- Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan Rumah Sakit
13. Urusan Ketahanan Pangan a. Program Dan Kegiatan
1) Kantor Ketahanan Pangan
- Program pelayananan administrasi perkantoran
(a) Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
(b) Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor
(c) Kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja (d) Kegiatan penyediaan alat tulis kantor
(e) Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan (f) Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (g) Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga
(h) Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
(i) Kegiatan penyediaan makanan dan minuman (j) Kegiatan rapat-rapat dan konsultasi ke luar daerah (k) Kegiatan penyediaan jasa tenaga teknis/administrasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan
Tahun 2011
117
- Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
(a) Kegiatan pemeliharan rutin/berkala kendaraan dinas operasional
(b) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor (c) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala meubeller
- Program peningkatan kesejahteraan petani
(a) Kegiatan pembinaan pemanfaatan pekarangan untuk cadangan pangan
(b) Kegiatan penigkatan mutu produk pangan segar - Program peningkatan ketahanan pangan
(a) Kegiatan analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan
(b) Kegiatan peningkatan mutu dan keamanan pangan (c) Kegiatan koordinasi kebijakanan pemberasan
(d) Kegiatan pembangunan dan pengembangan lumbung pangan (e) Kegiatan program desa aksi mandiri pangan (desa MAPAN) (f) Kegiatan penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat - Program peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
(a) Kegiatan promosi pangan lokal berbasis potensi daerah dan pengembangan pangan lokal
(b) Kegiatan pendampingan petani dan pelaku agribisnis dalam rangka pelatihan
2) Bagian Perekonomian Setda
- Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial. (a) Kegiatan pendampingan program raskin.
b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal pada urusan ketahanan pangan (Kantor Ketahanan Pangan) dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.18
SPM Urusan Ketahanan Pangan
No. Indikator Kinerja Kunci Capaian Kinerja
1. Regulasi ketahanan pangan Ada
2. Ketersediaan pangan utama 290,31
c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Wajib
1) Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pekalongan. 2) Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pekalongan
d. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat Dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural Dan Fungsional
1) Kantor Ketahanan Pangan - Jumlah Pegawai 20 orang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan
Tahun 2011
118
- Kualifikasi Pendidikan
Pasca Sarjana (S 2) : 3 Orang Sarjana (S 1) : 9 Orang
Ahli Madya 2 Orang
SMA : 4 Orang
SMP : 1 Orang
SD : 1 Orang
- Pangkat dan Golongan
Golongan IV : 1 Orang Golongan III : 13 Orang Golongan II : 5 Orang Golongan I : 1 Orang - Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional
Struktural : 5 Orang Fungsional : - Orang
e. Alokasi Dan Realisasi Anggaran
1) Kantor Ketahanan Pangan Belanja tak langsung :
Anggaran : Rp. 742.460.000,-
Realisasi : Rp. 720.746.483,- (97,08 %) Belanja langsung
1) Kantor Ketahanan Pangan
- Program pelayananan administrasi perkantoran
(a) Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Anggaran : Rp. 7.500.000,-
Realisasi : Rp. 5.712.550,- (76,17%) (b) Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor
Anggaran : Rp. 7.200.000,-
Realisasi : Rp. 6.000.000,- (83,33 %) (c) Kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Anggaran : Rp. 4.500.000,-
Realisasi : Rp. 4.500.000,- (100 %) (d) Kegiatan penyediaan alat tulis kantor
Anggaran : Rp. 13.875.000,-
Realisasi : Rp. 13.875.000,- (100 %) (e) Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Anggaran : Rp. 11.250.000,-
Realisasi : Rp. 11.066.100,- (98,37 %) (f) Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Anggaran : Rp. 39.727.000,-
Realisasi : Rp. 39.230.000,- (98,75 %) (g) Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan
Tahun 2011
119
Anggaran : Rp. 3.750.000,-
Realisasi : Rp. 3.750.000,- (100%)
(h) Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Anggaran : Rp. 2.250.000,-
Realisasi : Rp. 2.250.000,- (100%) (i) Kegiatan penyediaan makanan dan minuman
Anggaran : Rp. 6.375.000,-
Realisasi : Rp. 5.872.000,- (92,11%) (j) Kegiatan rapat-rapat dan konsultasi ke luar daerah
Anggaran : Rp. 15.790.000,-
