• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Lingkungan Hidup a. Program Dan Kegiatan

Dalam dokumen BAB III URUSAN DESENTRALISASI (Halaman 46-52)

- Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan Rumah Sakit

3. Urusan Lingkungan Hidup a. Program Dan Kegiatan

1) Program pelayanan administrasi perkantoran

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

- Penyediaan alat tulis kantor

- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan peralatan rumah tangga

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011

78

2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur - Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat laboratorium dan perbengkelan

- Pemeliharaan rutin berkala alat rumah tangga

- Pemeliharaan rutin/berkala komputer, printer dan LCD 3) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

- Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal

4) Program pengembangan kinerja pengelolaan sampah - Menunjang kegiatan Adipura

- Kegiatan pengadaan reaktor biogas

- Kegiatan pengadaan mesin pengolah sampah

5) Program pengendaliaan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

- Kegiatan pelaksanaan prokasih

- Kegiatan pengadaan reagen laboratorium

- Kegiatan penunjang kegiatan DAK bidang lingkungan hidup - Kegiatan penyelesaian IPAL terpadu kecil Simbang Kulon - Biaya operasional IPAL Simbang Kulon

- Kegiatan pemberdayaan perajin batik dan jeans wash - Kegiatan penyediaan sistem informasi lingkungan

6) Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam - Kegiatan pengadaan alat pembuat lubang biopori

7) Program peningkatan pengendalian polusi - Kegiatan alat pengukur emisi gas

b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal pada urusan lingkungan hidup (Kantor Lingkugan Hidup Kabupaten Pekalongan) dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.8

SPM Urusan Lingkungan Hidup

No. Indikator Kinerja Kunci Capaian Kinerja

1. Penanganan sampah 21,06 %

2. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL 0 % (tidak ada perusahaan yag

wajib AMDAL) 3. Tempat Pembuangan Sampah per satuan penduduk 129,63

4. Penegakan hukum lingkungan 0 %

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Wajib

Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan

d. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat Dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural Dan Fungsional

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011

79

PNS : 27 Orang

CPNS : 3 Orang

2) Kualifikasi Pendidikan

Pasca Sarjana (S 2) : 2 Orang Sarjana (S 1) : 17 Orang Ahli Madya (D III) : 4 Orang

SMA : 5 Orang

SD : 2 Orang

3) Pangkat dan Golongan

Golongan IV : 2 Orang

Golongan III : 22 Orang

Golongan II : 5 Orang

Golongan I : 1 Orang

4) Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

Struktural : 4 Orang

Fungsional : - Orang

e. Alokasi Dan Realisasi Anggaran

Realisasi belanja tak langsung :

Anggaran : Rp. 1.546.000.000,-

Realisasi : Rp. 1.308.117.687,- (84,61 %) Realisasi belanja langsung :

1) Program pelayanan administrasi perkantoran

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Anggaran : Rp. 26.371.000,-

Realisasi : Rp. 23.244.152,- (88,14 %)

- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

Anggaran : Rp. 1.500.000,-

Realisasi : Rp. 818.900,- (54,59 %) - Penyediaan alat tulis kantor

Anggaran : Rp. 22.000.000,-

Realisasi : Rp. 22.000.000,- (100 %) - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Anggaran : Rp. 12.000.000,-

Realisasi : Rp. 12.000.000,- (100 %) - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Anggaran : Rp. 8.500.000,-

Realisasi : Rp. 8.450.000,- (99,41 %) - Penyediaan peralatan rumah tangga

Anggaran : Rp. 6.500.000,-

Realisasi : Rp. 6.380.000,- (98,15 %)

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Anggaran : Rp. 900.000,-

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011

80

Realisasi : Rp. 864.000,- (96 %) - Penyediaan makanan dan minuman

Anggaran : Rp. 12.150.000,-

Realisasi : Rp. 11.980.000,- (98,84 %) - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Anggaran : Rp. 35.000.000,-

Realisasi : Rp. 34.323.200,- (98,07 %) 2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Anggaran : Rp. 13.500.000,-

Realisasi : Rp. 13.500.000,- (100 %) - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Anggaran : Rp. 30.000.000,-

Realisasi : Rp. 27.785.000,- (92,62 %)

- Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat laboratorium dan perbengkelan

Anggaran : Rp. 9.000.000,-

Realisasi : Rp. 8.805.000,- (97,83 %) - Pemeliharaan rutin berkala alat rumah tangga

Anggaran : Rp. 2.750.000,-

Realisasi : Rp. 2.750.000,- (100 %) - Pemeliharaan rutin/berkala komputer, printer dan LCD

Anggaran : Rp. 8.500.000,-

Realisasi : Rp. 8.460.000,- (99,53 %) 3) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

- Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal Anggaran : Rp. 7.804.000,-

Realisasi : Rp. 3.080.000,- (39,47 %) 4) Program pengembangan kinerja pengelolaan sampah

- Menunjang kegiatan Adipura

Anggaran : Rp. 65.000.000,-

Realisasi : Rp. 53.346.000,- (82,07 %) - Kegiatan pengadaan reaktor biogas

Anggaran : Rp. 112.000.000,-

Realisasi : Rp. 78.375.000,- (69,98 %) - Kegiatan pengadaan mesin pengolah sampah

Anggaran : Rp. 192.000.000,-

Realisasi : Rp. 190.740.000,- (99,34 %)

