Nama : Nesken Sitanggang
NIM : 10107029
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Lahir : Medan
Tanggal Lahir : 11 Mei 1988
Agama : Katholik
Alamat Rumah : Jl D. I. Panjaitan no 13
Pendidikan :
NAMA SEKOLAH TAHUN MASUK-LULUS
SD Yos Sudarso Subang 1996-2000
SMPN 3 Subang 2000-2003
SMA PGRI 1 Subang 2003-2006
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2007-Sedang ditempuh
Bandung, 29 Agustus 2013
PEMBANGUNAN WEBSITE E-COMMERCE
DI SINAR 33 MOTOR SUBANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
NESKEN SITANGGANG
10107029
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
iii
dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pembangunan Website
E-Commerce di Sinar 33 Motor Subang”. Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi syarat kelulusan ujian akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan
Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer
Indonesia Bandung.
Pada proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan,
dorongan, bimbingan, dan arahan serta dukungan yang sangat berarti dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Mama tercinta yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dorongan
baik moril maupun materi yang tiada henti.
2. Ricky Elizer Sitanggang, S.T, Anjuan Sitangggang, S.E, Marylin
Sitanggang S.S selaku abang dan kakak yang sangat membantu dalam
kebutuhan materi dan moril.
3. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Program Studi
Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
4. Bapak Galih Hermawan, S.Kom, M.T. selaku dosen wali kelas IF-17k
Angkatan 2007.
5. Ibu Sri Nurhayati, S.Si., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya
selama penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmunya dan staff UNIKOM yang
telah membantu.
7. Ibu Wawa Setia dan seluruh karyawan Toko Sinar tiga – tiga terima kasih
iv
8. Keluarga besar IF-1 dan IF-17K Angkatan 2007 yang telah memberikan
banyak bantuan, dukungan, motivasi, waktu, pengalaman dan perhatian
yang sangat berarti.
9. Tired Straight Limbong, Fredy Samuel B Tarigan yang telah memberikan
banyak bantuan, dukungan dan motivasi.
10. Sahabat seperjuanganku selama bimbingan, Bayu, Sumarni, Zaki, Ajis,
Arman, Ahmad, yang telah memberikan dukungan dan motivasi.
11. Sahabat terbaikku, Harry Murpiramdani, Robi Miftah Nurhuda, Ali Topan
Ramadhan, Jaja Ramdhani yang telah memberikan dukungan dan
motivasi.
12. Serta semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan skripsi
ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu tidak mengurangi rasa hormat
dan terimakasih.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, karena
keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman penulis, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun yang diharapkan sebagai
bahan perbaikan di masa yang akan datang. Penulis juga berharap semoga kelak
skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat dijadikan pertimbangan
bagi pihak-pihak yang berkepentingan, Amin.
Bandung, Agustus 2013
v
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR SIMBOL ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 4
1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ... 5
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Tinjauan Perusahaan ... 9
vi
2.2.2 Struktur Organisasi ... 10
2.3 Landasan Teori ... 12
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 12
2.3.2 Karakteristik Sistem ... 12
2.3.3 DBMS ( Database Management System ) ... 16
2.3.4 DFD (Data Flow Diagram) ... 16
2.3.5 Diagram Alir Dokumen / Flowmap ... 17
2.3.6 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 18
2.3.7 E-Commerce (Electronic Commerce) ... 20
2.3.8 Internet ... 26
2.3.9 Metode Pembayaran... 26
2.3.10 SSL (Secure Socket Layer) ... 28
2.3.11 Basis Data ... 28
2.3.12 Perangkat Lunak Pendukung ... 29
2.3.13 Konsep Dasar Knowlegdge-based ... 33
2.3.14 Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif ... 34
2.3.15 Skala Pengukuran ... 34
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 37
3.1 Analisis Sistem ... 37
3.1.1 Analisis Masalah ... 37
vii
3.1.6 Aturan Bisnis Sistem yang Akan Dibangun ... 48
3.1.7 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 50
3.1.8 Analisis Sistem Rekomendasi Knowlegde-based ... 54
3.1.9 Analisis Basis Data... 57
3.2 Perancangan Sistem ... 125
3.2.1 Diagram Relasi ... 125
3.2.2 Perancangan Struktur Tabel ... 127
3.2.3 Perancangan Struktur Menu... 136
3.2.4 Perancangan Antarmuka ... 138
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 195
4.1 Implementasi Sistem ... 195
4.1.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 195
4.1.2 Perangkat Keras Yang Digunakan ... 195
4.2 Implementasi Database ... 196
4.3 ImplementasiAntarmuka ... 205
4.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 207
4.5 Pengujian Alpha ... 207
4.5.1 Skenario Pengujian Alpha ... 208
viii
4.6 Pengujian Beta ... 238
4.6.1 Perencanaan Pengujian Beta ... 239
4.7 Kesimpulan Pengujian Beta ... 258
BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN ... 259
5.1 Kesimpulan ... 259
5.2 Saran ... 259
261
Dunia Maya. Bandung : Informatika.
[2] S. Pressman, Roger. 2010. Software Engineering –A Practitioner’s Approach.
New York : Higher Education.
[3] Adi Nugroho, ST., MMSI. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data.
Bandung : Penerbit Informatika.
[4] Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Bandung : Informatika.
[5] Connolly & Begg 2005 Database system a practical Approach to
Design,Implementation and Management.
[6] Fathansyah. 1999. Buku Teks Komputer Basis Data. Bandung : Informatika.
[7] M.A., Ineke Pakereng dan Teguh Wahyono. 2004. Sistem Basis Data : Konsep
dan Pendekatan Praktekum. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.
[8] Prasetyo, Didik Dwi. 2005. Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajamen
Web dengan PHP. Jakarta : Elex Media Komputindo.
[9] Hakim, Lukmanul, 2011. Bikin Website Super Keren dengan PHP & JQuery.
Yogyakarta : Lokomedia.
[10] Admovicius,G,Tuzhilin,A..2005. Towardsthe next generation of
recommender systems : a survey of the state of the art and possible
extensions, pages : 1-48, 2005
[11] Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sinar tiga - tiga motor merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan
resmi sparepart mobil, jasa service mobil dan pencucian mobil. Sinar tiga - tiga
motor mulai merintis usahanya pada tahun 2007 serta memiliki izin resmi dari
pihak terkait untuk menjual barang dagang pada tahun 2010 yang beralamat di
Jalan Otto Iskardardinata No. 333 Kel. Sukamelang Kec. Subang.
Selama ini dalam proses penjualan dan penawaran jasanya dilakukan
dengan cara media brosur atau konsumen dapat datang langsung ke lokasi untuk
melihat dan membeli produk yang dijual oleh Sinar tiga - tiga motor. Dalam
melakukan transaksi penjualan, konsumen diharuskan datang ke toko. Ini
membuat konsumen yang terutama yang berada diluar area subang kesulitan
untuk sampai ke toko dan juga komsumen yang sibuk dengan aktifitasnya sulit
untuk datang langung ke toko untuk membeli. Media brosur yang saat ini
digunakan oleh Sinar tiga – tiga dirasakan terdapat kekurangan dari pihak
konsumen yaitu jika terjadi perubahan informasi produk, konsumen tidak pernah
mengetahui apakah informasi produk yang ada di brosur informasi terbaru atau
tidak. Sehingga ketika konsumen datang ke toko untuk mencari informasi produk
yang berada dibrosur ternyata tidak tersedia, maka konsumen merasa
dikecewakan dengan informasi produk tersebut. Saat ini untuk pengolahan data
produk dan laporan transaksi, masih menggunakan cara manual yaitu dengan
mengumpulkan nota penjualan serta menuliskan kembali ke dalam pembukuan
mengalami kendala karena saat ini jumlah transaksi semakin meningkat sehingga
kasir kesulitan dalam mengelola laporan dengan cara manual.
Oleh karena itu perusahaan membutuhkan dibangunnya e-commerce
sebagai strategi penjualan untuk menjual produknya. E-commerce merupakan
pada World Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa
dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet[1]. Menjual produk
secara online akan lebih praktis dan menghemat waktu, konsumen dapat
melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja, memudahkan dalam
mendapatkan informasi produk, dapat membantu pembuatan pelaporan dan
memberikan rekomendasi produk kepada konsumen yang membeli produk.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan maka perlu
dibangun website e-commerce untukSinar Tiga - tiga sebagai solusi permasalahan
tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang ditemukan berbagai masalah yang
dirumuskan kedalam suatu masalah yaitu bagaimana membangun website
e-commerce di Sinar Tiga - tiga.
1.3 Maksud dan Tujuan
1) Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun website e-commerce
untuk Sinar Tiga - tiga.
2) Tujuan
1. Memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mendapatkan
informasi terbaru mengenai detail produk.
2. Memberikan kemudahan kepada konsumen sehingga konsumen dapat
melakukan transaksi dimanapun konsumen berada.
1.4 Batasan Masalah
Dari rumusan masalah yang ada maka dibuat beberapa batasan masalah,
diantaranya :
1) Pembangunan website hanya difokuskan untuk proses penjualan produk
yaitu assesoris dan sparepart.
2) Aplikasi ini hanya melayani transaksi di Indonesia.
3) Data yang digunakan berdasarkan data yang ada pada Sinar Tiga – tiga.
4) Website E-Commerce ini termasuk ke dalam jenis E-Commerce
business-to-customer.
5) Data yang diolah yaitu data produk, data detail produk, data kategori, data
ukuran, data member, stok produk, data ongkos kirim, data kota, data
provinsi, data paket pengirimin, data jasa pengiriman, data transaksi, data
retur, data admin dan data rekening.
6) Proses yang terdapat adalah proses pembelian produk, proses
pembayaran, pengelolaan data yang berupa tambah, edit, hapus,
pengelolaan laporan, pengelolaan backup dan restore database,
pengolaan retur, pengelolaan stok produk.
7) Keluaran yang dihasilkan adalah menampilkan produk terbaru, fasilitas
pendaftaran member dan login member, histori pembelian, informasi
status pembelian melaluai email ke pembeli.
8) Fitur Unggulan :
Website ini menyediakan fasillitas sistem rekomendasi cerdas
Knowlegde-based untuk membantu pelanggan untuk menampilkan
produk yang memiliki tingkat kemiripan jenis. Dengan adanya fitur
sistem rekomendasi cerdas seperti ini konsumen dapat dengan mudah
membeli produk yang sesuai.
9) Alat yang digunakan untuk menggambarkan model data yaitu Entity
Relational Data Diagram (ERD), serta untuk menggambarkan model
10) Perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Microsoft
Windows 7, Bahasa Pemrogramannya menggunakan PHP dengan toolnya
Adobe Dreamweaver CS3, menggunakan database MySQL.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Studi Lapangan a. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan
peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil dan
dilakukan di Sinar Tiga tiga.
b. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab
secara langsung kepada pihak Sinar Tiga - tiga yang ada
kaitannya dengan topik yang diambil dan selanjutnya akan
dibangun sebuah aplikasi.
c. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang berisi
daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden.
Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner sudah
2. Studi Literatur
Studi literatur adalah pengambilan sumber data yang ada
hubungannya dengan teori aplikasi yang diambil. Pengumpulan data
dengan E-book dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul
penelitian.
1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak
Tahap yang dilakukan untuk pembangunan sistem ini adalah
menggunakan metode waterfall yang mengacu pada aturan Roger S.
Pressman dimana tahap demi tahap proses yang dilalui harus menunggu
selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Adapun penjelasannya
adalah sebagai berikut[2] :
a. Communication
Communication merupakan proses interaksi antara developer atau
pembangun website dengan konsumen untuk membahas berbagai
macam kebutuhan sistem yang diperlukan untuk membangun
website.
b. Planning
Planning merupakan proses perencanaan tahapan-tahapan
pembangunan website yang meliputi pengumpulan sumber daya
yang dibutuhkan, penjadwalan waktu pengerjaan website, dan
pengumpulan informasi yang berkaitan dengan project.
c. Modeling
Modeling merupakan tahap desain analisis dari informasi yang
diperoleh ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pengguna.
Merupakan proses yang mencangkup atribut-atribut website yaitu
hubungan data, arsitektur, dan representasi antarmuka, tahap ini
dilakukan sebelum pembuatan kode program.
d. Contruction
Contruction merupakan proses penerjemahan data atau pemecahan
pemrograman tertentu, kemudian dilakukan testing tahap demi
tahap.
e. Deployment
Deployment berisikan proses penyebaran hasil dari pembangunan
sistem yang kemudian akan dilakukan umpan balik atau perbaikan
apabila ada kekurangan.
Dari penjelasan diatas dapat digambarkan seperti yang terlihat pada
Gambar 1.1 Metode Sistem Waterfall yang mengacu pada aturan Roger S.
Pressman [2].
Gambar 1. 1 Metode Sistem Waterfall Roger S. Pressman
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan
gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan
tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba
kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah,
serta sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang profile perusahaan dan berbagai konsep dasar
teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang
berguna dalam proses analisis permasalahan
BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem dan pengguna diantaranya yaitu :
analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data,
analisis kebutuhan non funsional, analisis kebutuhan fungsional, dan bab ini
juga berisi perancangan sistem dimulai dari perancangan data, perancangan
menu, perancangan antar muka antarmuka (interface) website dan
perancangan prosedural.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini membahas implementasi dalam bahasa pemrograman yaitu
implementasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, implementasi
basis data, implementasi antarmuka dan tahap-tahap dalam melakukan
pengujian perangkat lunak.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan
9
2.1 Tinjauan Perusahaan
Tinjauan umum perusahaan dimaksudkan untuk mengetahui keadaan
perusahaan antara lain tentang sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi
perusahaan beserta deskripsi tugas dari masing masing bagian.
2.2 Sejarah Singkat Perusahaan
Sinar Tiga – tiga merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
penjualan sparepart dan assesoris mobil. Sinar tiga – tiga ini, dirintis oleh
pemiliknya (Edi rahmat) pada Mei 2007 dan berlokasi di Jalan Otto
Iskardardinata No 333 Sukamelang Subang.
Pada awalnya, pemilik Sinar tiga – tiga ini merupakan seorang yang
memiliki keahlian memperbaiki mobil dan menyukai touring. Sering kali
pemilik Sinar tiga – tiga mendapatkan teman meminta bantuan memperbaiki
mobilnya. Terpikir mendapatkan keuntungan maka pemilik Sinar tiga – tiga
mempunyai ide untuk membuka asesoris mobil. Pada mulanya Sinar tiga – tiga
hanya menjual assesoris mobil dan bengkel kecil. Namun seiring dengan
perkembangan usahanya, Sinar tiga – tiga juga mulai menjual produk-produk
lainnya seperti oli, filter oil, ban mobil dan sparepart lainnya.
2.2.1 Visi dan Misi
a. Visi
Melayani kebutuhan sparepart, asserosis serta mengutamakan kepuasan
b. Misi
Adapun misi toko sinar tiga – tiga motor subang yaitu:
1. Memberika pelayanan penuh kepada pelanggan.
2. Memastikan harga yang kompetitif sehingga mampu menjadi yang
terbaik.
3. Membangun hubungan saling menguntungkan dengan konsumen.
2.2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu perusahaan atau organisasi dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur
organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan
antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan
fungsi dibatasi.
Struktur organisasi dalam suatu perusahaan mempunyai peran
penting karena merupakan bentuk formal kegiatan dan hubungan antara
berbagai subunit bagian-bagian pada perusahaan. Dengan mengetahui
struktur organisasi dapat diperoleh gambaran tentang pekerjaan serta untuk
merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk mengetahui
antara bawahan dan atasan. Adapun bagian-bagian yang ada di Sinar Tiga
tiga adalah sebagai berikut :
1. Pemilik : Edi Rahmat
2. Office Manajer : Wawa Setia
3. Administrasi : Hendrawan
4. Kasir : Dita
5. Bagian Gudang : Supriadi
6. Bagian Teknisi : Mulyono
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Sinar Tiga tiga Motor
2.2.1.1Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang dan
tanggung jawab dari masing-masing bagian. Adapun deskripsi tugas yang ada di
Sinar Tiga tiga Motor adalah sebagai berikut:
1. Direktur :
a. Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha perusahaan.
b. Memonitoring perkembangan perusahaan.
c. Mengevaluasi semua kegiatan yang direncanakan perusahaan.
2. Office Manajer :
a. Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan akuntansi
pembukuan serta membuat laporan penjualan dan melaporkan
kepada pemilik perusahaan.
b. Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pengeluaran
perusahaan.
c. Membuat perencanaan belanja.
d. Membantu Direktur dalam menjalankan perusahaan.
DIREKTUR ( EDI RAHMAT )
OFFICE MANAGER ( WAWA SETIA )
BAGIAN TEKNISI ( MULYONO & DKK ) KASIR
( DITA ) FRONTLINER
( HENI, RIKO, RISKA ) BAGIAN GUDANG
3. Karyawan bagian Frontliner :
Melayani konsumen yang datang ke Sinar Tiga - tiga.
4. Karyawan bagian gudang :
Melakukan pencatatan stok produk dan bertanggung jawab atas
semua produk yang masuk dan keluar di Sinar Tiga – tiga.
5. Karyawan bagian kasir :
a. Melayani konsumen yang akan melakukan pembayaran.
b. Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi dan melaporkan
kepada manajer setiap hari.
6. Karyawan bagian Administrasi
a. Melakukan hal hal yang berkaitan dengan surat menyurat.
b. Memantau kinerja pegawai yang berada diperusahaan.
c. Melakukan pencatatan data produk.
d. Melakukan pembelian
e. Membantu pembuatan data belanja produk
2.3 Landasan Teori
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari
dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystems).
Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan
subsistem perangkat lunak. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem tersebut dapat
tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa sehingga, dicapai
suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi.[3]
2.3.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai
(environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output),
pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).[3]
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat
mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.
b. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu
sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat
menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut.
d. Penghubung sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya.
e. Masukan sistem
Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan signal
f. Keluaran sistem
Keluaran (output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
g. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan
menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Suatu operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran
atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.3.2.1Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut
dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu :
a. Blok masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di
sini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan yang dapat berupa dokumen dasar.
b. Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan
di dasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
c. Blok keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok teknologi (technology block)
Teknologi merupakan tool-box dari pekerjaan sistem informasi.
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan.
e. Blok basis data (database block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Organisasi basis
data yang baik berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanan.
f. Blok kendali (control block)
Agar sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan,
maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya.
Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun jika
terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi. [4]
2.3.2.2Tujuan Sistem Informasi
Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Integrasi sistem
a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.
b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.
c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.
2. Efisiensi pengelolaan
a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian
data.
b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.
c. Penggunaan dan pengambilan Informasi.
3. Dukungan keputusan untuk manajemen.
a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan
kebutuhan.
b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.
2.3.2.3Manfaat Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Menghemat tenaga kerja
2. Peningkatan efisiensi
3. Mempercepat proses
4. Perbaikan dokumentasi
5. Pencapaian standar
6. Perbaikan keputusan
2.3.3 DBMS ( Database Management System )
DBMS adalah salah satu sistem perangkat lunak yang memungkinkan
pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara dan mengendalikan akses
terhadap sistem basis data.[5]
Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file ke dalam suatu file
sehingga bisa melayani berbagai user yang berbeda. Perangkat keras dan lunak
serta prosedur yang mengelola database manajemen sistem. DBMS
memungkinkan untuk membentuk dan meremajakan file-file, memilih,
mendatakan dan menyortir data, dan untuk menghasilkan laporan-laporan. Fungsi
yang penting dari DBMS adalah sebagai berikut:[6]
1. Menyediakan sistem akses cepat.
2. Mengurangi kerangkapan data atau redundancy data.
3. Memungkinkan adanya updating secara bersamaan.
4. Menyediakan sistem yang memungkinkan dilakukannya pengembangan
database.
5. Memberikan perlindungan dari pihak pemakai yang tidak berhak.
2.3.4 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,
baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan
model fungsi. Untuk simbol dalam DFD(Data Flow Diagram) terdapat 2 macam
teknik penerapan desain yaitu Notasi Yourdon / Demarco dan Notasi Gane /
Sarson.[4] Adapun simbol DFD dapat dilihat pada tabel 2.1:
Tabel 2.1 Simbol DFD
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Menunjukkan kegiatan / kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer
Terminator Menunjukkan bagian dari luar
Arus / Aliran
Data
Menunjukkan arus dari proses
Data Store Menunjukkan simpanan dari data yang
dapat berupa suatu file / database di
sistem komputer
2.3.5 Diagram Alir Dokumen / Flowmap
Bagan alur dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan
bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan
informasi arus antar area pertanggungjawaban di dalam sebuah organisasi. Secara
rinci bagan alir ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal,
distribusinya, tujuan digunakannya dokumen tersebut dan lain-lain. Bagan alir ini
bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah
Tabel 2.2 Simbol Flowmap
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Merupakan proses komputer yang
terjadi di dalam aliran dokumen
Aliran Menunjukkan aliran data antar
dokumen atau antar proses
Proses Manual Merupakan proses yang terjadi di
dalam Flowmap
Seleksi Digunakan untuk pengecekan
Dokumen Menujukkan dokumen sebagai
masukan / keluaran baik secara manual
atau melalui komputer
Multiple
Dokumen
Menunjukkan banyak dokumen
sebagai masukan / keluaran baik secara
manual atau melalui komputer
Offline
Storage
Menunjukkan tempat penyimpanan
data berupa arsip
2.3.6 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan
membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas
dan menentukan hubungan antar entitas. ERD merupakan notasi grafis dalam
pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan.
