• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.2 Penyajian Data

4.2.4 Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Berikut ini adalah jawaban responden dari pernyataan variabel keputusan pembelian, yang akan disajikan pada tabel-tabel pendistribusian dari pernyataan-pernyataan variabel keputusan pembelian (Y) yang diajukan dalam kuesioner penelitian.

Tabel 4.23

Saya memutuskan untuk berbelanja di toko Rynboutique Medan karena terdapat produk yang sesuai dengan kebutuhan

dan keinginan saya

No Keterangan Jawaban

Responden

Presentase

1 Sangat Setuju 53 53%

2 Setuju 26 26%

3 Netral 19 19%

4 Tidak Setuju 1 1%

5 Sangat Tidak Setuju 1 1%

Total 100 100%

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Pada tabel 4.23 didapat bahwa sebesar 79 orang responden menyatakan setuju pada kategori setuju dan sangat setuju dengan presentase 79%. Hal ini membuktikan bahwa mayoritas responden memutuskan untuk berbelanja di toko Rynboutique Medan karena produk yang dijual sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia yang selalu ingin terpenuhi. Seiring perkembangan zaman, pakain tidak hanya digunakan untuk menutupi serta melindungi tubuh, melainkan pakaian kini dijadikan sebagai sarana untuk penunjang penampilan bagi seseorang. Setiap manusia mempunyai selera fashion yang berbeda-beda, sehingga kebutuhan fashion setiap orang akan dapat terpenuhi sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya, karena konsumen membeli pakaian yang bisa menggambarkan dirinya yang merupakan simbol dari diri mereka masing-masing.

Tabel 4.24

Saya berbelanja di toko Rynboutique Medan untuk menunjang penampilan saya

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Berdasarkan tabel 4.24 menyatakan sebesar 54 orang responden menjawab setuju dan sebesar 21 orang responden menjawab sangat setuju. Dilihat dari hal ini maka dapat disimpulkan bahwa 75 responden yang menjawab setuju (kategori sangat setuju dan setuju) bahwa mereka berbelanja di toko Rynboutique Medan untuk menunjang penampilan mereka. Sesuai dengan pernyataan sebelumnya, kebutuhan pakaian manusia tidak lagi untuk menutupi dan melindungi tubuh tetapi pakaian digunakan untuk menunjang gaya berpakaian bagi seseorang.

Tabel 4.25

Saya mencari informasi terlebih dahulu sebelum membeli produk di toko Rynboutique Medan

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Berdasarkan pada tabel di atas responden yang paling dominan adalah setuju, sebanyak 57 responden (setuju dan sangat setuju). Sehingga ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden mengatakan bahwa mereka mencari informasi terlebih dahulu sebelum membeli produk. Hal ini sesuai dengan variabel keputusan pembelian yaitu mencari informasi, konsumen akan terlebih dahulu mencari informasi seputar produk yang akan mereka beli, mana yang terbaik untuk dipilih dalam memenuhi kebutuhannya.

Tabel 4.26

Saya memperoleh informasi mengenai toko Rynboutique Medan dari keluarga, teman, tetangga yang pernah membelinya

No Keterangan Jawaban

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Pada tabel 4.26 diatas didapat bahwa jawaban terbesar berada dikategori setuju dengan presentase sebesar 48% responden, serta jawaban sangat setuju dengan presentase 18%. Data diatas menyatakan bahwa kebanyakan responden memperoleh informasi mengenai toko Rynboutique Medan dari keluarga, teman, tetangga mereka yang pernah membeli produk di Rynboutique Medan sebelumnya. Konsumen akan mencari informasi yang lebih banyak mengenai barang-barang atau jasa yang mereka inginkan dan yang di anggap dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Tabel 4.27

Saya membandingkan produk yang dijual toko Rynboutique Medan dari segi harganya

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Berdasarkan tabel 4.27 didapat jawaban terbesar adalah setuju yaitu sebesar 63 responden. Artinya konsumen akan membandingkan harga produk yang dijual toko Rynboutique Medan dengan toko lainnya. Berdasarkan dari pernyataan diatas sebelumnya, sebelum melakukan keputusan pembelian konsumen terlebih dahulu akan mencari informasi, dengan membandingkan harga antara Rynboutique Medan dengan toko pesaing untuk mendapatkan harga terbaik. Sehingga konsumen merasa yakin dalam melakukan keputusan pembelian suatu barang/jasa.

