• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unit Pengeringan

Dalam dokumen ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN PADA DIVIS (Halaman 63-67)

JUMLAH 42 4.4. Unit Meber

4.7. Unit Pengeringan

5.

Mesin dapat berjalan dengan baik Menghasilkan bubuk daun teh yang sesuai dengan standar

Mesin, ruang dan alat-alat menjadi bersih

Ruangan terhindar dari limbah debu Laporan kepada mandor

penggilingan dan oksidasi enzymatis 870 1015 1740 1015 110 Jumlah 4750 4.7. Unit Pengeringan

Unit pengeringan bertujuan untuk menghentikan proses oksidasi enzimatis, membunuh mikroorganisme, dan menurunkan kadar air hingga 2,5% sampai 3%. Proses pengeringan dilakukan selama 15 menit sampai 18

menit menggunakan mesin Fluidized Bed Dryer (FBD) yang memiliki tujuh

seksi dengan enam tray dan satu cooling fan (kipas pendingin). Udara panas

dialirkan masuk ke dalam tray dengan suhu antara 100°C sampai 120 ºC

sedangkan suhu yang keluar dari FBD (outlet) berkisar antara 80ºC sampai

105ºC.

Mesin lain yang digunakan pada proses pengeringan adalah Heat

Exchanger (HE) yang berfungsi menghasilkan udara panas bersih yang

bercampur dengan udara segar dari ruangan. Udara kotor dibuang melalui

ducting (lorong). Bubuk teh hasil pengeringan berwarna hitam mengkilat,

kering dan tidak menggumpal serta memiliki aroma yang khas.

4.7.1. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Analisis Pekerjaan

Persepsi responden terhadap permasalahan analisis pekerjaan di

unit pengeringan menunjukkan skor rataan pada penilaian cukup baik. Hal tersebut berdasarkan pada penilaian skor rataan sebesar 3,22. nilai skor rataan dapat dilihat pada Tabel 28. Penilaian terendah terdapat pada kurangnya pengetahuan, kemampuan dan keahlian karyawan karena pelatihan yang tidak rutin dilakukan. Hal tersebut akan berdampak pada tugas dan tanggung jawab kerja karyawan yang belum dapat dilaksanakan dengan baik.

Tabel 28. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Analisis Pekerjaan di Unit Pengeringan

Indikator Permasalahan Skor Rataan Penilaian

Pedoman atau petunjuk kerja telah ada 3,67 Setuju Pedoman kerja sudah jelas 4 Setuju Tugas dan tanggung jawab kerja sudah jelas 3 Cukup setuju Pedoman kerja telah sesuai dengan

pengetahuan, kemampuan dan keahlian

3 Cukup setuju Atasan telah memberikan bimbingan dalam

melaksanakan pekerjaan

3,33 Cukup setuju Tugas dan tanggung jawab telah sesuai

dengan kemampuan dan keahlian

3 Cukup setuju Tugas dan kewajiban telah dilaksanakan

sesuai dengan pedoman kerja

3 Cukup setuju Kemampuan dan keterampilan telah sesuai

dengan pekerjaan

3,67 Setuju Pengetahuan dan pendidikan yang dimiliki

sudah memenuhi kualifikasi pekerjaan

3 Cukup setuju Kemampuan untuk menangkap adanya

penyimpangan atau hambatan dengan segera mengambil keputusan

3 Cukup setuju

Pelatihan dan kursus telah rutin dilakukan 3 Cukup setuju Pelatihan dan kursus telah sesuai dengan

tugas dan pekerjaan

3 Cukup setuju

Rata-rata 3,22 Cukup setuju

4.7.2. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Kondisi Pekerjaan

Tabel 29. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Kondisi Pekerjaan di Unit Pengeringan

Indikator Permasalahan Skor Rataan Penilaian

Kelengkapan sarana telah memadai 3 Cukup setuju Kondisi dan lingkungan kerja mendukung

pekerjaan dan tugas yang dilakukan

2 Tidak setuju Lembur dilakukan jika produksi meningkat 3 Cukup setuju

Rotasi pekerjaan antar karyawan telah sesuai

3 Cukup setuju Jumlah karyawan telah sesuai 3 Cukup setuju

Pada saat produksi meningkat diperlukan tambahan karyawan

2,3 Tidak setuju Penempatan kerja telah sesuai dengan

kemampuan, keahlian dan pendidikan

3 Cukup setuju Hubungan kerjasama antara karyawan

dengan atasan telah dilakukan dengan baik

3,67 Setuju

Rata-rata 2,87 Cukup setuju

Pada persepsi responden terhadap permasalahan kondisi pekerjaan, karyawan menilai kondisi dan lingkungan kerja tidak mendukung karena mesin pengeringan mengeluarkan suhu udara yang cukup panas. Begitu pula terhadap penambahan jumlah karyawan pada

saat produksi meningkat, dirasakan tidak perlu karena pada unit pengeringan sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh mesin.

4.7.3. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Kinerja

Tabel 30. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Kinerja di Unit Pengeringan

Indikator Permasalahan Skor Rataan Penilaian

Jam kerja telah sesuai dengan beban kerja 2,67 Cukup setuju Tugas dan pekerjaan telah dilaksanakan

dengan baik sesuai dengan pedoman

3 Cukup setuju Atasan telah puas terhadap penyelesaian

tugas

3 Cukup setuju Beban kerja telah sesuai dengan

kemampuan

3,67 Setuju Evaluasi beban kerja telah dilakukan 3 Cukup setuju Kemampuan adaptasi terhadap perubahan

dan ide-ide baru

3 Cukup setuju Evaluasi pekerjaan rutin dilakukan 4 Setuju

Kemampuan mengenali masalah dan mencari solusi

3 Cukup setuju Ketelitian dalam menjaga kualitas

pekerjaan

3,33 Cukup setuju Kemampuan membuat keputusan yang

tepat dalam bekerja

3 Cukup setuju

Rata-rata 3,17 Cukup setuju

Karyawan menilai jam kerja belum sesuai dengan beban kerja. Hal tersebut berkaitan pula dengan kondisi kerja yang tidak nyaman sehingga karyawan merasa beban kerjanya berat walaupun sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh mesin. Kondisi pada unit pengeringan hampir sama dengan unit penggilingan dan oksidasi enzymatis dimana karyawan merasa beban kerja yang diberikan cukup berat karena pengaruh kondisi teknologi mesin yang masih belum cukup canggih.

4.7.4. Analisis Permasalahan yang Dihadapi Unit Pengeringan

Penggunaan mesin-mesin pada unit pengeringan menyebabkan kondisi kerja tidak nyaman dan tidak sehat bagi karyawan karena pada unit pengeringan mesin mengeluarkan suara bising dan suhu udara yang panas sehingga karyawan merasa beban kerjanya cukup berat. Kondisi demikian menyebabkan kinerja karyawan tidak optimal dan tujuan perusahaan dapat terhambat.

4.7.5. Pengukuran Beban Kerja I Tabel. 31. Pengukuran Beban Kerja I

No Rincian Tugas Produk/Hasil Frekuensi dalam 1 Tahun 1. 2. 3. 4. 5.

Memasukkan teh oksidasi enzymatis ke mesin pengering,

mengumpulkan dan mengirimkan hasil keringan ke bagian sortasi Mengendalikan

temperatur inlet dan outlet Menjaga kebersihan dan hygienitas mesin atau alat-alat dan ruangan Menangani limbah debu pengeringan sesuai dengan standar Bertanggung jawab kepada Mandor pengeringan Menghentikan proses oksidasi enzymatis, membunuh mikroorganisme dan menurunkan kadar air 2,5-3%

Mengatur udara panas yang akan dialirkan Menghasilkan bubuk teh yang hygienis dan berkualitas baik Ruangan terhindar dari limbah debu

Laporan kepada mandor pengeringan 870 kali 870 kali 290 kali 870 kali 2030 kali

Unit selanjutnya setelah unit penggilingan dan oksidasi yaitu unit pengeringan. Di unit pengeringan daun teh akan mengalami beberapa proses, diantaranya yaitu dihentikannya proses oksidasi enzymatis, membunuh mikroorganisme dan menurunkan kadar air 2,5% sampai 3%. Proses ini dilakukan oleh mesin dalam suhu 100°C hingga 120 ºC hingga tercapai standar mutu teh yang baik.

4.7.6. Pengukuran Beban Kerja II

Rincian pada proses pengeringan mulai dari proses mengamati

jalannya mesin pengeringan sebanyak tiga kali per hari, mengendalikan temperatur inlet dan outlet tiga kali per hari, menjaga kebersihan dan hygienitas ruangan, alat-alat dan mesin sebanyak satu kali per hari sesudah proses produksi. Menangani limbah debu dari proses pengeringan sebanyak tiga kali per hari serta bertanggung jawab kepada mandor pengeringan sebanyak tujuh kali per hari, rincian PBK II terdapat pada Lampiran 3.

4.7.7. Pengukuran Beban Kerja III

Unit pengeringan memiliki jumlah karyawan sebanyak lima orang yang terdiri dari tiga KHT dan dua KHL. Untuk mengetahui

berapa jumlah efektif dan efisien karyawan bagian unit pengeringan maka dilakukan perhitungan sebagai berikut :

Unit Pengeringan = 8120 = 4 2030

Berdasarkan beban kerja sebanyak 8120 maka dapat diketahui bahwa jumlah karyawan yang efektif dan efisien sebanyak empat orang. Berarti unit pengeringan memiliki kelebihan jumlah karyawan sebanyak satu orang. Rincian PBK III terdapat pada tabel berikut.

Tabel. 32. Pengukuran Beban Kerja III No. Produk/ Hasil Beban Kerja 1. 2. 3.

Dalam dokumen ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN PADA DIVIS (Halaman 63-67)

Dokumen terkait