• Tidak ada hasil yang ditemukan

107 Hari / tanggal : Rabu 29 Oktober 2014 Tempat : SD Nusantara

Waktu : 10.00 – 10.45

Peneliti Selamat pagi bu.

Guru Kelas Selamat pagi mbak.

Peneliti Saya dari Sanata Dharma. Saya akan mengadakan penelitian di sekolah ini tentang persesi guru terhadap

kemampuan belajar… Kemampuan berhitung siswa. Begitu.

Guru Kelas Iya.

Peneliti nah..lalu saya akan mencari informasi dari Ibu tentang eee….anak yang ada di kelas Ibu. Seperti itu.

Guru Kelas Iya.

Peliti e… sebelumnya nama lengkap ibu sapa ya bu?

Guru Kelas SR bukan nama sebenarnya)

Peneliti iya biasa dipanggil Bu SR.

Guru Kelas Iya

Peneliti untuk usianya berapa?

Guru Kelas saya usianya sudah 53 th.

Peneliti oo..heheheh 53th, sudah berpengalaman.

Guru Kelas sudah berpengalaman. Iya sudah berpengalaman banyak, tapi belum pernah merasa puas hehe……… karena berganti tahun berganti masalah, berganti sistem.

108

Guru Kelas saya D2.

Peneliti D2?

Guru Kelas Iya.

Peneliti PGSD dulu bu?

Guru Kelas iya PGSD.

Peneliti Lalu sudah berapa lama bu mengajar?

Guru Kelas saya mengajarnya sudah 33 th.

Peneliti heheh…33th hehehe…

Guru Kelas sudah dari SPG langsung.

Peneliti oo… hanya di sekolah ini atau sebelumnya ada sekolah lain?

Guru Kelas saya pertama di SD Kota itu selama 17 th, di S.. Pindah di SD Kendi 12 th, terus pindah di SD Nusantara ini sudah ….5 th. (semua nama SD bukan nama sebenarnya)

Peneliti udah lama banget ya bu. Hehheheehhe…

Guru Kelas heeeemmm…

Peneliti iya… lalu selama ibu mengajar ini, ibu dikelas berapa aja ditempatkan?

Guru Kelas saya pernah mencoba yang banyak dulu itu di kelas 5 dulu di kota, pernah juga mencoba di kelas 1,

kebetulan anak saya kelas satu saat itu jadi sambil…. Seperti apa

memasukkan ilmu di kelas 1 itu seperti apa. Terus di kelas 4 pernah. Yang tidak pernah itu di kelas 6 memegang saya..

Peneliti oo iya… lalu untuk di sekolah ini ibu mengajar di kelas 4.

109

Guru Kelas kelas 4, iya.

Peneliti berapa bu jumlah siswa kelas 4 di sekolah ini?

Guru Kelas untuk tahun ini 22.

Peneliti 22.

Guru Kelas iya .

Peneliti lalu, emmmm…. Apakah dikelas ibu tu ada yang mengalami kesulitan belajar bu?

Guru Kelas ada. Dan tidak hanya satu dua. Karena mempunyai problem masing-masing.

110

Ada yang kesulitang menghitung matematika, ada yang sebenarnya anak bisa cuma malas belajar. Bisa tetapi orang tua tidak mendampingi. Karena di lingkungan pedesaan itu kan sebagian besar orangtuanya tani. Jadi ada kasus yang sudah ditinggal orang tuanya untuk pergi mencari sesuatu.

Peneliti tidak ada yang mendampingi ya bu?

Guru Kelas tidak ada, kurang pendampingan.

Peneliti Untuk anak yang mengalami kesulitan belajar matematika tersebut bu, sudah berapa lama ibu mengenal anak tersebut?

Guru Kelas ya sebelumnya kan informasi dari guru di bawahnya ya. Eeeehhheemm…

Peneliti Iya.

Guru Kelas bahwa anak ini seperti ini, anak ini seperti ini. Jadi tidak kaget ketika ada di kelas 4. Oo.. ternyata benar. Anak ini memang sulit untuk menghitung, atau untuk menjumlah tentang

metematika ya ternyata memang ndak bisa banyak.

Peneliti ya.. berarti dari kelas-kelas sebelumnya sudah agak lama ya buk ya..

111

Peneliti bagaimana ibu bisa tahu kalo memang anak ini memang mengalami kesulitan dalam bidag matematika bu?

Guru Kelas ketika saya beri pelaran matematika, dia sulit untuk mengikuti. Walaupun ya..sudah tak telateni. Mosok dek.. seperti itu kok ndak bisa? Coba sekarang. Misalnya sekarang pecahan.

Peneliti Iya.

Guru Kelas menyamakan penyebut, ada yang dikalikan kan boleh.

Peneliti Iya.