ERD digunakan untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data, karena hal
ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan
dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada
dasarnya ada 3 macam simbol yaitu:[7]
Tabel 2.3 Simbol ERD
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Entity Menunjukkan himpunan entitas
Belah Ketupat
Relationship
Menunjukkan himpunan relasi
Garis Menunjukkan penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan
entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya
Atribut Ellips menunjukkan atribut dari
sebuah entitas
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda,
walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya
dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas
digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan
internal seperti misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan.
2. Relasi (Relationship)
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas,
misal proses pembayaran pegawai. Kardinalitas menentukan kejadian suatu
entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan. Misal, mahasiswa
bisa mengambil banyak mata kuliah.
3. Atribut (Attribute)
Entitas atau entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
2.3.6.1Kardinalitas (Cardinality)
Menyatakan jumlah anggota entitas yang terlibat di dalam relasi yang
terjadi. Dalam hal ini relasi yang terjadi akan membentuk relasi hubungan
(relationship instance).
1. Hubungan satu ke satu (One to one relationship)
Yang berarti entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada
himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada
himpunan entitas A.
2. Hubungan satu ke banyak (One to many relationship)
Yang berarti entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak
entitas pada satu entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada
himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada
himpunan entitas A.
3. Hubungan banyak ke banyak (Many to many relationship)
Yang berarti entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak
entitas pada satu himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya setiap
entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan banyak himpunan
entitas A.
2.3.7 E-Commerce (Electronic Commerce)
E-commerce (Electronic Commerce) atau perdagangan elektronik
merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling
yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat
menyediakan layanan “get and deliver”, e-commerce akan merubah semua
kegiatan marketing.
Perdagangan elektronik melakukan hal yang mirip dengan perdagangan
tradisional, tetapi ia memiliki kelebihan-kelebihan yang secara langsung dapat
bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Dengan
fleksibilitasnya, perdagangan elektronik dapat memangkas biaya-biaya pemasaran
tentang barang dan jasa langsung ke konsumen dimanapun mereka berada (tidak
terbatas oleh jangkauan geografis perusahaan.[1]
2.3.7.1Keuntungan E-Commerce (Perdagangan Elektronik)
Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan
keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. Perdagangan elektronik tidak
hanya membuka pasar baru bagi produk yang ditawarkan, mencapai konsumen
baru, tetapi ia juga dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. Di
samping itu, perdagangan elektronik juga sangat bermanfaat bagi konsumen atau
konsumen dan masyarakat umum. Secara umum, beberapa keuntungan itu adalah
sebagai berikut:[1]
1. Keuntungan bagi perusahaan:
a. Memperpendek jarak
Perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan
hanya mengklik link-link yang ada pada situs, konsumen dapat menuju ke
perusahaan dimanapun saat itu mereka berada.
b. Perluasan pasar
Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area
geografis dimana perusahaan berada.
c. Efisien
Perdagangan elektronik akan memangkas biaya-biaya operasional.
Perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor
dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk
transaksi-transaksi, periklanan, serta pencatatan-pencatatan.
2. Keuntungan bagi konsumen :
a. Efisien
Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk yang
dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah.
b. Aman secara fisik
Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan
aman sebab di daerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika
berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.
c. Fleksibel
Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari
rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya.
3. Keuntungan bagi masyarakat:
a. Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan
menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja,
belanja, dan aktifitas lainnya sehingga mengurangi kemacetan jalan dan
mereduksi polusi udara.
b. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan
produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan
produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi
yang rendah.
c. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk
berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
d. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat
dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah
untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
2.3.7.2Kerugian E-Commerce
Di samping segala hal yang menguntungkan, perdagangan elektronik
atau e-commerce mempunyai beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut:
1. Kerugian bagi organisasi atau perusahaan
a. Sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang
dibobol oleh hacker maupun cracker. Hal ini dialami oleh sejumlah
perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah
keamanan ini menjadi sangat penting karena bila pihak lain yang tidak
berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis
b. Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk
memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya
tindakan ilegal yaitu peniruan ide dan perang harga.
c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru,
sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat
berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini
memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang
tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan
pembengkakkan biaya.
2. Kerugian bagi konsumen
a. Perlunya pelatihan komputer
Tanpa menguasai keahlian komputer, konsumen akan kesulitan untuk
berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar komputer
diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.
b. Biaya peralatan komputer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja
dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer
yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate
peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.
c. Resiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mengakses internet untuk
menjalankan e-commerce, termasuk resiko bocornya data pribadi
karena ada orang lain yang ingin membobol sistem tersebut.
d. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi langsung dengan orang lain
Transaksi e-commerce yang berlangsung secara online telah
mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial
dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat
e. Berkurangnya rasa kepercayaan konsumen berkurang karena
konsumen hanya berinteraksi dengan komputer.
3. Kerugian bagi masyarakat
a. Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,
dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal
manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.
b. Kesenjangan sosial
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial
antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam
e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih
tinggi daripada yang tidak.
c. Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak
dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau
software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.
d. Sulitnya mengatur internet
Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak
terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin
luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat
pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.
2.3.7.3Jenis-Jenis E-Commerce
E-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business
(B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis e-commerce ini
memiliki karakteristik yang berbeda, diantaranya adalah sebagai berikut:[1]
1. Business to Business e-commerce (B2B) memiliki karakteristik:
a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan
(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan
jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan
dan kepercayaan.
b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara
berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati
bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini
memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar
yang sama.
