BAB III METODE PENELITIAN
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak.
Metode simak berupa penyimakan, yaitu menyimak penggunaan bahasa. Dalam penerapannya, penelitian ini menyimak tuturan yang diujarkan oleh para pemain film “The Captain”《中国机长》pada tahun 2019 yang telah diunduh dari situs youtube.com.
Sudaryanto (2015: 6) mengemukakan bahwa tahap penyediaan data adalah ketika peneliti berusaha menyediakan atau mengumpulkan data yang cukup.
Penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Sudaryanto (2015:203)
20
mengatakan bahwa metode simak adalah metode yang digunakan dalam penelitian bahasa dengan cara menyimak penggunaan bahasa pada objek yang akan diteliti.
Seperti yang telah dikemukakan oleh Tarigan (1986: 15), menyimak adalah proses mendengarkan simbol lisan melalui konsentrasi, pemahaman, apresiasi dan interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap atau pesan dan memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh penutur melalui tuturan yang diujarkan atau bahasa lisan.
Setelah melakukan teknik simak, peneliti menggunakan teknik catat untuk merekam semua tuturan-tuturan yang berisi jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi.
Teknik catat adalah pencatatan hasil mendengarkan yang dapat dibuat menggunakan alat tulis tertentu (Sudaryanto, 2015:205-206). Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data sebagai berikut:
1) Peneliti menonton dan menggunakan metode simak untuk menyimak tuturan-tuturan antara para pemain film dengan subtitle pada film “The Captain”《中国机长》.Menggunakan metode ini, peneliti menyimak, mengamati dengan cermat semua tuturan pada dialog tersebut dengan cara mengamati dengan mengulang-ulang untuk mendapatkan tuturan-tuturan yang mengandung jenis-jenis tindak tutur ilokusi dan fungsinya.
2) Melakukan teknik catat, yaitu mencatat tuturan-tuturan yang memiliki jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi, kemudian menggaris bawahi tuturan yang diduga termasuk dalam jenis ilokusi denganmenyediakan pengkodean data. 01:21:45 : Waktu tuturan
21 3.4 Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini data akan dianalisis dengan menggunakan metode Miles dan Huberman. Miles dan Huberman (1992:16) menerapkan adanya tiga alur kegiatan yang dapat dilakukan untuk menganalisis data dalam penelitian kualitatif, yaitu sebagai berikut:
1) Reduksi data
Reduksi data memiliki arti sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada data-data yang dibutuhkan sebagai bahan penelitian. Pada tahap ini dilakukan pemilihan data berupa tuturan dialog film yang mengandung jenis-jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi, dan kemudian akan dianalisis.
Contoh : (1). Dialog
空姐 :请问需要我帮您吗?
Qǐngwèn xūyào wǒ bāng nín ma?
Pramugari : (Permisi, bisa saya bantu?)
乘客 : 谢谢!
Xièxiè!
Penumpang : (Terimakasih) (TC/17:24)
Tuturan di atas menunjukkan tindak tutur ilokusi komisif menawarkan.
Tuturan ini diujarkan oleh penutur pramugari kepada petutur penumpang.
Tuturan ini diawali dengan situasi penutur pramugari yang mendekati para penumpang dengan maksud untuk menawarkan bantuan untuk meletakkan barang penumpang ke bagasi pesawat. “需要我帮您” xūyào wǒ bāng nín
“ bisa saya bantu” merupakan penanda tindak tutur komisif.
Tindak tutur ilokusi komisif di atas memiliki fungsi menyenangkan.
Hal ini ditandai oleh adanya tindak menawarkan pada tuturan penutur pramugari pada kata “需要我帮您” xūyào wǒ bāng nín “bisa saya bantu”, maksud dan tujuannya mengacu pada kepentingan petutur yaitu untuk memberikan bantuan agar misi yang dijalankan petutur dapat terselesaikan.
22 2) Penyajian Data
Dalam penelitian ini penyajian data merupakan penyajian keseluruhan data dari hasil reduksi. Semua data yang dikumpulkan selama fase reduksi disajikan dalam bentuk tabel terlampir pada halaman lampiran tesis. Data yang diberikan akan diberi kode sesuai dengan jenis dan fungsi dari kata kerja yang salah berbicara. Kode yang digunakan adalah sebagai berikut.