Guru Kelas dengan mencari KPK boleh, dengan mencari salah satu penyebut yang digunakan boleh. Nah..ternyata juga anak-anak mudah untuk mengalikan. Dengan catatan nanti kalau kamu mengalikan terus angkanya besar kamu nanti akan kesulitan untuk mengalikan dan membagi. Maka silahkan pakek jalan apa pun yang penting jawabannya benar. Ya begitu…

Peneliti yak… ee…..

Guru Kelas tapi untuk anak yang sulitpun susah. Ya tetep susah.

Peneliti hehheh… lalu… eeee…. Apakah dikelas ibu ada anak yang sulit untuk membedakan symbol matematika bu? Misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian pembagian, dan lebih besar atau lebih kecil begitu bu?

Guru Kelas ya .... ada. Untuk anak yang tidak jelas matematika tadi, untuk

112

Peneliti oo… begitu.

Guru Kelas ya.. hanya saya, kalo kamu

membandingkan dek, penyebutnya disamakan dulu. Jadi akan ketauan disamakan dulu. Jadi akan ketauan oo…besar kecilnya jelas. Karena kalau penyebutnya sudah sama kan otomatis penyebutnya kelihatan jelas.

Peneliti iya. Untuk anak yang mengalami kesulitan belajar matematika tersebut yang paling parah ada berapa bu?

Guru Kelas ada 2. Laki-laki semua kebetulan.

Peneliti siapa bu , namanya bu?

Guru Kelas Namanya BG dan BD (bukan nama sebenarnya)

Peneliti ooo… BG dan BD

Guru Kelas Iya.

Peneliti oooooo… begitu ya

itu kalau dilihat dari nilai dan perkembangannya yang paling buruk yang mana bu?

Guru Kelas kalo BD berusaha tapi memang otaknya dia memang tidak mampu.

Peneliti lalu eee…disaat ibu menjelaskan misalnya tentang perhitungan sederhana. Eee…seperti contohnya ….+ 3 = 5 seperti itu bu. Apakah kedua anak itu mengalami kesulitan? Atau bagaimana bu?

113

Guru Kelas kalau itu, mudah ya.

Peneliti iya

Guru Kelas Ketika saya berapa ditambah 3 = 4 misalnya, bisa langsung bisa dia.

Peneliti Iya.

Guru Kelas tetapi kalau pecahan ini…. menyamakan penyebut itu susah.

Peneliti kalau untuk pembagian bu?

Guru Kelas untuk pechan kali ini belum sampai perkalian pembagian. Baru

pengurangan dan penjumlahan.

Peneliti lalu untuk nilai rapor kedua anak tersebut bu, ee… nilai yang paling jelek dari anak kedua itu nilai apa bu?

Guru Kelas untuk saat ini. Eeehhheeemmm…. Karena kurikulum 13 ini kan memang campur ya…

Peneliti Iya.

Guru Kelas sehingga tidak fokus. Kalo dulukan matematika fokus jelas. Misalnya perkalian. Oo…ini perkalian ndak bisa dan sampai sekarangpun, BDpun saya mengalami juga bahwa ketika menjumlah dan mengurangi bilangan pecahan itu setelah disamakan

penyebutnya, 6 -2 saja 3 kok.

Peneliti Hehehheh oooo…

Guru Kelas BD itu…. ya kalo si sapa…. BG kadang-kadang bisa, tetapi ketika dia

114

sudah agak bundet ya..sudah dia ndak mau berpikir ya.. Kalo BG seperti itu. Kalo sudah jengkel ya udah. Hahahhhaha……lepas

Peneliti kalau perilaku dikelasnya seperti apa bu? Interaksi dengan teman-teman dan ibu, seperti apa?

Guru Kelas ndak apa-apa.

Peneliti gak ada masalah ya bu?

Guru Kelas ya ....karena situasi keluarga saja yang membuat dia kurang sopan, kurang tertata. Karena memang untuk BG ini kan bapak ibunya pisah.

Peneliti iya.

Guru Kelas jadi untuk membimbingnya juga kan berbeda kalo sama bapak / ibu itu. Sementara itu yang saya ketahui. Kalo BD itu bapak ibunya ada. Mungkin… Apa ya….kurang telaten atau

bagaimana ya sama BD ini. Kamu kalo belajar sama sapa dek? Belajar sendiri. Jadi didampingi itu jarang.

Peneliti e… lalu bagaimana cara ibu menangani ee… kedua anak yang bermasalah tersebut?

Guru Kelas selama saya masih mamapu, ya saya bimbing. Yuk kerjakan di depan meja sini. Saya adep gini.

Peneliti ee… bimbingan pribadi seperti itu bu?

Guru Kelas ya… ya… ya.. yang lainnya

115

dua ini kan merasa kesulitan. Yuk sekarang kerjakan dulu, apa itu pengurangan atau penjumlahan. Yak.. sudah dia tulis soalnya. Yak..sekarang ee…. menyamakan penyebut dulu , penyebutnya berapa? kalo sudah nah penyebut dibagi penyebut saja kadang susah.Ya walaupun nantinya juga bener karena gurunya kan

membimbing. Hhehehhehe Jadi pelan pelan.

