• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pandangan mengenai perkembangan media online

Perkembangan media online luar biasa, cepat meluas dan ini juga karena kemajuan iptek yang luar biasa. Ini adalah dampak positif kemajuan iptek, maka media online juga berkembang. Perkembangan ini memberi manfaat yang besar bagi yang menggunakannya secara positif.

2. Bagaimana Analisa menghadapi perkembangan media massa?

Kemajuan media massa secara keseluruhan berkembang. Meskipun ada media online, media cetak masih tetap berkembang. Untuk menghadapi perkembangan media massa, Analisa juga melakukan pembenahn-pembenahan, melakukan evaluasi , introspeksi. Di antara yang dilakukan adalah mengenai kontennya. Ini yang terpeneting karena yang dijual media cetak pada pembaca adalah isi. Karena itu secara umum berita hanya actual hingga jam 10 pagi, setelah itu, nilai beritanya akan menurun. Koran dijual dengan harga yang maksimal hanya hingga jam 10 sampai 11. Setelah itu, harga koran bisa turun karena nilai beritanya berkurang. Isinya lebih berkualitas dan fariatif. Kedua dilakukan perbaikan di sisi layout agar lebih menarik. Ketiga, bermain di warna, tidak kabur. Yang keempat, yang masih dalam penggodokan adalah format. Hingga hari ini, Analisa masih menggunakan format koran yang lama, yakni ukurannya besar. Sejumlah media sudah degnan format baru dengan ukuran lebih kecil. Tapi Analisa mengubah Medan Bisnis dulu untuk format baru. Peningkatan sumber daya wartawan dengan rekrutmen yang minimal sarjana. Jadi kit tidak terima lagi lulusan SMA. Kitaj uga memperbaikai peralatn, mesin cetak. Mesin yang kita gunakan mesin terbaru agar hasil cetakan lebih baik. Peralatan juga termasuk alat wartawan, seperti kamera digital terbaru dan mutakhir agar hasil foto menarik.

3. Apakah perkembangan media online mempengaruhi ruang redaksi Analisa secara struktur maupun konten?

Jelas ada pengaruhnya. Perkembngan media online pengaruhi media cetak. Secara oknten ya, karena kita ada kompetisi satu sama lain untuk menyajikan informasi yang actual kepada public. Kita terus meningkatkan kualitas konten dan lebih variatif. Kita sikapi ini secara positif, sehingga kita terus melakukan evaluasi dan introspeksi. Secara structural tidak berpengaruh. Secara keredaksian kita tetap. Tetapi kita menambah satubagian lagi untuk orang2 yang bekerjadi bagian online. Mereka bertugas untuk mengalihkan dari sajian cetak ke website, bukan meliput ke lapangan. Mereka memindahkan sajian itu ke website.

4. Bagaimana perubahan dari sisi penulisan berita?

Tidak ada perubahan. Kemajuan media online tidak mempengaruhi pola tulisan mediacetak. Tetap pedoman 5w 1 h. hanya saja tetap pertahankan keakuratan dan kualitas pelatihan. Dalam menulis berita, kita juga mengindahkan kode etik. Hanya saja kita biki gaya yang lebih variatif dan

menarik. Ini basic bagi wartawan analisa. Penulisan di online dan cetak tentu beda. Karena menurut saya space di online lebih sikit ketimbang cetak. Online juga utamakan kecepatan karena menyewa ka nal. Online updating bukan lagi hitungan jam, bahkan per menit. Mereka cepat mengupdate isu. Beda dengan koran, hanya bisa menerbitkan follow up berita keesokan harinya. Konten meida online itu lebih tajam.

5. Apa strategi redaksi menanggapi perkembangan media online?

Analisa tentu melakukan evaluasi dan introspeksi. Strategi pertama, tidak boleh ketinggalan berita, berita harus akurat dan actual. Karena kecepatan online tidak terkejar oleh cetak. Belum lagi informasi yang beredar di media sosial. Kita akui, media online jauh lebih cepat dibnding cetak. Maka itu, menyikapi itu, konten media cetakharus lebih variatif. Tulisa dari sisi lain yang sering luput dari perhatian media online. Public tahu bahwa media online dan elektronik singkat padat. Di media cetak bisa lebih panjang. Ada ungkapan human interest bisa dibuat lebih panjang dan menarik. Sajian foto di media cetak juga bisa dibuat lebih besar dan lebih memuaskan pembaca.

Saya masih optimis dengan masa depan media cetak sepanjang masih ada manusia. Di Negara-negara berkembang , bukan terbelakang, masih butuh media cetak. Mungkin di Negara maju lebih banyak pembaca online. Sampai hari ini, di Negara-negara eropa, amerika dan jepang, saya masih lihat media cetak yang hidup dengan subur. Kalaupun ada media cetak yang tuutp, bukan karena persaingan media elektronik, tapi lebih ke masalah managemen dan penyadapan. Hingga dua decade ke depan cetakmasih idup. Untuk cetak analisa, hanya Tuhan yang tahu

6. Apakah media cetak dan online memiliki manajemenyang berbeda?

Ya. Cetak tersendiri, online ada petugas khusus. Tapi peliputan untuk konten tetap dikelola oleh media cetak. Karena [etugas online hanya mengalihkan berita saja.

7. Pemindahannya, jika di media cetak agak panjang beritanya, akan diresume dan dimuat di media online. Tapi di online juga disediakan epaper. Isinya sepenuhnya sama. Itu sebagai bentuk pelayanan public dan mengisi online.

8. Standar berita yang layak muat, pertama berita-berita peristiwa. Akurat, actual menarik, bermanfaat bagi public. Terakhir, itu disajikan dengan lengkap. Layak berita cetak dan online tetap sama.

9. Pengaturan sirkulasi berita. Ada semacam citizen journalism di website. Jadi warga bisaberpartisipasi mengirimkan karya jurnalistiknya selama akurat dan benar, bukan bohong. Itu akan kami jaga betul. Karena tidak boleh ada infrmasi yang membohongi public. Jadi kita tidak fokus ke online. Online masih berifat pelengkap. Karena kami masih kekuatan di menyediakan dulu baru nanti bagaimana public menilai kita. Jadi kita tidak memaksimalkan peran di media sosial. Kami harus menyajikan maksimal melalui cetak dan website, itu yang kami jaga. Isi online masih apa yang ada di cetak dulu, baru dialihkan. Ke depannya pasti akan memanfaatkan keberadaan online. Sekarang kami pikirkan format koran

terlebih dahulu (ukuran diperkecil). Berbagai media cetak di dunia juga sudah mulai membuat format baru dengan perkecil. Pengecilan ukuran koran di analisa juga akan seiring dengan penembangan webite nantinya. Analisa akan memanfaatkan online semaksimal mungkin, termasuk konvergensi. Sekarang sedang diuji coba radio streaming analisa. Namun masih tahap uji coba, belum diresmikan. Kekuatan utama kita masih di cetak, sampai ada satu waktu secara general di dunia bhawa aka nada pembatasan cetak. Sejak dulu cetak sudah diramalkan mati, tapi samapi sekarang tiras analisa masih terus naik.

Transkrip Wawancara

Dokumen terkait