• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja guru fisika (Y)

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Hasilperhitungan koefisien jalur menunjukan kepemimpinan berpengaruhlangsung positip terhadap kualitas pelayanan ketua Prodi.

Kualitas pelayanan adalah suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima (perceived service) Pengertian ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan merupakan suatu proses yang terjadi dalam organisasi untuk memenuhi harapan konsumennya.

Kaprodi berkualitas tentu tidak terlepas dari pengaruh keberadaan seorang pemimpin, karena seperti dikatakan Bryson, (2004: 297) keberadaan pemimpin adalah sesuatu yang tak tergantikan.pemimpinlah yang mengarahkan, mempengaruhi dan menjalin kerjasama dengan individu, orang-orang atau kelompok yang dipimpinnya untuk melaksanakan berbagai aktivitas pencapaian tujuan dan sasaran bersama termasuk didalamnya adalah memberikan kualitas pelayanan sesuai yang diharapkan konsumen.

Perhitunganpengujian hipotesis juga menunjukan bukti empris bahwa kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan. Hasil ini menunjukan bahwa kepemimpinan akan berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan.

Pengaruh kepemimpinan terhadap kualitas pelayanan juga berlaku dalam perguruan tinggi. Apabila pimpinan fakultas atau dekan dapat memberikan arahan, pengaruh dan menjalin kerjasama dengan orang-orang atau kelompok yang dipimpinnya maka hal itu akan berdampak positif terhadap kualitas pelayanan para kaprodi di prodi nya masing-masing.

Penelitiansebelumnya yang dilakukan Hui dan kawan-kawan(2007:152)juga menemukan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan.Jadi temuan dalam penelitian ini semakin mempertegas temuan-temuan terdahulu mengenai adanya pengaruh positif kepemimpinanterhadap peningkatan kualitas pelayanan ketua program studi.

Keduaterdapat pengaruh langsung positif dukungan organisasi terhadap kualitas pelayanan ketua program studi.Temuan ini memberikan gambaran bahwa kualitas

pelayanan tergantung dari proses yang dilakukan oleh SDM organisasi itu sendiri.SDM akan dapat bekerja dan berkontribusi secara optimal ketika mereka merasa berada pada situasi dan kondisi yang nyaman. Situasi dan kondisi yang nyaman dapat terbentuk apabila SDM merasakan adanya dukungan organisasi pada mereka.

Jacqueline dan kawan-kawan,(2005:207) menyatakan dukungan organisasi adalah kepercayaan umum yang dibentuk anggota organisasi mengenai penilaian mereka terhadap organisasi. Anggota organisasi akan merasakan adanya dukungan organisasi melalui empat bentuk yaitu perlakuan adil, perhatian atasan, imbalan, dan kondisi kerja.

Anggota organisasi yang merasa mendapat dukungan organisasi akan memiliki kinerja yang lebih tinggi dan melakukan perilaku pekerjaan lebih dari yang menjadi tanggung jawabnya termasuk dalam meningkatkan kualitas pelayanan organisasi. Hal ini juga berlaku pada perguruan tinggi. Kaprodi yang merasakan adanya dukungan organisasi akanmemberikan kualitas pelayanan yang baik pada program studi dimana ia berada.

Hasil penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa dukungan organisasi yang dirasakan berpengaruh positif secara signifikan pada kemampuan anggota organisasi membangun hubungan dengan pelanggan dalam kerangka meningkatkan kualitas pelayanan (Herington dan Weaven,2009:692). Jadi hasil penelitian ini semakin menguatkan adanya pengaruh dukungan organisasi terhadap kualitas pelayanan

Ke tiga terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan terhadap Dukungan organisasi.

Dukunganorganisasi didifinisikan sebagaikepercayaan umum yang dibentuk anggota organisasi mengenai penilaian mereka terhadap organisasi.Tiga bentuk umum perlakuan baik yang dapat meningkatkan dukungan organisasi adalah keadilan organisasi, dukungan dari atasan, dan praktek sumber daya manusia (Jacqueline dan kawan-kawan, 2005: 207). Ketiga bentuk ini jika kita perhatikan dengan seksama terkait dengan atasan atau pimpinan. Misalnya keadilan organisasi dalam kenyataannya adalah bagaimana penerapan peraturan organisasi dilakukan oleh pemimpin, jika ia menerapkan peraturan tersebut pada semua anggota organisasi tanpa membeda-bedakan maka dikatakan organisasi telah berlaku adil, demikian pula dalam praktek manajemen sumber daya manusia dan dukungan dari atasan.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hyatt (2010:356), juga menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan organisasi dan praktek kepemimpinan dalam menantang proses kerja.

