JUMLAH 42 4.4. Unit Meber
4.7. Unit Pengeringan
5.
Mesin dapat berjalan dengan baik Menghasilkan bubuk daun teh yang sesuai dengan standar
Mesin, ruang dan alat-alat menjadi bersih
Ruangan terhindar dari limbah debu Laporan kepada mandor
penggilingan dan oksidasi enzymatis 870 1015 1740 1015 110 Jumlah 4750 4.7. Unit Pengeringan
Unit pengeringan bertujuan untuk menghentikan proses oksidasi enzimatis, membunuh mikroorganisme, dan menurunkan kadar air hingga 2,5% sampai 3%. Proses pengeringan dilakukan selama 15 menit sampai 18
menit menggunakan mesin Fluidized Bed Dryer (FBD) yang memiliki tujuh
seksi dengan enam tray dan satu cooling fan (kipas pendingin). Udara panas
dialirkan masuk ke dalam tray dengan suhu antara 100°C sampai 120 ºC
sedangkan suhu yang keluar dari FBD (outlet) berkisar antara 80ºC sampai
105ºC.
Mesin lain yang digunakan pada proses pengeringan adalah Heat
Exchanger (HE) yang berfungsi menghasilkan udara panas bersih yang
bercampur dengan udara segar dari ruangan. Udara kotor dibuang melalui
ducting (lorong). Bubuk teh hasil pengeringan berwarna hitam mengkilat,
kering dan tidak menggumpal serta memiliki aroma yang khas.
4.7.1. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Analisis Pekerjaan
Persepsi responden terhadap permasalahan analisis pekerjaan di
unit pengeringan menunjukkan skor rataan pada penilaian cukup baik. Hal tersebut berdasarkan pada penilaian skor rataan sebesar 3,22. nilai skor rataan dapat dilihat pada Tabel 28. Penilaian terendah terdapat pada kurangnya pengetahuan, kemampuan dan keahlian karyawan karena pelatihan yang tidak rutin dilakukan. Hal tersebut akan berdampak pada tugas dan tanggung jawab kerja karyawan yang belum dapat dilaksanakan dengan baik.
Tabel 28. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Analisis Pekerjaan di Unit Pengeringan
Indikator Permasalahan Skor Rataan Penilaian
Pedoman atau petunjuk kerja telah ada 3,67 Setuju Pedoman kerja sudah jelas 4 Setuju Tugas dan tanggung jawab kerja sudah jelas 3 Cukup setuju Pedoman kerja telah sesuai dengan
pengetahuan, kemampuan dan keahlian
3 Cukup setuju Atasan telah memberikan bimbingan dalam
melaksanakan pekerjaan
3,33 Cukup setuju Tugas dan tanggung jawab telah sesuai
dengan kemampuan dan keahlian
3 Cukup setuju Tugas dan kewajiban telah dilaksanakan
sesuai dengan pedoman kerja
3 Cukup setuju Kemampuan dan keterampilan telah sesuai
dengan pekerjaan
3,67 Setuju Pengetahuan dan pendidikan yang dimiliki
sudah memenuhi kualifikasi pekerjaan
3 Cukup setuju Kemampuan untuk menangkap adanya
penyimpangan atau hambatan dengan segera mengambil keputusan
3 Cukup setuju
Pelatihan dan kursus telah rutin dilakukan 3 Cukup setuju Pelatihan dan kursus telah sesuai dengan
tugas dan pekerjaan
3 Cukup setuju
Rata-rata 3,22 Cukup setuju
4.7.2. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Kondisi Pekerjaan
Tabel 29. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Kondisi Pekerjaan di Unit Pengeringan
Indikator Permasalahan Skor Rataan Penilaian
Kelengkapan sarana telah memadai 3 Cukup setuju Kondisi dan lingkungan kerja mendukung
pekerjaan dan tugas yang dilakukan
2 Tidak setuju Lembur dilakukan jika produksi meningkat 3 Cukup setuju
Rotasi pekerjaan antar karyawan telah sesuai
3 Cukup setuju Jumlah karyawan telah sesuai 3 Cukup setuju
Pada saat produksi meningkat diperlukan tambahan karyawan
2,3 Tidak setuju Penempatan kerja telah sesuai dengan
kemampuan, keahlian dan pendidikan
3 Cukup setuju Hubungan kerjasama antara karyawan
dengan atasan telah dilakukan dengan baik
3,67 Setuju
Rata-rata 2,87 Cukup setuju
Pada persepsi responden terhadap permasalahan kondisi pekerjaan, karyawan menilai kondisi dan lingkungan kerja tidak mendukung karena mesin pengeringan mengeluarkan suhu udara yang cukup panas. Begitu pula terhadap penambahan jumlah karyawan pada
saat produksi meningkat, dirasakan tidak perlu karena pada unit pengeringan sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh mesin.