Jenis Tindak Tutur Ilokusi Kode
Asertif AS
Direktif DR
Komisif KM
Ekspresi EK
Deklarasi DK
Tabel 3.4.1 Kode Jenis Tindak Tutur Ilokusi 3) Penarikan Kesimpulan
Tahap terakhir yang dilakukan adalah penarikan. Kesimpulan ini adalah bagian dari satu aktivitas dari komposisi penuh atau utuh. Hasil kesimpulan pada analisis data ini berupa gambaran tentang jenis-jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam dialog pada film “The Captain”《中国机长》
tahun 2019 sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya.
23 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Bab IV ini berisi tentang hasil dan pembahasan mengenai jenis-jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam dialog film “The Captain”《中国机长》
yang berdurasi 111 menit atau sekitar 1 jam 51 menit yang tayang pada tahun 2019.
4.1 Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Film “The Captain”《中国机长》
Tindak tutur ilokusi (Illocutionary act) adalah tindak tutur yang berfungsi untuk menginformasikan sesuatu, dapat juga digunakan untuk melakukan sesuatu.
Tindak tutur ini dapat dinyatakan dengan ungkapan bahasa inggris yaitu The Act of Doing Something, yang mana tuturannya memiliki daya maksud dan tujuan (Rahardi, 2009; Sumarsono, 2009 dalam Putrayasa 2014:87).
Tindak tutur ilokusi ini dapat dikatakan sebagai tindak terpenting dan menjadi pusat perhatian dalam kajian dan teori tindak tutur. Seorang pakar linguistik pragmatik yaitu Searle membagi tindak tutur ilokusi menjadi lima jenis tindakan, yaitu asertif (assertives), direktif (directives), komisif (Commissives), ekspresif (expressives), dan deklarasi (declarations) (Putrayasa, 2014:89-90).
Tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam dialog film “The Captain”《中国 机长》adalah tindak tutur asertif, tindak tutur direktif, tindak tutur komisif, tindak tutur ekspresif, dan tindak tutur deklarasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa jenis tindak tutur ilokusi dalam dialog film “The Captain”《中国 机长》, yaitu tindak tutur asertifsejumlah 17 data, tindak tutur direktif sejumlah 19 data, tindak tutur komisif sejumlah 11 kata, tindak tutur ekspresif sejumlah 16 data, dan tindak tutur deklarasi sejumlah 1 data. Pemaparannya dapat dilihat pada table berikut.
Nomor Jenis Tindak Tutur Ilokusi Kode Jumlah 1 Tindak tutur asertif AS 17
24
2 Tindak tutur direktif DR 19 3 Tindak tutur Komisif KM 11 4 Tindak tutur Ekspresif EK 16 5 Tindak tutur Deklarasi DK 1
Jumlah keseluruhan 64 Tabel 4.1
Jenis Tindak Tutur Ilokusi dalam dialog film “The Captain”《中国机长》
Tabel di atas menunjukkan bahwa jenis tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang paling sering digunakan dalam dialog film “The Captain”《中国机 长》. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tindak tutur direktif yang berjumlah 19 data dari 64 data yang ada. Hal tersebut menandakan bahwa dalam film “The Captain”
《 中 国 机 长 》 penutur lebih sering meminta lawan tutur untuk melakukan sesuatu. Adapun pembahasan jenis-jenis tindak tutur ilokusi tersebut sebagai berikut.
4.1.1 Asertif (Assertives)
Tindak tutur asertif (assertive) merupakan tindak tutur yang bertujuan untuk menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan validitas proposisi atau pernyataan yang diungkapkan, misalnya, menerima, menolak, mengusulkan, membual, mengeluh, berpendapat, atau melaporkan (Searle dalam Putrayasa, 2014:89).
Adapun bentuk tindak tutur asertif yang ditemukan pada dialog film “The Captain”《中国机长》adalah sebagai berikut:
2). Dialog
空姐 :那你的意思是我们都想见你呗
Kōngjiě Nà nǐ de yìsi shì wǒmen dōu xiǎngjiàn nǐ bei Pramugari : (Maksudmu kita ditakdirkan bertemu… begitu?)
