• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.3 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat untuk

6.3.3 Variabel-variabel yang Mempengaruhi Keputusan

Berdasarkan hasil regresi logistik, dapat dilakukan penafsiran mengenai variabel-variabel yang diduga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Interpretasi dilakukan dengan melihat nilai p-value dan odds ratio. Nilai p-value menentukan variabel-variabel yang berpengaruh nyata dalam model. Odds ratio menggambarkan estimasi seberapa besar kecenderungan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien variabel independen yang

bernilai positif akan memiliki nilai odds ratio lebih dari satu, sedangkan koefisien yang bernilai negatif akan menghasilkan nilai odds ratio kurang dari satu.

6.3.3.1 Variabel yang Berpengaruh Signifikan

Berikut ini merupakan pembahasan mengenai variabel-variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob:

1) Jarak Ke Laut

Variabel jarak rumah ke laut berpengaruh pada keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Koefisien bertanda negatif (-) yang berarti variabel jarak rumah ke laut berpengaruh negatif, semakin dekat jarak rumah ke laut maka semakin kecil peluang menjawab setuju. Variabel jarak rumah ke laut memiliki koefisien sebesar -0.0031065 artinya adalah semakin jauh jarak rumah ke laut sebesar 1 000 m akan mempengaruhi peluang menjawab setuju sebesar 3.11%. Variabel jarak rumah ke laut memiilki p-value sebesar 0.182 yang menandakan variabel

berpengaruh signifikan pada taraf nyata α = 20%. Nilai odds ratio variabel

jarak rumah ke laut adalah 1.00. Hal ini berarti peluang keputusan rumah tangga untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob yang jarak rumahnya dekat ke laut adalah 1.00 kali lebih kecil dibandingkan dengan rumah tangga yang jarak rumahnya jauh dengan laut, jika status kependudukan, luas rumah, pendapatan, dan total kerugian mereka sama. Hal ini dikarenakan jarak rumah ke laut tidak menjadi faktor utama terkena banjir rob. Pada wilayah Kelurahan Kalibaru, meski jarak rumah ke lautnya jauh namun intensitas terkena banjir rob cukup tinggi dikarenakan dataran yang lebih rendah dibanding daerah yang lebih dekat dengan laut serta lokasi rumah yang dekat dengan Kali Banglio.

2) Status Kependudukan

Variabel status kependudukan pendatang berpengaruh nyata pada keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Koefisien bertanda negatif (-) yang berarti variabel status kependudukan pendatang berpengaruh negatif, jika status kependudukan pendatang maka semakin kecil peluang menjawab setuju. Variabel status kependudukan

pendatang memiliki koefisien sebesar -1.27784 artinya adalah status kependudukan pendatang akan mempengaruhi peluang menjawab setuju sebesar 1.28%. Variabel status kependudukan pendatang memiliki p-value sebesar 0.119 yang menandakan variabel berpengaruh signifikan pada taraf

nyata α = 15%. Nilai odds ratio variabel status kependudukan pendatang

adalah 0.28. Hal ini berarti peluang keputusan rumah tangga untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob yang status kependudukannya pendatang adalah 0.28 kali lebih kecil dibandingkan dengan rumah tangga yang status kependudukannya asli, jika jarak ke laut, luas rumah, pendapatan, dan total kerugian mereka sama. Hal ini dikarenakan masyarakat yang status kependudukannya pendatang, status kepemilikan rumahnya adalah milik negara (tidak memiliki sertifikat rumah secara legal) karena berdiri di atas tanah negara sehingga tidak memiliki keinginan dan kepedulian untuk melakukan perlindungan pada rumah yang dihuni.

3) Luas Rumah

Variabel luas rumah sangat berpengaruh nyata pada keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Koefisien bertanda postif (+) yang berarti variabel luas rumah berpengaruh positif, jika luasan rumah semakin luas, maka semakin besar peluang menjawab setuju. Variabel luas rumah memiliki koefisien sebesar 0.0393833 artinya adalah meningkatnya luas rumah sebesar 10 m2 akan mempengaruhi peluang menjawab setuju sebesar 0.39%. Variabel luas rumah memiliki p-value sebesar 0.036 yang menandakan variabel berpengaruh signifikan pada taraf

nyata α = 5%. Nilai odds ratio variabel luas rumah adalah 1.04. Hal ini berarti peluang keputusan rumah tangga untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob yang luasan rumahnya luas adalah 1.04 kali lebih besar dibandingkan dengan rumah tangga yang luasan rumahnya sempit, jika jarak ke laut, status kependudukan, pendapatan, dan total kerugian mereka sama. Hal ini dikarenakan rumah tangga yang luasan rumahnya luas, kepemilikan terhadap barang berharganya cukup banyak sehingga perlu tindakan pencegahan untuk menghindari kerusakan pada barang tersebut jika sering terkena genangan banjir rob.

6.3.3.2 Variabel yang Tidak Berpengaruh Signifikan

Variabel-variabel independen dalam yang tidak berpengaruh signifikan, yaitu pendapatan rumah tangga dan total kerugian ekonomi akibat banjir rob. Kedua variabel tersebut memiliki p-value lebih besar dari taraf nyata yang

digunakan (α = 0.20), sehingga tidak memenuhi syarat signifikan. Penjelasan

mengenai variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob adalah sebagai berikut:

1) Pendapatan rumah tangga

Variabel pendapatan rumah tangga tidak berpengaruh signifikan dalam keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Variabel pendapatan rumah tangga tidak berpengaruh nyata karena memiliki p-value sebesar 0.730 yang lebih besar dari taraf nyata. Hal ini disebabkan besarnya pendapatan yang dimiliki rumah tangga tidak mempengaruhi keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan. Apabila rumah mereka tergenang banjir, maka mereka akan melakukan tindakan pencegahan. Masyarakat dapat memilih tindakan pencegahan yang dilakukan disesuaikan dengan pendapatan yang dimiliki dikarenakan tidak semua tindakan pencegahan membutuhkan biaya besar. 2) Total kerugian ekonomi akibat banjir rob

Variabel total kerugian ekonomi akibat banjir rob tidak berpengaruh signifikan dalam keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Variabel total kerugian ekonomi akibat banjir rob tidak berpengaruh nyata karena memiliki p-value sebesar 0.453 yang lebih besar dari taraf nyata. Hal ini disebabkan besar kecilnya kerugian yang diderita rumah tangga tidak berpengaruh terhadap keinginan untuk melakukan tindakan pencegahan. Apabila genangan banjir rob menyebabkan kerugian bagi rumah tangga baik kerugian yang kecil maupun yang besar, maka mereka melakukan tindakan pencegahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi.

6.4 Program Pemerintah dalam Mengurangi Dampak Kenaikan Muka

Dokumen terkait