• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

B. Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

2. Tugas Guru Dalam Menejemen Pembelajaran PAI

aspek manejerial yang dimaksud yaitu tugas guru dalam menjalankan fungsi-fungsi dan tahapan dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan yaitu sebagai berikut :

a. Tugas Guru Dalam Menjalankan Fungsi Perencanaan ( Planning ) Guru sebagai manajer pembelajaran bertugas menentukan tujuan operasional tujuan pembelajaran serta menerapkan strategi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran, namun harus disertai dengan upaya yang memadai. Sebagai sebuah proses kegiatan perencanaan mengandung berbagai kegiatan dan setiap kegiatan selalu ada hubunganya dengan tahap sebelumnya. Sedangkan langkah-langkah dan prosedur yang ditempuh dalam perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut : (a) menetukan tujuan (b) pokok bahasan (c) mengatur waktu (d)mengira-ngira sumber daya yang dibutuhkan.80

Menurut Sugiyono fungsi operasional perencanaan antara lain : (a) menentukan program(b) menentukan subjek yang mengerjakan (c) alokasi sumber daya (d) menyusun instrument (e) membuat dokumen rencana taktis (f) melaksanakan rencana yang operasioanal (g) mengontrol l dan

80

Davies Ivor K, The Management Of Learning, Alih Bahasa Sudarsono, Sudirjo, Jakarta : CV Rajawali, 1991, h. 138

mengevaluasi kemajuan.81 Jika dihubungkan dengan perencanaan pembelajaran maka guru harus dapat menentukan pelajaran, topic yang harus dipelajari mangalokasikan waktu dan menganggarkan sumber-sumber yang diperlukan.82

Bertolak dari uaraian diatas dapat disimpulkan bahwa tugas seorang guru dalam menyelenggarakan fungsi perencanaan meliputi (a) menentukan tujuan dan sasaran pembelajaran (b) manjabarkan GBPP dalam program semester dan program tahunan (c) menentukan tujuan pembelajaran (d) menentukan pokok bahasan (e) memilih silabus (f) mengalokasi waktu dan (g) merancang program remidial.

b. Tugas Guru Dalam Menjalankan Fungsi Pengorganisasian ( Organizing )

Pengirganisasian merupakan kegiatan membagi kerja kedalam tugas yang lebih kecil membebankan tugas kepada orang yang sesuai

dengan potensi dan megalokasikan sumber daya serta

mengkoordinasikannya agar lebih efektif. Chung dan magginson dalam sugiyono menjelaskan terkait fungsi pengeorganisasian adalah suatu yang berkenaan dengan pengelompokkan aktivitas kedalam bangunan yang logis menyusun hubungan kerja antar anggota kelompok dan menjelaskan

tentang hubungan kerja antar kelompok.83 Maka disimpulkan bahwa fungsi

pengorganisasian yakni upaya yang dilakukan oleh guru untuk

81

Sugiyono, Op. Cit, h. 65 82

Marasudin, Pengelolaan Pengajaran ( Suatu Dinamika Profesi Keguruan ) Dalam HM. Habib Thone ( ed ) PBM PAI di Sekolah, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1998, h. 186

83

mengorganisir ( mengatur dan menggunakan ) seumber/sarana pembelajaran dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan agar memudahkan peserta didik dalam belajar.

c. Tugas Guru Dalam Melaksanakan Fungsi Pergerakkan

Menurut prajudi dalam kemars actuating adalah aktivitas-aktivitas utama sehari-hari dari manajer yang mencakup : 1) directing ( pengarahan ) 2) motivating ( member motivasi ) 3) komunikasi 4) human relation ( hubungan manusiawi ) 5) leading ( memimpin ) 6) pengembangan rasa tangungjawab kerja karyawan 7) membimbing bawahan agar bekerja dengan hasil yang baik 8) pemberian komando 9) melakukan pengamatan denga saksama 10) memelihara moral dan disiplin karyawan/bawahan dan 11) remuneration ( memberikan penghargaan ) sesuai dengan prestasi

masing-masing bawahan.84

Sesuai dengan pengertian yang telah di paparkan menunjukkan fungsi manajemen sebagai penggerak yaitu berbentuk arhan atau pengkoordinasian kepada peserta didik sehingga mendorong siswa dalam mewujudkan proses pembelajaran. Pada hal ini yaitu siswa memiliki tanggung jawab dalam belajar menghargai ilmu pengetahuan dalam menata esok yang lebih baik. Pada prinsipnya fungsi pengorganisasian dan fungsi penggerakkan dan proses pengelolaan pembelajaran sangat erat. Kan pada tugas guru sebagai pengorganisir sumber serta sarana pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran. Maka dari itu disimpulkan bahwa fungsi