Tabel 4.28

Saya membendingkan kualitas produk di toko Rynboutique Medan dengan toko lainnya

5 Sangat Tidak Setuju _ _

Total 100 100%

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Pada tabel 4.28 didapat sebesar 21 responden memberikan jawaban setuju dan 60 responden memberikan jawaban sangat setuju atas pernyataan diatas.

Selain membandingkan harga, konsumen juga akan membandingkan kualitas suatu produk. Kualitas produk sangat mempengaruhi pembeli dalam mengambil keputusan pembelian, semakin baik kualitas suatu produk yang ditawarkan maka semakin tinggi konsumen melakukan kemantapan keputusan pembelian.

Tabel 4.29

Saya memutuskan membeli prooduk di toko Rynboutique Medan karena memiliki kualitas yang baik

No Keterangan Jawaban

Responden

Presentase

1 Sangat Setuju 16 16%

2 Setuju 60 60%

3 Netral 20 20%

4 Tidak Setuju 2 2%

5 Sangat Tidak Setuju 2 2%

Total 100 100%

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Tabel di atas menyatakan sebesar 60 orang responden atau sekitar 60%

menjawab setuju. Hal ini menyatakan bahwa kebanyakan responden merasa bahwa kualitas produk yang dijual toko Rynboutique Medan baik, sebanding dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen. Sehingga konsumen tidak ragu untuk memutuskan untuk membeli produk di toko Rynboutique Medan.

Tabel 4.30

Saya memutuskan untuk berbelanja di toko Rynboutique Medan karena lokasinya mudah ditemui

No Keterangan Jawaban

Responden

Presentase

1 Sangat Setuju 14 14%

2 Setuju 39 39%

3 Netral 44 44%

4 Tidak Setuju 2 2%

5 Sangat Tidak Setuju 1 1%

Total 100 100%

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Berdasarkan pada tabel di atas jawaban setuju sebanyak 39 responden adalah jawab terbanyak, dan 14 orang responden menjawab sangat setuju pada pernyataan yang diberikan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa 53 responden yang menjawab setuju (kategori sangat setuju dan setuju). Hal ini menyatakan bahwa kebanyakan responden beranggapan bahwa mereka memutuskan untuk berbelanja di toko Rynboutique Medan karena lokasinya mudah ditemui. Letak Rynboutique Medan berdekatan dengan konsumen yaitu beberapa kampus dan sekolah, juga terletak disekitaran lokasi yang terkenal sebagai pusat-pusat toko perbelanjaan.

Tabel 4.31

Saya merasa puas setelah berbelanja di toko Rynboutique Medan

No Keterangan Jawaban

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Pada tabel 4.31 sebanyak 79 orang responden atau 79% dari jumlah responden menjawab setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara kuat responden menyetujui bahwa pada saat membeli produk di toko Rynboutique Medan konsumen tidak merasakan ketidakpuasan, dengan kata lain konsumen selalu merasa puas. Ini dikarenakan Rynboutique Medan selalu melakukan yang terbaik, baik dari segi harga, kualitas, dan pelayanan untuk menjaga kepuasan pelanggan.

Tabel 4.32

Saya akan merekomendasikan toko Rynboutique Medan kepada teman, tetangga, dan kerabat saya

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Tabel 4.32 menunjukkan sebesar 59 orang responden memberikan jawaban setuju untuk merekomendasikan toko Rynboutique Medan kepada teman, tetangga, dan kerabat mereka. Setelah merasakan manfaat yang didapat dan timbul rasa kepuasan terhadap produk yang ada di Rynboutique Medan, lalu konsumen mulai merekomendasikannya kepada orang lain agar mereka juga dapat merasakan manfaat-manfaat positif yang dirasakan saat berbelanja di Rynboutique Medan.

4.3 Teknik Analisis Data 4.3.1 Uji Instrumen 4.3.1.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan tingkat keandalan alat ukur yang digunakan. Uji validitas pada penelitian ini untuk mengetahui besarnya hubungan antara item setiap pernyataan dengan total item pernyataan untuk masing-masing variabel.

