Sejak diterbitkannya peraturan Nomor X.K.6 yang merupakan lampiran dari Surat Keputusan Ketua BAPEPAM- LK nomor:Kep-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Terbuka, yang mewajibkan Perseroan untuk melaporkan penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) atau Whistle Blowing System dalam Laporan Tahunan tersebut, Perseroan telah merancang dan membentuk serta mengimplementasikan SPP untuk menampung pengaduan
the allocation of Company cash to sustain interest and principal loan payment as required by the creditors. The above Company General and Special Policies were outlined in the work programs of each Directorate/ Division and Department within the Company, which will be supervised and controlled in their implementation by Internal Control Unit consisting of Risk Management and Internal Audit.
To date, the Company has not implemented a MESOP program.
Since the issuance of Regulation Number X.K.6 annexed to the Decision of the Chairperson of BAPEPAM-LK Number Kep-431/BL/2012 dated 1 August 2012 on the Submission of Annual Report of Issuer or Public Company, which required the Company to report Whistle Blowing System implementation in the Annual Report, the Company has designed, formed and implemented Whistle Blowing System to accommodate complaints or reports on violations of laws, regulations and ethics in Bayan Group environment.
PT Bayan Resources Tbk
atau laporan pelanggaran hukum, peraturan dan etika yang berlaku di Lingkungan Bayan Group. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketaatan atau kedisiplinan setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Bayan Group terhadap hukum, peraturan dan etika dan menciptakan lingkungan kerja yang baik dan kondusif.
Perseroan menyediakan fasilitas penyampaian laporan pelanggaran melalui email yaitu corporate.secretary@
bayan.com.sg atau dapat dikirimkan ke alamat Perseroan
dan ditujukan ke Sekretaris Perusahaan. Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan adalah, tindakan korupsi, kecurangan, penipuan, ketidakjujuran, pencurian/penggelapan, pelanggaran dalam proses pengadaan barang dan jasa, penyalahgunaan jabatan/kewenangan dan suap/gratiikasi.
Setiap Laporan yang diterima akan diseleksi dan diproses sesuai dengan kebijakan SPP dan peraturan lainnya yang berlaku di Bayan Group oleh Team SPP yang terdiri dari HRD, Sekretaris Perusahaan, legal dan Manajemen. Laporan yang diidentiikasi sebagai pelanggaran akan dianalisa dan ditindaklanjuti berdasarkan bukti-bukti yang diberikan oleh dan serta melindungi Pelapor. Dalam hal melaporkan suatu pelanggaran, Pelapor wajib memberikan informasi sekurang-kurangnya sebagai berikut:
1. Jenis pelanggaran,
2. Waktu terjadinya pelanggaran, seperti tanggal, hari dan jam.
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelanggaran tersebut. 4. Bukti lain yang menguatkan bahwa pelanggaran
tersebut terjadi, seperti dokumen transaksi baik berupa rekaman visual, audio atau kertas, atau
5. Menginformasikan adanya saksi lain yang ikut menyaksikan peristiwa tersebut namun tidak terlibat dalam pelanggaran.
Perseroan menjamin dan menjaga setiap informasi dan identitas pelapor hingga Perusahaan atau instansi terkait menentukan bahwa indentitas pelapor dan hasil laporannya layak untuk dipublikasikan. Perseroan akan memberikan apresiasi bagi Pelapor bilamana laporan pelanggaran terbukti benar dan teridentiikasi dapat merugikan Perusahaan dan memberikan sanksi apabila laporannya terbukti palsu.
Pada tahun 2015, Perseroan tidak mendapatkan laporan pelanggaran dari Pemangku Kepentingan, Pemegang Saham dan karyawan yang berdampak signiikan terhadap operasional Bayan Group, kecuali pengaduan masyarakat terkait penerimaan karyawan palsu dengan modus meminta sejumlah uang dari calon karyawan. Laporan ini sudah diselesaikan dengan memberikan klariikasi terhadap pelapor yang kebetulan menjadi calon korban. Selain itu, Perseroan juga memberikan pengumuman lewat website agar masyarakat berhati-hati apabila menerima informasi Penerimaan Pegawai yang mengatasnamakan PT Bayan Resources maupun Anak Perusahaannya.
The purpose was to improve obedience or discipline of each member of the Board of Commissioners, Board of Directors and staff with respect to laws, regulations and ethics and create a good and conducive working environment.
The Company welcomed reports of breaches by email to [email protected] or by mail addressed to the Company for the attention of Corporate Secretary. Types of reportable violations include corruption, fraud, dishonesty, stealing/forgery, violation in goods and service procurement, position/authority abuse and bribery/gratiication.
All reports received were selected and processed in accordance with the Whistleblowing System policies and other regulations valid in Bayan Group by the Whistleblowing Team consisting of Human Resources Department, Corporate Secretary, Legal Department and the Management. Identiied violations were analyzed and followed-up based on evidences given by the reporting party and measures were taken to protect the reporting party. In reporting a violation, the reporting party must provide at least the following information:
1. Type of violation,
2. Time of violation, such as date, day and hour. 3. Parties involved in such violation.
4. Other evidences verifying the occurrence of violation, such as visual, audio or written records, or
5. Witnesses who witnessed but were not involved in committing the violation.
The Company secured and protected the information and the identity of reporting party until the Company or relevant institution validated the reporting party’s identity and their reports for publication. The Company promised appreciation to the Reporting party when the report proved to be accurate and was identiied as potential damage to the Company. On the other hand, the Company would impose sanction for false reports.
In 2015, the Company has not received any reports of violations from stakeholders, shareholders and employees which signiicantly impacted the operations of Bayan Group, except for community complaints regarding false job recruitments intended to gain money from prospective employees. This report has been resolved by giving clariications to the reporting party, who happened to be a victim of the fraud. In addition, the Company also urged the community through its website to be cautious in receiving job recruitment information in the name of PT Bayan Resources or its subsidiaries.
PT Bayan Resources Tbk