ANALISIS MANAJeMeN
TINJAUAN KEUANGAN
Kinerja keuangan pada tahun 2012 masih sesuai dengan Anggaran yang telah direvisi, tetapi lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan penurunan harga batubara, terutama pada semester kedua. Kelebihan pasokan di sektor batubara berdampak merugikan pada harga dan kekurangan produksi di beberapa lokasi tambang berakibat negatif pada volume penjualan. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 telah memperoleh pendapat wajar tanpa pengecualian. Secara ringkas Laporan Posisi Keuangan Perusahaan dapat disajikan sebagai berikut:
Laporan Posisi Keuangan 2012-2011 (AS$) / Statements of Financial Position 2012-2011 (US$)
Laporan Posisi Keuangan /
Statement of Financial Position 2012 2011 Δ %
Aset Lancar /Current Assets 459,919,524 408,250,639 12.7%
Aset Tetap /Fixed Assets 327,339,668 221,443,685 47.8%
Aset Tidak Lancar /Non-Current Assets 1,449,185,464 1,187,996,923 22.0%
Total Aset / Total Assets 1,909,104,988 1,596,247,562 19.6%
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 397,472,851 618,637,802 (35.8%) Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 803,941,027 257,829,875 211.8%
Total Liabilitas / Total Liabilities 1,201,413,878 876,467,677 37.1%
Ekuitas / Equity 707,691,110 719,779,885 (1.7%)
Aset
Total aset Perusahaan meningkat terutama karena peningkatan signiikan aset tidak lancar sebesar AS$ 261.188.541 atau 22,0% dan aset lancar sebesar AS$ 51.668.885 atau 12,7%.
Peningkatan pada aset tidak lancar terutama disebabkan peningkatan aset tetap sebesar AS$ 105.895.983 (terutama karena pembelian KFT-2), peningkatan biaya pengupasan tanah ditangguhkan sebesar AS$ 96.981.700 (karena beberapa lokasi tambang berproduksi pada tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata umur tambang mereka), dan peningkatan pajak dibayar dimuka sebesar AS$ 94.173.721.
Peningkatan aset lancar terutama disebabkan peningkatan pada persediaan.
Liabilitas
Total liabilitas Perusahaan meningkat sebesar 37,1% dari AS$ 876.467.677 pada tahun 2011 menjadi AS$ 1.201.413.878 pada tahun 2012.
Peningkatan total liabilitas terutama disebabkan oleh kenaikan bersih keseluruhan sebesar AS$ 245.995.963 pinjaman dari pihak ketiga berdasarkan perjanjian Club Deal baru, yang digunakan untuk belanja modal dan modal kerja dan peningkatan hutang usaha dan beban akrual sebesar AS$ 65.969.483 .
Ekuitas
Ekuitas Perusahaan menurun sebesar 1,7% dari AS$ 719.779.885 pada tahun 2011 menjadi AS$ 707.691.110 pada tahun 2012. Penurunan terutama berasal dari akun laba ditahan, yang disebabkan oleh pembagian dividen sebesar AS$ 74.537.862 yang diimbangi dengan pendapatan bersih sebesar AS$ 54.946.917 dan arus kas bersih dari cadangan lindung nilai sebesar AS$ 7.172.830.
Modal Kerja Bersih
Modal kerja bersih meningkat dari AS$ (210.387.163) pada tahun 2011 menjadi AS$ 62.446.673 pada tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh pembiayaan kembali pinjaman yang jatuh tempo pada tahun berjalan dengan pinjaman New Club Deal yang memperpanjang jatuh temponya sampai lima tahun.
Likuiditas
Tingkat likuiditas Perusahaan pada tahun 2012 naik menjadi 115,7% dari 66,0% pada tahun 2011 karena pembiayaan kembali pinjaman New Club Deal yang jatuh tempo.
Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan Perusahaan untuk memenuhi semua liabilitasnya, yang diukur dengan membandingkan total liabilitas terhadap total aset dan total liabilitas terhadap ekuitas. Perbandingan total liabilitas terhadap total aset dan total ekuitas Perusahaan pada tahun 2012 masing-masing adalah 62,9% dan 169,8%, yang meningkat dibandingkan dengan rasio pada tahun 2011 yaitu 54,9% dan 121,8%.
The increase in non current assets was primarily a result of an increase in ixed assets of US$105,895,983 (principally due to the purchase of the KFT-2), an increase in deferred stripping of US$96,891,700 (as some sites produced at higher than their life of mine average) and an increase in prepaid taxes of US$94,173,721.
The increase in current assets was primarily due to an increase in inventories.
Liabilities
The Company’s total liabilities increased by 37.1% from US$ 876,467,677 in 2011 to US$ 1,201,413,878 in 2012.
The increase in total liabilities is principally a result of an overall net increase of US$ 245,995,963 in third party loans under the new Club Deal, used for capital expenditure and working capital purposes and an increase in trade payables and accruals of US$ 65,969,483.
Equity
The Company’s equity decreased by 1.7% from US$ 719,779,885 in 2011 to US$ 707,691,110 in 2012. The primary reason was due to a decrease in retained earnings as a result of dividend payments of US$ 74,537,862 partly ofset by net earnings of US$ 54,946,917and net cash low from hedging reserve of US$ 7,172,830.
Net Working Capital
Net working capital increased from US$ (210,387,163) in 2011 to US$ 62,446,673 in 2012. This was mainly due to the reinancing of the currently maturing debt with the New Club Deal which extended the maturities over ive years.
Liquidity
The Company’s liquidity level in 2012 increased to 115.7% from 66.0% in 2011 due to the reinancing of the existing maturing debt with the New Club Deal.
Solvency
Solvency is the ability of the Company to meet all liabilities, which is measured by comparing the total liabilities to total assets and the total liabilities to equity. The comparison of total liabilities to total assets and total equity of the Company in 2012 respectively was 62.9% and 169.8% which increased from 54.9% and 121.8% in 2011.
Laba Rugi Komprehensif
Kinerja Keuangan Perusahaan berdasarkan Laba Rugi Komprehensif Perusahaan adalah sebagai berikut :
Laba Rugi Komprehensif 2012-2011 (AS$) / Statements of Comprehensive Income 2012-2011 (US$)
Uraian / Details 2012 2011 Δ %
Pendapatan /Revenue 1,422,880,281 1,509,261,938 (5.7%)
Laba Bruto /Gross Proit 258,732,961 439,845,969 (41.2%) Laba Bersih / Net Income 54,946,917 213,263,465 (74.2%) Pendapatan
Pendapatan Perusahaan menurun sebesar 5,7% dari AS$ 1.509.261.938 pada tahun 2011 menjadi AS$ 1.422.880.281 pada tahun 2012, terutama disebabkan oleh menurunnya harga jual rata-rata batubara.
Laba Bruto
Laba bruto Perusahaan menurun sebesar 41,2% dari AS$ 439.845.969 tahun 2011 menjadi AS$ 258.732.961 pada tahun 2012. Penurunan laba bruto ini disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata batubara dan peningkatan biaya-biaya produksi.
Laba Bersih
Laba bersih Perusahaan menurun sebesar 74,2% dari AS$ 213.263.465 pada tahun 2011 menjadi AS$ 54.946.917 pada tahun 2012. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan laba usaha akibat penurunan harga jual rata-rata batubara dan peningkatan biaya-biaya produksi.
