BAB III METODOLOGI PENELITIAN
G. Teknik Pengujian Instrumen
βValiditas adalah pengukuran untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dapat melakukan fungsi ukurnya.
Suatu tes atau instrument pengukuran dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurannya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebutβ
(H. Daajali, 2020:71).
βDalam penelitian ini, pengujian validitas dilaksanakan dengan cara menghitung korelasi antara masing-masing item soal pernyataan dengan skor total yang diperoleh. Perhitungan menggunakan rumus Product Momentβ (Sugiyono, 2017:228). Rumus pengujian validitas adalah sebagai berikut:
rxy =
π β ππππβ(β ππ)(β ππ)β{π β ππ2β(β ππ)2} {π β ππ2β(β ππ)2}
Ketarangan:
rxy = korelasi antara X dan Y n = jumlah responden
β π π = jumlah skor butir
β πi = jumlah skor total
β ππ2 = jumlah kuadrat dari skor butir
β ππ2 = jumlah kuadrat dari skor total
β ππππ = jumlah perkalian antara skor butri dengan skor total Setelah diperoleh r hitung, instrument tersebut dapat dikatakan valid jika r hitung > r tabel dengan taraf signifikan 5%. Sebaliknya, jika r hitung < r tabel maka data tersebut tidak valid. Dalam melakukan uji validitas menggunakan program SPSS versi 26. Uji validitas yang dilakukan menggunakan sampel sebanyak 40 responden dari 120 populasi dengan r tabel sebesar 0,312 dan dapat dikatakan valid apabila r hitung > 0,312.
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Hasil Uji Coba Instrumen
Variabel Indikator
1. Pengelolaan uang saku
Berdasarkan tabel hasil uji coba instrumen terdapat beberapa butir soal yang tidak bisa digunakan. Pada variabel pengelolaan uang saku terdapat 4 butir pernyataan yang tidak dapat digunakan yaitu pada indikator pengelolaan uang saku sebanyak 3 butir pernyataan dan pada indikator faktor-faktor penentu uang saku terdapat 1 butir pernyataan.
Untuk variabel media sosial terdapat 2 butir pernyataan yang tidak dapat digunakan yaitu pada indikator alokasi waktu mengakses media sosial sebanyak 1 butir pernyataan dan pada indikator kegunaan/atau alasan menggunakan media sosial sebanyak 1 butir pernyataan.
Sedangkan untuk variabel gaya hidup hanya ada 1 pernyataan yang tidak bisa digunakan.
Setelah melakukan uji coba instrumen seperti diatas, maka dilakukan uji validitas sebanyak dua kali dengan hasil sebagai berikut:
a. Hasil Uji Validitas Instrumen Pengelolaan Uang Saku Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Instrumen Pengelolaan Uang Saku (pengujian I)
Sumber: data primer, diolah 2021
Dari data dalam tabel 3.6 tersebut, dapat diketahui bahwa variabel pengelolaan uang saku dari uji validitas dengan 40 responden memperoleh hasil pernyataan dengan jumlah 10 butir, yang dikatakan valid hanya 6 butir pernyataan, dan 4 butir pernyataan menunjukkan tidak valid karena r hitung < r tabel.
Sehingga untuk instrumen pengelolaan uang saku hanya 6 butir pernyataan. Uji validitas dilakukan sebanyak dua kali dengan hasil pengujian kedua menguji 6 butir pernyataan yang dikatakan valid dalam pengujian pertama. Berikut hasil uji validitas kedua.