副驾驶 : 当然我也是想见你们了
Fù jiàshǐ Dāngrán wǒ yěshì xiǎngjiàn nǐmenle
Co-pilot : (Tentu, aku juga ingin bertemu kalian semua)
25 (Data 2: TC/00:08:54 – 00:08:57)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif menyatakan. Tuturan ini diujarkan oleh Co-Pilot kepada petutur pramugari yang sedang sarapan sebelum penerbangan. Tuturan ini ditandai dengan pernyataan Co-Pilot bahwasanya mereka ditakdirkan untuk bertemu. Tindak tutur menyatakan dalam hal ini ditandai dengan kalimat “我也是想见你们了” (wǒ yěshì xiǎngjiàn nǐmenle:
aku juga ingin bertemu kalian semua) yang memiliki arti sebagai ungkapan pernyataan isi hati penutur yang bertujuan untuk mengungkapkan apa yang penutur rasakan. internasional dan berkeliling dunia)
空姐 II :艳遇不断,旅行愉快
Kōngjiě II Yànyù bùduàn, lǚxíng yúkuài Pramugari II : (Semoga kau lebih gembira) (Data 3: TC/00:27:03 – 00:27:12)
Tuturan di atas termasukke dalam jenis asertif menyatakan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur pramugari I kepada petutur pramugari lainnya. Tuturan ini ditandai dengan situasi penutur yang akan menyampaikan suatu pernyataan terkait keinginannya setelah mendapatkan visa. Tindak tutur asertif menyatakan dalam hal ini ditandai oleh kalimat “我就要满世界的飞,到处玩” (Wǒ jiù yào mǎn shìjiè de fēi, dàochù wán: aku akan terbang di rute internasional dan berkeliling dunia).
26 (Data 4: TC/00:31:55 – 00:31:59)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif menyatakan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur Kapten Liu kepada petutur Co-Pilot yang ditandai dengan situasi penutur yang akan menyatakan suatu hal kepada Co-Pilot terkait nilainya di akademi. Tindak tutur asertif menyatakan dalam hal ini ditandai oleh kata “记 得” (Jìdé: ingat). (Data 5: TC/00:58:00 – 00:58:35)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif menyatakan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur anak Kapten Liu kepada petutur mamanya yang ditandai
27
dengan situasi penutur yang menyatakan bahwa ayahnya memberikan anjing sebagai hadiah ulang tahunnya dan akan pulang untuk merayakan ulang tahun anaknya. Dalam hal ini ditandai oleh kalimat “他早上还说,等下班回来” (tā zǎoshang háishuō, děng xiàbān huílái: katanya dia akan pulang).
6). Dialog
空姐 I :请相信我们,我们受过专业的训练
Kōngjiě I Qǐng xiāngxìn wǒmen, wǒmen shòuguò zhuānyè de xùnliàn Pramugari I : (Mohon percaya pada kami, kami terlatih secara profesional)
空姐 II :这句话练了多少次啦?从来也没有用上过 Pramugari III : (Sebaiknya tak perlu diucapkan) (Data 6: TC/00:07:49 – 00:07:57)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif mengusulkan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur pramugari III kepada mitra tutur yaitu dua pramugari lainnya. Tindak tutur ini ditandai dengan situasi penutur yang mengusulkan sesuatu kepada dua rekannya tersebut. Tindak tutur mengusulkan dalam hal ini ditandai dengan kata “最好” (Zuì hǎo: sebaiknya) dalam kalimat “最好一辈子别 用上” (Zuì hǎo yībèizi bié yòng shàng: sebaiknya tak perlu diucapkan).
7). Dialog
乘客 (男人) :您啊就抓紧时间睡一觉
Chéngkè Nín a jiù zhuājǐn shíjiān shuì yī jué Penumpang : (Tidurlah selagi kau bisa)
乘客 (老人):早知道去西藏这么颠,这不如在家逛早市
28
Chéngkè Zǎo zhīdào qù xīzàng zhème diān, zhè bùrú zàijiā guàng zǎo shì
Penumpang : (Harusnya aku di rumah saja, bukan malah ke Tibet) (Data 7: TC/00:26:35 – 00:26:39)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif mengusulkan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur penumpang (laki-laki) kepada petutur penumpang (lelaki tua). Tuturan ini ditandai dengan situasi penutur yang mengusulkan kepada sang kakek agar beliau tidur selagi bisa dalam kondisi pesawat yang sedang mengalami guncangan. Tindak tutur asertif mengusulkan dalam hal ini ditandai oleh kalimat
“您啊就抓紧时间睡一觉” (Nín a jiù zhuājǐn shíjiān shuì yī jué: tidurlah selagi kau bisa).
