• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Matematika. Kelas VIII Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 319-344.

Aisyah, Nyimas dan dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas

Ariawan, Putu Wisna. 2014. Geometri Bidang. Yogyakarta: GRAHA ILMU. Hal 96 – 106.

Kristanti, Dewi. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Bangun Datar Melalui Media Tangram Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 25 Surabaya. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya Volume 4 . ISSN: 2337 – 3253.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Van De Walle,John A. 2008. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: Erlangga.

Yeyen Nuraeni.2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe The Power of Two untuk meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa Mts. Pendidikan Matematika SKIP Siliwangi Bandung.Cianjur.Volume 37. No 2.

Subagya,S.J. 2010. Paradigma Pedagofi Reflektif Memahami Peserta Didik Menjadi Cerdas dan Berkarakter. Yogyakarta: Kanisius.

Tim PPR SD Kanisius.2009. Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Tim Redaksi Kanisius. 2008. Paadigma Pedagogi Reflektif: Alternatif Solusi Menuju Idealisme Pendidika Kristiani. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

FKIP,USD. 2011. Pedoman PPL. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Lie,Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nana Syaodih Sukmadinata. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lampiran 4

Daftar Nilai Tugas Siswa

No Nama Nilai Nilai Nilai Rata- Rata

(LKS 1) (LKS 2) (LKS) 1 S1 90 85 87,5 2 S2 90 100 95 3 S3 90 100 95 4 S4 90 85 87,5 5 S5 90 100 95 6 S6 90 100 95 7 S7 90 100 95 8 S8 90 90 90 9 S9 90 100 95 10 S10 90 100 95 11 S11 90 100 95 12 S12 90 85 87,5 13 S13 90 100 95 14 S14 90 100 95 15 S15 90 100 95 16 S16 90 85 87,5 17 S17 90 100 95

18 S18 90 100 95 19 S19 90 100 95 20 S20 90 100 95 21 S21 90 100 95 22 S22 90 85 87,5 23 S23 90 100 95 24 S24 90 90 90 25 S25 90 85 87,5 26 S26 90 100 95 27 S27 90 100 95 28 S28 90 100 95 29 S29 90 100 95 30 S30 90 85 87,5 31 S31 90 100 95 32 S32 90 100 95 33 S33 90 85 87,5 34 S34 90 100 95

Lampiran 5

Daftar Nilai Ulangan Siswa

No Nama

Skor Total Nilai Ketuntasan

1 2 3 4 Skor Tuntas Tidak Tuntas 1 S1 5 5 2 1 13 65 - v 2 S2 5 5 5 5 20 100 v - 3 S3 5 5 4 2 16 80 v - 4 S4 5 1 2 2 10 50 - v 5 S5 5 5 4 2 16 80 v - 6 S6 5 5 5 5 20 100 v - 7 S7 5 5 5 5 20 100 v - 8 S8 4 2 5 5 16 80 v - 9 S9 2 2 3 3 10 50 - v 10 S10 5 5 5 5 20 100 v - 11 S11 5 5 5 4 19 95 v - 12 S12 2 1 5 5 13 65 - v 13 S13 5 5 3 3 16 80 V - 14 S14 5 5 3 3 16 80 V - 15 S15 5 5 3 3 16 80 V - 5 S16 5 5 3 3 16 80 V - 17 S17 5 2 2 1 10 50 - v

18 S18 5 5 5 4 19 90 v - 19 S19 5 5 3 3 16 80 v - 20 S20 5 5 5 5 20 100 v - 21 S21 5 5 3 3 16 80 v - 22 S22 5 2 2 1 10 50 - v 23 S23 5 5 5 3 18 90 v - 24 S24 5 5 5 5 20 100 v - 25 S25 5 2 1 2 10 50 - v 26 S26 5 2 1 2 10 50 - v 27 S27 15 10 10 15 17 85 v - 28 S28 5 5 5 5 20 100 v - 29 S29 5 4 1 2 12 60 - v 30 S30 5 2 1 2 10 50 - v 31 S31 5 5 5 3 18 80 v - 32 S32 5 5 5 5 20 100 v - 33 S33 2 1 2 5 10 50 - v 34 S34 5 5 5 5 20 100 v - Jumlah Skor Yang Diperoleh 170 141 128 127 Jumlah Skor Maksimal 5780 4794 4352 4318 % Skor Ketercapaian 2,941176 2,94118 2,94118 2,94118

Lampiran 6

Transkip Pertemuan Pertama

Rabu,27 April 2016 pada pukul 07.15-08.35

G : Selamat pagi anak-anak. Bagaimana kabar kalian hari ini?