Hasil Uji Validitas Instrumen Pengelolaan Uang Saku
Sumber: data primer, diolah 2021 b. Hasil Uji Coba Instrumen Media Sosial
Tabel 3.7
Hasil Uji Coba Instrumen Media Sosial (pengujian I)
Sumber: data primer, diolah 2021
Berdasarkan data dalam tabel 3.7 tersebut, diketahui variabel media sosial dengan 10 butir pernyataan hanya terdapat 8 butir yang dikatan valid, sedangkan untuk 2 butir pernyataan dikatakan tidak valid. Sehingga jumlah item pernyataan yang diolah sebanyak 8 butir item. Uji validitas dilakukan sebanyak dua kali dengan hasil pengujian kedua menguji 8 butir pernyataan yang dikatakan valid dalam pengujian pertama. Hasil uji validitas kedua sebagai berikut:
Hasil Uji Coba Instrumen Media Sosial
Sumber: data primer, diolah 2021
c. Hasil Uji Validitas Instrumen Gaya Hidup Tabel 3.8
Hasil Uji Coba Instrumen Gaya Hidup (pengujian I)
Sumber: data primer, diolah 2021
Dari data dalam tabel 3.8 tersebut, dapat dikatakan bahwa variabel gaya hidup hanya 9 butir pernyataan yang valid.
Sehingga jumlah item pernyataan yang diolah sebanyak 9 butir item. Uji validitas dilakukan sebanyak dua kali dengan hasil pengujian kedua menguji 9 butir pernyataan yang dikatakan valid dalam pengujian pertama. Ui validitas variabel gaya hidup yang kedua adalah sebagai berikut:
Hasil Uji Coba Instrumen Gaya Hidup
Sumber: data primer, diolah 2021 2) Pengujian Reabilitas
βUji reabilitas merupakan suatu hasil pengukuran hanya dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama, diperoleh hasil ukur yang relatif sama selama aspek yang diukur dalm diri subjek memang belum berubahβ (H. Daajali, 2020:77).
βUji reabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbachβ (Sugiyono, 2017:365). Rumus koefisien Alpha Cronbach yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
rii =
ππβ1
{1 β
β ππππ‘2
}
Keterangan:
rii = koefisien reabilitas k = cacah butir
Si = varians skor butir St2 = varian skor total
Pada penelitian ini, dalam uji reabilitas menggunakan pedoman untuk mengukur hasil uji instrumen menurut Sugiyono (2017:231) yaitu:
Tabel 3.9
Pedoman Interpretasi Korelasi Instrumen Interval koefisien Tingkat hubungan 0,00 sampai dengan 0,199 Sangat rendah
0,20 sampai dengan 0,399 Rendah
0,40 sampai dengan 0,599 Sedang
0,60 sampai dengan 0,799 Kuat
0,80 sampai dengan 1,000 Sangat kuat
Koefisien reabilitas dikatakan baik jika nilai pada Alpha Cronbach >
0,60 atau sebaliknya. Dalam penelitian ini, uji reabilitas menggunakan SPSS versi 26. Hasil uji reabilitas variabel pengelolaan uang saku, media sosial, dan gaya hidup yaitu:
Tabel 3.10
Hasil Uji Reabilitas Variabel Pengelolaan Uang Saku Variabel Nilai Alpha
Cronbach
Kategori Keterangan Pengelolaan Uang Saku 0,810 Sangat Kuat Reliabel Sumber: data primer, diolah 2021
Dari tabel 3.10 diatas, variabel pengelolaan uang saku dikatakan reliabel. Sebab dalam tabel Alpha Cronbach sebesar 0,810 serta termasuk kateori sangat kuat, karena berada di interval 0,80 sampai dengan 1,000.
Tabel 3.11
Hasil Uji Reabilitas Variabel Media Sosial Variabel Nilai Alpha
Cronbach
Kategori Keterangan Media Sosial 0,823 Sangat Kuat Reliabel Sumber: data primer, diolah 2021
Dari tabel 3.11 diatas, dikatakan bahwa variabel media sosial dikatakan reliabel. Sebab dalam tabel Alpha Cronbach sebesar 0,823 dan reabilitas variabel media sosial masuk dalam kategori sangat kuat.
Tabel 3.12
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup Variabel Nilai Alpha
Cronbach
Kategori Keterangan
Gaya hidup 0,737 Kuat Reliabel
Sumber: data primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel 3.12 diatas, dikatakan bahwa variabel gaya hidup dikatakan reliabel. Sebab dalam tabel Alpha Cronbach sebesar 0,737 serta termasuk ketgori kuat, dimana variabel gaya hidup berada pada interval 0,60 sampai dengan 0,799.
H. Teknik Analisis Data