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
harus menunggu partnernya. Model yang umum digunakan adalah
peer-to-peer, dimana proses intelejensi dapat didistribusikan di kedua pelaku
bisnis.
d. Topik yang juga mungkin termasuk di dalam
business-to-businesse-commerce adalah electronic / internet procurement dan ERP (Enterprise
Resource Planning). Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi
informasi pada perusahaan dan pada manufacturing.
2. Business to consumer e-commerce (B2C) memiliki karakteristik:
a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
b. Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah
umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.
c. Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif
dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
d. Pendekatan client / server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan
processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Mekanisme untuk mendekati konsumen pada saat ini menggunakan
bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan Electronic
shopping mall yaitu menggunakan website untuk menjajakan produk dan layanan.
Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan layanan yang tersedia seperti
shopping ini kapan saja dan dari mana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam
buka toko.
2.3.8 Internet
Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. Internet
terbentuk dari jaringan-jaringan komputer yang saling terkoneksi satu sama lain.
Setiap jaringan mungkin menghubungkan puluhan, ratusan, hingga ribuan
komputer, yang memungkinkan komputer-komputer itu saling berbagi data dan
informasi satu sama lain dan untuk saling berbagi sumber daya komputasi yang
mahal dan langka seperti komputer-komputer super yang sangat kuat dan
sistem-sistem basis data yang berisi informasi-informasi yang bermanfaat. Internet juga
dapat berkomunikasi langsung dengan seseorang yang lain, membuat informasi
yang bermanfaat bagi orang lain, menemukan informasi-informasi yang
disediakan orang lain, atau menjual dan membeli produk-produk tertentu dengan
biaya yang minimum.[1]
2.3.9 Metode Pembayaran
Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan oleh e-commerce
terbagi menjadi dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara
online.
2.3.9.1Pembayaran Offline
Pembayaran yang dilakukan secara offline adalah bayar langsung di toko,
pembayaran antar rekening bank.[1]
Metode pembayaran langsung di toko merupakan pembayaran secara
umum yang telah dilakukan oleh banyak orang, biasanya konsumen datang ke
toko untuk melihat barang, apabila ada yang cocok sesuai keinginannya maka
konsumen memesan barang tersebut ke kasir atau penjaga toko. Lalu, pembayaran
dilakukan secara langsung di toko tersebut kepada kasir dan konsumen dapat
2.3.9.2Pembayaran Online
Ketika kita menjalankan bisnis secara online, kita membutuhkan metode
pembayaran untuk memproses pemindahan uang dari pembeli ke penjual. Pada
bisnis secara offline, kita bisa melakukan pemindahan uang secara langsung atau
transfer antar bank.
Berbeda dengan bisnis secara offline, bisnis secara online tidak dilakukan
secara langsung (tatap muka) namun menggunakan media perantara, misalnya
internet. Pembeli memilih barang atau jasa yang ditawarkan melalui website
kemudian membayar dan pada akhirnya menerima barang atau jasa yang telah ia
bayarkan.
Salah satu kendala yang dihadapi pada bisnis online adalah keterbatasan
waktu dan tempat, artinya pembeli dan penjual sangat kecil kemungkinan untuk
bertemu secara langsung bahkan bisa saja tidak harus bertemu.
Metode pembayaran secara online diperlukan untuk mempermudah proses
pembayaran pada transaksi yang akan dilakukan.
Beberapa pertimbangan memilih metode pembayaran antara lain:
1. Penggunaan yang mudah
2. Terpercaya
3. Diterima secara luas
4. Biaya yang kecil
2.3.9.3Pembayaran Paypal
Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)
menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna
internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan
situs, urusan bisnis, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan
banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, Paypal
mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money
order yang prosesnya dapat memakan waktu Paypal seperti rekening bank,
pertama anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit
lain ke Saldo / BalancePaypal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account
Paypal untuk bertransaksi.
2.3.10 SSL (Secure Socket Layer)
Secure Socket Layer (SSL) adalah Protokol berlapis. Dalam tiap
lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil
data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian
dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di
tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali.
Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya.[1]
2.3.11 Basis Data
Basis data adalah sekumpulan data dari persisten yang digunakan oleh
aplikasi sistem dari perusahaan. Sedangkan sistem basis data pada dasarnya
merupakan suatu sistem penyimpanan record yang terkomputerisasi. Sistem basis
data terdiri dari empat komponen, yaitu: data, hardware, software, pengguna.[3]
Dari sumber definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa basis data
adalah sekumpulan relasi data persisten yang secara logika terhubung dimana data
tersebut merupakan deskripsi dari satu atau lebih aktivitas dari organisasi yang
bersangkutan yang digunakan oleh aplikasi sistem perusahaan yang dibagi dan
saling berhubungan yang dirancang demi memenuhi kebutuhan organisasi.
Sedangkan sistem basis data dapat disimpulkan sebagai sekumpulan
aplikasi program yang saling berinteraksi dengan basis data melalui DBMS dan
basis data itu sendiri dan juga merupakan suatu sistem penyimpanan record yang
sudah terkomputerisasi.
2.3.1.1Tujuan Basis Data
Basis Data (Database) pada prinsipnya mempunyai tujuan awal
dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data agar memperoleh atau
pemanfaatan basis data untuk pengelolaan data juga memiliki tujuan lain seperti
berikut:
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
3. Keakuratan (Accuracy)
4. Ketersediaan (Availability)
5. Kelengkapan (Completeness)
6. Keamanan (Security)
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
2.3.12 Perangkat Lunak Pendukung
2.3.1.2Yahoo Messenger
Yahoo Messenger adalah aplikasi tambahan dari server yahoo. Yahoo
messenger adalah alat bantu untuk kita berkomunikasi antara id yahoo yang
satu dengan yang lainnya, atau biasanya di sebut juga dengan chating.