4.7.3. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Kinerja
Tabel 30. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Kinerja di Unit Pengeringan
Indikator Permasalahan Skor Rataan Penilaian
Jam kerja telah sesuai dengan beban kerja 2,67 Cukup setuju Tugas dan pekerjaan telah dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan pedoman
3 Cukup setuju Atasan telah puas terhadap penyelesaian
tugas
3 Cukup setuju Beban kerja telah sesuai dengan
kemampuan
3,67 Setuju Evaluasi beban kerja telah dilakukan 3 Cukup setuju Kemampuan adaptasi terhadap perubahan
dan ide-ide baru
3 Cukup setuju Evaluasi pekerjaan rutin dilakukan 4 Setuju
Kemampuan mengenali masalah dan mencari solusi
3 Cukup setuju Ketelitian dalam menjaga kualitas
pekerjaan
3,33 Cukup setuju Kemampuan membuat keputusan yang
tepat dalam bekerja
3 Cukup setuju
Rata-rata 3,17 Cukup setuju
Karyawan menilai jam kerja belum sesuai dengan beban kerja. Hal tersebut berkaitan pula dengan kondisi kerja yang tidak nyaman sehingga karyawan merasa beban kerjanya berat walaupun sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh mesin. Kondisi pada unit pengeringan hampir sama dengan unit penggilingan dan oksidasi enzymatis dimana karyawan merasa beban kerja yang diberikan cukup berat karena pengaruh kondisi teknologi mesin yang masih belum cukup canggih.
4.7.4. Analisis Permasalahan yang Dihadapi Unit Pengeringan
Penggunaan mesin-mesin pada unit pengeringan menyebabkan kondisi kerja tidak nyaman dan tidak sehat bagi karyawan karena pada unit pengeringan mesin mengeluarkan suara bising dan suhu udara yang panas sehingga karyawan merasa beban kerjanya cukup berat. Kondisi demikian menyebabkan kinerja karyawan tidak optimal dan tujuan perusahaan dapat terhambat.
4.7.5. Pengukuran Beban Kerja I Tabel. 31. Pengukuran Beban Kerja I
No Rincian Tugas Produk/Hasil Frekuensi dalam 1 Tahun 1. 2. 3. 4. 5.
Memasukkan teh oksidasi enzymatis ke mesin pengering,
mengumpulkan dan mengirimkan hasil keringan ke bagian sortasi Mengendalikan
temperatur inlet dan outlet Menjaga kebersihan dan hygienitas mesin atau alat-alat dan ruangan Menangani limbah debu pengeringan sesuai dengan standar Bertanggung jawab kepada Mandor pengeringan Menghentikan proses oksidasi enzymatis, membunuh mikroorganisme dan menurunkan kadar air 2,5-3%
Mengatur udara panas yang akan dialirkan Menghasilkan bubuk teh yang hygienis dan berkualitas baik Ruangan terhindar dari limbah debu
Laporan kepada mandor pengeringan 870 kali 870 kali 290 kali 870 kali 2030 kali
Unit selanjutnya setelah unit penggilingan dan oksidasi yaitu unit pengeringan. Di unit pengeringan daun teh akan mengalami beberapa proses, diantaranya yaitu dihentikannya proses oksidasi enzymatis, membunuh mikroorganisme dan menurunkan kadar air 2,5% sampai 3%. Proses ini dilakukan oleh mesin dalam suhu 100°C hingga 120 ºC hingga tercapai standar mutu teh yang baik.
4.7.6. Pengukuran Beban Kerja II
Rincian pada proses pengeringan mulai dari proses mengamati
jalannya mesin pengeringan sebanyak tiga kali per hari, mengendalikan temperatur inlet dan outlet tiga kali per hari, menjaga kebersihan dan hygienitas ruangan, alat-alat dan mesin sebanyak satu kali per hari sesudah proses produksi. Menangani limbah debu dari proses pengeringan sebanyak tiga kali per hari serta bertanggung jawab kepada mandor pengeringan sebanyak tujuh kali per hari, rincian PBK II terdapat pada Lampiran 3.
4.7.7. Pengukuran Beban Kerja III
Unit pengeringan memiliki jumlah karyawan sebanyak lima orang yang terdiri dari tiga KHT dan dua KHL. Untuk mengetahui
berapa jumlah efektif dan efisien karyawan bagian unit pengeringan maka dilakukan perhitungan sebagai berikut :
Unit Pengeringan = 8120 = 4 2030
Berdasarkan beban kerja sebanyak 8120 maka dapat diketahui bahwa jumlah karyawan yang efektif dan efisien sebanyak empat orang. Berarti unit pengeringan memiliki kelebihan jumlah karyawan sebanyak satu orang. Rincian PBK III terdapat pada tabel berikut.
Tabel. 32. Pengukuran Beban Kerja III No. Produk/ Hasil Beban Kerja 1. 2. 3.