METODOLOGI PENELITIAN
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.7.1 Uji Validitas Instrumen
Untuk mengetahui apakah instrumen kuesioner yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat maka dilakukan uji validitas. Validitas berarti ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur sebagai fungsi ukur. Uji validitas digunakan untuk menguji kuesioner yang digunakan agar mendapat data yang valid dalam arti kuesioner tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Menurut Santosa dan Ashari (2005), uji validitas dibedakan atas 3 (tiga) jenis, yaitu:
1. Validitas konstruksi yaitu suatu kuesioner yang baik harus dapat mengukur dengan jelas kerangka dari penelitian yang dilakukan.
2. Validitas isi yaitu suatu alat yang mengukur sejauh mana kuesioner atau alat ukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep.
3. Validitas prediktif, yaitu kemampuan dari kuesioner dalam memprediksi prilaku dari konsep.
Pada penelitian ini menggunakan uji validitas isi. Dimana uji validitas di lakukan untuk mengukur sejauh mana kuesioner mewakili semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep. Untuk mempercepat perhitungan pengolahan dan pengujian data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.
Pengujian validitas instrument dengan bantuan perangkat lunak SPSS, nilai validitas dapat dilihat pada kolom Corrected Item- Total Correlation. Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritik (r hitung > r table) maka instumen tersebut dikatakan valid. Angka kritik pada penelitian ini adalah N-2 =30 – 8 = 28 dengan taraf signifikan 5% maka angka kritik untuk penelitian ini adalah 0,361. Berdasarkan pengujian validitas instumen pada penelitian ini, nilai Corrected Item- Total Correlation bernilai positif.
3.7.1.1. Uji validitas instrumen variabel periklanan
Hasil pengujian validitas instrument variabel Periklanan dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Periklanan
No Butir Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Keterangan
1 Kesesuaian Majalah sebagai media periklanan Tabungan Britama
0,460 Valid 2 Dukungan bahasa iklan yang digunakan 0,608 Valid
3 Dukungan gambar iklan yang digunakan 0,554 Valid 4
5 6
Kemudahan penempatan iklan Kesesuaian tampilan iklan di majalah
Kemudahan memahami iklan tabungan Britama
0,586 0.506 0.421 Valid Valid Valid
Berdasarkan Tabel 3.3. diatas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel periklanan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel periklanan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.7.1.2. Uji validitas instrumen variabel promosi penjualan
Hasil pengujian validitas instrument variabel Promosi Penjualan dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Promosi Penjualan
No Butir Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Keterangan
1 Dukungan undian berhadiah sebagai jenis promosi penjualan
0,742 Valid 2 Peranan Daya tarik undian berhadiah sebagai promosi
penjualan 0,634 Valid 3 4 5 6
Kejelasan syarat mendapatkan hadiah promosi penjualan Dukungan keragaman hadiah sebagai promosi penjualan Kesesuaian jumlah hadiah
Kemudahan mendapatkan informasi promosi
0,721 0.403 0.616 0.440 Valid Valid Valid Valid
Sumber: Hasil penelitian, 2010 (Data Diolah)
Berdasarkan Tabel 3.4. diatas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel promosi penjualan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel promosi penjualan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.7.1.3. Uji validitas instrumen variabel hubungan masyarakat
Hasil pengujian validitas instrumen variabel hubungan masyarakat dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Hubungan Masyarakat
No Butir Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Keterangan
1 Kesesuaian jenis alat promosi humas 0,598 Valid
2 Kesesuaian objek sasaran promosi humas 0,709 Valid 3
4 Frekuensi pelaksanaan program promosi humas Dukungan pemberian sumbangan kerohanian
0,736 0.466
Valid Valid
Sumber: Hasil penelitian, 2010 (Data Diolah)
Berdasarkan Tabel 3.5. diatas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel Hubungan Masyarakat memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Hubungan Masyarakat yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.7.1.4. Uji validitas instrumen variabel kesadaran merek