Arus Kas
Ringkasan arus kas Perusahaan dapat dilihat sebagai berikut:
Laporan Arus Kas 2012-2011 / Statements of Cash Flows 2012-2011
Uraian /Details 2012 2011 Δ %
Arus Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents at the
Beginning of the Year 158,487,332 160,681,172 (1.4%) Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
/ Net Cash Provided (Used) in Operating Activities (39,747,235) 122,523,176 (132.4%) Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi /
Net Cash Used in Investing Activities
(126,371,399)
(209,697,222) (39.7%) Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan /
Net Cash Provided by Financing Activities 160,400,627 84,980,206 88.8% Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas /
Net Decrease in Cash and Cash Equivalents (5,718,007) (2,193,840) 160.6% Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalents at the End
of theYear 152,769,325 158,487,332 (3.6%)
Arus Kas Bersih yang (digunakan untuk) / diperoleh dari Aktivitas Operasi
Kas bersih yang diperoleh/(digunakan dalam) dari aktivitas operasi menurun dari AS$ 122.523.176 pada tahun 2011, menjadi AS$ (39.747.235) pada tahun 2012. Penurunan terutama disebabkan karena penurunan penerimaan dari pelanggan dan penerimaan pengembalian pajak serta peningkatan pembayaran kepada pemasok dan karyawan.
Statements of Comprehensive Income
The Company’s Financial Performance based on the Statements of Comprehensive Income below:
Revenue
The Company’s revenue decreased by 5.7% from US$ 1,509,261,938 in 2011 to US$ 1,422,880,281 in 2012, this was mainly due to the decrease in the average selling price of coal.
Gross Proit
The Company’s gross proit decreased by 41.2% from US$ 439,845,969 in 2011 to US$ 258,732,961 in 2012. The decrease in gross proit was principally due to the decrease in the average selling price of coal and increases in production costs.
Net Income
The Company’s net income decreased by 74.2% from US$ 213,263,465 in 2011 to US$ 54,946,917 in 2012. The decrease was principally due to the decrease in operating income as the result of the decrease in the average selling price of coal and increases in production costs.
Cash Flow
The summary of the Company’s cash low is stated as follows:
Net Cash (Used in) Generated From Operating Activities
Net cash provided from/(used in) operations decreased from US$ 122,523,176 in 2011, to US$ (39,747,235) in 2012. The principal reasons for the decrease were the decrease in receipts from customers and receipts of tax refunds coupled with the increase in payments to suppliers and employees.
Arus Kas Bersih yang digunakan dalam Kegiatan Investasi Kas bersih yang digunakan dalam kegiatan investasi menurun dari AS$ 209.697.222 pada tahun 2011 menjadi AS$ 126.371.399 pada tahun 2012 disebabkan tidak adanya akuisisi entitas anak, diimbangi dengan peningkatan perolehan aset tetap, terutama pembelian KFT-2 dan pembangunan pengembangan jetty dan fasilitas muat kapal PIK.
Arus Kas Bersih yang diperoleh dari Kegiatan Pendanaan Aliran kas dari kegiatan pendanaan meningkat sebesar 88,8% dari AS$ 84.980.206 pada tahun 2011 menjadi AS$ 160.400.627 pada tahun 2012, terutama karena pembiayaan kembali pinjaman yang sudah ada dan penambahan pinjaman Club Deal baru.
Peristiwa Setelah Laporan Auditor
Per tanggal publikasi Laporan Tahunan tahun 2012, tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan auditor.
Prospek Keuangan tahun 2013
Pada tahun 2013, kinerja keuangan Bayan tergantung pada pergerakan harga batubara.
Volume produksi ditargetkan lebih rendah daripada tahun 2012, sedangkan volume penjualan diperkirakan tidak berubah dari tahun 2012 karena penurunan persediaan. Terlepas dari antisipasi peningkatan harga pasar pada semester kedua tahun 2013, harga rata-rata per tahun diperkirakan akan lebih rendah daripada tahun 2012. Hal ini menyebabkan pendapatan tahun 2013 akan lebih rendah daripada tahun 2012, namun penurunan ini sebagian akan diimbangi dengan penurunan biaya karena langkah-langkah yang dilakukan Perseroan.