Pada uji ini, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden. Untuk mengetahui validitas setiap item pernyataan dalam instrumen penelitian ini dapat dilihat berdasarkan kolom rhitug dan rtabel. Apabila nilai rhitug > rtabel maka pernyataan dapat dikatakan valid. Dimana nilai rtabel = 0,05 dengan derajat bebas df = n-2 = 98 pada uji dua arah adalah sebesar 0,196.

1. Uji Validitas Variabel Harga (X1)

Uji validitas instrumen kuesioner untuk variabel Harga (X1) pada penelitian dilakukan terhadap 100 orang responden dan rtabel sebesar 0,196. Hasil uji validitas kuesioner variabel Harga (X1) dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.33

Nilai Uji Validitas Variabel Harga (X1)

Butir Pernyataan r Hitung r Tabel Kriteria Pernyataan X1.1 0,593

0,196

Valid

Pernyataan X1.2 0,576 Valid

Pernyataan X1.3 0,580 Valid

Pernyataan X1.4 0,546 Valid

Pernyataan X1.5 0,746 Valid

Pernyataan X1.6 0,742 Valid

Pernyataan X1.7 0,711 Valid

Pernyataan X1.8 0,571 Valid

Pernyataan X1.9 0,786 Valid

Pernyataan X1.10 0,653 Valid

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Berdasarkan Tabel 4.33 menunjukkan semua butir pernyataan variabel Harga (X1) memiliki nilai rhitug > rtabel sebesar 0,196. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 10 butir pernyataan pada variabel Harga (X1) dikatakan valid dan layak sebagai alat ukur untuk variabel Harga (X1).

2. Uji Validitas Variabel Gaya Hidup (X2)

Uji validitas instrumen kuesioner untuk variabel Gaya Hidup (X2) pada penelitian dilakukan terhadap 100 orang responden dan rtabel sebesar 0,196. Hasil uji validitas kuesioner variabel Gaya Hidup (X2) dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.34

Nilai Uji Validitas Variabel Gaya Hidup (X2)

Butir Pernyataan r Hitung r Tabel Kriteria

Pernyataan X2.1 0,693 0,196 Valid

Pernyataan X2.2 0,702 Valid

Pernyataan X2.3 0,656 Valid

Pernyataan X2.4 0,761 Valid

Pernyataan X2.5 0,746 Valid

Pernyataan X2.6 0,797 Valid

Pernyataan X2.7 0,672 Valid

Pernyataan X2.8 0,797 Valid

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Berdasarkan Tabel 4.34 menunjukkan semua butir pernyataan variabel Gaya Hidup (X2) memiliki nilai rhitug > rtabel sebesar 0,196. Dengan demikian dapat disimpulkan 8 butir pernyataan pada variabel Gaya Hidup (X2) dikatakan valid dan layak sebagai alat ukur untuk variabel Gaya Hidup (X2).

3. Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Uji validitas instrumen kuesioner untuk variabel Keputusan Pembelian (Y) pada penelitian dilakukan terhadap 100 orang responden dan rtabel sebesar 0,196.

Hasil uji validitas kuesioner variabel Keputusan Pembelian (Y) dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.35

Nilai Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) Butir Pernyataan r Hitung r Tabel Kriteria

Pernyataan Y.1 0,742

0,196

Valid

Pernyataan Y.2 0,750 Valid

Pernyataan Y.3 0,478 Valid

Pernyataan Y.4 0,435 Valid

Pernyataan Y.5 0,714 Valid

Pernyataan Y.6 0,598 Valid

Pernyataan Y.7 0,792 Valid

Pernyataan Y.8 0,585 Valid

Pernyataan Y.9 0,788 Valid

Pernyataan Y.10 0,727 Valid

Sumber: Hasil Data Primer (2021)

Berdasarkan tabel 4.35 menunjukkan semua butir pernyataan variabel Keputusan Pembelian (Y) memiliki nilai rhitug > rtabel sebesar 0,196. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 10 butir pernyataan pada variabel Keputusan Pembelian (Y) dikatakan valid dan layak sebagai alat ukur untuk variabel Keputusan Pembelian (Y).

