• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan langkah-langkah atau proses untuk menyusun dan mengolah data-data yang telah didapatkan di lapangan sehingga dapat dimengerti oleh diri sendiri maupun orang lain. Sugiyono (2011: 244) menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Analisis data dalam penelitian kualitatif berlangsung sejak sebelum peneliti terjun ke lapangan, selama di lapangan, dan setelah kegiatan di lapangan, tetapi kegiatan analisis ini tetap banyak difokuskan dalam tahap pencarian data di lapangan. Pada saat tahap pengumpulan data, peneliti harus menganalisis hasil data mentah yang telah didapatkan agar dapat menentukan kredibilitas data tersebut. Apabila data yang didapatkan dirasa kurang akurat, maka peneliti harus terus menerus mencari data sampai tuntas. Hal ini senada dengan pendapat Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2011: 246) bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga data sudah jenuh.

Analisis penelitian ini menggunakan model interaktif atau Model Miles dan Huberman. Langkah-langkah analisis data tersebut dimulai dari tahap reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan

69

kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and verification). Berikut gambar dan penjelasan dari masing-masing langkah.

Gambar 3. Komponen dalam Analisis Data Model Interaktif (Sugiyono, 2011: 247)

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Langkah yang dilakukan pertama kali setelah memperoleh data di lapangan adalah reduksi data. Peneliti mengelompokkan data yang dianggap penting dan sesuai dengan tema agar tetap fokus dalam analisis penelitian. Sugiyono (2011: 247) berpendapat bahwa reduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilah hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan pola. Hal itu dikarenakan agar penelitian tetap fokus sesuai dengan topic.

Dalam penelitian ini, dapat dilakukan kegiatan reduksi data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi mengenai kemampuan guru dalam pengelolaan kelas di SD N Minomartani 2 Yogyakarta. Data Collection Data Display Conclusion Drawing/Verifying Data Reduction

70

2. Penyajian Data (Data Display)

Sugiyono (2014: 341) menjelaskan bahwa melalui penyajian data, data diorganisasikan, disusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah untuk dipahami dan merencanakan kerja selanjutnya. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data lebih terorganisir dan semakin mudah dipahami. Data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk teks narasi.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi (Conclusion Drawing and Verifying)

Langkah ketiga dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Peneliti dapat menarik kesimpulan setelah melakukan reduksi dan penyajian data. Sugiyono (2014: 345) menerangkan bahwa kesimpulan dalam penelitian ini kualitatif menjawab rumusan masalah yang telah disampaikan. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang jelas, dapat berupa hubungan interaktif, hipotesis maupun teori baru yang belum ada sebelumnya.

I. Pemeriksaan Keabsahan Data

Data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Untuk mengetahui data yang didapatkan peneliti sudah valid atau belum, maka perlu dilakukan uji keabsahan data. Sugiyono (2015: 366) menyatakan bahwa uji keabsahan data dalam penelitian kualititatif meliputi uji

71

credibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal),

dependability (reliabilitas), dan confirmability (objektivitas). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji kredibilitas untuk menguji keabsahan data. Alasan peneliti memilih uji kredibilitas, yaitu untuk mengukur derajat kepercayaan data dan kecocokan data antara konsep penelitian dengan hasil penelitian agar mendapatkan data penelitian yang valid.

Menurut Sugiyono (2015: 368) uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check. Dalam pengujian kredibilitas penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi karena sesuai dengan cara pengumpulan data dalam penelitian tentang kemampuan guru dalam pengelolaan kelas. Sugiyono (2015: 372) memaparkan bahwa triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Teknik triangulasi yang dilakukan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.

1. Triangulasi Teknik

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi teknik dalam pengujian data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda (Sugiyono, 2015: 373). Peneliti mengumpulkan data tentang kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

72

melalui teknik wawancara dengan beberapa informan. Kemudian data yang sudah diperoleh dicek kebenarannya melalui teknik observasi langsung di lapangan dan diperkuat dengan dokumentasi.

2. Triangulasi Sumber

Data yang dikumpulkan peneliti diperoleh dari beberapa sumber, diantaranya kepala sekolah, guru, dan siswa. Informasi yang diberikan oleh tiap sumber tentunya tidak selalu sama persis sehingga diperlukan adanya pengecekan. Triangulasi sumber dalam pengujian keabsahan data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber (Sugiyono, 2015: 373). Triangulasi sumber yang digunakan oleh peneliti dalam skripsi ini dengan mengecek jawaban antara narasumber yang satu dengan narasumber yang lain.

Tabel 2. Penggunaan Triangulasi Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

No. Pertanyaan Penelitian Teknik Triangulasi yang Digunakan Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas

1 Hangat dan Antusias Triangulasi sumber

2. Tantangan Triangulasi sumber

3. Bervariasi Triangulasi sumber

4. Keluwesan Triangulasi sumber

5. Penekanan pada Hal-Hal Positif Triangulasi sumber

6. Penanaman Disiplin Triangulasi sumber dan triangulasi teknik

Merancang Lingkungan Fisik Kelas

7. Prinsip-Prinsip Penyusunan Kelas Triangulasi sumber dan triangulasi teknik

8. Gaya Penyusunan Triangulasi sumber

Menciptakan Lingkungan Positif untuk Belajar

9. Strategi Umum Triangulasi sumber

10. Menerapkan Peraturan Triangulasi sumber

11. Saling Bekerja Sama Triangulasi sumber

12. Iklim Psikologis yang Efektif Triangulasi sumber

Menjadi Komunikator yang Baik

13. Keterampilan Berbicara Triangulasi sumber

14. Keterampilan Mendengarkan Triangulasi sumber

73

Dokumen terkait