SS : Selamat Pagi, Bu.

S1 : Baik, Bu.

S2 : Luar biasa, Bu.

G : Hari ini siapa ya yang tidak masuk sekolah?

S3 : Nihil, Bu.

G : Siapa yang tahu hari ini kita mau ngapain ya?

SS : Belajar matematika, Bu.

G : Benar. Sebelum kita memulai pelajaran. Saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya : Raisa Dwi Kalistyani. Saya dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Kalian dapat memanggil saya Ibu Raisa. Saya disini akan membantu kalian dalam belajar matematika. Hari ini kita akan belajar matematika dengan materi bangun ruang sisi datar khususnya

bangun prisma. Sebelum memasuki materi saya akan menampilkan sedikit informasi yang ada di power point.

[Guru menampilkan power point yang berisi indikator dan tujuan pembelajaran. Lalu menjelaskan tentang 3C yaitu Competence,Concience, dan Compassion]

Siapa yang masih ingat kemarin kita belajar apa saja?

S4 : Kubus, Bu.

S5 : Balok, Bu.

S6 : Limas, Bu.

G : Jawaban kalian benar sekali. Contoh bangun yang kalian sebutkan termasuk bangun ruang sisi datar. Hari ini kita akan belajar tentang bangun prisma khususnya ciri-ciri prisma, unsur-unsur prisma, dan jaring-jaring prisma. Sebelum kita memasuki materi bangun prisma. Mari kita melihat power point.

[Guru menampilkan video mengenai contoh bangun prisma yang ada dikehidupan sehari-hari]

Setelah kalian melihat video diatas. Coba kalian sebutkan apa saja contoh bangun prisma yang ada dikehidupan sehari-hari?

S7 : Atap tenda, Bu.

S9 : Tempat tissue, Bu.

G : Jawaban kalian benar sekali. Atap tenda, coklat toblerone, dan tempat tissue merupakan contoh bangun prisma di kehidupan sehari-hari.

Setelah kalian mengetahui contoh bangun prisma di kehidupan sehari-hari. Sekarang saya akan membagikan LKS-1 , sebelum saya membagikan LKS-1 kalian akan masuk dalam kelompok yang diberi nama kelompok asal. Satu kelompok berisi 4-5 anggota dan terdapat 8 kelompok. Untuk lebih jelas silahkan kalian melihat daftar kelompok di power point.

[Guru menunjukkan daftar kelompok melalui power point]

S10 : Bu, kelompok 1 tempatnya dimana ya Bu?

G : Di pojok depan sebelah kiri.

S11 : Kalau kelompok 8, Bu?

G : Di pojok kanan belakang. Apakah kalian sudah masuk dalam kelompok?

SS : Sudah, Bu.

G : Baik kalau sudah berkumpul dengan kelompok. Saya akan membagikan LKS-1.

[Guru membagikan LKS-1, satu kelompok 1 bendel LKS-1]

G : Baik. Saya akan menjelaskan bagaimana aturan mengerjakannya. Apakah satu kelompok sudah dapat satu bendel LKS-1? Kalau sudah, Dalam satu bendel LKS-1 tersebut terdapat empat soal yang berbeda. Ada soal mengenai prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segilima, dan prisma segienam. Sesudah kalian membagi tugas antar anggota kelompok. Kalian berkumpul untuk mendiskusikan LKS bersama kelompok baru yang disebut kelompok ahli . Didalam kelompok ahli kalian membahas materi sesudah membahas kalian kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan kepada anggota kelompok lain. Pembelajaran seperti ini dinamakan pembelajaran kooperatif Jigsaw Tipe II. Ada yang tidak paham?

SS : Paham, Bu.

G : Saya akan membagikan alat peraga satu kelompok ada dua bangun prisma.

