• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Pendekatan

ULANGAN HARIAN KIMIA BAB KONSEP ASAM-BASA

Petunjuk Umum :

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum Anda mengerjakan soal 2. Tulis identitas diri pada kolom yang tersedia secara lengkap 3. Kerjakan soal pada lembar jawab yang disediakan

4. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan 5. Waktu pengerjaan maksimal 90 menit

1. Terdapat tiga buah campuran, yaitu : a. Asam asetat dengan asam sulfat b. Asam bromida dengan air c. Amonia dengan asam klorida

Pada percobaan dilaboratorium ketiga campuran tersebut diuji dengan kertas lakmus untuk menentukan sifat dari masing-masing senyawa dalam pengujiannya dengan kertas lakmus.

a. Tuliskan reaksi pada tiga campuran tersebut

b. Tentukan senyawa yang bertindak sebagai zat asam dan zat basa pada masing-masing campuran tersebut

c. Jelaskan dasar teori yang kalian gunakan untuk menentukan zat asam dan zat basa (teori Arrhenius, Bronsted Lowry, atau Lewis).

2. Suatu gas SO2 sebagai hasil buangan dari pabrik dapat dihilangkan dengan melewatkannya pada padatan CaO dan produk yang terbentuk adalah CaSO3

yang berupa padatan.

a. Tuliskan reaksi dari proses pembuatan CaSO3 tersebut !

b. Tentukan senyawa yang bertindak sebagai zat asam dan zat basa pada campuran tersebut !

168

3. Terdapat tiga buah larutan dengan konsentrasi yang sama, yaitu : a. Asam klorida

b. Asam iodida c. Asam bromida

Pada percobaan di laboratorium, ketiga larutan tersebut diukur voltasenya menggunakan multimeter dengan batang karbon sebagai elektrodenya.

a. Ramalkan yang akan terjadi pada lampu.

b. Urutkan tingkat kekuatan elektrolitnya atau voltase yang paling besar dari yang terlemah ! Berikan alasannya !

4. Diketahui data sebagai berikut :

Indikator Trayek pH Perubahan Warna Metil Merah 4,2 – 6,3 Merah – Kuning

Bromtimol Biru 6,0 – 7,6 Kuning – Biru

Fenolftalein 8,3 – 10,0 Tidak berwarna – Merah

a. Suatu larutan berwarna kuning dengan indikator metil merah, berwarna biru dengan indikator bromtimol biru, dan tidak berwarna dengan indikator fenolftalein. Berapakah pH larutan tersebut ?

b. Bagaimanakah warna indikator bromtimol biru dalam larutan CH3COOH 0,01M (Ka = 1 x 10-8) ? Bagaimana pergeseran kesetimbangannya ?

c. Jika 10 mL larutan asam asetat tersebut diencerkan dengan akuades sehingga volume larutan menjadi 100 mL, maka tentukan perubahan warna yang terjadi ketika diteteskan larutan indikator !

5. Diketahui data sebagai berikut :

Indikator Trayek pH Perubahan Warna Metil Merah 4,2 – 6,3 Merah – Kuning

169

a. Suatu larutan asam lemah dengan konsentrasi 0,2M dilarutkan dalam air. Ternyata larutan tersebut terionisasi sebanyak 2%. Tentukan [H+] dan Ka larutan tersebut !

b. Bagaimana warna yang terbentuk jika ke dalam larutan tersebut ditambahkan dua buah indikator yaitu metil merah dan metil jingga ?

6. Diketahui data sebagai berikut :

Indikator Trayek pH Perubahan Warna Fenolftalein 8,3 – 10,0 Tidak berwarna – merah Metil biru 10,6 – 13,4 Biru – ungu

Sebanyak 6,8 gram NH3 pekat dilarutkan ke dalam air hingga volume larutan menjadi 1000mL.

a. Hitunglah persentase NH3 yang telah terionisasi ! (Ar H=1, Ar N=14) ! b. Hitunglah pH dari NH3 jika diketahui Kb NH3 = 10-5 !

c. Bagaimana warna yang terbentuk jika ke dalam larutan NH3 ditambahkan indikator fenolftalein dan metil biru !