8). Dialog
乘客 :姑娘,我们一起拴上吧
Chéngkè Gūniáng, wǒmen yīqǐ shuān shàng ba
Penumpang: (Kita bisa pakai sabuk pengaman yang sama)
空姐 :不成,您系好安全带
Kōngjiě Bùchéng, nín xì hǎo ānquán dài
Pramugari : (Jangan, terus pasang sabuk pengaman anda) (Data 8: TC/00:41:22 – 00:41:26)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif mengusulkan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur penumpang kepada petutur pramugari yang ditandai dengan situasi penumpang mengusulkan agar mereka memakai sabuk pengaman yang sama saat pesawat mengalami guncangan yang hebat. Tindak tutur asertif mengusulkan dalam hal ini ditandai oleh kalimat “我们一起拴上吧” (wǒmen yīqǐ shuān shàng ba: kita bisa pakai sabuk pengaman yang sama).
9). Dialog
副驾驶 : 我觉得是因为在你的意识最深处你想见到某个人。然后我们今
天就相逢了
29
Fù jiàshǐ Wǒ juédé shì yīnwèi zài nǐ de yìshí zuìshēn chù nǐ xiǎngjiàn dào mǒu gèrén. Ránhòu wǒmen jīntiān jiù xiāngféngle
Co-pilot : (Kurasa, dalam hati nurani kita ada keinginan untuk bertemu.
Makanya, disinilah kita ketemu)
空姐 : 他好无聊,别理他
Kōngjiě Tā hǎo wúliáo,bié lǐ tā Pramugari : (Dasar payah,abaikan saja dia) (Data 9: TC/00:08:58 – 00:09:15)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif memprediksi. Tuturan ini diujarkan oleh penutur co-pilot kepada petutur pramugari dan seluruh kru yang sedang sarapan pada saat itu. Tuturan ini ditandai dengan situasi penutur co-pilot mencoba untuk memperkirakan sesuatu yang seharusnya mereka juga rasakan.
Tuturan tersebut ditandai dengan kata “ 我 觉 得 ” (Wǒ juédé: kurasa) dalam kalimat “我觉得是因为在你的意识最深处你想见到某个人” (Wǒ juédé shì yīnwèi zài nǐ de yìshí zuìshēn chù nǐ xiǎngjiàn dào mǒu gèrén: Kurasa, dalam hati nurani kita ada keinginan untuk bertemu).
10). Dialog
空姐 I :刚才那个小副驾好像对你有点意思啊
Kōngjiě I Gāngcái nàgè xiǎo fùjià hǎoxiàng duì nǐ yǒudiǎn yìsi a Pramugari I : (Kayaknya Co-Pilot menyukaimu)
空姐 II :他戴墨镜就是扮成熟
Kōngjiě II Tā dài mòjìng jiùshì bàn chéngshú Pramugari II : (Dia kira dirinya keren pakai kacamata) (Data 10: TC/00:21:15 – 00:21:22)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif memprediksi. Tuturan ini diujarkan oleh penutur pramugari kepada pramugari lainnya yang ditandai dengan situasi penutur yang mencoba memperkirakan sesuatu hal yang mungkin saja
30
terjadi terkait mitra tuturnya. Tindak tutur asertif memprediksi dalam hal ini ditandai oleh kata “刚才” (Gāngcái: Kayaknya).
11). Dialog
副驾驶 :机长,听签派的人说这条航线您飞了很多次了
Fù jiàshǐ Jī zhǎng, tīng qiān pài de rén shuō zhè tiáo hángxiàn nín fēile hěnduō cìle
Co-Pilot : (Kapten, kudengar dari pusat pengiriman kalau kau sudah sering terbang di rute ini?)
刘机长 :加上在空军的时候,前前后后飞了得有一百多次吧
Liú jī zhǎng Jiā shàng zài kōngjūn de shíhòu, qián qiánhòu hòu fēi liǎo dé yǒu yībǎi duō cì ba
Kapten Liu : (Sekitar 100 kali, termasuk selama misi selama Angkatan Udara) (Data 11: TC/00:31:10 – 00:31:20)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif memprediksi. Tuturan ini diujarkan oleh penutur Co-Pilot kepada petutur Kapten Liu yang ditandai dengan situasi penutur yang mendengar dari pusat pengiriman bahwa Kapten Liu sering melakukan penerbangan di rute ini dan mencoba untuk memprediksinya. Tindak tutur asertif memprediksi dalam hal ini ditandai oleh kalimat “听签派的人说”
(tīng qiān pài de rén shuō: kudengar dari pusat pengiriman) yang menunjukkan bahwa si penutur memberikan suatu perkiraan dari apa yang didengarnya.