[Guru membagikan alat peraga berupa bungkus kemasan makanan yang ]

S13 : Bu, ini yang dimaksut rusuk yang mana ya Bu?

G : Rusuk adalah sisi tegak. Silahkan kalian iris untuk dapat mengetahui jaring-jaringnya.

S14 : Bu, ini yang termasuk diagonal alas yang mana ya Bu?

G : Diagonal bidang adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak bersebelahan pada bidang alas.

S14 : Oke, Bu.

S15 : Bu, kalau bidang diagonal yang mana ya Bu?

G : Bidang diagonal adalah bidang yang memuat bidang alas dan diagonal bidang atas serta keduanya sejajar.

S16 : Bu, kalau diagonal ruang yang mana ya Bu?

G : Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan titik sudut pada alas dengan titik sudut pada bidang atas yang tidak terletak pada sisi tegak yang sama.

Waktu mengerjakan 10 menit lagi ya.

SS : Baik, Bu.

G : Apakah sudah selesai semua mengerjakan LKS?

SS : Sudah, Bu.

G : Jika sudah selesai mengerjakan semua LKS. Mari kita cocokan jawabannya.

[Guru mencocokan jawaban siswa]

Berhubung waktu sudah habis. Mari kita simpulkan pembelajaran matematika pada hari ini, hari ini kita belajar apa saja?

SS : Bangun prisma, Bu.

S17 : Atap tenda, Bu.

S18 : Coklat toblerone, Bu.

S19 : Tempat tissue, Bu.

G : Berhubung kalian sudah belajar tentang unsur-unsur prisma dan Ibu juga sudah memperlihatkan video mengenai contoh bangun berbentuk prisma yang ada disekitar kita. Sebagai tugas dari aksi, besok satu kelompok ahli membawa 2 jenis bangun berbentuk prisma ya. Jangan lupa.

S20 : Bangun prisma nya sesuai dengan topik di kelompok ahli apa gimana Bu?

G : Begini , jadi 1 kelompok ahli membawa 2 bangun prisma sesuai dengan topik. Misalkan prisma segitiga membawa bangun berbentuk prisma segitiga sebanyak 2 macam. Apakah ada yang ingin menanyakan lagi?‖

SS : Tidak, Bu.

G : Untuk tugas refleksi. Saya akan memberikan kertas kecil berbentuk bangun prisma kalian mengisi refleksi dari pembelajaran hari ini dan nanti dikumpulkan ke saya ya.

S21 : bebas kan, Bu?

Transkip Pertemuan Kedua

Selasa, 03 Mei 2016 pukul 10.10-12.35 G : Selamat siang anak-anak. Bagaimana kabar kalian hari ini?

SS : Selamat Siang, Bu.

S2 : Luar biasa, Bu.

G : Hari ini siapa ya yang tidak masuk sekolah?

S3 : Nihil, Bu.

G : Siapa yang tahu hari ini kita mau ngapain ya?

SS : Melanjutkan belajar matematika, Bu.

G : Benar. Hari ini kita akan melanjutkan belajar matematika dengan materi bangun ruang sisi datar khususnya bangun prisma. Sebelum memasuki materi saya akan menampilkan sedikit informasi yang ada di power point.

[Guru menampilkan power point yang berisi indikator dan tujuan pembelajaran. Lalu menjelaskan tentang 3C yaitu Competence,Conscince, dan Compassion]

Siapa yang masih ingat kemarin kita belajar apa saja?

S4 : unsur-unsur bangun prisma, Bu.

S5 : jaring-jaring bangun prisma, Bu.

G : Jawaban kalian benar sekali. Kemarin kita sudah belajar , ciri-ciri prisma, unsur-unsur prisma dan jaring-jaring prisma.

S6 : Berarti hari ini kita akan belajar luas permukaan prisma, Bu?

G : Benar, selain itu kita akan belajar apa lagi?

G : Jawaban kalian benar sekali. Hari ini kita akan membahas tentang luas permukaan prisma dan volume prisma. Apakah kalian membawa tugas aksi kemarin ?

SS : Sudah, Bu.