170 KUNCI JAWABAN

No. Kunci Jawaban Skor

1. a. reaksi :  CH3COOH(aq) + H2SO4(aq) → CH3COOH2+(aq) + HSO4-(aq) (2)  HBr(aq) + H2O(aq) → Br + H3O+ (2)  NH3(aq) + HCl(aq) → NH4+ + Cl- (2) b. Penentuan asam dan basa

 Campuran 1 : asam asetat (basa), asam sulfat (asam) (1)  Campuran 2 : asam bromida (asam), air (basa) (1)  Campuran 3 : amonia (basa), asam klorida (asam) (1) c. Penentuan teori

 Campuran 1: Teori Bronsted-Lowry (3)

Pada campuran 2, asam sulfat mendonorkan satu protonnya kepada asam asetat sehingga asam sulfat bertindak sebagai asam (donor proton) dan asam asetat sebagai basa (akseptor proton)

 Campuran 2 : Teori Arrhenius (3)

Pada campuran 3, asam bromida menyerahkan satu ion H+ kepada air sehingga asam bromida bertindak sebagai asam dan air sebagai basa, terjadi serah terima ion H+  Campuran 3 : Teori Bronsted-Lowry (3)

Pada campuran 3, asam klorida mendonorkan satu protonnya kepada amonia sehingga asam klorida bertindak sebagai asam (donor proton) dan amonia sebagai basa (akseptor proton)

6 3 9 2. a. SO2(g) + CaO(s) → CaSO3(s) b. CaO : basa SO2 : asam c. Struktur Lewis Ca O

O S O

2 2 4

3. a. Lampu akan menyala ketika digunakan untuk menguji larutan asam klorida, asam iodida, dan asam bromida

b. Tingkat kekuatan elektrolitnya : HI<HBr<HCl (1) Alasan : (4)

Dalam satu golongan semakin ke bawah energi ionisasinya semakin kecil, hal ini menyebabkan harga derajat ionisasinya juga semakin mendekati 0, jika suatu senyawa asam harga

3 5

171

derajat ionisasinya semakin mendekati 0 makan kekuatannya juga semakin lemah, semakin lemah suatu asam kekuatan elektrolitnya juga semakin lemah.

4. a. pH larutan ≥ 10,0 (2) b. CH3COOH ⇄ CH3COO- + H+ 0,01 M [H+] = √ [ ] = √ = √ = 10-5 M (2) pH = - log [H+] = - log 10-5 = 5 (2)

pH dari larutan CH3COOH sebesar 5 sehingga ketika dites menggunakan indikator bromtimol biru akan memberikan warna kuning.

Indikator bromtimol biru memiliki persamaan reaksi : InOH(aq) ⇄In+(aq) + OH-(aq)

Ketika larutan CH3COOH ditetesi indikator bromtimol biru maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan. (3)

c. Pengenceran V1 x M1 = V2 x M2 10 x 0,01= 100 x M2 M2 = 0,001 M (2) [H+] = √ [ ] = √ = √ = 10-5,5 M (2) pH = - log [H+] = - log 10-5,5 = 5,5 (2)

Perubahan Warna jika dites dengan indikator : (3)  Metil merah : merah kearah kuning

 Bromtimol biru : kuning  Fenolftalein : tidak berwarna

2 7 9 5. a. HA ⇄ H+ + A 0,2 M = 0,22 x 0,2 = 0,008 (2) [ ] √ [ ] = √ 4

172 = √

= 4 x 10-2 M (2)

b. Ketika ditambahkan indikator metil merah akan menghasilkan warna merah dan ketika ditambahkan indikator metil jingga akan menghasilkan warna merah.