Peneliti apakah ibu pernah memberikan motivasi kepada mereka bu? dan Seperti apa motivasinya?

Guru Kelas pada saat ini, kalo BG itu kelihatan ketika dia merasa sulit Terus sayerus saya bimbing. Oooo…gitu to bu. Oo..ya udah saya bisa, gitu kadang kadang. Tapi kalo anak itu dicuekin terasa. anak itu dicuekin terasa. Ooo…bu guru ki kok ra seneng karo aku to bu? Koe ki ramirengke. Aku jeleh e bu. Ya podo heheh... bu guru yo jeleh karo koe. Hehehehheheheh…. Tapi ketika anak itu senang itu

kelihatan. Bu..bu..bu aku Tanya bu. Bu ini bu.. ini terus diapakan ini bu? Oo..Ini begini..ini begini.. o begitu

116

to bu, aku mudeng aku bisa. Kalo BG. Tapi kalo BD malah ndak, BD itu malah jarang , BD itu malah jarang bertanya karena ia merasa takut ketika ada matematika.

Peneliti ooo……

Guru Kelas jadi memang sudah sejak dulu, sejak kelas 3 itu. itu. Ada matematika itu dia takut. Kadang saya berusaha begini, yang takut yang sulit, yuk maju ke depan. ah..saya ndak bisa bu.. saya ndak bisa. Ini salah bu.., saya ndak bisa. Ini salah bu.. nah kamu tau kalo salah. Makanya karena kamu tau kamu ndak bisa sekarang maju di paan tulis, yo..tak tuntun. Nah…begitu baru bisa. Walaupun ya..karena dia sudah sulit menangkap matematika ya tetep susah. Ulanganpun juga ndak bisa bagus.

Peneliti jadi ibu tetap melihat langsung ya bu tentang keadaan yang sebenarnya.

Guru Kelas oo..iya.

Peneliti lalu..kebiasaan baik mereka, seperti apa bu? Apakah ada?

Guru Kelas kebiasaan baik ketika mengikuti pelajaran? Gitu ya?

Peneliti Iya.

Guru Kelas ya..kalo ketika saya memberi hal yang baru, dia bisa mendengarkan. Dan bisa.. e.. kalo dia bisa mengikuti itu kelihatan.

Peneliti Iya.

Guru Kelas tidak banyak problema gitu, jadi udah Doong?, jelas…? jelas. Ketika nanti diterangkan sudah selesai ada soal, anak dua ini mesti binggung.

117

Bu..gimana to tadi, aku anu e.. aku belum kaku belum jelas e. lha..baru dituntun lagi. Kamu tadi

mendengarkan ndak? Ya tapi aku belum dong e bu. Ya saya maklum, karena apa ya.. cara menerimanya kan lain. Apa lagi anak yang sudah tidak senang dengan matematika, sudah takut duluan ndak bakalan dia bisa. Maka dituntun khusus juga.

Peneliti lalu.. apakah ada bakat yang mereka miliki yang menonjol seperti itu bu?

Guru Kelas sebenernya e..anaknya itu ceria ya. Kalo BD ini yang kesulitan hanya matematika, yang lainnya bisa mengikuti. Tetapi kalo BG ini, selain matematika, dia kalo pelajaran yang lain pun juga tidak bisa memenuhi nilai yang harus dipenuhi. Jadi gak bisa. Tidak bisa memenuhi KKM.

Peneliti Lalu untuk kegiatan lain, apakah mereka memiliki prestasi bu, selain akademik?

Guru Kelas tidak, tidak punya. BG gak punya, BDpun juga ndak punya.

Peneliti oo..lalu.. bagaimana pandangan ibu terhadap anak yang mengalami

kesulitan belajar metematika seperti itu bu?

Guru Kelas ya… yang jelas..kesabaran. kesabaran..

yang maksimal. Heheheheheh…. Karena anak itu Karena anak itu saya tidak senang pun dia sudah merasa.

118

sekarang? Lalu kadang-kadang guru kan maksimal juga ya, kesabarannya juga maksimal. Kadang-kadang juga karena umur sudah segini anak-anak seperti itu. Lalu kembali lagi, kalo dia mampunya seperti itu, lalu harus bagaimana? Ya..sudah. kalo kita bisa ya kita bantu semaksimal saya. Nanti kalo sudah ya.. hanya sampai disitu. Heheheheh… karena dipaksapun juga ndak bisa, sulit. Apalagi matematika, menghitung itu lama sekali. Kadang-kadang anaknya belum selesai, karena 1 soal saja belum selesai karena susah.

Peneliti baik bu terimakasih ya.

Guru Kelas sama-sama, bila ada yang kuran berkenan mohon maaf, karena situasi anak disini seperti ini.

119

LAMPIRAN 4.2

Dokumen terkait