• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Analisis Data

Dalam dokumen Materi Ajar Akuntansi Syariah (Halaman 153-156)

o Perubahan kebijakan akuntansi, estimasi, dan kesalahan mendasar

METODE PENELITIAN 1 Jenis Penelitian

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif, yaitu memberikan gambaran atas kegiatan akuntansi di BMT SDM, yang meliputi:

a. Pengukuran simpanan dan penyaluran dana nasabah b. Pencatatan simpanan dan penyaluran dana

c. Penyajiannya dalam laporan keuangan HASIL PENELITIAN

Penyajian Data A. Jenis Tabungan

BMT SDM Malang mempunyai beberapa jenis tabungan, yang dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:

1) Simpanan Wadiah (titipan pihak ketiga), yaitu tabungan yang tidak menuntut bagi hasil yang terdiri dari :

a) Simpanan Manasuka. b) Simpanan Pendidikan. c) Simpanan Walimah. d) Simpanan Idul Fitri.

e) Simpanan Idul Adha/Aqiqoh. f) Simpanan Mabroh/Umroh.

2) Simpanan Pokok Khusus, yaitu simpanan untuk pemodal. Sayangnya, sampai saat ini BMT SDM Malang belum memberdayakan simpanan tersebut. Menurut Panduan Unit Simpan Pinjam Syariah, terdapat terdapat beberapa sumber dana yang meliputi simpanan, utang dan modal sendiri. Simpanan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu Simpanan Mudharabah berjangka, simpanan mudharabah dalam bentuk tabungan koperasi dan simpan pinjam

wadiah dalam bentuk tabungan pembiayaan. Sedangkan danayang berasal dari utang dapat diperoleh dari luar (bank). Modal sendiri dapat berbentuk simpanan saham yang diklasifikasikan menjadi simpanan pokok dan simpanan wajib.

Mengenai pengukuran bagi hasil simpanan, belum dipisahkan dari jenis simpanannya. Seharusnya cara yang dilakukan BMT SDM Malang hanya berlaku untuk simpanan mudharabah. Tetapi kalau kita amati lebih jauh, simpanan mudharabah juga belum nampak di neraca. Simpanan mudharabah dapat diakui sebagai investasi (aset). Jika simpanan mudharabah jangka panjang, maka perhitungan bagi hasilnya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Tabel 1: Perhitungan bagi hasilnya simpanan mudharabah jangka panjang Nisbah

Jangka Waktu Nasabah BMT

3 Bulan 52 % 48 %

6 Bulan 55 % 45 %

Perhitungan tersebut dapat berubah karena pertimbangan tertentu oleh pengurus. Sedangkan bagi hasil simpanan dapat diambil setiap bulan sesuai jatuh tempo bagi hasilnya. Secara umum, pos modal sudah tepat, meskipun

terdapat dua rekening simpanan pokok. B. Perhitungan Bagi Hasil Simpanan

Beberapa tahap dilakukan untuk menghitung bagi hasil simpanan pada BMT SDM Malang:

Langkah 1: Mencari saldo rata-rata hari simpanan tiap anggota pada bulan yang bersangkutan dengan rumus:

Jangka waktu mengendapnya dana x saldo --- Jumlah hari pada bulan tersebut – 1

Langkah 2: Menentukan Nisbah bagi hasil tiap-tiap jenis simpanan

Langkah 3: Mencari jumlah bagi hasil untuk tiap-tiap jenis simpanan, untuk masing- masing nasabah dengan menggunakan perhitungan sebagai

berikut:

Saldo rata-rata harian simpanan tiap nasabah

--- x laba BMT x Nisbah

Total rata-rata saldo harian semua nasabah C. Jenis Penyaluran Dana dan Perhitungan bagi hasilnya

Simpanan dari nasabah untuk selanjutnya disalurkan kembali kepada beberapa pihak diantaranya adalah:

• Pedagang Kaki lima.

Besarnya kredit yang belumdiberikan kepada pedagang kaki lima berkisar antara Rp200.000,- sampai Rp500.000,- untuk pedagang yang mempunyai aset kecil, dan Rp500.000,- sampai Rp1.000.000,- untuk pedagang yang mempunyai aset besar. • Nasabah yang mengajukan Kredit

Pemberian kredit kepada nasabah ditentukan berdasarkan skala prioritas atau berdasarkan tingkat pengnembalian yang paling cepat. Biasanya jangka waktu kredit antara 1 sampai 2 minggu.