G : Sekarang saya akan membagikan LKS-2 , sebelum dibagikan LKS-2 kalian akan masuk dalam kelompok yang diberi nama kelompok asal. Satu kelompok berisi 4-5 anggota dan terdapat 8 kelompok. Untuk lebih jelas silahkan kalian melihat daftar kelompok di power point.

[Guru menunjukkan daftar kelompok melalui power point]

Jika sudah mengingat anggota kelompok. Coba kalian berkumpul dengan kelompok ahli. Saya akan membagikan tiap kelompok 2 bangun yang berbentuk prisma di dalam kelompok ahli, sekarang coba kalian iriskan dengan silet sisi tegaknya hingga membentuk jaring-jaring sebuah prisma.

S8 : Bu, ini diirisnya dibagian mana?

G : Dibagian sisi tegaknya.

S9 : Bu, kalau prisma segiempat ini sama saja kaya balok kemaren ya,Bu?

G : Benar. Apakah sudah selesai semua?

SS : Sudah, Bu.

G : Kalian sekarang amati jaring-jaring prisma tersebut dari jaring-jaring tersebut kita dapat menentukan apa?

S10 : Tidak tau, Bu.

S11 : Rumus luas permukaan,Bu?

G : Benar Sekali , dari jaring-jaring prisma tersebut kita dapat menentukan rumus luas permukaan. Setelah kita dapat menentukan luas permukaan, kita juga dapat menentukan apa?

S12 :Tidak tau, Bu.

S13 : Apa ya, Bu?

S14 : Kalau volume, Bu?

G : Iya Benar, kita dapat menentukan volume. Bagaiman cara menentukan volume bangun prisma?

S15 : Luas alas dikali tinggi, Bu.

G :Benar sekali. Sekarang kalian coba diskusikan LKS-2 , kalian melengkapi langkah-langkahnya. Kalau ada yang belum paham dapat bertanya kepada saya.

SS :Baik, Bu.

G : Apakah sudah selesai semua mengerjakan LKS-2?

SS : Sudah, Bu.

G : Jika sudah selesai mengerjakan semua LKS-2. Mari kita cocokan jawabannya.

[Guru mencocokan jawaban siswa]

Berhubung waktu sudah habis. Mari kita simpulkan pembelajaran matematik, hari ini kita belajar apa saja?

SS : Luas permukaan prisma dan volume prisma, Bu.

G : Berhubung ada kelompok yang belum mengumpulkan tugas aksi. Besok jangan lupa dibawa ya.

SS : Baik, Bu.

G : Untuk tugas refleksi. Saya akan memberikan kertas kecil berbentuk bangun prisma kalian mengisi refleksi dari pembelajaran hari ini dan nanti dikumpulkan ke saya ya.

S21 : bebas kan, Bu?

G : Iya Bebas.

Transkip Pertemuan Ketiga

Rabu, 04 Mei 2016 pada pukul 07.15-08.35 G : Selamat Pagi anak-anak. Bagaimana kabar kalian hari ini?

S1 : Baik, Bu.

S2 : Ngantuk, Bu.

G : Walaupun ngantuk harus semangat ya buat hari ini. Siapa yang tahu hari ini kita mau ngapain?

S3 : Ulangan prisma, Bu.

G : Benar. Hari ini kita akan melakukan kegiatan ulangan prisma. Saya mempunyai dua tipe soal yaitu tipe A dan tipe B. Baris sebelah kiri mengerjakan soal tipe A sedangkan baris sebelah kanan mengerjakan soal tipe B. Apakah ada yang ingin bertanya?

[guru membagikan soal ulangan]

S4 : Bu, ini gambar jaring-jaringnya dimana?

G : Kertas jawaban yang sudah disiapkan ya.

S5 : Bu, ini yang soal unsur-unsur prisma. Dikerjakan di soalnya atau di kertas jawaban?

G : Untuk soal yang tentang unsur-unsur prisma. Kalian bebas menuliskan di lembar jawaban atau di soal.

S6 : Baik, Bu.

G : Apakah sudah selesai mengerjakan soal ulangan?

G : Bagi yang sudah mengerjakan silahkan mengerjakan kuisioner respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

[Guru membagikan lembar kuisioner respon siswa]

S7 : Bu, ini dilingkarin angkanya?