Fitur-fitur yang bisa digunakan di yahoo messenger ini diantaranya adalah add a
contact, merupakan sebuah fitur yang memudahkan anda buat mengingat siapa
saja dan apa saja id yang teman-teman kita miliki.
2.3.1.3Email (Electronic Mail)
Email adalah singkatan dari Electronic Mail atau jika dalam bahasa
Indonesia adalah surat elektronik. Sebenarnya email merupakan singkatan dari
"Electronic mail".Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik
berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu
alamat email ke alamat lain di jaringan internet. Seperti layaknya surat biasa
pada umumnya, email berfungsi untuk mengirimkan surat atau pesan kepada
orang lain. Perbedaan antara surat bisa dengan email adalah email sudah tidak
lagi membutuhkan kertas sebagai media untuk menuliskan pesan, media yang
2.3.1.4HTML (Hiper Text Markup Language)
HTML (Hiper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan
berbagai informasi di dalam sebuah browser internet. HTML diciptakan oleh
Tim Berners-Lee, seorang peneliti CERN. Berners-Lee mendasarkan HTML
pada Standard Generalized Markup Language. Dokumen HTML pada dasarnya
adalah dokumen teks yang mengandung kode-kode tag yang sesuai dengan
spesifikasi HTML. Kode-kode tag itu nantinya diterjemahkan oleh aplikasi
browser sehingga dokumen HTML tadi bisa ditampilkan sesuai dengan yang
diinginkan pembuatnya. Secara umum, HTML memiliki empat jenis elemen
yaitu:[8]
a. Structural, yaitu tanda yang menentukan level atau tingkatan sebuah teks
(misalnya sebagai heading, paragraf, kutipan, dan sebagainya).
b. Presentational, yaitu tanda yang menentukan tampilan sebuah teks
(misalnya cetak tebal, miring, garis bawah, dan lain-lain).
c. Hypertext, yaitu tanda yang menunjukkan link ke bagian lain pada teks
tersebut atau ke dokumen lain.
d. Widget, yaitu tanda yang menghasilkan obyek-obyek tertentu seperti
tombol, garis horizontal, dan lain-lain.
2.3.1.5CSS (Cascading Style Sheet)
Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS,
merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakukan pengaturan
halaman web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak
memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah
embedded dengan HTML. CSS digunakan oleh Web Designer untuk
menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan
dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen
(yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi
dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisah ini ditujukan agar dapat
kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan
pada strukur isi.[8]
2.3.1.6Java Script
Java script merupakan cross-platform yang dikembangkan oleh
Netscape dan pertama kali digunakan dalam browser Netscape. Java script
dibuat agar mudah diintegrasikan ke dalam program dan aplikasi lain, misalnya
browser. Sebagian besar browser saat ini sudah mendukung java script. Oleh
karena itu, script dari java script biasanya dimasukkan ke dalam suatu HTML
dan dieksekusi di browser lain.
Java script bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil
halaman web yang berisi skrip-skrip dari Java script dan tentu saja terselip di
dalam dokumen HTML. Java script juga tidak memerlukan kompilator atau
penerjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator
Java script sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut).[9]
2.3.1.7PHP
PHP berawal dari skrip Perl / CGI yang dibuat oleh seorang
pengembang perangkat lunak bernama Rasmus Lerdorf untuk menghitung
jumlah pengunjung homepage-nya. Karena banyaknya pengunjung yang
meminta skrip tersebut, Lerdorf akhirnya membagi-bagikan skrip buatannya
yang diberi nama Personal Home Page (PHP). Banyaknya permintaan
membuat Lerdorf terus mengembangkan skripnya. Beberapa orang akhirnya
bergabung membentuk tim untuk mengembangkan PHP. Sejak itu PHP
berkembang pesat dengan banyak fungsi baru yang ditambahkan. Kepanjangan
dari PHP kini berubah menjadi PHP: Hypertext Preprocessor.[8]
Ada tiga macam penggunaan PHP:
1. Server-side scripting. Ini merupakan jenis penggunaan yang paling banyak
dilakukan pengguna PHP. Untuk menggunakannya, dibutuhkan tiga hal: PHP
parser, aplikasi web server yang terkoneksi dengan instalasi PHP, dan
2. Command line scripting. Pada penggunaan PHP jenis ini hanya dibutuhkan
PHPparser.
3. Pembuatan aplikasi berbasis desktop. Pada penggunaan PHP jenis ini,
dibutuhkan ekstensi tambahan PHP-GTK. PHP memiliki empat kelebihan
utama yang menarik minat banyak pengguna. Kelebihan utama PHP tersebut
diringkas dalam 4P berikut:
1. Practicality. PHP dibuat dengan menitikberatkan pada kepraktisan.
Hasilnya, PHP adalah bahasa pemrograman minimalis, dilihat dari
segi kebutuhan pengguna dan kebutuhan sintaks.
2. Power. PHP memiliki banyak kemampuan, mulai dari kemampuan
untuk terhubung dengan basis data, membuat halaman web dinamis,
membuat dan memanipulasi berkas gambar, Flash dan PDF,
berkomunikasi dengan bermacam protokol seperti IMAP dan POP3,
dan masih banyak lagi.
3. Possibility. PHP dapat menyediakan lebih dari satu solusi untuk suatu
masalah.
4. Price. PHP selalu dirilis kepada publik tanpa ada batasan untuk
penggunaan, modifikasi, atau redistribusi.