2 6. a. n NH3= = (2) M NH3= (2) √ √ (2) Persen = . 100% = 0,5% (1) b. [OH-] = √ [ ] = √ = √ = 2 x 10-3 M (2) pOH = - log [OH-] = - log 2 x 10-3 = 3 – log 2 = 3 – 0,3 = 2,7 (2) pH = 14 – pOH = 14 – 2,7 = 11, 3 (2)

c. Warna yang terbentuk ketika ditetesi indikator fenolftalein adalah merah dan ketika ditetesi metil biru adalah biru . (2)

7

6

2

Total Skor 73

173

Lampiran 5. Soal Kemampuan Berpikir Analitis Setelah Divalidasi dan Kunci Jawaban

ULANGAN HARIAN KIMIA BAB KONSEP ASAM-BASA

Petunjuk Umum :

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum Anda mengerjakan soal 2. Tulis identitas diri pada kolom yang tersedia secara lengkap 3. Kerjakan soal pada lembar jawab yang disediakan

4. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan 5. Waktu pengerjaan maksimal 90 menit

1. Terdapat tiga buah campuran, yaitu : a. Asam asetat dengan asam sulfat b. Asam bromida dengan air c. Amonia dengan asam klorida

Pada percobaan di laboratorium ketiga campuran tersebut diuji dengan kertas lakmus untuk menentukan sifat dari masing-masing senyawa. a. Tuliskan reaksi pada tiga campuran tersebut!

b. Tentukan senyawa yang bertindak sebagai zat asam dan zat basa pada masing-masing campuran tersebut!

c. Jelaskan dasar teori yang kalian gunakan untuk menentukan zat asam dan zat basa!

2. Suatu gas yang mengandung sulfur sebagai hasil buangan dari pabrik dapat dihilangkan dengan melewatkannya pada padatan oksida kalsium dan produk yang terbentuk berupa padatan.

a. Tuliskan reaksi dari proses pembuatan CaSO3tersebut!

b. Tentukan senyawa yang bertindak sebagai zat asam dan zat basa pada campuran tersebut!

174 3.

Pada percobaan kekuatan elektrolit dengan rangkaian diatas, digunakan tiga larutan asam dengan konsentrasi yang sama, yaitu :

a. Asam klorida b. Asam iodida c. Asam bromida

Ketiga larutan tersebut diukur arusnya menggunakan multimeter, dengan batang karbon sebagai elektroda.

a. Ramalkan yang akan terjadi pada lampu.

b. Ramalkan tingkat kekuatan elektrolitnya dari yang terlemah! Berikan alasannya!

4. Diketahui data sebagai berikut :

Indikator Trayek pH Perubahan Warna Metil Merah 4,2 – 6,3 Merah – Kuning

Bromtimol Biru 6,0 – 7,6 Kuning – Biru

Fenolftalein 8,3 – 10,0 Tidak berwarna – Merah

a. Suatu larutan berwarna kuning dengan indikator metil merah, berwarna biru dengan indikator bromtimol biru, dan tidak berwarna dengan indikator fenolftalein. Berapakah trayek pH larutan tersebut?

b. Bagaimanakah warna indikator bromtimol biru dalam larutan CH3COOH 0,01M (Ka = 1 x 10-8)? Bagaimana pergeseran kesetimbangannya?

c. Jika 10 mL larutan asam asetat tersebut diencerkan dengan akuades sehingga volume larutan menjadi 100 mL, maka tentukan perubahan warna yang terjadi ketika diteteskan ketiga larutan indikator!

175 5. Diketahui data sebagai berikut :

Indikator Trayek pH Perubahan Warna Metil Merah 4,2 – 6,3 Merah – Kuning

Metil jingga 3,1 – 4,4 Merah – Kuning

a. Suatu larutan asam lemah dengan konsentrasi 0,2M dilarutkan dalam air. Ternyata larutan tersebut terionisasi sebanyak 2%. Tentukan [H+] dan Ka larutan tersebut!

b. Bagaimana warna yang terbentuk jika ke dalam larutan tersebut ditetesi indikator metil merah dan metil jingga?