Realisasi : Rp. 15.650.000,- (99,11 %) (k) Kegiatan penyediaan jasa tenaga teknis/administrasi
Anggaran : Rp. 9.727.000,-
Realisasi : Rp. 5.832.000,- (59,96%) - Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
(a) Kegiatan pemeliharan rutin/berkala kendaraan dinas operasional
Anggaran : Rp. 26.250.000,-
Realisasi : Rp. 26.243.000,- (99,98 %)
(b) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Anggaran : Rp. 11.250.000,-
Realisasi : Rp. 11.250.000,- (100 %) (c) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala meubeller
Anggaran : Rp. 6.375.000,-
Realisasi : Rp. 6.375.000,- (100 %) - Program peningkatan kesejahteraan petani
(a) Kegiatan pemanfaatan pekarangan untuk cadangan pangan Anggaran : Rp. 25.000.000,-
Realisasi : Rp. 25.000.000,- (100 %) (b) Kegiatan peningkatan mutu produk pangan segar
Anggaran : Rp. 30.000.000,-
Realisasi : Rp. 29.646.500,- (98,82 %) - Program peningkatan ketahanan pangan
(a) Kegiatan analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan
Anggaran : Rp. 40.000.000,-
Realisasi : Rp. 39.730.000,- (96,86 %) (b) Kegiatan peningkatan mutu dan keamanan pangan
Anggaran : Rp. 40.000.000,-
Realisasi : Rp. 38.730.000,- (96,86 %) (c) Kegiatan koordinasi kebijakan perberasan
Anggaran : Rp. 40.000.000,-
Realisasi : Rp. 30.207.500,- (75,52 %)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan
Tahun 2011
120
Anggaran : Rp. 485.527.000,-
Realisasi : Rp. 473.551.000,- ( 97,63%)
(e) Kegiatan program desa aksi mandiri pangan (desa MAPAN) Anggaran : Rp. 28.000.000,-
Realisasi : Rp. 27.750.000,- (99,11 %)
(f) Kegiatan penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat Anggaran : Rp. 58.000.000,-
Realisasi : Rp. 57.605.000,- (99,32 %)
- Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
(a) Kegiatan promosi pangan lokal berbasis potensi daerah dan pengembangan pangan lokal
Anggaran : Rp. 35.000.000,-
Realisasi : Rp. 34.895.000,- (99,70%)
(b) Kegiatan pendampingan petani dan pelaku agribisnis dalam rangka pelatihan
Anggaran : Rp. 20.000.000,-
Realisasi : Rp. 17.553.500,- (87,77 %) 2) Bagian Perekonomian Setda
- Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial. (a) Kegiatan pendampingan program raskin.
Anggaran : Rp. 154.000.000,-
Realisasi : Rp. 154.000.000,- (100%)
f. Kondisi Sarana Dan Prasarana Yang Digunakan
Sarana dan prasarana yang ada di Kantor Ketahanan Pangan kurang mencukupi, diantaranya SDM mencukupi, sarana mobilitas kendaraan roda dua belum ada, meja kursi dan sound sistem untuk rapat kurang, komputer dan printer masih kurang maksimal.
g. Permasalahan Dan Solusi
Permasalahan :
1) Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, menyebabkan peningkatan kebutuhan terhadap komoditas pangan, sehingga diperlukan peningkatan produksi pangan.
2) Penguasaan lahan petani yang relatif kecil, kurang dari 0,5 hektar, sehingga kurang mampu bertahan hidup apabila mengandalkan dari pertanian semata.
3) Beralihnya sebagian fungsi lahan pertanian ke non pertanian dan belum dimanfaatkannya lahan tidur secara optimal untuk usaha peningkatan produksi pangan
4) Rendahnya posisi tawar terutama pada saat panen raya padi.
5) Kelembagaan pemasaran hasil pertanian kurang berperan dalam menstabilkan harga pada saat panen raya.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan
Tahun 2011
121
6) Rendahnya nilai tambah produk pertanian
7) Penerapan teknologi pangan lokal dan teknologi produksi di masyarakat belum mampu mengimbangi pangan olahan / pangan segar import
8) Masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap diversifikasi pangan dan gizi
9) Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap mutu dan keamanan pangan masyarakat menuju gizi seimbang (PPH).
10) Masih banyak dijumpai produk tiruan yang tidak mengacu pada keamanan pangan
Solusi:
1) Penyaluran dana bansos LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) kepada Gapoktan untuk pembelian padi pada saat panen raya untuk menekan fluktuasi harga gabah.
2) Perlunya Sosialisasi HPP, dalam rangka stabilitas harga gabah / beras.
3) Meningkatkan produksi pangan dengan intensifikasi, diversifikasi dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur dan lahan pekarangan 4) Peningkatan koordinasi para pelaku dibidang usaha perberasan 5) Sosialisasi konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan
aman (B2SA) melalui lomba cipta menu.
6) Program aksi Desa Mandiri Pangan, Penyusunan Pola Pangan harapan, Pembuatan Peta rawan pangan
7) Peningkatan mutu dan keamanan pangan.
14. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak