129 TRAKTUS UROGENITALIA
PERKEMBANGAN TRAKTUS UROGENITALIA 7 minggu • Perkembangan ginjal dimulai.
8 minggu • Kandung kemih berkembang dari kloaka, disertai percabangan ureter.
10 minggu • Ginjalpada posisi tetap.
11 minggu • Ginjalmulai memproduksi urin. Jumlah produksi signifikan setelah14-16 minggu.
• Alat kelamin eksternal dapat dibedakan.
12 minggu • Kandung kemih telah berkembang sempurna.
14 minggu • Alat kelamin eksternal dapat divisualisasi sempurna.
28-30 minggu • Proses testis turun ke dalam skrotum (desensus) dimulai.
130 BUKU AJAR DASAR-DASAR ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI GAMBARAN ULTRASONOGRAFI
GINJAL
• Ginjal berkembang didaerah panggul dan naik ke retroperitoneal daerah abdomen secara bertahap. • Pembentukan urin meningkat dan
menjadi komponen utama cairan ketuban.
• Jumlah cairan ketuban yang cukup diperlukan untuk perkembangan paru-paru normal.
• Ukuran ginjal berubah sesuai usia kehamilan.
• Nilai rasio lingkar ginjal/ lingkar abdomen normal adalah 0,27-0,30. • Potongan longitudinal: bentuk elips. • Potongan transversal: bentuk lingkaran. • Bagian medula piramid tampak
hipoekoik.
• Bagian korteks ginjal tampak hiperekoik. • Pelviokalises gambalan bulat anekhoik di
aspek sentral ginjal
• Dengan pemeriksaan transvaginal, ginjal biasanya terlihat pada minggu ke-12, sementara transabdominalpada minggu ke-14.
• Pemeriksaan rutin minggu ke-20 ginjal normal terlihat pada lokasi di sekitar area paraspinal
URETER
• Normal tidak tampak secara sonografis. Bila tampak perlu dicurigai suatu kondisi patologis.
• Muskulus psoas atau pembuluh darah besar dapat terlihat seperti dilatasi ureter. Color doppler dapat membantu membedakan bangunan tersebut. DESKRIPSI GAMBAR DI KANAN: Ginjal terlihat di kanan dan kiri tulang belakang pada potongan transversal pelvis. Ginjal berbentuk seperti kacang polong pada aspek superior kandung kemih pada potongan longitudinal pelvis.
131 TRAKTUS UROGENITALIA
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI GAMBARAN ULTRASONOGRAFI
KANDUNG KEMIH
• Pengosongan kandung kemih terjadi setiap 35 – 40 menit, oleh karenanya volume dapat bervariasi selama pemeriksaan.
• Pemeriksaan rutin terhadap kandung kemih sebaiknya dilakukan setelah minggu ke- 16.
• Pada kasus dimana kandung kemih tak tervisualisasi, pengamatan harus dilakukan selama60 menit.
• Struktur anekhoik,berdinding tipis (garis hiperekhoik tipis), terletakdi panggul, ukuranbervariasi.
• Ketikate rdistensi maksimal tampak bulat/ lonjong.
• Struktur arteriiliaka interna biasa terlihat di samping kandung kemih.
ORGAN KELAMIN
• Jenis kelamin janin dapat ditentukan dengan baik setelah minggu ke-16. • Keakuratan penentuan tergantung
padausia kehamilan dan posisi janin. • Umumnya tidak mempunyai
relevansiklinis.
• Penting pada kasus: kembar monozigot, obstruktif uropati, dan gangguan yang berkaitan dengan x-kromosom.
Kelamin perempuan
9Tampilan ditentukan oleh labia
mayora(L).
9Uterus, vagina dan ovarium tidak akan
132 BUKU AJAR DASAR-DASAR ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI GAMBARAN ULTRASONOGRAFI
Kelamin laki-laki
9Tampilan skrotum(S), testis(T) dan
penis(P).
9Testis berada dalam skrotum setelah
desensus testikulorum pada awal trimester ketiga.
