INVASIVE MOLE CAUSING ACUTE ABDOMEN MOLA INVASIF YANG MENGAKIBATKAN ABDOMEN AKUT
TENAGA PENGAJAR IPDS ILMU ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF FK UNUD
17.1 Persyaratan Staf Pengajar
Staf pengajar adalah mereka yang karena kemampuannya sebagai Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif diberi wewenang untuk membimbing, mendidik, dan menilai peserta didik Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi
17.2 Tugas Staf Pengajar 17.2.1 Penasihat Akademik
Penasihat akademik adalah staf Bagian/SMF yang memberikan bantuan berupa nasihat akademik dan non-akademik kepada peserta didik yang mempunyai permasalahan dimana permasalahannya tersebut mengganggu jalannya pendidikan peserta didik yang bersangkutan maupun kegiatan pendidikan pada umumnya, dengan tujuan akhir supaya peserta didik yang bersangkutan dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
Penasihat akademik diangkat dan diberhentikan atas usulan oleh Kepala Bagian/SMF Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah beserta Ketua Program Studi melalui Rapat Staf Pembimbing Akademik ditetapkan berdasarkan usulan Kepala Bagian ke Dekan Fakultas Kedokteran Udayana untuk dibuatkan surat keputusan.
Berikut ini daftar nama pembimbing akademik berdasarkan SK Dekan No 98/IV/UN.14:/PP/2012:
1. Prof. Dr. dr. I Made Wiryana, Sp.An, KIC 2. dr. I Ketut Sinardja, Sp.An, KIC
3. dr. I B Gde Sujana, Sp.An, M.Si
4. dr. I Made Subagiartha, Sp.An, KAKV, SH 5. dr. I Gst Putu Sukrana Sidemen, Sp.An, KAR 6. Dr. dr. I Wayan Suranadi,Sp.An, KIC
7. dr. I Gede Budiarta, Sp.An, KMN
8. dr. I Putu Pramana Suarjaya, Sp.An, M.Kes, KMN, KNA 9. dr. Tjok Gde Agung Senapathi, Sp.An, KAR
10. dr. I Made Gede Widnyana, Sp.An, M.Kes, KAR 11. dr. Putu Agus Surya Panji, Sp.An, KIC
12. dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An, KIC 13. dr. Dewa Ayu Mas Shintya Dewi, Sp.An 14. dr. IGN Mahaalit Aribawa, Sp.An, KAR
I. Tugas Penasihat Akademik
a) Memberikan informasi tentang program pendidikan yang akan ditempuh, fasilitas dan sarana beserta prasarana pendidikan yang tersedia dan dapat dimanfaatkan.
b) Memberikan bimbingan dan nasehat kepada peserta didik Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi baik diminta maupun tidak mengenai berbagai masalah yang dihadapi selama masa pendidikannya, menumbuhkan kebiasan dan cara belajar yang efektif.
c) Mengevaluasi hasil proses pendidikan yang telah dicapai berdasarkan tahap pendidikannya.
Buku Panduan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK Unud
74 d) Berkoordinasi dengan KPS atau SPS bila ada masalah selama proses pendidikan untuk
bersama-sama dicarikan proses pemecahannya.
e) Memberikan rekomendasi kepada KPS atau SPS tentang tingkat keberhasilan belajar peserta didik.
Dalam pelaksanaan tugasnya, penasihat akademik bertugas berdasarkan peraturan yang berlaku. Penasihat akademik dianjurkan untuk melakukan bimbingan dan konseling sebanyak minimal tiga kali dalam satu semester atau sampai permasalahan peserta didik dianggap selesai dan dilaporkan saat rapat staf.
II. Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling adalah kegiatan antara penasihat akademik dan peserta didik apabila diperlukan untuk menyelesaikan masalah akademik maupun non-akademik yang terjadi selama masa pendidikan dimana permasalahan tersebut dapat mengganggu jalannya pendidikan peserta didik yang bersangkutan maupun kegiatan pendidikan pada umumnya.
Bimbingan dan konseling dapat merupakan inisiatif dari Ketua Program Studi/ pengelola pendidikan maupun dari peserta didik.
Teknis pelaksanaan (waktu, tempat, dan lama) bimbingan konseling diatur berdasarkan kesepakatan antar penasihat akademik dan peserta didik. Secara umum, ruang bimbingan konseling difasilitasi oleh Ketua Program Studi/ pengelola pendidikan. III. Mekanisme Bimbingan dan Konseling
a) Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan dari seorang ahli (konsulen) yang ditunjuk berdasarkan SK Fakultas kepada peserta didik, agar peserta didik dapat menyelesaikan studi secepatnya.
b) Bentuk pelayanan yang diberikan oleh bimbingan dan konseling dapat berupa: i. Konseling pribadi berkaitan dengan masalah-masalah pribadi
ii. Konseling pendidikan yang berkaitan dengan masalah akademik
iii. Bimbingan karier peserta didik untuk membantu memilih lapangan kerja iv. Bimbingan pemecahan masalah tertentu secara berkelompok
c) Pelaksanaan bimbingan dan konseling dilakukan oleh dosen penasihat akademik, berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan atau yang disepakati bersama
17.2.2. Pembimbing Ilmiah dan Klinis
Pembimbing ilmiah dan klinis berkewajiban untuk:
I. Membimbing peserta didik pada kegiatan ilmiah (journal reading, tinjauan pustaka, laporan kasus)
II. Membimbing peserta didik pada pembuatan proposal penelitian dan penulisan tesis III. Memberikan bimbingan persiapan ujian board dan ujian lisan nasional
IV. Mendampingi/bimbingan peserta didik pada saat laporan pagi/laporan sore
V. Membimbing peserta didik di ruang operasi, unit gawat darurat, ruang terapi intensif, poliklinik, dan ruang perawatan
VI. Membimbing peserta didik di skill lab
Buku Panduan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK Unud
75 17.2.3 Pendidik
Berwenang dan bertanggungjawab dalam meningkatkan bidang ilmiah peserta didik, dan berkewajiban untuk melaporkan hasil pendidikannya kepada penilai yang membawahinya atau kepada pengelola program studi, serta diberi tugas sebagai berikut:
I. Perencanaan perkuliahan: menyususn silabus, SAP dan menyusun modul II. Memberikan perkuliahan
III. Evaluasi materi perkuliahan
IV. Belajar sepanjang hayat: studi tingkat lanjut, pelatihan, penelitian, dan lainnya
V. Fungsi manajemen: mengatur waktu perkuliahan, menegakan disiplin dan menginformasikan nilai tes/ ujian/ tugas kepada peserta didik
17.2.4 Penilai
Staf Bag/SMF Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar menjadi seorang penilai dengan syarat:
a. Terhitung mulai dari tahun ke lima menjadi staf sampai akhir masa tugasnya (purnabakti) b. Sudah menjabat sebagai konsultan (Spesialis 2) dan atau ;
c. Golongan IV
d. Mendapatkan SK dekan sebagai penilai kegiatan evaluasi yang akan dilakukan Tugas staf sebagai penilai
a. Sebagai penguji/penilai pada waktu penerimaan peserta didik baru b. Sebagai penguji/penilai pada ujian lokal maupun nasional
Buku Panduan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK Unud
76 BAB XVIII
PEMBENTUKAN TIM KHUSUS