Berikut ini jenis penyaluran dana yang diterapkan oleh BMT SDM : a. Kerjasama Bagi Hasil

Yaitu penyaluran pembiayaan kepada pengusaha, dengan waktu pengembalian maksimal empat bulan. Sedangkan perhitungan bagi hasil dihitung dengan dasar kesepakatan. BMT SDM Malang menerapkan atas dasar persentase dari laba bersih, dengan komposisi 60% untuk nasabah dan sisanya yaitu 40% untuk BMT.

b. Bai Bithaman Ajil Murobahah

Jasa ini merupakan gabungan antara transaksi jual beli dengan harga tangguh dengan

Murabahah, yaitu pembiayaan dengan marjin. Yakni menjual barang yang diperlukan nasabah secara kredit, dengan harga pokok ditambah marjin/keuntungan. Waktu yang diberikan BMT SDM maksimal empat bulan.

Jasa ini diberikan bearsal dari dana baitul maal, misalnya berasal dari zakat, infaq maupun sodaqah, sehingga tidak terdapat bagi hasil antara BMT dengan pemberi dana. BMT SDM Malang memberikannya pada kaum dhu’afa

sebesar Rp 200.000,- sampai Rp 500.000,- apabila mereka tidak bias mengembalikan atau terjadi kerugian, maka mereka tidak perlu mengembalikan atau menanggung kerugian.

D. Jenis Pendapatan BMT SDM Malang

Secara umum sumber dan jenis pendapatan utama yang diperoleh oleh BMT SDM terdiri dari beberapa pendapatan yaitu:

1. Pendapatan dari penjualan, selain memiliki usaha simpan pinjam BMT SDM juga mempunyai persediaan barang-barang yang dijual.

2. Pendapatan Administrasi, yang berasal dari nasabah baru atau adanya penutupan rekening, dan

3. Pendapatan bagi hasil yang berasal dari penyaluran dana kepada nasabah. E. Penyajian Transaksi Pada Laporan Keuangan

Dibawah ini disajikan format laporan keuangan BMT SDM, sedangkan data keuangannya tidak dapat diperoleh, karena keterbatasan tertentu.

a. Perhitungan Hasil Usaha Lembaga Keuangan syariah Koperasi BMT SDM Perhtungan Hasil Usaha Bulan,… … … … Pendapatan :

Pendapatan penjualan xxxx Pendapatan bagi hasil xxxx

Pendapatan Administrasi dan umum xxxx

Jumlah Pendapatan xxxx

Beban-beban: Beban langsung:

Beban bagi hasil simpanan biasa xxxx Beban bagi hasil simpanan biasa xxxx Beban bagi hasil simpanan berjangka xxxx

Jumlah beban langsung xxxx

Laba kotor xxxx

Beban operasional:

Beban gaji karyawan xxxx

Beban listrik dan telepon xxxx Beban administrasi dan umum xxxx

Jumlah beban operasional xxxx

Laba Bersih xxxx

a. Posisi Kekayaan Bersih Lembaga Keuangan Syariah Koperasi BMT SDM

Posisi Kekayaan Bersih,Bulan ………

Tambahan:

Sisa Hasil Usaha xxx

Saldo Kekayaan Bersih Akhir Bulan xxx b. Neraca

Lembaga Keuangan Syariah Koperasi BMT SDM Neraca per, ………… ASET PASIVA Aset Lancar : Kas xxx Piutang Usaha xxx Pembiayaan Anggota xxx

Persediaan Barang Dagangan xxx Perlengkapan Kantor xxx

Beban dibayar dimuka xxx

Jumlah Aset Lancar xxx

Aset Tetap

Inventaris Kantor xxx

Jumlah Aset Tetap xxx

Total Aset xxx

Kewajiban Lancar :

Simpanan Sukarela xxx

Utang dana titipan xxx

Utang ZIS BMT xxx

Jumlah kewajiban lancar xxx

Modal:

Simpanan pokok khusus xxx

Simpanan pokok xxx

Simpanan wajib xxx

Modal Donasi xxx

Sisa hasi usaha xxx

Jumlah modal xxx

Jumlah Kewajiban dan Modal xxx

Dalam dokumen Materi Ajar Akuntansi Syariah (Halaman 153-156)