• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang bangun sistem pakar berbasis web untuk penghitungan dan pembagian harta warisan menurut hukum islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang bangun sistem pakar berbasis web untuk penghitungan dan pembagian harta warisan menurut hukum islam"

Copied!
490
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR BEBASIS WEB

UNTUK PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN HARTA

WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM

Oleh : Faisal Nurachman NIM : 103091029490

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

(2)

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR BEBASIS WEB

UNTUK PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN

HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM

Faisal Nurachman

103091029490

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(3)

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi ”Rancang Bangun Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Penghitungan dan

Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam” yang ditulis oleh Faisal

Nurachman, NIM 103091029490 telah diuji dan dinyatakan lulus pada sidang

Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Jum’at, 18 juni 2010. Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1)

Program Studi Teknik Informatika.

Menyetujui,

Penguji I

Viva Arifin, MMSI NIP. 197308102006042001

Penguji II

Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002

Pembimbing I

Fitri Mintarsih, M.Kom NIP. 150 431 357

Pembimbing II

Drs. Tabah Rosyadi, M.A NIP. 150 237 645

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP.196801172001121001

Ketua Program Studi Teknik Informatika

(4)
(5)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Manusia diberikan ilmu dan kemampuan oleh Allah SWT untuk

mewujudkan impian. Karena impianlah yang membuat kita semangat dalam

melakukan apapun. Skripsi ini adalah salah satu dari mimpiku yang harus aku

perjuangkan hingga titik darah penghabisan, dan menjadi wisudawan.

Alhamdulillah, kini hal tersebut terwujud, meski harus melewati jalan yang

berliku dan dipenuhi rintangan yang menghadang, namun dengan semangat

perjuangan, aku tak pernah gentar menghadapi apapun,. Rasa syukur dan suka cita

tak terkira kian hinggap di jiwaku. Berjuta asa dan rasa kini kembali menggeliat,

seolah menyinari lembaran hidupku yang sempat redup. Aku tau ini bukanlah

akhir dari perjuangan, tapi justru awal dari perwujudan cita-citaku kelak. Aku

akan terus melesat, hingga jantung tak lagi berdetak.

Terimakasih kuucapkan kepada semua pihak yang telah menjadi inspirator

dan motivator dalam perjalanan skripsiku ini, terutama kepada kedua orang tua

tercinta, mamaku (Budi Nurani), dan Papaku (Hermanto), terimakasih atas semua

limpahan kasih sayang, cinta, kepercayaan, dukungan dan kesabaran yang

diberikan. Penulis juga dalam kesempatan ini ingin mengucapkan terimakasih

yang sebanyak-banyaknya kepada :

1. Adik-adiku tersayang (Ray dan Rendi), “Terimakasih atas supportnya bro,

semoga bisa kita bisa menjadi generasi-generasi yang dapat membanggakan

orang tua, agama dan Negara”.

(6)

2. Best friend The Bapukers, Lukem, Jamal, Yadi, Rangga, Yasin,

Abdul.”Terimakasih atas semua canda, ceng’an, dan hari-hari yang diberikan

selama kuliah”.

3. My Band. Wanay, Tomo, Tedy, “Come on man, kita berjuang terus. kita pasti

bisa Jadi menjadi musisi yang menghidupkan dunia musik Indonesia dan

Internasional”.

4. Koster Seperjuangan, Irfan, Bowo, Pandu, Ezy, Ahmad.”Tanks for everythin”

5. Teman gundah gulanaku. Wawa, Endang, Chandra, Fahri, Mega, “Tanks

udah mau direpotin dan dengerin curhat-curhat gue”.

6. Teman’s codinganku, yang membantuku berjibaku dengan program. Cendik,

Gadir, Sidik, Heri.”Tanks banget guys”

7. Organisasi yang mewarnai hidupku selama dikampus, HIMTI, BEMJ, BEMF,

UKM BAHASA, DAPUR SENI yang telah membuka wawasan, retorika,

serta kemampuanku dalam berorganisasi dan bermasyarakat.

