• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN ………………………………………… 85-100

4.4 Uji Hipotesis

Selanjutnya, uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh masing-masing IV terhadap DV dalam penelitian ini, analisisnya dilakukan dengan teknik multiple regression. Data yang dianalisis ialah faktor skor atau true score yang diperoleh dari hasil analisis faktor. Alasan penulis menggunakan faktor skor ini ialah untuk menghindari dampak negatif dari kesalahan pengukuran.

Pada tahapan ini penulis menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 20.0. Dalam regresi ada 3 hal yang dilihat, yaitu melihat besaran R-square untuk mengetahui berapa persen (%) varians DV yang dijelaskan oleh IV, kedua apakah secara keseluruhan IV berpengaruh secara signifikan terhadap DV, kemudian terakhir melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV.

4.4.1 Hipotesis mayor

Pengujian hipotesis dilakukan dilakukan dengan berapa tahapan. Langkah pertama peneliti melihat besaran R-square untuk mengetahui berapa persen (%) varians dari dependent variable, yaitu agresivitas yang diprediksikan oleh keseluruhan independent variable. Adapun R square dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5

Tabel model summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .605a .366 .323 7.68609

a. Predictors: (Constant), General Religiosity, Social Religiosity, Forgiveness, God as Judge, Thankfulness, Unvengefulness, Involve God, Cognitive Restructuring, Minimizing Agency, Distortion of Negative Consequences, Blaming, Jenis kelamin

b. Dependent variable:Agresivitas

Berdasarkan data pada tabel 4.5 dapat kita lihat bahwa perolehan R-square sebesar 0,366 atau 36,6%. Artinya proporsi varians dari agresivitas yang dijelaskan oleh semua independent variable adalah sebesar 36,6%. Sedangkan 63,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Langkah kedua peneliti menganalisis dampak dari seluruh independent variable terhadap agresivitas. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6

Anova pengaruh keseluruhan IV terhadap DV

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 6040.444 12 503.370 8.521 .000a

Residual 10456.454 177 59.076

Total 16496.898 189

a. Predictors: (Constant), General Religiosity, Social Religiosity, Forgiveness, God as Judge, Thankfulness, Unvengefulness, Involve God, Cognitive Restructuring, Minimizing Agency, Distortion of Negative Consequences, Blaming, Jenis kelamin

b. Dependent variable:Agresivitas

Berdasarkan data pada tabel 4.6 kolom signifikansi diketahui bahwa (p<0.05) atau signifikan, maka hipotesis nihil ditolak. Oleh karenanya hipotesis mayor yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan seluruh independent variable terhadap agresivitas ditolak. Artinya, ada pengaruh yang signifikan dari religiusitas (general religiosity, social religiosity, forgiveness, god as judge, thankfulness, unvengefulness, involve god), moral disengagement (cognitive restructuring, minimizing agency, distortion of negative consequences, blaming) dan variabel demografis (jenis kelamin) terhadap agresivitas.

4.4.2 Hipotesis minor

Langkah ketiga adalah melihat koefisien regresi tiap independent variable. Jika p<0,05 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti bahwa IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap agresivitas. Adapun penyajiannya ditampilkan pada tabel 4.7 berikut.

Tabel 4.7. Koefisien regresi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 33.368 9.147 3.648 .000 General Religiosity -.017 .110 -.016 -.154 .878 Social Religiosity .118 .100 .110 1.180 .240 Forgiveness .089 .088 .085 1.008 .315 God as Judge -.115 .112 -.116 -1.030 .304 Thankfulness .036 .097 .034 .369 .713 Unvengefulness -.227 .095 -.216 -2.396 .018 Involve God -.084 .131 -.084 -.637 .525 Cognitive Restructuring -.032 .100 -.030 -.316 .752 Minimizing Agency -.004 .094 -.004 -.047 .963 Distortion of Negative Consequences .106 .066 .109 1.600 .111 Blaming .462 .086 .424 5.386 .000 Jenis Kelamin -.004 1.187 .000 -.003 .998

a. Dependent Variable: Agresivitas

Berdasarkan data pada tabel 4.7, untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan, kita cukup melihat nilai signifikan pada kolom yang paling kanan (kolom ke-6) jika p<0.05, maka koefisien regresi yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap agresivitas dan sebaliknya. Dari hasil di atas koefisien regresi dari unvengefulness dan blaming/dehumanizing the victim dikatakan memiliki pengaruh yang signifikan sedangkan sisa lainnya tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa dari 12 independent variable hanya unvengefulness dan blaming/dehumanizing the victim yang signifikan. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing-masing IV adalah sebagai berikut:

1. Variabel general religiosity: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,017 dengan nilai P-value sebesar 0,878 (p > 0,05), yang berarti bahwa general religiosity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas. 2. Variabel social religiosity: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,118

dengan nilai P-value sebesar 0,240 (p > 0,05), yang berarti bahwa sosial religiosity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas.

3. Variabel forgiveness: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,089 dengan nilai P-value sebesar 0,315 (p > 0,05), yang berarti bahwa forgiveness tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas.

4. Variabel god as judge: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,115 dengan P-value sebesar 0,304 (p > 0,05), yang berarti bahwa god as judge tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas.

5. Variabel thankfulness: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,036dengan P-value sebesar 0,713 (p > 0,05), yang berarti bahwa thankfulness tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas.

6. Variabel unvengefulness: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,227 dengan nilai P-value sebesar 0,018 (p < 0,05), yang berarti bahwa unvengefulness memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap agresivitas. Dapat disimpulkan, semakin rendah unvengefulness maka semakin tinggi agresivitas.

7. Variabel involve god: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,084dengan P-value sebesar 0,525 (p > 0,05), yang berarti bahwa involve god tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas.