4.3.1.2 Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas untuk variabel Harga (X1), Gaya Hidup (X2), dan Keputusan Pembeliian (Y) pada penelitian ini diuji menggunakan program Software Statistic. Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bahwa alat ukur tersebut dapat dipercaya atau dapat diandalkan dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.

1. Uji Reliabilitas Variabel Harga (X1)

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s Alpha, dimana suatu variabel dikatakan reliabel (dapat diandalkan) jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,6.

Tabel 4.36

Nilai Uji Reliabilitas Variabel Harga (X1) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.845 10

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Pada tabel 4.36 diatas diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha variabel Harga (X1) adalah 0,845 berarti lebih besar dari 0,60. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam variabel Harga (X1) dinyatakan reliabel dapat diandalkan dan layak sebagai alat ukur untuk variabel Harga (X1).

2. Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup (X2)

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur sebesar mana alat ukur yang digunakan agar dipercaya atau dapat diandalkan. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s Alpha, dimana suatu variabel dikatakan reliabel (dapat diandalkan) jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,6.

Tabel 4.37

Nilai Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup (X2) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.870 8

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Pada tabel 4.37 diperoleh bahwa nilai Cronbach’s Alpha variabel Gaya Hidup (X2) adalah 0,870 berarti > dari 0,60. Maka ditarik kesimpulan bahwa seluruh pernyataan dalam variabel Gaya Hidup (X2) dinyatakan reliabel atau dapat diandalkan dan layak sebagai alat ukur untuk variabel Gaya Hidup (X2).

3. Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s Alpha, dimana suatu variabel dikatakan reliabel (dapat diandalkan) jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,6.

Tabel 4.38

Nilai Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.853 10

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Berdasarkan pada tabel 4.38 dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,853 berarti lebih besar dari 0,60. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam variabel Keputusan Pembelian (Y) dinyatakan reliabel atau dapat diandalkan.

4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas

1. Uji Kolmogorov-Smirnov

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah dalam distribusi variabel, yaitu variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Model korelasi yang baik adalah data yang terdistribusi secara normal.

Cara yang bisa ditempuh umtuk menguji kenormalan suatu data adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika data memiliki nilai sig > 0,05 maka data dikatakan terdistribusi dengan normal, begitu sebaliknya. Adapun uji normalitas dengan pendekatan uji Kolmogorov-Smirnov dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.80072377

Most Extreme Differences Absolute .053

Positive .045

Negative -.053

Test Statistic .053

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Hasil dari pengolahan data berdasarkan tabel 4.39 diperoleh nilai asymp sig pada uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200. Dengan demikian, residual data berdistribusi normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas, yang dimana nilai asymp sig harus lebih besar dari 0,05.

2. Grafik Histogram

Agar dapat memperkuat data, maka dibutuhkan pengujian lainnya yaitu dengan menggunakan grafik histogram yang akan peneliti sajikan dibawah ini:

Gambar 4.2 Grafik Histogram

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Hasil dari gambar 4.2 diatas diperoleh bahwa grafik histogram menunjukkan kurva berdistribusi normal, yang dimana membentuk lonceng sempurna dan kurva tidak terlalu condong ke kanan atau ke arah kiri.

3. Grafik P-P Plot

Grafik P-P Plot dapat dilihat dengan penyebaran datanya. Jika pada grafik tersebut penyebaran datanya mengikuti pola garis lurus, maka datanya normal dan

terdistribusi dengan baik. Adapun hasil uji grafik P-P Plot dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.3

Grafik Uji Normalitas P-P Plot

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Berdasarkan gambar 4.3 hasil dari grafik menunjukkan bahwa grafik normal P-P Plot penyebaran datanya mengikuti pola garis lurus diagonal. Dari hasil tersebut ditarik kesimpulan bahwa data normal dan berdistribusi dengan baik.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah antara variabel independen memiliki hubungan atau tidak antara satu sama lainnya. Pengujian multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai toleransi. Berikut ini merupakan hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini:

Tabel 4.40

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Hasil uji multikolinearitas pada tabel 4.40 menunjukkan nilai VIF dibawah 10,00 sebesar 2,664 dan nilai tolerance > 0,10, yaitu sebesar 0,375. Hal ini berarti diantara variabel independen dalam penelitian ini terjadi hubungan dan memiliki keterkaitan satu sama lainnya, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa model regresi menunjukkan tidak terjadi gejala multikolinearitas.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Suatu model regresi dapat dikatakan baik jika data tidak mengalami heteroskedastisitas, pada uji heteroskedastisitas menggunakan grafik scatterplot, sehingga dapat dilihat apakah model regresi suatu data mengalami heteroskedastisitas atau tidak. Titik-titik data harus menyebar secara acak dan data tidak boleh membentuk suatu pola tertentu, kemudian data juga tidak boleh menyabar hanya di suatu daerah tertentu saja.

