• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yesus Kristus menganugerahkan kunci-kunci imamat kepada para Rasul-Nya Mulailah kelas dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana kita mengenali individu-individu yang memiliki wewenang untuk memimpin dalam komunitas kita?

• Bagaimana seseorang yang tinggal di masa Yesus Kristus akan mengenali

wewenang-Nya? (Jawaban yang mungkin mencakup kuasa, mukjizat, dan ajaran-Nya).

Mintalah kelas untuk memikirkan pertanyaan ini: “Bagaimana, kapan, dan oleh siapa Juruselamat menerima Imamat Melkisedek?” Kemudian bagikan pernyataan-pernyataan berikut oleh Penatua B. H. Roberts (1857–1933) dari Tujuh Puluh dan Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Petikan ini [A&P 107:2–4] dengan jelas menegakkan fakta bahwa Imamat Melkisedek ada sebelum Imam Tinggi Melkisedek yang agung, tetapi itu ada di bawah nama lain, yaitu—‘Imamat Kudus menurut Tata Tertib Putra Allah.’ Dengan kata lain, itu adalah jenis imamat yang sama, tata tertib imamat yang sama, dengan yang Putra Allah pegang. Tetapi ini adalah sebelum masa Melkisedek, sebelum Abraham, dan karena itu ratusan tahun sebelum kelahiran Kristus ke dunia. … Yesus, yang waktu itu, memegang apa yang kita sebut sekarang Imamat Melkisedek sebelum Dia tampil di dunia ini, dan tidak diragukan lagi sebelum dunia itu sendiri dibentuk, … tetapi ‘bagaimana, di mana dan oleh siapa’ Dia menerimanya, tak seorang pun tahu, kecuali barangkali untuk pertanyaan yang terakhir,yaitu,‘oleh siapa.’ Tentu saja, Dia pasti menerimanya dari Allah ” (B. H. Roberts,Improvement Era,Mei, 1908, 557).

“Tetapi berkaitan dengan pelayanan fana-Nya, Kristus … menerima Imamat Melkisedek di sini di bumi, dan ditahbiskan pada jabatan imam tinggi di dalamnya, dengan demikian memberikan contoh bagi orang lain dan dalam segala hal Prototipe keselamatan” (Bruce R. McConkie,Doctrinal New Testament Commentary,vol. 3 [1973], 157).

Perlihatkan atau tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis, dan mintalah para siswa untuk mencari jawabannya dalam Matius 10:1–8 dan Yohanes 15:16:

Wewenang apakah yang Yesus Kristus anugerahkan ke atas para Rasul-Nya?Wewenang ini akan memungkinkan mereka untuk melakukan apa?

Setelah waktu yang cukup, undanglah para siswa untuk berpasangan dengan anggota kelas yang lain untuk membahas apa yang mereka temukan. Kemudian mintalah beberapa siswa untuk membagikan jawaban mereka dengan kelas. Bantulah para siswa mengenali bahwaYesus memberikan kepada para Rasul-Nya wewenang imamat yang akan memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan pekerjaan yang telah mereka lihat Dia lakukan.

Undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 16:15–19 dengan keras. Tanyakan: • Bagaimana Petrus mengenali wewenang Yesus? (Melalui wahyu, yang sama

dengan cara para murid modern mengenali wewenang-Nya). • Apakah yang Yesus janjikan untuk diberikan kepada Petrus?

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan keras dari Matius 17:1–8. Kemudian tanyakan:

• Mengapa Musa dan Elias menampakkan diri kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes?

Untuk membantu para siswa menjawab pertanyaan ini, perlihatkan pernyataan-pernyataan berikut oleh Nabi Joseph Smith (1805–1844), dan Presiden Joseph F. Smith (1838–1918):

“Juruselamat, Musa, dan Elias [Elia], memberikan kunci-kunci kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes, di atas gunung, sewaktu mereka diubah rupa di hadapan-Nya” ( Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith[2007], 119).