G : Benar. Apakah ada yang sudah selesai mengerjakan kuisioner?

SS : Sudah, Bu.

G : Jika sudah semua mengerjakan. Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa. Siapa yang ingin memimpin doa?

S8 : Saya, Bu.

G : Terimakasih ya anak-anak atas perhatiannya selama saya melakukan penelitian. Sampai jumpa di lain waktu

SS : Sama-sama, Bu

Lampiran 7

Keterangan :

G : Guru S2 : Siswa Ke-2 S4 : Siswa Ke-4

Transkip Wawancara Siswa Ke-1

S1 : Selamat Pagi , Nama saya Trevenna Sherillia Putri Adisti biasa dipanggil Sheril. Saya dari kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

G : Menurut Sheril pelajaran matematika itu bagaimana?

S1 : Menurut saya pelajaran matematika itu tidak sulit. Kadang-kadang anak-anak itu pada malas mempelajari matematika jadi kelihatan sulit.

G : Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran matermatika tentang materi prisma kemaren?

S1 : Senang. Karena pembelajaran matematika tentang materi prisma dapat mengeluarkan ide-ide kita dalam kelompok. Jadi kita tidak kerja sendiri.

G : Apakah sheril merasa terbantu mengikuti pembelajaran matematika materi prisma deengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif?

S1 : Iya merasa terbantu sekali.

G : Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran tersebut?

G : Apakah pembelajaran tersebut lebih menyenangkan daripada pembelajaran sebelumnya bersama guru?

S1 : Iya lebih menyenangkan pembelajaran seperti ini.

G : Apakah kamu merasa semangat dalam mengikuti pembelajaran?

S1 : Iya sangat semangat.

G : Apakah kamu merasa aktif dalam berkelompok ? Seperti apa keaktifannya?

S1 : Iya. Jadi kemarin itu kita kan selalu kerja dalam kelompok saya merasa aktif karena saya sangat berkontribusi besar dalam kelompok oleh karena itu saya banyak mengeluarkan ide-ide dalam kelompok.

G : Jika kamu merasa kesulitan dalam pengerjaan soal apakah kamu bertanya kepada Guru atau teman kelompok?

S1 : Saya lebih akan bertanya kepada Guru

G : Apakah kamu bekerja sama dengan cara diskusi dengan kelompok untuk menyelsaikan permasalahan dalam LKS?

S1 : Iya saya selalu bekerja sama dengan teman kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKS.

S1 : Iya pasti saya selalu mendengarkan ide atau pendapat dari teman yang lain

G : Menurut pendapat sheril apakah soal yang diberikan termasuk dalam golongan susah atau mudah?

S1 : Sebenarnya soal-soal basic dari prisma. Susahnya karena kita belum mempelajari lebih dalam tentang materi prisma.

G : Menurut sheril model pemeblajaran matematika yang seperti apa yang sheril inginkan?

S1 : Lebih efektif dalam bekerja kelompok, apalagi maaf buat teman yang kurang dalam matematika sangat terbantu dengan bekerja kelompok.

G : Terimakasih sheril.

S1 : Sama-sama.

Transkip Wawancara Siswa Ke-2

S2 : Selamat Pagi , Nama saya Irene Calita Esmaitreya biasa dipanggil Lita. Saya dari kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

S2 : Menurut saya pelajaran matematika itu tergantung materi dan guru yang mengajar. Kadang susah kadang mudah.

G : Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran matermatika tentang materi prisma kemaren?

S2 : Senang. Tetapi materi prisma itu agak membingungkan karena rumusnya agak susah.

G : Apakah Lita merasa terbantu mengikuti pembelajaran matematika materi prisma deengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif?

S2 : Iya merasa terbantu.

G : Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran tersebut?

S2 : Kita dapat menguasai dalam sesuatu hal dan dapat mensharingkan kepada kelompok lain.

G : Apakah pembelajaran tersebut lebih menyenangkan daripada pembelajaran sebelumnya bersama guru?

S2 : Iya lebih menyenangkan pembelajaran seperti ini.

G : Apakah kamu merasa semangat dalam mengikuti pembelajaran?