Hasil pengujian validitas instrumen variabel Kesadaran Merek dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut:
Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kesadaran Merek
No Butir Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Keterangan
1 Kemampuan mengenal merek Tabungan Britama 0,534 Valid
2 3
4
Kemampuan Mengingat kembali merek Tabungan Britama
Pengenalan terhadap logo (simbol) Tabungan Britama sebagai produk tabungan dari BRI Kemudahan dalam mengenali warna pada logo tabungan Britama pada bank BRI
0,588 0.737 0.564 Valid Valid valid Sumber: Hasil penelitian, 2010 (Data Diolah)
Berdasarkan Tabel 3.6. diatas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kesadaran merek memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kesadaran merek yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.7.1.5. Uji validitas instrumen variabel hadiah undian
Hasil pengujian validitas instrumen untuk variabel Hadiah Undian dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut:
Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Hadiah Undian
No Butir Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Keterangan
1 Kesesuaian Frekuensi pelaksanaan program
hadiah undian
0,561 Valid 2 Kejelasan persyaratan mengikuti undian 0,431 Valid
3 Keragaman jenis hadiah undian 0,620 Valid
4 5
6.
Kesesuaian jumlah hadiah undian
Dukungan keragaman hadiah yang ditawarkan pada program Hadiah Undian “Untung Beliung Britama”
Kemudahan dalam memperoleh informasi mengenai program Hadiah Undian “Untung Beliung Britama” dari Bank BRI
0,777 0.624 0.777 Valid Valid Valid
Sumber: Hasil penelitian, 2010 (Data Diolah)
Berdasarkan Tabel 3.7. diatas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel undian hadiah memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Hadiah Undian yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.7.1.6. Uji validitas instrumen variabel barang gratis (Souvenir)
Hasil pengujian validitas instrumen untuk variabel barang gratis (souvenir) dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut:
Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Barang Gratis (Souvenir)
No Butir Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Keterangan
1 Kejelasan persyaratan mendapatkan barang gratis 0,621 Valid 2 Keragaman jenis barang gratis (souvenir) 0,611 Valid
3 4 5
6
Kualitas barang gratis (souvenir) yang di berikan Kualitas barang gratis (souvenir) yang diterima Dukungan keragaman barang gratis (souvenir) yang diberikan Bank BRI kepada Nasabah Tabungan Britama
Kesesuaian jumlah barang gratis (souvenir) yang ditawarkan bank BRI kepada nasabah pada saat pertama kali membuka Tabungan Britama
0,729 0.880 0.837 0.801 Valid Valid Valid Valid
Sumber: Hasil penelitian, 2010 (Data Diolah)
Berdasarkan Tabel 3.8. diatas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel barang gratis (souvenir) memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel barang gratis (souvenir) yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.7.2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kusioner yang merupakan indicator dari variabel atau konstruk. Suatu kusioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Reliabilitas menunjukkan bahwa sesuatu instrument dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Uji reliabilitas adalah uji untuk mengetahui kelayakan kusioner sebagai alat pengumpul data.
Menurut Ghozali (2005) pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Repeated Measure atau pengukuran diulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner (pertanyaan) yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.
2. One shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban.
Pengujian reliabilitas kusioner dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk menguji reliabilitasnya digunakan uji statistic Cornbach alpha. Menurut Umar (2009) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach alpha> 0,70.
Hasil dari reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.9 pada kolom Cronbach alpha sebagai berikut.
Tabel 3.9. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel
Variabel Cronbach’s alpha Batas Reliabel Keterangan
Periklanan 0,777 0,7 Reliabel
Promosi Penjualan 0,769 0,7 Reliabel
Hubungan Masyarakat 0,808 0,7 Reliabel
Kesadaran Merek 0,793 0,7 Reliabel
Hadiah Undian 0,842 0,7 Reliabel
Barang Gratis atau Souvenir 0,905 0,7 Reliabel