Pengaruh kepemimpinanterhadap dukungan organisasi juga berlaku pada perguruan tinggi. Kepemimpinan yang efektif dari fakultas akan meningkatkan dukungan organisasi yang dirasakan oleh Kaprodi.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) kepemimpinan ketua fakutas berpengaruh langsung positif terhadap kualitas pelayanan ketuaprogram studi di Universitas Negeri Jakarta. Artinya kepemimpinan ketua fakultas yang efektif akan meningkatkan kualitas pelayanan ketua prodi di UNJ

(2) dukungan organisasi yang dirasakan ketua prodi UNJ berpengaruh langsung positif terhadap kualitas pelayanan di program studi masing-masing. Artinya peningkatan dukungan organisasi yang dirasakan kaprodi akan meningkatkan kualitas pelayanan ketua prodi UNJ.

(3) kepemimpinan fakultas berpengaruh langsung terhadap dukungan organisasi. Artinya kepemimpinan fakultas yang efektif akan mengakibatkan peningkatan dukungan organisasi yang dirasakan ketua prodi

DAFTAR PUSTAKA

Asgari, Mohammad Hadi, Alireza Khaliliyan, dan Babak Baba. “Comparison Interactive Leadership Styles withOCB of Mazandaran Province Municipalities’ Employees.” International Research Journal of Applied and Basic Sciences, Vol. 3 (10), 2012: 2127-2134.

Bryson, John M. Strategi Planning for Public and Non Profit Organization. San Francisco: Jossey Bass, A Wiley Imprint, John Wiley & Son Inc., 2004.

Colquit, Jason A., Jeffry A. Lepine, dan Michael J. Wesson. Organization Behavior, Improving Performance and Commitment in Workplace. New York: McGraw- Hill-Irwin, 2011.

Duffy, Jo Ann dan Juliana Lilly. ”Do Individual Needs Moderate the Relationships between Organizational Citizenship Behavior, Organizational Trust and Perceived Organizational Support.” Journal of Applied Psychology Sam Houston State University, Vol. 94 (1), 2013: 945-959.

Goetsch, David L., dan Stanley B. Davis. Introduction to Total Quality: QualityManagement forProduction,Processing, and Service, terjemahan Benyamin Molan. Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002.

Gronroos,C.Service Management & Markerting: A Customer Relationship Management Approach. Chichester: John Wiley & Son Ltd., 2000.

Herington, Carmel dan Scott Weaven. “The Relationship between Perceived Organizational Support and the Ability of Frontline Personnel to Build Relationships with Customers.” Journal of Hospitality Marketing and Menagement. Vol. 18 (7), 2009: 692-717.

Falmer Press, 2000.

Hui, Harry, C., C. K. Warren, Philip L. H. Yu¸ Kevin Cheng, dan Herman M. Tse. “The Effects of Service Climate and the Effective Leadership Behaviour of Supervisors on Frontline Employee Service Quality: A Multi-Level Analysis.” British Psychological Society, Vol. 80 (1), 2007: 151-172.

Hyatt, Katherine.The Influence of The Leadershiip Practice“Challenging The Process” On Perceived Organizational Support. Las Vegas: ASBBS Annual Conference, Vol. 17 (1), 2010: 315-365.

Jacqueline, A. M., L. Shore, M. S. Taylor, dan L. Tetrick. The Employment Relationship: Examining Psychological and Contextual Perspectives. London: Oxford University Press, 2004.

Kolb, David A., Joyce S. Osland, dan Irwin M. Rubin. Organizational Behavior, An Experimental Approach. New Jersey: Prentice Hall International Inc., 1995. Kotler, Phillip dan Kevin L. Keller. Marketing Management. New Jersey: Pearson

Education Inc. 2009.

Kroth, Michael S. The Manager as Motivator. Connecticut: Greenwood Publishing Group, 2007.

Long, Angus, Moira Fishbache, Gillian Hongg, dan Anne Smith. Managing and Marketing Health. London: The Thompson High Holborn House, 2002. LoveLock,Christopher,Jochen Wirtz, Service Marketing. Boston, Pearson Education

Limited, 2011

Organ, Dennis W., Philip M. Podsakoff, dan Scott Bradley Mackenzie. Organizational Citizenship Behavior: Its Nature, Antecedents, and Consequences. London: SAGE Publications, 2005.

Stoner, James A., F. Stoner, R. Edward Freeman, dan Daniel R. Gilbert JR. Management. New Jersey: Prentice Hal, Inc., 1995.

Wulani, Fenika. Analisis Hubungan Politik dan Dukungan Organisasi dengan Sikap Kerja, Kinerja, dan Perilaku Citizenship Organisasional.”Kinerja, Vol. 8 (2), 2004: 115-140.

Yaghoubi, Nour Mohammad, Mahdi Salehi, dan Jamshid Moloudi. “Improving Service Quality by Using OrganizationalCitizenship Behavior: Iranian Evidence” Iranian Journal of Management Studies (IJMS),Vol. 4 (2), 2011: 79-97.

Zeinthaml, Valerie A., Mary Jo Bitner, dan Dwayne D. Gremler. Service Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm. New York: McGra-Hill Co, Inc., 2009.

THE EFFECT OF ENTREPRENEURSHIP,