Gambar 4.4 Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Hasil pada gambar 4.4 di atas menunjukkan bahwa titik-titik yang ada menyebar secara acak, baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas. Sehingga dikatakan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga dapat dikatakan data terdistribusi dengan normal.

4.5 Analisi Regresi Linear Berganda

Uji analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini betujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen, yaitu harga (X1) dan gaya hidup (X2) terhadap variabel dependen keputusan pembelian (Y) dan dilakukan dengan menggunakan Software Statistic 22, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.41

Nilai Uji Analisis Regresi Linear Berganda Coefficientsa

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y) Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Berdasarkan hasil pengolahan data regresi linear berganda pada tabel 4.41 diatas, maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y=10,383 + 0,187X1 + 0,699X2

Darimpersamaan diatas dapat disimpulkan:

1. Nilai konstanta (α) positif sebesar 10.383 yang berarti jika variabel independen Harga (X1) dan Gaya Hidup (X2) adalah nol, maka nilai keputusan pembelian akanTtetap sebesar 10,383.

2. Nilai koefisien regresi variabel Harga (X1) sebesar 0,187 yang berarti setiap adanya kenaikan sebesar satu satuan pada variabel X1, maka Keputusan Pembelian (Y) mengalami peningkatan sebesar 0,187. Nilai variabel Harga (X1) terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) bernilai positif, artinya semakin tinggi nilai variabel X1 maka semakin tinggi pula nilai variabel Y.

3. Nilai koefisien regresi variabel Gaya Hidup (X2) sebesar 0,699 yang berarti setaip adanya kenaikan sebesar satu satuan pada variabel X2, maka variabel Keputusan Pembelian (Y) mengalami peningkatan sebesar 0,699. Nilai

variabel Gaya Hidup (X2) terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) bernilai positiif, artinya semakin tinggi nilai variabel X2 maka semakin tinggi pula nilai variabel Y.

4.6 Uji Hipotesis

4.6.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji T)

Uji T dilakukan untuk menguji apakah Harga (X1) dan Gaya Hidup (X2) secara parsialLatau masing-masingGmempunyaiIpengaruhHyang signifikan terhadapPKeputusan Pembelian (Y). Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5% atau sebesar 0,05 (two tailed test) dengan derajat bebas df = n-k = 97, sehingga dapat diperoleh nilai Ttabel sebesar 1,984. Hasil signifikansi parsial (uji T) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.42

Nilai Uji Signifikansi Parsial (Uji T) Coefficientsa

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y) Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Berdasarkan tabel 4.42 hasil uji t dapat dilihat pengaruh pada variabel secara parsial sebagai berikut:

1. Hasil thitung variabel Harga (X1) adalah 2,006 dan nilai ttabel adalah 1,984, sehingga thitung > ttabel (2,006 > 1,984) dan nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05 (0,048 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Harga (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y), sehingga Ha1 diterima.

2. Hasil thitung variabel Gaya Hidup (X2) adalah 6,525 dan nilai ttabel adalah 1,984, sehingga thitung > ttabel (6,525 > 1,984) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Gaya Hidup (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y), sehingga Ha2 diterima.

3. Berdasarkan hasil uji dengan menggunakan Software Statistic, dapat dilihat bahwa variabel Harga dan Gaya Hidup berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

4.6.2 Uji Signifikansi Simultan (UjiIF)

Uji simultaan (uji F) dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas, yaitu Harga (X1) dan Gaya Hidup (X2) berpengaruh secara keseluruhan terhadap variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian (Y).

Kriteria pengambilan keputusan pada uji simultan (uji F) adalah:

1. Jika Fhitung > Ftabel maka variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikan (Y), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

2. Jika Fhitung < Ftabel maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh terhadap variabel (Y), maka H0 diterima dan Haditolak.