12). Dialog (Data 12: TC/01:32:55 – 01:33:01)
31
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif memprediksi. Tuturan ini diujarkan oleh penutur Kapten Liu kepada petutur Co-Pilot. Tuturan ini diawali oleh ujaran petutur Co-Pilot yang menjawab pertanyaan Kapten Liu dengan memperkirakan bahwa kakinya tak apa-apa setelah mengalami pendaratan darurat.
Tindak tutur asertif memprediksi dalam hal ini ditandai oleh kalimat “应该还行”
(Yīnggāi hái xíng: Ya, kayaknya begitu).
13). Dialog
军官 :机长,飞机是好的.您签个字
Jūnguān Jī zhǎng, fēijī shì hǎo de.Nín qiān gè zì
Petugas : (Kapten, pesawat dalam kondisi baik. Silahkan tanda tangan)
机长 : 好了 (Data 13: TC/00:13:22 – 00:13:28)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif melaporkan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur petugas kepada petutur pilot. Tuturan ini ditandai dengan situasi penutur petugas yang sedang melaporkan pesawat dalam keadaan baik.
Tuturan tersebut ditandai dengan kalimat “机长,飞机是好的” (Jī zhǎng, fēijī shì hǎo de: Kapten, pesawat dalam kondisi baik).
14). Dialog
空姐 I : 今日早餐 124 份无特殊餐例,报告完毕
Kōngjiě I Jīnrì zǎocān 124 fèn wú tèshū cān lì, bàogào wánbì Pramugari I : (Lapor, 124 sarapan diterima, tak ada makanan khusus) 空姐 II : 收到谢谢
Kōngjiě II Shōu dào xièxiè
Pramugari II : (Diterima, terimakasih)
32 (Data 14: TC/00:13:58 – 00:14:02)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif melaporkan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur pramugari ke petutur pramugari/kru kabin lainnya. Tuturan ini ditandai dengan situasi penutur yang sedang melaporkan persediaan makanan mereka. Tuturan tersebut ditandai dengan kata “报告” (bàogào: melaporkan).
15). Dialog
成都 : 航班报告说成拉航线崇州段遇强烈气流,有中度颠簸
Chéngdū Hángbān bàogào shuō chéng lā hángxiàn chóngzhōu duàn yù qiángliè qìliú, yǒu zhòng dù diānbǒ
Chengdu : (Kami sudah laporkan turbelensi kuat pada rute penerbangan CTU-LSA, dekat CHZ)
员工 :收到
Yuángōng Shōu dào Staf : (Diterima)
(Data 15: TC/00:25:56 – 00:26:00)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif melaporkan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur admin Chengdu kepada petutur staf. Tuturan ini ditandai dengan situasi penutur yang sedang melaporkan turbelensi kuat pada rute pesawat.
Tindak tutur asertif melaporkan dalam hal ini ditandai dengan kata “ 报 告 ” (bàogào: melaporkan).
16). Dialog
乘客 :姑娘,我们这里没榨菜呀
Chéngkè Gūniáng, wǒmen zhèlǐ méi zhàcài ya Penumpang : (Permisi, kami belum dikasih acar)
空姐 :不好意思,我再帮你拿
Kōngjiě Bù hǎoyìsi, wǒ zài bāng nǐ ná Pramugari : (Ah, akan saya ambilkan) (Data 16: TC/00:30:44 – 00:30:47)
33
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif melaporkan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur penumpang kepada petutur pramugari yang ditandai dengan situasi penutur belum mendapatkan acar dan melaporkan ke petutur pramugari. Tindak tutur asertif melaporkan dalam hal ini ditandai oleh kalimat
“没榨菜呀” (méi zhàcài ya: belum dikasih acar).
17). Dialog
毕男空姐 :吴先生,对方已经挂断了
Bì nán kōngjiě Wú xiānshēng, duìfāng yǐjīng guà duànle Pramugari Binan : (Tn. Wu, jangan lagi nelpon)
吴先生 :我就说几可话,飞机就飞不起来了
Wú xiānshēng Wǒ jiù shuō jǐ kě huà, fēijī jiù fēi bù qǐláile
Tn. Wu : (Beberapa kata lagi, tak akan menjatuhkan pesawat ini) (Data17: TC/00:20:47 – 00:20:51)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertifmelaporkan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur pramugari Binan kepada penumpang yang bernama Tn.