“Imamat secara umum adalah wewenang yang diberikan kepada pria untuk bertindak bagi Allah. “Setiap pria yang ditahbiskan pada tingkatan Imamat apa pun memiliki wewenang ini yang didelegasikan kepadanya.

“Tetapi adalah perlu bahwa setiap tindakan yang dilaksanakan di bawah wewenang ini hendaknya dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat, dengan cara yang benar, dan sesuai dengan tata tertib yang benar. Kuasa untuk memimpin pekerjaan ini membentukkunci-kunci Imamat” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph F. Smith[1998], 145).

Jelaskan bahwa kita belajar dalam Ajaran dan Perjanjian 110 bahwa Musa dan Elia juga menampakkan diri kepada Nabi Joseph Smith dan Oliver Cowdery di dalam Bait Suci Kirtland dan menganugerahkan kunci-kunci imamat ke atas mereka. Laporan dalam Ajaran dan Perjanjian ini menolong kita memahami apa yang terjadi di Bukti

Perubahan Rupa. Anda mungkin ingin menyarankan agar para siswa menulisAjaran dan Perjanjian 110:13–16sebagai rujuk silang di sisi di sebelah Matius 17:1–8. Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Mengapa penting bagi para Rasul untuk memiliki kunci-kunci imamat? (Para siswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, tetapi mereka hendaknya

mengungkapkan kebenaran berikut:Yesus Kristus menganugerahkan kunci-kunci imamat kepada para Rasul-Nya agar mereka akan memiliki wewenang untuk mengarahkan Gereja baik sebelum maupun setelah kematian-Nya.

Anda mungkin perlu menekankan bahwa dari sudut pandang kekal, kunci-kunci amat penting dalam menegakkan dan mempertahankan tata tertib di Gereja Tuhan, dengan demikian menolong mendatangkan kebakaan dan kehidupan kekal bagi manusia).

• Bagaimana pengalaman Petrus, Yakobus, dan Yohanes di Bukit Perubahan Rupa telah menolong mereka memimpin Gereja setelah kematian Juruselamat? Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa dalam Matius 18:18–19 kita belajar bahwa kunci-kunci imamat diberikan kepada semua Rasul Yesus.

Matius 18:21–22; 26:51–56; Markus 4:35–41; 5:25–43; 9:25–29; Lukas

9:51–56; 24:44–48; Yohanes 13:4–17; 21:15–17

Yesus Kristus mempersiapkan para Rasul-Nya untuk memimpin Gereja.

Tulislah pernyataan berikut di papan tulis:

Sebelum kematian-Nya, Yesus Kristus mempersiapkan para Rasul-Nya untuk memimpin Gereja.

Kemudian tanyakan:

• Apakah yang mungkin perlu dipelajari oleh para Rasul Yesus untuk memimpin Gereja?

Salinlah beberapa atau semua rujukan tulisan suci berikut di papan tulis: Matius 18:21–22 Matius 26:51–56 Markus 4:35–41 Markus 5:25–34 Markus 5:35–43 Markus 9:25–29 Lukas 9:51–56 Lukas 24:44–48 Yohanes 13:4–17 Yohanes 21:15–17

Tugasi para siswa untuk bekerja secara berpasangan untuk menelaah satu atau dua dari petikan ini dan untuk memikirkan asas-asas apa yang mungkin telah dipelajari para Rasul dari pengalaman mereka bersama Juruselamat. Kemudian undanglah para siswa untuk membagikan dengan kelas apa yang mereka bahas. Anda mungkin ingin menuliskan jawaban mereka di papan tulis. Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan tindak lanjut seperti yang berikut:

• Mengapa akan penting bagi para Rasul untuk mempelajari asas-asas ini? • Menurut Anda bagaimana Juruselamat telah mempersiapkan para Rasul modern

untuk melayani?

• Bagaimana mengetahui bahwa Yesus Kristus membimbing para Rasul-Nya menolong Anda untuk memercayai nasihat mereka?