8. Terspesial buat DeEs’erz alias Dapur seni crew. Evan, Jaka, Inge, Naya,

Sarah, Santo, Farah, Sya, Ifta, dan semuanya dah. “Tengkyu so much atas

semua Inspirasi dan bantuannya”.

9. Temen-teman TI.A 2003 seperjuangan selama kuliah sampai menjadi

wisudawan yang ga bisa penulis sebutkan satu persatu.

(7)

xi

10.Teman-teman Teknik Informatika dan Sistem Informasi dari angkatan 2000

until The last generation.

11.Last, Teruntuk “Angel Of Mine” Where ever you are, I believe we will meet

(8)

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT

HUKUM ISLAM

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Oleh Faisal Nurachman NIM : 103091029490

Menyetujui, Pembimbing I,

Fitri Mintarsih, M.Kom NIP. 150 431 357

Pembimbing II,

Drs. Tabah Rosyadi, M.A NIP. 150 237 645

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

(9)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya sendiri yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya hasil saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 05 Juni 2010

Faisal Nurachman

(10)
(11)

vi

ABSTRAK

FAISAL NURACHMAN (103091029490), Rancang Bangun Sistem Pakar Berbasis Web untuk Penghitungan dan Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam. (Dibawah bimbingan FITRI MINTARSIH dan TABAH ROSYADI)

Kekurangtahuan umat Islam mengenai tata cara penghitungan dan pembagian harta waris, sulitnya mencari pakar di bidang kewarisan menurut hukum Islam (faraid), serta kemungkinan terjadinya human error dalam pembagian waris, jelas menjadi sebuah kendala bagi ahli waris yang ingin melakukan pembagian warisan menurut hukum Islam.Untuk itu diperlukan sebuah solusi alternatif guna mengatasi masalah penghitungan dan pembagian harta warisan.

Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sebuah sistem pakar berbasis web yang dapat membantu umat Islam dalam melakukan penghitungan dan penentuan pembagian harta warisan kepada ahli waris yang berhak. Sistem pakar ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, database MySQL, dan menggunakan metodologi Waterfall.

Sistem ini akan menghasilkan keputusan siapa saja yang akan mendapatkan hak waris, kemudian nilai bagiannya, prosentasenya serta jumlah uang yang didapat dari harta bersih setelah dikurangi biaya pemakaman, hutang, dan wasiat.

Sistem pakar berbasis web untuk pembagian harta warisan ini menggunakan metode penalaran forward chaining dan penelusuran depth first search serta aturan kaidah produksi (if then rules) sebagai prosedur untuk memecahkan permasalahan penentuan dan pembagian harta warisan.

Hasil yang dicapai adalah mendapatkan sistem pakar yang efektif, karena dapat membantu memberikan hasil penghitungan dan pembagian harta warisan secara akurat berdasarkan hukum Islam.

Kata Kunci:

sistem pakar, warisan, faraid, waterfall, forward chaining, depth first search, kaidah produksi, hukum islam

V Bab + xxvii Halaman + 186 Halaman + 63 Tabel + 65 Gambar + Daftar Pustaka + 11 Lampiran

(12)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, Tuhan semesta alam. Karena hanya dengan ridha-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Pakar

Berbasis Web untuk Penghitungan dan Pembagian Harta Warisan Menurut

Hukum Islam. Shalawat serta salam selalu tersampaikan kepada Rasulullah

Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarganya, sahabatnya, serta pengikutnya yang

setia hingga akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan

yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi ini. Oleh karena itu

izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrahman, M.Sc, MIT selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika.

3. Ibu Fitri Mintarsih, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Tabah

Rosyadi, M.A selaku Dosen Pembimbing II. Atas waktu dan perhatian yang

telah diluangkan, serta arahan dan bimbingan terhadap kesulitan yang

penulis hadapi.