GINJAL POLIKISTIK Tipe ginjal polikistik infantil (POTTER TIPE 1)
• Autosomal resesif. • Bilateral.
• Pelvis renalis dipenuhi dengan kista kecil berukuran 1-2mm.
• Berbagai bentuk ekspresi gen. • Ginjal membesar signifikan disertai
oligohidramnion.
• Kematian hampir selalu akibat hipoplasia paru dikarenakan oligohidramnion yang kronis.
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI
9Ginjal hiperekoik bilateral dengan
ukuran lebih besar dari normal
9Struktur kista terkadang menghilang
(resolusi) spontan.
9Oligohidramnion.
DESKRIPSI GAMBAR DI KANAN: Polikistik ginjal (Potter tipe I), ginjal hiperekoik membesar (panah) menempati hampir seluruh luas penampang melintang tubuh janin, oligohidramnion mempersulit pemeriksaan dan menurunkan akurasi pelacakan kelainan pada organ lain yang kemungkinan menyertai .
133 TRAKTUS UROGENITALIA
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI GAMBARAN ULTRASONOGRAFI
Ginjal Multikistik - Displastik (Potter Tipe 2)
• 75% unilateral.
• Fungsi ginjal jarang dijumpai dalam kondisi normal.
• Jika ditemukan bilateralsifatnya mematikan. • Lebih sering terjadi padajanin laki-laki. • Sering dikaitkan dengan obstruksi
kontralateral pada level pielo-ureteric junction.
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI
9Banyak kista yang tidak saling berhubungan
dan dalam berbagai ukuran.
9Tidak tampak parenkim ginjal.
9Jika terjadi bilateral akan berhubungan dengan oligohidramnion berat.
9Ginjal membesar tanpa bentuk khas.
POLIKISTIK GINJAL TIPE DEWASA (POTTER TIPE 3)
• Autosomal dominan dengan menivestasi klinis 100%, tetapi dengan tingkat keparahan yang berbeda. Manifestasi klinis lebih sering muncul saat dewasa dibandingkan saat janin intrauterin.
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI
• Ginjal membesar dan hiperekhoik. • Kista yang terlihat seringkali resolusi
134 BUKU AJAR DASAR-DASAR ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI GAMBARAN ULTRASONOGRAFI
POLIKISTIK-DISPLASTIK GINJAL PENYEBAB OBSTRUKSI SALURAN KEMIH (POTTER TIPE 4)
• Terkait dengan obstruksi uretra. • Kemungkinan berhubungan dengan
beberapa anomali: sindrom meckel-gruber (sering terkait dengan encephalocele). Kelainan kromosomal tersering adalah trisomi 18.
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI
• Ginjal hiperekoik dengan kista maupun tanpa kista.
135 TRAKTUS UROGENITALIA
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI GAMBARAN ULTRASONOGRAFI
HIDRONEFROSIS
• Bentuk anomali ringan yang tidak jarang ditemukan
• Hidronefrosis adalah anomali ginjal tersering pada janin
Dimensi normal pielom ginjal (anteropo-posterior):
• Pada trimester pertama pielom tidak akan terlihat
• Pada trimester kedua diameter mencapai 4 mm
• Pada trimester ketiga diameter mencapai 7 mm
• Pemeriksaan pada neonatal diwajibkan bila diameter pielom lebih besar dari 10 mm
Diameter pielom tidak seharusnya lebih besar dari setengah total diameter antero-posterior ginjal
Gambar tergantung pada tingkat obstruksi: 1. Tingkat pyelo-ureteric junction 2. Tingkat uretero-vesical junction
Obstruksi pada tingkat pyelo-ureteric junction
9Pielektasis - biasanya hanya pelebaran
ringan unilateral pielom, ureter dan kandung kemih tampak norma
Obstruksi pada tingkat uretero-vesical junction
Dapat berhubungan dengan anomali kanalis sekretori ganda dengan kelainan insersi kedua ureter ke dalam kandung kemih, yang dapat mengakibatkan sekunder hidronefrosis
136 BUKU AJAR DASAR-DASAR ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI GAMBARAN ULTRASONOGRAFI
DESKRIPSI GAMBAR DI KANAN
Pelebaran pielom (pielektasis) merupakan salah satu marker USG untuk trisomi 21 (sindrom Down). Pada gambar dengan pielektasis, terlihat ada asosiasi dengan pemendekan tulang paha.