8. Variabel cognitive restructuring: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,032 dengan P-value sebesar 0,752 (p > 0,05), yang berarti bahwa cognitive restructuring tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas. 9. Variabel minimizing agency: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,004

dengan P-value sebesar 0,963 (p > 0,05), yang berarti bahwa minimizing agency tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas.

10. Variabel distortion of negative consequences: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,106 dengan P-value sebesar 0,111 (p > 0,05), yang berarti bahwa distortion of negative consequences tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas.

11. Variabel blaming/dehumanizing the victim: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,462 dengan P-value sebesar 0,000 (p < 0,05), yang berarti bahwa blaming/dehumanizing the victim memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap agresivitas. Dapat disimpulkan, semakin tinggi blaming/dehumanizing the victim maka semakin tinggi agresivitas.

12. Variabel jenis kelamin: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,004 dengan P-value sebesar 0,998 (p > 0,05), yang berarti bahwa jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas.

Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.7, dapat dipaparkan persamaan regresi sebagai berikut:

Agresivitas = 33,368 – 0,017 general religiosity + 0,118 social religiosity + 0,089 forgiveness - 0,115 god as judge + 0,036 thankfulness – 0,227 unvengefulness* - 0,084 involve god– 0,032 cognitive restructuring 0,004 minimizing agency + 0,106 distortion of negative consequences + 0,462 blaming* 0,004 jenis kelamin.

Keterangan: Signifikan (*)

4.5 Proporsi Varians Masing-masing IV

Peneliti ingin mengetahui bagaimana penambahan proporsi varian dari masing-masing IV terhadap agresivitas. Besarnya proporsi varian pada agresivitas dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8 Provorsi varians IV R square R square change Sumbangan Sig. F Change Keterangan X1 .059 .059 5.9% .001 V X12 .073 .014 1.4% .097 X X123 .073 .000 0% .837 X X1234 .084 .011 1.1% .145 X X12345 .084 .000 0% .926 X X123456 .213 .129 12.9% .000 V X1234567 .219 .006 0.6% .235 X X12345678 .245 .026 2.6% .014 V X123456789 .246 .001 0.1% .637 X X12345678910 .262 .016 1.6% .000 V X1234567891011 .366 .104 10.4% .000 V X123456789101112 .366 .000 0% .998 X

Keterangan: V: Signifikan, X: Tidak signifikan

X1: General religiosity X6: Unvengefulness X11: Blaming/dehumanizing the victim

X2: Social religiosity X7: Involve god X12: Jenis Kelamin X3: Forgiveness X8: Cognitive restructuring

X4: God as judge X9: Minimizing agency

Berdasarkan data pada tabel 4.12 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel general religiosity memberikan sumbangan sebesar 5,9% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 11,757 dan df = 188 .

2. Variabel social religiosity memberikan sumbangan sebesar 1,4% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 2,789 dan df = 187.

3. Variabel forgiveness memberikan sumbangan sebesar 0% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,042 dan df = 186.

4. Variabel god as judge memberikan sumbangan sebesar 1,1% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 2,147 dan df = 185.

5. Variabel thankfulness memberikan sumbangan sebesar 0% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,009 dan df = 184.

6. Variabel unvengefulness memberikan sumbangan sebesar 12,9% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 30,066 dan df = 183.

7. Variabel involve god memberikan sumbangan sebesar 0,6% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 1,419 dan df = 182.

8. Variabel cognitive restructuring memberikan sumbangan sebesar 2,6% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 6,221 dan df = 181.

9. Variabel minimizing agency memberikan sumbangan sebesar 0,1% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,223 dan df = 180.

10.Variabel distortion of negative consequences memberikan sumbangan sebesar 1,6% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 6,363 dan df = 179.

11.Variabel blaming/dehumanizing the victim memberikan sumbangan sebesar 10,4% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 29,182 dan df = 178.

12.Variabel jenis kelamin memberikan sumbangan sebesar 0% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,000 dan df = 177.

Urutan IV yang signifikan memberikan sumbangan dari yang terbesar hingga yang terkecil ialah variabel unvegefulness dengan R2 change 12,9%, variabel blaming/dehumanizing the victim dengan R2 change 10,4%, variabel general

religiosity dengan R2 change 5,9%, variabel cognitive restructuring dengan R2

change 2,6%, dan variabel distortion of negative consequences dengan R2 change 1,6%. Selanjutnya, kita dapat melihat sumbangan masing-masing variabel religiusitas, moral disengagement, dan jenis kelamin terhadap agresivitas pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Sumbangan masing-masing IV IV R square R square change Sumbangan Sig. F Change Keterangan X1 .219 .219 21.9% .000 V X2 .366 .147 14.7% .000 V X3 .366 .000 0% .998 X

Keterangan : V: signifikan; X : tidak signifikan X1 : Religiusitas

X2 : Moral disengagement X3 : Jenis kelamin

Dari tabel 4.9 dapat dijelaskan informasi sebagai berikut:

1. Variabel religiusitas yang terdiri dari general religiosity, social religiosity, forgiveness, god as judge, thankfulness, unvengefulnes dan involve god memberikan sumbangan sebesar 21,9% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F= 7,290 dan df = 182. 2. Variabel moral disengagement yang terdiri dari cognitive restructuring, minimizing agency, distortion of negative consequences dan blaming/dehumanizing the victim memberikan sumbangan sebesar 14,7% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F= 10,333 dan df = 178.

3. Variabel demografi yaitu jenis kelamin memberikan sumbangan sebesar 0% dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F= 0 dan df = 177.

101

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan hasil penelitian, diskusi tentang hasil penelitian serta saran metodologis dan saran praktis untuk penelitian selanjutnya.

Dokumen terkait