S2 : Lebih bersemangat daripada biasanya

G : Apakah kamu merasa aktif dalam berkelompok ? Seperti apa keaktifannya?

S2 : Iya. Dalam kelompok saya lebih banyak menulis dan memggambar jaring-jaring prisma.

G : Jika kamu merasa kesulitan dalam pengerjaan soal apakah kamu bertanya kepada guru atau teman kelompok ?

S2 : Teman kelompok, karena kalau penjelasan teman tidak paham baru menanyakan kepada guru.

G : Apakah kamu bekerja sama dengan cara diskusi dengan kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKS?

S2 : Iya saya selalu bekerja sama dengan teman kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKS.

G : Apakah kamu mendengarkan ide atau pendapat dalam kelompok?

S2 : Iya pasti saya selalu mendengarkan ide atau pendapat dari teman yang lain soalnya penjelasan dari mereka penting.

G : Menurut pendapat Lita apakah soal yang diberikan termasuk dalam golongan susah atau mudah?

S2 : Masih tergolong mudah.

G : Menurut lita model pemeblajaran matematika yang seperti apa yang Lita inginkan?

G :Terimakasih Lita

S2 : Sama-sama.

Transkip Wawancara Siswa Ke-3

S3 : Selamat Pagi , Nama saya Alberta Donabella Ratna Dewi biasa

dipanggil Bela. Saya dari kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

G : Menurut Bela pelajaran matematika itu bagaimana?

S3 : Pelajaran matematika itu kadang mudah kadang susah.

G : Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran matermatika tentang materi prisma kemaren?

S3 : Senang ya. Karena ga melulu materi tetapi ada prakteknya apalagi ada contoh bangun prisma nyata jadi kita lebih mengerti.

G : Apakah Bela merasa terbantu mengikuti pembelajaran matematika materi prisma dengan menggunakan pendektan Paradigma Pedagogi Reflektif?

S3 : Iya merasa terbantu.

G : Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran tersebut?

S3 : Kan itu berbeda dengan pembelajaran dengan kelompok yang lain , jadi efesien.

G : apakah pembelajaran tersebut lebih menyenangkan daripada pembelajaran sebelumnya bersama guru?

S3 : Iya lebih menyenangkan pembelajaran seperti ini.

G : Apakah kamu merasa semangat dalam mengikuti pembelajaran?

S3 : Iya. lebih bersemangat.

G : Apakah kamu merasa aktif dalam berkelompok ? seperti apa keaktifannya?

S3 : Iya. Ngerjain soal dan menggambar jaring-jaring prisma.

G : Jika kamu merasa kesulitan dalam pengerjaan soal apakah kamu bertanya kepada Guru atau teman kelompok ?

G : Apakah kamu bekerja sama dengan cara diskusi dengan kelompok untuk menyelsaikan permasalahan dalam LKS?

S3 : Iya saya selalu bekerja sama dengan teman kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKS.

G : apakah kamu mendengarkan ide atau pendapat dalam kelompok?

S3 : Iya pasti saya selalu mendengarkan ide atau pendapat dari teman yang lain soalnya penting

G : menurut pendapat abel apakah soal yang diberikan termasuk dalam golongan susah atau mudah?

S3 : Menurut saya soal itu gampang. Karena itu teori dasar dari prisma.

G : Menurut Bela model pemeblajaran matematika yang seperti apa yang sheril inginkan.

S3 : Lebih sering berkelompok dan lebih banyak prakteknya , karena kalau pembelajaran matematika yang monton capek juga karena 3 jam berturut-turut.

G : Terimakasih Bela.

Transkip Wawancara Siswa Ke-4

S4 : Selamat Pagi , Nama saya Vivian Yang biasa dipanggil Veve. Saya dari kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

G : Menurut Veve pelajaran matematika itu bagaimana?

G : Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran matermatika tentang materi prisma kemaren?

S4 : Senang sih.

G : Apakah Veve merasa terbantu mengikuti pembelajaran matematika materi prisma deengan menggunakan pendektan Paradigma Pedagogi Reflektif ?

S4 : Iya bisa saling membantu.

G : Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran tersebut?