3. Apabila signifikansi (sig.) < 0.05 maka H0 ditolak atau signifikan.

4. Apabila signifikansi (sig.) > 0.05 maka H0 diterima.

5. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05.

Dalam menentukan nilai Ftabel didasarkan pada beberapa ketentuan, yaitu:

1. Derajat Pembilang = k – 1 =3 – 1 = 2 2. Derajat Penyebut = n – k = 100 – 3 = 97

Berdasarkan beberapa ketentuan diatas maka didapat nilai Ftabel sebesar 3,09 Keterangan:

k = jumlah variabel

n = jumlah responden (sampel)

Tabel 4.43

Nilai Uji Simultan (Uji F)jiIF) ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1435.229 2 717.614 89.637 .000b

Residual 776.561 97 8.006

Total 2211.790 99

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y) b. Predictors: (Constant), Gaya Hidup (X2) , Harga (X1) Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.43 diatas nilai Fhitung yang diperoleh sebesar 89,637, yang berarti nilai Fhitung lebih besar dibandingkan dari nilaiIFtabel, yaitu 89,637 > 3,09 atau berdasarkan nilai signifikansi yaituU0,000 <

0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari Harga (X1) dan Gaya Hidup (X2) berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap variabelLterikat yaitu Keputusan Pembelian (Y).

4.6.3 Uji Koefisien Daterminasi (Uji R2)

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R2 semakin besar atau mendekati satu, maka dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1 dan X2) adalah besar terhadap variabel terikat (Y).

Tabel 4.44

Nilai Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .806a .649 .642 2.82945

a. Predictors: (Constant), Gaya Hidup (X2) , Harga (X1) Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Berdasarkan tabel 4.44 dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi (R2) sebesar 0,806, dimana nilai koefisien korelasi ini menunjukkan hubungan antara harga dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian adalah kuat karena nilai R semakin besar dan mendekatii satuu maka semakin baik pula model tersebut digunakan. Nilai Adjusted R Square atau nilai koefisien determinasi tersebut menunjukkan bahwa variabel harga dan gaya hidup dapat menjelaskan variabel keputusannpembelian sebesar 0,642 (64,2%), sedangkan sisanya sebesar 35,8%

dipengaruhi oleh variabel lain seperti kualitas pelayanan, kualitas produk, celebrity endorser dan variabel lainnya yang tidak dibahas pada penelitian ini.

4.7 Pembahasan

4.7.1 Pengaruh Harga TerhadappKeputusannPembeliann

Berdasarkan data-data yang telah dilakukan pengujian sebelumnya, maka dapat diketahui bahwa seluruh dari pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam

variabel independen yaitu Harga (X1) dan Gaya Hidup (X2) serta dalam variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian (Y) adalah valid dan reliabel maka dapat digunakan pada penelitian ini. Menurut Peter dan Olson (Fitrianty: 2018) mengungkapkan bahwa harga yang ditetapkan untuk suatu merek tertentu dapat dianggap sebagai suatu ciri dari suatu jenis produk. Salah satu yang dapat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan suatu pembelian adalah faktor harga. Para pelaku usaha dirarapkan untuk dapat menetapkan strategi penjualan yang baik dengan cara menawarkan harga yang dapat dijangkau agar mampu menarik minat konsumen dalam berbelanja. Peneliti menggunakan 4 indikator harga, dimana telah dikemukakan berdasarkan pendapat Kotler dan Amstrong (2008:278) yaitu keterjangkauan harga, daya saing harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, kesesuaian harga dengan manfaat produk.

Hasil pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini menerangkan bahwa variabel harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk fashion wanita di Rynboutique Medan. Berdasarkan hasil uji T (uji parsial) yang dilakukan menyatakan bahwa nilai thitung lebih besar dibandingkan ttabel yaitu sebesar 2,006 > 1,904 dan nilai signifikansi sebesar 0,048

< 0,05. Maka dari itu berarti Ha1 diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel harga berpengaruh secara parsial mempengaruhi keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini jugaadidukung oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yenny Remita Fitrinty (2018) dengan judul penelitian “Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian pada Soraya Shop Plaju Palembang”. Berdasarkan hasil penelitianntersebut