• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan terhadap Prioritas Pembangunan RPJMN, RPJMD Provinsi Banten dan Rancangan RPJPD Kota Tangerang Selatan

Dalam dokumen Gambaran Umum Kondisi Daerah pdf (Halaman 119-124)

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

6.1. Tinjauan terhadap Prioritas Pembangunan RPJMN, RPJMD Provinsi Banten dan Rancangan RPJPD Kota Tangerang Selatan

Penentuan isu strategis pembangunan daerah tentunya tidak terlepas dari arah kebijakan pembangunan yang secara heirarki baik dari dasar hukumnya maupun tingkat pemerintahan berkedudukan lebih tinggi. Sesuai dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, penyusunan RPJMD selain menjabarkan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih, juga mengacu pada RPJPD dan memperhatikan RPJM Nasional. Dengan demikian, arah pembangunan Kota Tangerang Selatan 5 (lima) tahun mendatang seiring dengan kebijakan nasional dan kebijakan jangka panjang daerah.

Pada RPJMN 2010 -2014, Visi dan Misi pemerintah 2010-2014, dirumuskan dan dijabarkan lebih operasional ke dalam sejumlah program prioritas dengan maksud agar lebih mudah diimplementasikan dan diukur tingkat keberhasilannya. Terdapat 11 prioritas dan 3 prioritas lainnya yang menjadi dasar penyusunan kebijakan pembangunan hingga 2014, yaitu :

(1) reformasi birokrasi dan tata kelola; (2) pendidikan;

(3) kesehatan;

(4) penanggulangan kemiskinan; (5) ketahanan pangan;

(6) infrastruktur;

(7) iklim investasi dan usaha; (8) energi;

(10) daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan paskakonflik; (11) kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi

(12) bidang politik, hukum, dan keamanan, (13) bidang perekonomian,

(14) bidang kesejahteraan rakyat

Adapun RPJMD Provinsi Banten 2007 – 2012, menitikberatkan pada 4 (empat) prioritas pembangunan yang menjadi target utama dari hasil pembangunan, yaitu :

(1) Tata kelola pemerintahan (2) Sumber daya manusia (3) Ekonomi lokal

(4) Pengembangan kawasan dan wilayah

Berdasarkan kondisi saat ini dan kondisi yang ingin dicapai dalam 25 (duapuluhlima) tahun mendatang, sebagaimana yang tercantun dalam dokumen Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) Kota Tangerang Selatan 2010 – 2025, Visi Pembangunan Kota Tangerang Selatan 2010-2025 adalah:

“Tangerang Selatan Kota Berkeadilan, Sejahtera dan Nyaman” (BERKESAN)

Pernyataan Visi Pembangunan Kota Tangerang Selatan diatas, mempunyai makna: 1. Tangerang Selatan Kota Berkeadilan mempunyai arti bahwa pelaksanaan

pembangunan bagi semua dan setiap lapisana masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf kehidupan; memperoleh lapangan pekerjaan; mendapatkan pelayanan sosial, pendidikan dan kesehatan; mengemukakan pendapat; melaksanakan hak politik; serta mendapatkan perlindungan dan kesamaan di depan hukum.

2. Tangerang Selatan Kota Sejahtera mempunyai arti bahwa bahwa pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan semuanya diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kota, baik secara materiil maupun spirituil. Dalam rangka

“Penetapan Indikator Kinerja Daerah”

mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah memfasilitasi, mendorong dan menjamin keberlangsungan peningkatan kegiatan perekonomian kota, melalui kebijakanan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

3. Tangerang Selatan Kota Nyamandimaksudkan sebagai kondisi yang diharapkan bagi Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2025 yang diindikasikan dalam beberapa aspek sebagai berikut:

 aspek lingkungan hidup yang ditunjukkan dengan diterapkannya pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ditandai oleh tingginya daya dukung lingkungan, rendahnya tingkat kerusakan dan pencemaran lingkungan, serta tingginya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan pelestarian lingkungan hidup.

 Aspek sumberdaya manusia yang ditunjukkan dengan masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu memainkan peran dan fungsi sebagai subjek dan objek dalam pembangunan yang berkelanjutan.

 Aspek ekonomi ditunjukkan dengan penciptaan struktur ekonomi yang tangguh, pertumbuhan ekonomi yang bernilai tambah tinggi, pemerataan hasil – hasil pembangunan ekonomi, serta mampu bersaing diantara kota-kota metropolitan lainnya.

 Aspek pemerintahan ditunjukkan dengan peningkatan kinerja pemerintahan, profesionalisme aparatur, pelayanan publik, akuntabilitas dan transparansi sehingga terwujud pemerintahan yang telah mampu menerapkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government).

 Aspek sosial dan budaya ditunjukkan dengan kestabilan politik, meningkatnya derajat kehidupan sosial masyarakat, terjaminnya keamanan dan ketertiban, pengamalan ajaran agama secara konsisten, terwujudnya kerukunan hidup antar umat beragama serta pelestarian dan pengamalan nilai-nilai luhur budaya daerah.

Misi Daerah

Upaya perwujudan visi pembangunan jangka panjang Kota Tangerang Selatan tersebut akan dicapai melalui 5 (lima) misi pembangunan jangka panjang Tangerang Selatan Tahun 2010- 2025 sebagai berikut:

Misi Satu :

Membangun Sumber Daya Manusia yang produktif melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan, hukum dan sosial budaya; adalah membangun sumber daya manusia yang sehat jasmani, rohani dan sosial, memiliki tingkat pendidikan dan kompetensi yang tinggi, memiliki daya saing, memiliki akhlak mulia, dan menjunjung nilai-nilai luhur agama dan budaya, serta memiliki akses terhadap pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan merata di seluruh lapisan masyarakat;

Misi Dua:

Meningkatkan perekonomian yang berdaya saing, berbasis potensi daerah serta berkeadilan; adalah mengembangkan dan memperkuat perekonomian yang berdaya saing dan berorientasi pada keunggulan komparatif, kompetitif dan kooperatif dengan berbasis pada segenap potensi yang ada di daerah, untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pertumbuhan yang tinggi, dan pemerataan yang berkeadilan dengan tetap diterapkannya pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan (sustainable development)

Misi Tiga:

Menyediakan sarana dan prasarana kota dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk mengimbangi pertumbuhan pembangunan kotaadalah Mewujudkan penyediaan kebutuhan terhadap sarana dan prasarana dasar yang diarahkan untuk pembangunan sektor transportasi, pendidikan, kesehatan, perdagangan, sumber daya air, permukiman, energi dan kelistrikan serta sarana/prasarana pemerintahan.

Misi Empat:

Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih, professional, transparan, dan bertanggungjawab adalah meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban,

“Penetapan Indikator Kinerja Daerah”

meningkatkan partisipasi masyarakat, membangun akuntabilitas kepemerintahan yang bertanggung jawab, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), peningkatan efisiensi birokrasi, kemitraan yang serasi antarlegislatif dengan eksekutif, dan penciptaan stabilitas politik dan konsistensi dalam penegakan hukum.

6.2.

Permasalahan Pembangunan

Masyarakat, dunia usaha dan pemerintah merupakan pelaku utama pembangunan dan berpotensi untuk mempercepat pembangunan Kota Tangerang Selatan untuk meningkatkan fungsi dan peran kota ‘metropolitan’ baru ini menuju pencapaian masyarakat yang sejahtera. Namun untuk mencapai kondisi yang diinginkan 5 (lima) tahun mendatang, kenyataannya masih banyak terdapat permasalahan pembangunan yang sedang dan akan dihadapi yang bersifat strategis. Permasalahan- permasalahan ini mempengaruhi kehidupan dan perkembangan Kota Tangerang Selatan secara statis dan/atau dinamis yang perlu diperbaiki dan diantisipasi secara terencana dan sistematis.

Dari sekian banyak permasalahan yang telah diidentifikasi, dapat dirumuskan ke dalam 7 (tujuh) permasalahan pokok, yaitu :

1. Tingkat pendidikan masyarakat pada umumnya masih belum optimal

2. Pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya meningkatkan daya beli masyarakat 3. Layanan kesehatan masih tergolong mahal bagi sebagian besar penduduk 4. Perumahan layak huni belum dapat terjangkau masyarakat luas

5. Jaringan dan kualitas jalan belum mendukung pada fungsi kota 6. Lingkungan perkotaan belum tertata dengan baik

7. Pelayanan publik yang belum optimal Permasalahan pokok ini menjadi salah satu acuan penting dalam penentuan isu strategis pembangunan serta visi dan misi daerah 5 (lima) tahun mendatang.

Gambar IV.1

Permasalahan Pokok Kota Tangerang Selatan

Dalam dokumen Gambaran Umum Kondisi Daerah pdf (Halaman 119-124)