• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

C. Waktu dan Pelaksanakan Waktu : Juli- September 2009

Tempat : SMA Kolese de Brito dan SMA Stella Duce 1 D. Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini akan mengungkap PCK guru fisika khususnya terkait berbagai bentuk pengetahuan guru tentang siswanya dalam praktek pembelajaran fisika di SMA di Yogyakarta. Secara lebih khusus, dalam penelitian ini: Topik pembelajaran fisika yang dianalisa di kelas XI-IPA 1 SMA Kolese de Brito adalah Hukum Newton tentang gerak serta praktek pembelajaran fisika di kelas XII-IPA SMA Stella Duce 1 adalah Gelombang Stasioner. Pada topik ini ditentukan oleh guru sesuai dengan perencanaan dan alur pembelajaran yang sesunggguhnya di kelas. Instrumen pengumpulan

a. Instrumen wawancara dengan guru SMA Kolese de Brito

1. Pola mengajar yang ibu terapkan untuk materi hukum Newton tentang gerak didapat dari mana?

2. Dalam pembelajaran kemarin ibu sering melakukan pendekatan ke siswa, tujuanya apa?

3. Bagaimana minat siswa terhadap pelajaran fisika?

4. Dalam penggunaan sumber pengetahuan (dalam hal ini buku) ibu hampir tidak pernah melihat buku referensi dalam mengajar. Apakah materi yang diajarkan sudah hafal?

5. Dalam data video ibu terlihat sering melakukan pendekatan, keliling dan membimbing siswa, bagaimana dengan pengelolaan waktu? 6. Pada saat pembelajaran saat materi diagram bebas gaya selesai,apakah

dengan cara memberi soal ibu dapat mengetahui apakah siswa sudah menguasi materi atau konsep yang ingin dicapai?

7. Pada saat ibu memberi pertayaan,missal berapa gaya gesek jika gaya yang diberikan 10 N, lalu terlihat siswa banyak sekali yang ingin menjawab dengan mengacung. Untuk membiasakan hal tersebut bagaimana bu (mengaktifkan siswa)?

8. Pada saat pembelajaran ibu melakukan penekanan konsep-konsep penting, lalu ada siswa ragu tentang gaya gesek, misal gaya 30 N benda masih diam lalu berapa gaya geseknya? ada yang menjawab 30,27, disini terlihat siswa merasa ragu dengan jawabannya, lalu ibu

memberikan contoh dengan menarik meja di depan kelas apakah itu merupakan tindakan spontan?

9. Ibu menjelaskan lagi bahwa konsep, diulang dan diulang lagi, apakah konsep ini benar-benar penting?

10.Apakah siswa, dari pengalaman ibu mengajar mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang selalu ibu ulang?

Bagaimana ibu tahu bahwa siswa mengalami kesulitan?

11.Pada saat materi masuk dalam tegangan tali ibu memberi pertayaan kepada siswa, dan mencari jawaban tersebut ibu berkeliling apakah dengan cara itu ibu membiasakannya?

12.Saat hari sabtu, saat mengerjakan soal, guru membimbing seseorang, sedang siswa yang lain mengerjakan di depan kelas, bagaiman cara ibu untuk menyeimbangkan dengan siswa lain?

13.Untuk soal apakah ibu mengambil dari buku atau membuat sendiri? 14. karakter setiap siswa berbeda, gaya belajar mereka juga bebeda,lalu

cara ibu untuk mengatasi hal tersebut?

15.Berkenaan dengan alur yang ibu sampaikan apakah mengikuti buku atau ibu menyusun sendiri?

b. Instrumen wawancara SMA Stela Duce 1

1. Pola yang Bapak terapkan dalam mengajar kelas X, XI, XII, apakah sama? Metode yang bapak gunakan? Perlakuannya sama atau berbeda?

2. Kesulitan apa yang bapak hadapi? Untuk mengajar sekolah homogen? (siswa wanita semua)

3. Bagaimana memotivasi siswa dalam pembelajaran fisika? 4. Bagaimana pengelolaan kelas untuk kelas yang cewek semua?

5. Dalam penggunaan sumber pengetahuan (dalam hal ini buku) bapak hampir tidak pernah melihat buku referensi dalam mengajar. Apakah materi yang diajarkan sudah hafal?

6. Bagaimana mengatasi kemampuan siswa yang heterogen? 7. Bagaimana Pendekatan belajar untuk siswa yang cewek semua? 8. Bagaimana cara bapak untuk mengaktifkan siswa dalam

pembelajaran?

9. Dalam pembelajaran di laboratorium bapak menggunakan metode demonstrasi, apakah metode ini cukup membantu siswa untuk memahami konsep?

10. Bagaimana cara bapak untuk mengenal siswa?

11. Bagaimana cara bapak untuk mengetahui perkembangan anak? 12. Dalam video pembelajaran kemarin saya melihat bapak meminta

siswa untuk mengerjakan soal, maju kedepan. Apakah metode itu sudah lama bapak terapkan?

13. Dalam pembelajaran tentang gelombang bapak menggunakan metode demonstrasi. Apakah alasan bapak menggunakan metode itu?

14. Bagaimana cara bapak mengetahui siswa secara keseluruhan memahami konsep yang diajarkan?

15. Dalam video saya melihat saat bapak menjelaskan materi, ketika ada yang ingin bapak tanyakan, bapak cenderung langsung melemparkan ke seluruh kelas ya pak? Kenapa tidak ditunjuk?

16. Bagaimana bapak mengenali karakteristik siswa? c. Fieldnotes

Fieldnotes adalah catatan lapangan, semua catatan tertulis tentang segala sesuatu yang didengar, dilihat, dialami, dipikirkan, dan direfleksikan oleh peneliti (Suparno, 2007: 118).

Peneliti menggunakan fieldnotes deskriptif dalam mengambil data. fieldnotes deskriptif menyajikan usaha peneliti yang secara obyektif merekam detail apa yang terjadi di lapangan. Tujuannya untuk menangkap gambaran yang hidup dari hal yang diteliti. Aspek deskriptif dapat meliputi:

1.Gambaran obyek

2.Jumlah kejadian khusus, siapa yang terlibat dan bagaiman keterlibatanya. 3.Deskripsi setting fisik.

4.Deskripsi kegiatan-kegiatan. E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui observasi proses pembelajaran di kelas dengan perekaman video dan wawancara dengan guru. Rekaman proses pembelajaran oleh guru didahuli dengan observasi dan selanjutnya pengambilan data (dengan menggunakan alat bantu handycam) sebanyak tiga sampai empat kali pertemuan (satu pertemuan dua jam pelajaran dan satu jam pelajaran empat puluh lima menit). Kelas dalam penelitian ini adalah kelas XI-IPA 1 dengan banyak siswa 29. Pembelajaran dilakukan di dalam kelas dan di laboratorium dengan guru seorang wanita dan murid putra untuk SMA Kolese de Brito dan kelas XII-IPA 1 dengan banyak siswa 32. Pembelajaran dilakukan di dalam kelas dan di laboratorium dengan guru seorang pria dan murid putri untuk SMA Stella Duce. Selain itu, wawancara juga akan digunakan untuk pengumpulan data mengenai pengetahuan guru tentang berbagai bentuk pemahaman tentang siswa yang digunakan dalam praktek pembelajaran fisika di SMA Yogyakarta.