84

penggerak antara lain yaitu : a) menentukan langkah-langkah pembelajaran b) menentukan metode, strategi pembelajaran c) memotivasi siswa.

d. Tugas Guru Dalam Melaksanakan Fungsi Pengawasan ( Controlling ) Menurut chung dan magginson dalam sugiyono pengawasan merupakan the process or seeing whether organizational activites a acheve as planned ( merupakan suatu proses untuk mengetahui apakah aktivitas yang dijalankan orang-orang di organisasi sesuai pada rencana atau tidak.85 Dalam proses pembelajaran fungsi pengawasan bertujuan untuk bagaimana melakukan evaluasi terhadap keberhaasilan guru dan siswa. Manfaatnya bagi guru untuk memprbaiki dan menyempurnakan langkah-langkah penyajian , metode strategi serta pendekatan pembelajaran.

Kemudian pada kegiatan operasional manajemen pendidikan yang didalamnya termasuk pemasaran lembaga pendidikan, seleksi murid, kurikulum, sumber daya manusia lembaga pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, teknologi pembelajaran, evaluasipembelajaran dan program dan pemasaran atas lulusan dari lembaga pendidikan.

Beberapa penjelasan tentang manajemen dalam kaitannya pada manajemen pembelajaran ditekankan pada proses interaksi antara guru dan siswa : 1) jadwal kegiatan guru siswa 2) strategi pembelajaran 3) pengelolaan bahan praktik 4) pengelolaan alat bantu 5) pembelajaran ber tim 6) program remidi dan pengayaan serta 7) peningkatan kualitas

85

pembelajaran.86 Berkaitan dengan kegiatan yang terjadi selama proses interaksi guru dengan siswa baik diluar kelas maupun didalam kelas pembelajaran telah berubah dari teacher centered kearah student centered karena pembelajaran sangat terikat dengan tuntutan kompetensi guru. Lebih lanjut dijelaskan bahwa pembelajaran yang mengarah student centered bukan berarti meniadakan peran guru akan tetapi jsutru menuntut guru untuk memilki kemampuan yang lebih baik, guru tidak hanya dituntut untuk mampu mengajar akan tetapi sekaligus mampu mebelajarkan. Dalam kondisi yang demikian ini guru tidak hanya berperan sebagai pengajar akan tetapi juga berperan sebagai manejer sekaligus fasilitator yang mendidik siswanaya untuk belajar. Hal ini akan terwujud jika guru mnguasai materi dan memilki pengetahuan serta kemampuan dalam mendesain proses pembelajaran. Dengan kemampuan mendesain pembelajaran yang baik akan menjadikan proses pembalajaran menarik sehingga siswa secara aktif terlibat dalam pembelajaran. Sedangkan untuk mewujudkan proses yang demikian panjang ini dibutuhkan guru yang berkualitas sehingga memili kompetensi yang dibutuhkan oleh tugas profesionalnya.87

Lebih lanjut juga suwardi menegaskan bahwa menejemen pembelajaran dapat diartikan sebagai usaha untuk mengelola sumber daya yang digunakan dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.88

86

Suwardi, Manajemen Pembelajaran Menciptakan Guru Kreatif dan Berkompetensi, Surabaya : Temprina Media Grafika, 2007, h. 2

87

Ibid, h. 2 88 Ibid, h. 1

Dengan demikian dari penjelasan diatas menurut asumsi penulis bahwa pengertian manajemen pembelajaran merupakan segala usaha pengaturan proses belajar mengajar dalam rangka tercapainya proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Selain itu menejemen pembelajaran sering juga disebut dengan menejemen kurikulum dan pembelajaran yang pada dasarnya merupakan pengaturan semua kegiatan pembelajaran, baik dikategorikan berdasarkan kurikulum inti maupun penunjang berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan sebelumnya oleh kemenag dan diknas.