BAB II KAJIAN PUSTAKA
F. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Bogdan (dalam Sugiono, 2005:88) adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Analisis data ini menggunakan analisis model Milles dan Huberman. Menurut Milles dan Huberman 1984 (dalam Sugiono, 2005:83) bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung sacara terus menerus pada setiap tahapan penelitin sehingga sampai tuntas.
Proses analisis data dimulai dengan mengumpulkan seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu data observasi, wawancara dan dokumen berupa nilai hasil belajar siswa. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data antara lain:
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Reduksi data dilakukan karena semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit, untuk itu perlu segera dianalisis data melalui reduksi data. Dalam penelitian ini banyak sekali data yang diperoleh
45
peneliti akan tetapi peneliti mengambil data yang relevan dengan penelitian. Data yang diambil tersebut adalah tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru sejarah di SMA Negeri I Probolinggo.
2. Penyajian Data/Display
Penyajian data merupakan penggabungan data-data yang diperoleh sehingga data tersebut terorganisasi, tersusun dalam pola sehingga akan mudah dipahami. Dengan menyajikan data akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi, sehingga dapat merencanakan kerja selanjutnya. Dalam
menyajikan data, peneliti menyajikan data yang telah dianggap valid dan konsisten sesuai dengan urutan rumusan masalah penelitian ini. Urutan data tersebut adalah (1) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru mata
pelajaran sejarah di SMA Negeri I Probolinggo, (2) hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah, (3) hubungan antara perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah (4) faktor pendukung dan penghambat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru sejarah.
3. Verifikasi
Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Dengan penarikan kesimpulan, peneliti dapat mencari makna dari data yang telah dikaji.
Komponen- komponen analisis data diatas dapat digambarkan sebagai berikut:
Pengumpulan Data Penyajian Data
Reduksi Data Kesimpulan-kesimpulan
Penarikan/ Verifikasi
Gambar 1. Model Interaktif Analisis Data (Milles dan Huberman 1984 dalam Sugiono,2005:92).
Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis data hasil observasi digunakan untuk mengetahui bagaimana
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru sejarah. Dari hasil observasi akan dapat diketahui bagaimana perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru sejarah. Data hasil observasi perencanaan pembelajaran akan dicocokkan dengan observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran di kelas.
2. Analisis data hasil belajar siswa ditentukan dengan ketuntasan belajar siswa secara individual. Kriteria peningkatan penguasaan minimal dari pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 75 untuk tiap individu sesuai dengan KKM (Kriteria Kelulusan Minimal) yang ditentukan oleh sekolah untuk pelajaran sejarah.
47
G. Keabsahan Data
Pada penelitian ini, teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dengan sumber data yaitu menentukan keabsahan data dengan mengecek kembali data hasil penelitian dengan data pendukung. Moleong (2002:330) mengemukakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data penelitian untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data hasil penelitian. Sedangkan triangulasi dengan sumber data adalah membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda dalam metode kualitatif (Paton dalam Moleong, 2002:178). Untuk mencapai hal tersebut, dalam penelitian ini dapat dicapai dengan:
1. Membandingkan data hasil observasi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan data hasil wawancara.
2. Membandingkan data hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan isi suatu dokumen yang terkait yaitu RPP.
3. Membandingkan data hasil wawancara dengan data hasil observasi
H. Tahap- tahap Penelitian
Tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini ada tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan. Penjelasan tahap-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Pemilihan topik penelitian
Topik yang dipilih dalam penelitian ini adalah hubungan antara
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri I Probolinggo. Alasan pemilihan topik dapat dilihat pada BAB I A latar belakang.
b. Perumusan masalah penelitian
Rumusan masalah dalam penelitian ini dibagi menjadi empat (lihat Bab I B rumusan masalah).
c. Penelusuran sumber data
Penelusuran sumber data dilakukan peneliti dengan cara mengadakan observasi ke sekolah yang akan menjadi tempat penelitian yaitu SMA Negeri I Probolinggo.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian kualitatif, yaitu proses pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data/perumusan hasil penelitian, yang sesuai dengan
perumusan dan tujuan penelitian, tahapan ini merupakan tahapan yang harus dilalui oleh seorang peneliti dalam melakukan penelitian (Iskandar, 2008:256). a. Teknik pengumpulan
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui
observasi/pengamatan, wawancara dan studi dokumentasi. Observasi/pengamatan yang dilakukan adalah tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran oleh guru sejarah 1 dan guru sejarah 2 di kelas XI dan XII IS. Selain itu, wawancara yang dilakukan adalah dengan dua orang guru sejarah, kepala sekolah dan
49
beberapa siswa. Studi dokumentasi meliputi penilaian terhadap RPP dan hasil belajar siswa.
b. Analisis data
Analisis data yang digunakan adalah analisis model Milles dan Huberman yang dibagi menjadi tiga langkah yaitu Reduksi data, penyajian data/display dan verifikasi/kesimpulan .
c. Penyajian/perumusan hasil penelitian
Penyajian hasil penelitian merupakan akhir dari serangkaian proses penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh dari observasi, wawancara dan studi dokumentasi akan disajikan dalam bentuk laporan penelitian.
3. Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan merupakan tahapan yang penting dalam penelitian. Pada tahap ini peneliti akan menyusun laporan dalam bentuk laporan penelitian. Penyusunan laporan penelitian ini mengacu pada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Malang tahun 2010.
BAB IV
PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan disajikan secara lengkap dan detail hasil penelitian tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru sejarah dan hasil belajar siswa di SMA Negeri I Probolinggo. Dalam penelitian ini data yang diperoleh adalah data hasil penilaian menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), data hasil pelaksanaan pembelajaran, data hasil wawancara dan data hasil belajar siswa.