S4 : Senang. Karena dapat saling membantu.

G : Apakah pembelajaran tersebut lebih menyenangkan daripada pembelajaran sebelumnya bersama guru?

S4 : Iya lebih menyenangkan pembelajaran seperti ini.

G : Apakah kamu merasa semangat dalam mengikuti pembelajaran?

S4 : lebih bersemangat karena bersama teman-teman

G : Apakah kamu merasa aktif dalam berkelompok ? seperti apa keaktifannya?

S4 : Iya. Jika tidak mengerti dapat bertanya kepada teman

G : jika kamu merasa kesulitan dalam pengerjaan soal apakah kamu bertanya kepada Guru atau teman kelompok ?

S4 : Teman kelompok, karen kalau penjelasan teman tidak paham baru menanyakan kepada guru

G : Apakah kamu bekerja sama dengan cara diskusi dengan kelompok untuk menyelsaikan permasalahan dalam LKS?

S4 : Iya saya selalu bekerja sama dengan teman kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKS.

G : Apakah kamu mendengarkan ide atau pendapat dalam kelompok?

S4 : Iya pasti saya selalu mendengarkan ide atau pendapat dari teman yang lain.

G : Menurut pendapat veve apakah soal yang diberikan termasuk dalam golongan susah atau mudah?

S4 : Masih termasuk mudah.

G : Menurut Veve model pemeblajaran matematika yang seperti apa yang veve inginkan?

S4 : Kerja sama dengan teman-teman.

G : Terimakasih veve.

Transkip Wawancara Siswa Ke-5

S5 : Selamat Pagi , Nama saya Kelvin Liem biasa dipanggil Kelvin . Saya dari kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

G : Menurut Kelvin pelajaran matematika itu bagaimana?

S5 : Pelajaran Matematika itu kadang susah kadang mudah tergantung

G : Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran matermatika tentang materi prisma kemaren?

S5 : Senang, karena pembelajaran berbeda daripada pembelajaran sebelumnya.

G : Apakah kelvin merasa terbantu mengikuti pembelajaran matematika materi prisma dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif?

S5 : Iya merasa terbantu sekali.

G : Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran tersebut?

S5 : Kita dapat bekerjasama dengan teman lain.

G : Apakah pembelajaran tersebut lebih menyenangkan daripada pembelajaran sebelumnya bersama guru?

S5 : Iya lebih menyenangkan.

G : Apakah kamu merasa semangat dalam mengikuti pembelajaran?

S5 : Iya bersemangat.

G : Apakah kamu merasa aktif dalam berkelompok ? seperti apa keaktifannya?

S5 : Iya. Dalam kelompok saya dapat bertanya kepada anggota kelompok lain jika tidak mengerti.

G : jika kamu merasa kesulitan dalam pengerjaan soal apakah kamu bertanya kepada Guru atau teman kelompok ?

S5 : Guru.

G : Apakah kamu bekerja sama dengan cara diskusi dengan kelompok untuk menyelsaikan permasalahan dalam LKS?

S5 : Iya saya selalu bekerja sama dengan teman kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKS.

G : apakah kamu mendengarkan ide atau pendapat dalam kelompok?

S5 : Iya pasti saya selalu mendengarkan ide atau pendapat dari teman yang lain soalnya penting

G : Menurut pendapat Kelvin soal yang diberikan termasuk dalam golongan susah atau mudah?

S5 : Sedang.

G : Menurut Kelvin model pemeblajaran matematika yang seperti apa yang Kelvin inginkan?

S5 : Lebih sering berkelompok.

S5 : Sama-sama.

S6 : Selamat Pagi , Nama saya Shahnaz Adella Natasha Lolita biasa dipanggil Shahnaz. Saya dari kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

G : Menurut Shahnaz pelajaran matematika itu bagaimana?

S6 : Pelajaran Matematika itu kadang susah kadang mudah, tergantung cara guru yang mengajar.

G : Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran matermatika tentang materi prisma kemaren?

S6 : Senang. Karena pembelajarannya menggunakan metode yang menarik.

G : Apakah Shahnaz merasa terbantu mengikuti pembelajaran matematika materi prisma dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif?

Dokumen terkait