176 KUNCI JAWABAN

No. Kunci Jawaban Skor

1. a. reaksi :  CH3COOH(aq) + H2SO4(aq) → CH3COOH2+(aq) + HSO4-(aq) (2)  HBr(aq) + H2O(aq) → Br + H3O+ (2)  NH3(aq) + HCl(aq) → NH4+ + Cl- (2) b. Penentuan asam dan basa

 Campuran 1 : asam asetat (basa), asam sulfat (asam) (1)  Campuran 2 : asam bromida (asam), air (basa) (1)  Campuran 3 : amonia (basa), asam klorida (asam) (1) c. Penentuan teori

 Campuran 1: Teori Bronsted-Lowry (3)

Pada campuran 2, asam sulfat mendonorkan satu protonnya kepada asam asetat sehingga asam sulfat bertindak sebagai asam (donor proton) dan asam asetat sebagai basa (akseptor proton)

 Campuran 2 : Teori Arrhenius (3)

Pada campuran 3, asam bromida menyerahkan satu ion H+ kepada air sehingga asam bromida bertindak sebagai asam dan air sebagai basa, terjadi serah terima ion H+  Campuran 3 : Teori Bronsted-Lowry (3)

Pada campuran 3, asam klorida mendonorkan satu protonnya kepada amonia sehingga asam klorida bertindak sebagai asam (donor proton) dan amonia sebagai basa (akseptor proton)

6 3 9 2. a. SO2(g) + CaO(s) → CaSO3(s) b. CaO : basa SO2 : asam c. Struktur Lewis Ca O

O S O

2 2 4

3. a. Lampu akan menyala ketika digunakan untuk menguji larutan asam klorida, asam iodida, dan asam bromida

b. Tingkat kekuatan elektrolitnya : HI<HBr<HCl (1) Alasan : (4)

Dalam satu golongan semakin ke bawah energi ionisasinya

3 5

177

semakin kecil, hal ini menyebabkan harga derajat ionisasinya juga semakin mendekati 0, jika suatu senyawa asam harga derajat ionisasinya semakin mendekati 0 makan kekuatannya juga semakin lemah, semakin lemah suatu asam kekuatan elektrolitnya juga semakin lemah.

4. a. pH larutan ≥ 10,0 (2) b. CH3COOH ⇄ CH3COO- + H+ 0,01 M [H+] = √ [ ] = √ = √ = 10-5 M (2) pH = - log [H+] = - log 10-5 = 5 (2)

pH dari larutan CH3COOH sebesar 5 sehingga ketika dites menggunakan indikator bromtimol biru akan memberikan warna kuning.

Indikator bromtimol biru memiliki persamaan reaksi : InOH(aq) ⇄In+(aq) + OH-(aq)

Ketika larutan CH3COOH ditetesi indikator bromtimol biru maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan. (3)

c. Pengenceran V1 x M1 = V2 x M2 10 x 0,01= 100 x M2 M2 = 0,001 M (2) [H+] = √ [ ] = √ = √ = 10-5,5 M (2) pH = - log [H+] = - log 10-5,5 = 5,5 (2)

Perubahan Warna jika dites dengan indikator : (3)  Metil merah : merah kearah kuning

 Bromtimol biru : kuning  Fenolftalein : tidak berwarna

2 7 9 5. a. HA ⇄ H+ + A 0,2 M = 0,22 x 0,2 = 0,008 (2) 4

178 [ ] √ [ ]

= √ = √

= 4 x 10-2 M (2)

b. Ketika ditambahkan indikator metil merah akan menghasilkan warna merah dan ketika ditambahkan indikator metil jingga akan menghasilkan warna merah.

2

Total Skor 58

179

Lampiran 6. Soal Prestasi Belajar Kimia Siswa Sebelum Divalidasi dan Kunci Jawaban

ULANGAN HARIAN KIMIA BAB KONSEP ASAM-BASA

Petunjuk Umum :

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum Anda mengerjakan soal 2. Tulis identitas diri Anda pada kolom yang tersedia secara lengkap 3. Kerjakan soal pada lembar jawab yang disediakan

4. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu 5. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan 6. Waktu pengerjaan maksimal 90 menit

Dokumen terkait