2.3.1.8MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational
Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,
Postgresql, MSSQL dan sebagainya. Jangan disalahartikan dengan SQL. SQL
(Structured Query Language) sendiri didefinisikan sebagai suatu sintaks
perintah-perintah tertentu atau bahasa (program) yang digunakan untuk
mengelola suatu database. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena
kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi
untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil.
Database MySQL merupakan database yang menjanjikan sebagai alternative
pilihan database yang dapat digunakan untuk sistem database personal atau
2.3.13 Konsep Dasar Knowlegdge-based
Sistem rekomendasi merupakan model aplikasi dari hasil observasi
terhadap keadaan dan keinginan pelanggan. Sistem Rekomendasi memanfaatkan
opini seseorang terhadap suatu produk dalam kategori tertentu, untuk membantu
seseorang dalam memilih produk. Oleh karena itu sistem rekomendasi
memerlukan model yang tepat agar apa yang direkomendasikan sesuai dengan
keinginan pelanggan serta mempermudah pelanggan mengambil keputusan tepat
dalam menentukan produk yang akan dibelinya. Sistem yang akan dibangun ini
terdapat sistem rekomendasi dengan menggunakan metode Knowledge-based
recommendation. Sistem rekomendasi ini memanfaatkan basis pengetahuan.
Aturan-aturan yang dirancang pada basis pengetahuan dengan skala
prioritas tertentu. Skala prioritas diatur tingkatannya berdasarkan pengetahuan
terhadap suatu produk tertentu. Produk dengan prioritas terbanyak akan dijadikan
rekomendasi bagi pelanggan.
Dalam perekomendasiannya, knowledge-based memanfaatkan beberapa
parameter seperti parameter penentuan produk sejenis, parameter produk
se-kategori dan lain-lain. Parameter tersebut dapat dikolaborasikan untuk
menentukan rekomendasi bagi pelanggan. Knowledge-based recomendation
system tidak tergantung pada basis penilaian pengguna (rating).
Admovichius dan Tuzhilin (2005) memformulasikan masalah rekomendasi
dengan mengasumsikan fungsi dimana i = item, u = jenis item
Model fungsi untuk sistem rekomendasi ini adalah : [10]
…(2.1)
Keterangan :
i = item
u = jenis item
0 = Menyatakan produk tidak tersedia untuk direkomendasikan.
Catatan :
1. Tingkat prioritas pada (knowledge-based recomendation) ditentukan oleh
perancang sistem, bukan oleh pelanggan.
2. Rekomendasi tidak akan terjadi apabila tidak ada kesesuaian antara basis
pengetahuan dengan produk.
3. Pendeteksian kebutuhan pelanggan diperoleh pada saat pelanggan memilih
suatu produk.
2.3.14 Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
a. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif / statistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
b. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif / kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
2.3.15 Skala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan
untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,
sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan
data kuantitatif. Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur 10
lebih akurat, efisien, dan komunikatif. Berbagai skala yang dapat digunakan untuk
penelitian adalah:[11]
1. Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert,
maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item–item
instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item
instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif
sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata–kata antara lain: sangat setuju
dengan skor 5, setuju dengan skor 4, ragu–ragu dengan skor 3, tidak setuju dengan
skor 2, sangat tidak setuju dengan skor 1. Instrument peneletian yang
menggunakan skla likert dapat dibuat dalam bentuk check list ataupun pilihan
ganda.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indicator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa
kata-kata antara lain:
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Cukup Setuju
d. Tidak setuju
Instrumen penelitian yang menggunakan skala likert dapat dibuat dalam
bentuk checklist ataupun pilihan ganda.
Table 2.1 Skor penilaian kuesioner
Jawaban Skor (Bobot)
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Berdasarkan data hasil kuisioner tersebut, dapat dicari presentase masing-masing
jawaban dengan langkah sebagai berikut.
1. Pertama kita menentukan jumlah skor jawaban responden terhadap tiap soal
Dengan menggunakan rumus:
P = Si x Ri
∑
i= 1 5
…(2.2)
Keterangan :
P = Hasil jumlah Skor(bobot) jawaban responden
Si = Skor untuk jawaban responden ke-i
Ri = Banyaknya responden untuk jawaban ke-i
2. Setelah menentukan jumlah skor, lalu hitung nilai persentase. Menggunakan
rumus:
…(2.3)
Keterangan :
P = Hasil jumlah skor hasil jawaban responden.
Q = Jumlah skor ideal untuk seluruh item (5 x 30 = 150).
37
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga
dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui kelemahan atau kekurangan
sistem yang lama dan dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem
yang lebih baik.
3.1.1Analisis Masalah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pemilik toko Sinar
Tiga – tiga mengenai prosedur-prosedur atau cara kerja setiap data yang
dibutuhkan dan dihasilkan dari sistem yang sedang berjalan pada Sinar Tiga –
tiga. Dari setiap proses menghasilkan data dan informasi yang harus diolah
sehingga menghasilkan keluaran baru sesuai kebutuhan dari setiap fungsinya.
Pada perusahaan Sinar Tiga – tiga sendiri analisis masalah yang didapat
meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Konsumen kesulitan dalam informasi terbaru detail produk.
2. Kesulitan melakukan transaksi untuk konsumen yang berada diluar area
subang.
3. Pegawai toko kesulitan dalam hal pembuatan laporan penjualan.
3.1.2Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan di Sinar Tiga – tiga terdiri dari
prosedur dan flowmap. Adanya analisis sistem sangat penting karena fungsi dari