Wu. Tuturan ini ditandai dengan situasi penutur yang sedang memberikan sebuah laporan agar Tn. Wu tidak menelpon saat pesawat sedang lepas landas. Tindak tutur ilokusi direktif melaporkan dalam hal ini ditandai dengan kalimat “对方已 经挂断了” (duìfāng yǐjīng guà duànle: jangan lagi nelpon).
18). Dialog
34 Nán chéngkè Duìbùqǐ ó Penumpang laki-laki : (Maafkan aku) (Data 18: TC/01:12:44 – 01:12:49)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis asertif mengeluh. Tuturan ini diujarkan oleh penutur penumpang perempuan kepada petutur penumpang laki-laki yang ditandai dengan situasi penutur yang menyampaikan keluhannya atas masakan suaminya yang tak enak selama 20 tahun lamanya. Tindak tutur asertif mengeluh dalam hal ini ditandai oleh kata “难吃” (nán chī: tidak enak) yang diujarkan penutur sebagai bentuk keluhannya terhadap sang suami.
4.1.2 Direktif(Directives)
Tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang bertujuan meminta lawan tutur melakukan sesuatu untuk menghasilkan suatu efek terhadap tindakan yang dilakukan oleh penutur; misalnya, memesan, memerintah, memohon, menuntut, memberi nasihat (Searle dalam Putrayasa, 2014:89).
Adapun bentuk tindak tutur direktif yang ditemukan pada dialog film “The Captain”《中国机长》adalah sebagai berikut:
19). Dialog
毕男空姐 :吴先生您好,您的早餐。这是您要的粥
Bì nán kōngjiě Wú xiānshēng nín hǎo, nín de zǎocān. Zhè shì nín yào de zhōu
Pramugari Binan : (Sarapan anda, Tn. Wu. Bubur, sesuai pesanan)
吴先生 :我不喜欢喝粥呀,我特别喜欢吃小面
Wú xiānshēng Wǒ bù xǐhuān hē zhōu ya, wǒ tèbié xǐhuān chī xiǎo miàn Tuan Wu : (Aku tak suka bubur, aku mau mie)
毕男空姐 :好的,马上
Bì nán kōngjiě Hǎo de, mǎshàng Pramugari Binan : (Baiklah, segera) (Data 19: TC/00:28:29 – 00:28:36)
35
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis direktif memesan. Tuturan ini diujarkan oleh penutur Tuan Wu kepada pramugari Binan yang ditandai oleh situasi penutur yang memesan sarapan tetapi pramugari membawakan sarapan yang tak disukainya yaitu bubur, Tuan Wu lalu menginginkan mie. Tindak tutur direktif memesan dalam hal ini ditandai oleh kalimat “我特别喜欢吃小面” (wǒ tèbié xǐhuān chī xiǎo miàn: aku mau mie) yang memiliki makna bahwa ia ingin mengganti pesanannya dengan mie.
20). Dialog pengendali lalu lintas udara bila ada kondisi cuaca kritis di area itu)
员工 :收到
Yuángōng Shōu dào
Staf : (Dimengerti) (Data 20: TC/00:06:10 – 00:06:17)
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis direktif memerintah. Tuturan ini diujarkan oleh penutur petugas control lalu lintas kepada tim staf. Tuturan ini diujarkan dengan situasi penutur memberikan perintah untuk melaporkan sesuatu yaitu pada kata “准备” (zhǔnbèi: bersiaplah) pada kalimat “做好航班取消或者延 误的准备” (Zuò hǎo hángbān qǔxiāo huòzhě yánwù de zhǔnbèi: bersiaplah ada penundaan dan pembatalan), yang memiliki maksud dan tujuan untuk menyuruh petutur menjalankan misinya. Lalu ditegaskan pada kalimat selanjutnya “等会儿
Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis direktif memerintah. Tuturan ini diujarkan oleh penutur petugas control lalu lintas kepada tim staf. Tuturan ini diujarkan dengan situasi penutur memberikan perintah untuk melaporkan sesuatu yaitu pada kata “准备” (zhǔnbèi: bersiaplah) pada kalimat “做好航班取消或者延 误的准备” (Zuò hǎo hángbān qǔxiāo huòzhě yánwù de zhǔnbèi: bersiaplah ada penundaan dan pembatalan), yang memiliki maksud dan tujuan untuk menyuruh petutur menjalankan misinya. Lalu ditegaskan pada kalimat selanjutnya “等会儿