang sesuai untuk dilaksanakan sebagai aktivitas masyarakat di Kampung Batik Kauman.
commit to user
BAB 5
PEMBAHASAN PERAN FAKTOR LOKASI DALAM PERKEMBANGAN