Kunci utama untuk membedakan antara hidronefrosis dan ginjal multikistik adalah menemukan hubungan antara bangunan kistik anekoik satu dengan lain dengan struktur anekoik terbesar dengan lokasi sentral yang merupakan pencitraan dari pielum yang melebar.
137 TRAKTUS UROGENITALIA
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI GAMBARAN ULTRASONOGRAFI
Dilatasi ureter: formasi hipoekoik dari megaureter terlihat berkelok dan melebar menuju kandung kemih.
138 BUKU AJAR DASAR-DASAR ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
STRUKTUR ULTRASONOGRAFI GAMBARAN ULTRASONOGRAFI
OBSTRUKSI PADA TINGKAT URETRA
Katub Uretral Posterior (posterior urethral valve)
• Obstruksi pada jalan keluar kandung kemih pada janin, sering pada laki-laki. • Disebabkan katub membran pada bagian
posterior uretra rudimenter. • Gambaran khas lubang kunci.
• Hidronefrosis bilateral dan hidroureter. • Kandung kemih membesar, dengan
dinding tebal yang memenuhi rongga pelvis dan tidak dapat dikosongkan (dapat terlihat kosong setelah ruptur buli).
• Distensi dari uretra proksimal. • Oligohidramnion.
Penyebab lain
• Striktur uretra atau atresia. • Kloaka persisten.
• Anomali kaudal regresi. • Sindrom mega kistik dengan
hipoperistaltik.
“Prune Belly Syndrome” dengan tiga kelainan :
• Obstruksi muara kandung kemih. • Kelemahan dindingperut.
139 TRAKTUS UROGENITALIA
AGENESIS GINJAL Bilateral
• Kelainan kongenital absennya kedua ginjal.
• Kasus letal dikarenakan hipoplasia paru akibat oligohidramnion kronik. • Akibat oligohidramnion berat sehingga janin sukar divisualisasi
• Ginjal tidak terlihat (berhati-hati dalam pemeriksaan karena kelenjar adrenal sering disalah tafsirkan sebagai temuan ginjal.
Unilateral
• Lebih sering daripadabilateral.
• Dapat terjadi hipertrofi pada ginjalyang normal karena hi pertrofi kompensasi. • Cairan amnion normal
• Kandung kemih terlihat normal dan penuh
Sindrom Potter
• Agenesis ginjal berhubungan dengan deformitas wajah, kontraktur anggota badan dan hipoplasia paru.
POSISI DAN BENTUK GINJAL ABNORMAL
• Pada beberapa jenis kelainan tertentu, ginjal selain memberikan bentuk dan ukuran yang tidak normal, lokasinya pun dapat tidak normal.
DOBEL URETER KANAL
• Prevalensi 4% pada populasi umum.
• Ditemukannya uretrokel merupakan penanda kelainan kongenital mayor.
GINJAL TAPAL KUDA
• Bagian atas dan bawah ginjal menyatu, ginjal terhubung menjadi satu melintasi depan tulang belakang.
• Ginjaldapatmalrotasi.
• Lokasi sering abnormal diatas batas abdomen dan pelvis. Umum berlokasi pada beberapa level superior lokasi normal ginjal.
PENYATUAN KEDUA GINJAL PADA SATU LOKASI
• Kedua ginjal menyatu terletak di salah satu sisi tulang belakang. • Temuan ini dapat disalahartikan sebagai agenesis unilateral.
GINJAL PELVIS
• Temuan ini mungkin disalahartikan sebagai agenesis unilateral, namun pada pemeriksaan detil ginjal ternyata ditemukan di samping kandung kemih. • Mungkin berhubungan dengan anomali lainnya.
140 BUKU AJAR DASAR-DASAR ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI