• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HAMBATAN DAN UPAYA DALAM PELAKSANAAN

B. Upaya dalam mengatasi hambatan pengelolaan sampah

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Jainal dari Dinas Kebersihan Kota Medan, upaya untuk mengatasi hambatan dalam proses pelaksanaan pengelolaan sampah di Kota Medan yaitu dengan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membangun motivasi serta kepercayaan dalam pengelolaan sampah.82

b) Kota Binjai

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Edi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai, upaya untuk mengatasi hambatan dalam proses pelaksanaan pengelolaan sampah di Kota Binjai juga dilakukan dengan cara melakukan

81Hasil Wawancara dengan Bapak Surya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang

82Hasil Wawancara dengan Bapak Jainal,Dinas Kebersihan Kota Medan

sosialisasi terhadap pengelolaan sampah di Kota Binjai yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam setiap kegiatan.83

c) Kabupaten Deli Serdang

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Surya dari Dinas Lingkungan Hidup Kab.Deli Serdang, upaya untuk mengatasi hambatan dalam proses pelaksanaan pengelolaan sampah di Kabupaten Deli Serdang dilakukan dengan sosialisasi untuk membudayakan pemilihan, jika sampah sudah terpilah maka proses pengelolaan sampah akan lebih mudah dan proses nya harus dilakukan sejak dari rumah tangga. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang juga sering mengadakan perlombaan foto bertemakan lingkungan hidup, lomba kreasi sampah dan pengolahan daur ulang tingkat SMP.84

83Hasil Wawancara dengan Bapak Edi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai

84Hasil Wawancara dengan Bapak Surya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang

A. Kesimpulan

1. Pengelolaan sampah bersadarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 pada pasal 1 ayat (5) pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Pengelolaan sampah ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya. Sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945 pasal 28H ayat (1) yang memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah bertugas menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan lingkungan. Adapun pengaturan terkait pengelolaan sampah daerah diatur dalam Perda Kota Medan Nomor 6 Tahun 2015, berdasarkan hasil riset yang dilakukan di Dinas Kebersihan Kota Medan penyelenggaraan pengelolaan sampah sesuai dengan Perda Kota Medan Nomor 6 tahun 2015. Pengaturan pengelolaan sampah Kota Binjai diatur dalam Perwal Binjai Nomor 7 tahun 2018, berdasarkan hasil riset di Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai penyelenggaraan pengelolaan sampah sesuai dengan Perwal Kota Binjai Nomor 7 tahun 2018. Dan pengaturan pengelolaan sampah Kabupaten Deli Serdang diatur dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 271 tahun 2015, berdasarkan hasil riset di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Deli Serdang

penyelenggaraan pengelolaan sampah sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 271 tahun 2015.

2. Dalam melakukan tanggung jawab pengelolaan sampah di Kota Medan itu dilakukan oleh Dinas Kebersihan Kota Medan dan tidak adanya pemberian kewenangan terhadap kecamatan. Sedangkan di Kota Binjai tanggung jawab dalam pengelolaan sampah di laksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai dan tidak adanya pemberian kewenangan terhadap kecamatan dimana Dinas Lingkungan Hidup terjun langsung untuk mengawasi pengelolaan sampah itu sendiri. Sedangkan di Kabupaten Deli Serdang pengelolaan sampah dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang dan memberikan sebagian urusan atau kewenangan kepada kecamatan untuk melakukan pengelolaan sampah. Dalam pengelolaan sampah tanggung jawab nya diatur berdasarkan peraturan daerah nya masing-masing untuk Kota Medan di atur berdasarkan Perda Kota Medan Nomor 6 tahun 2015 dan untuk Kota Binjai belum ada peraturan terkait pertanggung jawabannya.

Sedangkan untuk Kabupaten Deli Serdang di atur bedasarkan Surat Keputusan Bupati Deli Serdang. Untuk pelaksanaan pengelolaan sampah di tiga Kota dan Kabupaten ini sangat beragam, tergantung pada pihak yang menanganinya dan pihak-pihak terdebut mempunyai teknik penanganan yang berbeda-beda. Sampah yang dikelola dengan baik akan selalu berputar dan tidak dibiarkan menggunung pada satu lokasi saja.

Secara umum pengelolaan sampah digambarkan dalam teknik operasional yang terdiri dari kegiatan pewadahan sampai dengan pembuangan akhir sampah, yang harus dilakukan secara terpadu dengan melakukan pemilahan sejak dari sumbernya. Taknik operasinal

persampahan meliputi: pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengolahan sampah, dan pemrosesan akhir. Dari perbedaan teknik dalam pengelolaan sampah ini membuat daerah tersebut juga memiliki perbedaan dalam kebersihan, khusus nya di Kota Binjai, daerah ini merupakan daerah yang cukup bersih dikarenakan wilayah yang cukup kecil dan penduduk yang tidak padat serta dilakukannya pengolahan. Sedangkan Kota Medan selain daerah yang cukup luas, kepadatan penduduk dan kesadaran masyarakat, serta tidak dilakukan nya pengolahan terhadap sampah membuat daerah ini menjadi Kota terjorok.

Walau pun kedua daerah ini di kepalai oleh Wali Kota. Tidak berbeda dengan Kota Medan, Deli Serdang juga mempunyai wilayah yang cukup luas dan memliki penduduk yang padat akan tetapi daerah yang di kepalai oleh Bupati tersebut melakukan pengolahan terhadap sampah nya.

3. Permasalahan sampah di Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang yang disebabkan beberapa hambatan yang umum nya saling berkaitan. Hambatan tersebut antara lain perilaku masyarakat yang kurang sadar terhadap kebersihan lingkungan dan pola untuk memilah sampah yang akan dibuang, kurang nya sarana dan prasarana, tidak dilakukan nya pengolahan . Semua hambatan tersebut saling berinteraksi dan saling berkaitan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan di perkotaan dan kabupaten yang sangat cepat meningkat. Pengelolaan sampah di Kota Medan yang masih menggunakan cara-cara lama dengan menggunkan cara open dumping yaitu dengan pengumpulan,

pengangkutan dan pembuangan akhir perlu diubah. Penanganan sampah dengan cara-cara baru perlu mengedepankan proses pengurangan dan pemanfaatan sampah (minimalisasi sampah) dengan menggunakan sistem sanitary landfill. Sanitary landfill yakni melakukan pemusnahan dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memdatkan nya dan kemudian menimbun nya dengan tanah sehingga memberikan dampak positif bagi sekitar TPA.

B. Saran

1. Sebaiknya pemerintah pusat melakukan sosialisasi terhadap dikeluarkanya peraturan perundang-undangan terbaru terkait pengelolaan sampah agar tidak berdampak buruk dalam masyarakat. Apabila sosialisasi dilaksanakan berbarengan di keluarkannya peraturan perundang-undangan maka maka masyarakat tidak akan bersusah payah untuk memahani produk hukum yang ada untuk dapat mengetahui peraturan mana yang masih relevan dan tidak.

2. Dalam melaksanakan pengelolaan sampah sebaik nya pemerintah daerah tetap memberikan pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Dinas setiap daerah untuk memastikan bahwa kegiatan pengelolaan terlaksana dengan baik sesuai dengan peraturan daerah nya masing-masing.

3. Dalam pelaksanaan pengelolaan sampah Kota Medan, pemerintah perlu menambahkan penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah.

Misalnya seperti tong sampah, dan armada pengangkut sampah. Dan

merubah sistem open dumping menjadi sistem sanitary landfill.

Sedangkan untuk wilayah Kota Binjai, pemerintah daerah nya perlu meningkatkan penyuluhan hukum, dan untuk wilayah Kab.Deli Serdang pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan dalam pengelolaan sampah.

DAFTAR PUSTAKA Buku

Adisasmita, Rahardjo Pengelolaan ,Pendapatan dan Anggaran Daerah,Yogyakarta, Graha Ilmu, 2011.

Alex, Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yogyakarta:

Pustaka Baru Press 2012.

Amiruddin‟‟Pengantar Hukum Indonesia„‟. Bahan Ajar Untuk Kalangan Sendiri, (Banda Aceh, FH-unsyiah, 2007)

Dani S, Cecep Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah, Yogyakarta, Gosyen Publishing, cetakan ke 3.

Fuady, Munir Teori Negara Hukum Modern, Reflika Aditama, Bandung 2011.

Hanitijo, Ronny Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1990).

Kuncoro, Sejati Pengolahan Sampah Terpadu (Kanisius, Yogyakarta, 2009).

Lubis M, Solly Pembahasan Undang-undang Dasar 1945, (Bandung: Alumni ,1997).

Neoloka, Amos.Kesadaran Lingkungan . Jakarta: Rineka Cipta 2008.

Qodriyatun, Nurhayati Sampah Permasalahanya dan pengelolaannya ,Jakarta, Azza Grafika, 2014.

Sari, Dewi”peran dinas kebersihan dalam pengelolaan sampah rumah tangga di TPA Terjun Kecamatan Marelan‟‟Universitas Medan Area, Medan, 2016, Sunarso, Siswanto Hukum Pemerintahan Daerah.Sinar grafika. Jakarta. 2014 Sungono, Bambang ,Metodelogi Penelitian Hukum, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 1997).

Sirajuddin, Hukum Administrasi Pemerintahan Daerah. Setara Press.

Malang. 2016

Syahrizal, Darda Hukum Administrasi Negara & Pengadilan Tata Usaha Negara, Pustaka Yustisia, Jakarta, 2012.

Internet

“Indonesia Hasilkan 625 Juta Liter Sampah Sehari”, http ://www.tempo.co/read/news/Indonesia-Hasilkan-625-Juta-Liter-Sampah Sehari, (diakses tanggal 22 Oktober 2019,Pukul 10.00 WIB).

https://m-mediaindonesiacom.cdn.ampproject.org/v/s/m.mediaindonesia.com (di akses pada tanggal 22 Oktober, Pukul 11.00 WIB).

http://www.informasi-pendidikan.com/2013/08/penjabaran-tinjauan-pustaka- penelitian.html?m=1 ( diakses pada tanggal 7 November 2019,pukul 11:10WIB)

Penkesnas.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-tinjauan-pustaka-damhtml (diakses pada tanggal 7 November 2019,pukul 11:12 WIB)

https://www.zonareferensi.com/pengertian-tanggung-jawab/(diakses pada tanggal 20 November 2019,Pukul 15:41 WIB)

http://www.informasi-pendidikan.com/2013/08/penjabaran-tinjauan-pustaka- penelitian.html?m=1 ( diakses pada tanggal 7 November 2019,pukul 11:10 WIB)

Penkesnas.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-tinjauan-pustaka-damhtml (diakses pada tanggal 7 November 2019,pukul 11:12 WIB)

https://www.zonareferensi.com/pengertian-tanggung-jawab/(diakses pada tanggal 20 November 2019,Pukul 15:41 WIB)

“Dasar Pengelolaan Sampah Kota”, dari http://www. docstoc.

com/docs/34499795/ Dasar Pengelolaan-Sampah-Kota, diakses tanggal 22 Oktober 2019 Pukul 11.30.

http://kbbi.web.id/kelola (diakses pada tanggal 7 November 2019,pukul 11:21 WIB)

https://id.wiktionariy.org/wiki/pengelolaan (diakses pada tanggal 7 November 2019,pukul 11:29 WIB )

https://id.m.wikipedia.org/wiki.pengelolaan _sampah(di akses pada tanggal 15 Desember 2019 pukul 18.19 WIB)

Jurnal

Suryani, A. S. 2014. Peran bank sampah dalam efektivitas pengelolaan sampah.

Jurnal Aspirasi.

Siregar. 2018. Cultural assemblage as genius loci: character analysis of medan city center district. Vol 41.

Undang-Undang

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28H ayat(1)

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tantang Penanganan Sampah Laut.

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang pengelolaan.

Peraturan Walikota Binjai Nomor 7 Tahun 2018 tentang Tugas,Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup.

Surat Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor 271 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Sampah.

Lampiran XIII.Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 2233 Tahun 2016.

Data Dinas

Badan pusat statistic provinsi Sumatera Utara (2017) jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan Kabupaten/kota sumatera utara 2011-2016.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara(2012) Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kota Medan 2013-2017 Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (2017)produk domestic regional

brutto menurut kabupaten/kota atas dasar harga berlaku 2014-2016.

Dapertemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya,Petunjuk Teknis NomorCT/S/Re-TC/004/98 tentang Tata Cara Pengelolaan Sampah 3M.

Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai,Bagan Alur Sistem Pengelolaan Persampahan Kota Binjai,2017.

Data Dinas Kebersihan Kota Medan,Kajian Pengelolaan Sampah dan SDM Kebersihan di Kota Medan.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai.Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah.Data Base 2017

Data Dinas Kebersihan Kota Medan,Kajian Pengelolaan Sampah dan SDM Kebersihan di Kota Medan.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai.Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah.Data Base 2017

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang 2019Kinerja pengelolaan Sampah Deli serdang.

Data Dinas Kebersihan Kota Medan, Batas wilayah layanan pengumpulan sampah Kota Medan.

Data Dinas Kebersihan Kota Medan,Rencana Kerja Penurunan Emisi SLCP dari Pengelolaan Limbah Padat Perkotaan di Kota Medan,Indonesia 2019-2025.

Konvensi nilai mata uang rupiah ke USD menggunakan nilai Kurs USD Rp.

13.500,-yang merupakan nilai kurs rata-rata pada tahun 2017.

Ranwal RPJMD Kab. Deli Serdang Tahun 2019-2024( Data dinas lingkungan hidup deli serdang).

Pedoman Umum Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup di Kabupaten Deli Serdang.

Hasil wawancara :

Bapak Zainal Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Kebersihan Kota Medan.

Bapak Edi Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai.

Bapak Surya Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang.

Dokumen terkait