5) Program pengendaliaan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

- Kegiatan pelaksanaan prokasih

Anggaran : Rp. 35.000.000,-

Realisasi : Rp. 33.187.000,- (94,82%) - Kegiatan pengadaan reagen laboratorium

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011

81

Realisasi : Rp. 21.515.000,- (86,06 %) - Kegiatan penunjang kegiatan DAK bidang lingkungan hidup

Anggaran : Rp. 35.726.000,-

Realisasi : Rp. 27.505.600,- (76,99 %) - Kegiatan penyelesaian IPAL terpadu kecil Simbang Kulon

Anggaran : Rp. 378.104.000,-

Realisasi : Rp. 251.383.000,- (66,49 %) - Biaya operasional IPAL Simbang Kulon

Anggaran : Rp. 38.000.000,-

Realisasi : Rp. 28.990.820,- (76,29 %) - Kegiatan pemberdayaan perajin batik dan jeans wash

Anggaran : Rp. 24.000.000,-

Realisasi : Rp. 23.865.000,- (99,44 %) - Kegiatan penyediaan sistem informasi lingkungan

Anggaran : Rp. 54.720.000,-

Realisasi : Rp. 53.383.000,- (97,56 %) 6) Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam

- Kegiatan pengadaan alat pembuat lubang biopori Anggaran : Rp. 48.500.000,-

Realisasi : Rp. 47.740.000,- (98,43 %) 7) Program peningkatan pengendalian polusi

- Kegiatan alat pengukur emisi gas

Anggaran : Rp. 95.000.000,-

Realisasi : Rp. 92.730.000,- (97,61 %)

f. Kondisi Sarana Dan Prasarana Yang Digunakan

Sarana dan prasarana mencukupi seperti gedung, kendaraan operasional, sarana kebersihan, laboratorium, meubeler

g. Permasalahan Dan Solusi

Permasalahan :

1) Pencemaran baik industri, domestik maupun pertanian menurunkan produktivitas perairan dan mengakibatkan sungai tidak lagi berfungsi sesuai peruntukannya.

2) Daya tampung dan daya dukung sungai tidak lagi seimbang dengan beban pencemaran yang terjadi dan berakibat sungai tidak lagi mampu merecovery dirinya sendiri (self purification)

3) Pendangkalan sungai akibat erosi tebing, penggundulan hutan / illegal logging dan aktivitas pertambangan bahan galian golongan C mengakibatkan banjir di daerah hilir

4) Kerusakan lingkungan di hulu DAS seperti penanaman lahan pertanian yang tidak mengikuti kaidah konservasi, penggundulan hutan dan alih fungsi lahan pada daerah tangkapan air (catchment area) meningkatkan jumlah luasan lahan kritis dan berpotensi

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011

82

mengakibatkan kekeringan pada musim kemarau dan bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan.

5) Ketersediaan air bersih yang berkurang karena penurunan debit air berpotensi menimbulkan dampak sosial (rebutan air besih)

6) Penurunan kualitas air berpotensi menimbulkan dampak bagi kesehatan manusia baik jangka panjang (kanker) maupun jangka pendek (gatal-gatal, diare)

7) Di kawasan industri bahan pencemar udara yang dominan adalah debu dan suara. Dari sumber bergerak, kepadatan lalu lintas yang mengalami peningkatan terutama di jalan arteri primer menyebabkan penurunan kualitas udara ambien di kawasan yang dilalui jalan tersebut.

8) Persampahan antara lain :

- Sampah bercampur atau tidak dipilah antara sampah organik dan anorganik , sehingga susah untuk dimanfaatkan kembali

- Kemampuan petugas kebersihan dengan sampah yang dilayani tidak berimbang

- Daya tampung TPA yang terbatas, sementara setiap hari sampah semakin bertambah

- Biaya pengangkutan dari TPS ke TPA setiap tahunnya meningkat seiring bertambahnya sampah dan harga bahan bakar

- Tidak ada orang yang mau lingkungannya dijadikan tempat pengumpulan sampah

Solusi :

1) Pemberdayaan perajin batik dan jeans wash pada tahun 2011 sebanyak 5 kali.

2) Penyelesaian IPAL Terpadu Industri Kecil Batik di Kelurahan Simbang Kulon

Untuk mengatasi pencemaran badan air penerima / sungai akibat aktivitas industri kecil batik di Kelurahan Simbang Kulon (177 pengrajin / rumah produksi dengan debit air limbah yang dihasilkan per rumah produksi 400 Liter/hari sampai dengan 3000 Liter/hari) Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan di dukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI serta Departemen Perindustrian RI membangun sebuah IPAL Terpadu di Kelurahan Simbang Kulon yang berlokasi di Jl. Pramuka, Simbang Kulon Gg.5 sejak tahun 2005 yang diharapkan mampu menyelesaikan problem pencemaran oleh industri kecil batik

3) Pengendalian Pencemaran Air melalui Program Kali Bersih

4) Penanaman Pohon Penghijauan di Lahan-lahan Kritis melalui Program Gerakan Indonesia Menanam (One Man One Tree) yang bibitnya diperoleh dari bantuan perusahaan-perusahaan

5) Peningkatan Pengendalian polusi melalui program pengadaan alat pengukur emisi gas.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011

83

6) Strategi penyelesaian masalah persampahan antara lain :

- Pengadaan Reaktor Biogas untuk mengurangi sampah padat kotoran ternak di kawasan peternakan dan permukiman

- Deseminasi dan sosialisasi pemilahan dan pengolahan sampah bagi masyarakat di kecamatan doro

- Pemberian bantuan mesin pengolah sampah

4. Urusan Pekerjaan Umum

Dalam dokumen BAB III URUSAN DESENTRALISASI (Halaman 46-52)