(13)

4. Ibu Sri Hidayati M.Ag selaku pakar dan pembimbing di bidang Ilmu faraid

(kewarisan). yang telah bersedia meluangkan waktu serta perhatian kepada

penulis untuk berkonsultasi,melakukan wawancara, serta mempelajari ilmu

Faraid.

5. Seluruh Dosen dan Staf karyawan Program Studi Teknik Informatika,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah membimbing penulis selama masa kuliah.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan tidak

lepas dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan

hati, penulis akan menerima semua saran dan kritik maupun ide-ide yang

membangun dari rekan-rekan pembaca. Kritik dan saran dapat disampaikan ke

penulis melalui zhal.antonio@gmail.com.Akhir kata, dengan izin Allah semoga

skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Jakarta, 05 Juni 2010

Faisal Nurachman

(14)
(15)

PK ! f–› ‡ ( [Content_Types].xml ¢ (

ÄUÉjÃ0 ½ ú F×b+É¡”b;‡.Ç6Ðô iœˆÊ’ &ÛßWv S J⤠¦ ƒ1ó6½‘Óñ¦TÑ

(16)
(17)

_

(18)

ßX xèÚ8A

(19)
(20)

Þ k¥JZè»

šæé3 l©0zÙ m»8 (ÿ7ÖÆf &ke~!-ï`è¶Õ(; Oë® æ‚tZä’I½× T‡Ç-êãŒv¸'éA‹žJ²Gî’ ¢š8c= … P•O€ˆCW-8”жçxú€ :ÝÃŽø

¹Ë~»§àFWÛ?¸¥àÎä-þ ?†{ hý¼^D s†e S6SЇé ú¤ˆ5Ì>zkß ð.!í¹Ë~»§àFWÛ?¸¥àÎä-þqã. c cWÓ ¶ŽÖÿ¹ü ÿÿ PK ! -‘ N

_rels/.rels ¢ (

¼º¦ ·ó

(21)
(22)

̤ھ½£

ºPÛ^æôçËOÖ›ƒ›Ô;§< ¯aYÕ Ø›`Gßkxm·‹ PYÈ[š‚g GΰinoÖ/<‘”¡<Œ1«¢â³†A$>"f S ‘Ì

(23)

]7 ~

fïØˉ È aoÙ.b*lIÆr j)õ, l0Ï% ‘b¬

6ài¢ÕõDÿ_‹Ž…, ¡ ‰Ïó|uœ Z^

tÙ¢yǯ;-!Y, }{ûCƒ³/h> ÿÿ PK ! ÇÑæ++ 9 word/_rels/document.xml.rels ¢ (

(24)

# €ÊuѨJ°—ìñò–

¥*d« 6€e»ôbµ}‚V"=²uÓÛ€\” ¬Fìï9·y ´¡ ²ÉáAço (\ˆà¥V˜ÉC

d*M (Ø$…DÊø2Ä•Oˆ 8< "uØž0f¢

dã ¤Ô Áœ ~êÄ•ŸøÌ· ºpT\ ±W Zšèi ìX»â×>ã— våßøÌ U(š Y ŽŠ áÚ'Âw

~1L’

âÎ' Ò¾ší„±äã9ý ?[xé ÿÿ PK ! u¥ÃåÉ( 4³ word/document.xmlì]Ûrã8 ’}߈ý †Ÿº\%QWWLqB²¤.O]Úc»¦c-i‹¶YÖ-$ª.ó´¿±¿·_²‰

)$ P DÉ’-Ù v·e `æÉ“ $€¿ýýçxä} æ‹x:y R}S9ñ¢ÉÝt O-ÞŸ|½ œ¶O¼E N†áh:‰ÞŸüŠ ' þû¿þöãÝ pz· G“ă!&‹wßáÓÇ$™½{ûvq÷ ÃÅ›é,šÀ‡÷Óù8Là?ç oÇáüi9;½›Žga ßÆ£8ùõÖ¯Tš'|˜éû“å|òŽ q:Ž ïæÓÅô>!_y7½¿ ï"þ#ýÆÜä¹ì›=>eúÄ·óh s˜N ñl‘Ž6v ^

Ò¿û13yÚp-þ }ŒGlÚ?¦óál>½‹ øm }˜ X- =›

îAÑM©M'‘JSñ^毲 žDÑš›¹ KÏ<ƒ}!˜Ù ”Ÿ =%ÿï-Ë

(25)

ä{ÑK|-‘}Ãd

(26)

6»œ“±’ðvÁ  ßÃÑû“QtŸ o ¢p n†SúŸ³éâýI«Ñ¬œ¼ þ ï¾Ý¥Ï¸ “ˆæì·s6“[ú'·ç

úsñŸôOý6û³Å Î òïF!}0 öâûéuŸü)Ì

(27)

?ùKÎá{T`—ð:•JÛ¯Uª]*…m= Ä ô:ƒ›Î•wq}AÅÅ&Fÿ9Ëi‘+ ÏSú¥ ZüÉëU-QqN– ÷WLçÍA¥×ËŒáJ e«]?ov÷ÓLn§@—Ô-R róp > ‘X:-2ºÂQ ¤?!$Ã()`‰Y õê½J# $– »û#ûŸ» «¢Ç ©Ûù±ÄϾ#Ì ü5›G‹hþ=: <Ý< Æœ \ëÆßžx;Ÿ/¿ jÕT¼&À Y –

(28)

‹ÖëPÆÝí4» ÁúŒÛðA -Ø-Ùr§{}sÕùX„¬"é‹fe¨p l—< êGvƒmƒ`EŠ”Žá¸ª2¿.ß > b«Ò¤ Ê[÷H_þè| * ïû ŒV2 -Û7|UÉ!I‘MÉT$Õ …‡mü ÔÓìÖêƒóÌ•

ÔÓkVZg½ô“ ] à¯*z2+ àá0« ÀºÁšœH’9W3S„8 C´j(¨ˆ Ô3`KU

(29)

3Ð{Sþ

‡1ƒø'z e†Wd÷fY~Å÷ýÁ ͆Ÿwezߊ[šUd ž¶°Fâ å" 8ÀN åZµRï³-†t ÓÐ@ƒŸ D\ô- åx2$óŒ-¡ ä´Z÷Ù òª÷b? ŽHFBw¿ß¬õ«©

(30)

]\-©Åc´il pÍ‹ 93S Î@– ¶bëg

(31)

ZŽán‘`6˜¯Á2AÓo¶ ¹EvüK¡Æ ÿ|j ;ç-& 1S²Š+Õ¦‘% 7 Ÿ:ìÛ ¬B| à ‚B ¨ š 970Y Žm 'CŠ

Õ î×.eÜÒL@

q’« A”‚¡½ ¸·ü» ŽYlÛ ØàÏâį4+”¬[°-[Go`ÝÊ|RZé 'þó’ ç™ %;5º ®wQÄXE‚u~¬:

—˜¨iÕº~£Ý|¶Z

6-¿]/=A Xž ²)¦6îè6´éà š{þÔº ¿Á-ŸT&ævGò ²Ð¨ÌWð

(32)

óod Ýû“ Û. ªdKé…‹ç©! „Ã

GA-…ã ýWßT½Oa ν.là|"ûä>‡‹p >ê@áú(½Ï8oÔ»5 g˜¼> ¶ñìlw’¸¾-HÒ÷.£ùr¼\„“ƒ b

ñhdf»B Œ¬†D { jÈR-1 é Ü 0€®v ‘{[

(33)
(34)
(35)

߯4!B,…¿ @ÐD¨=ò—`·Ž.m .’«h ‡SDÃËð!êΣð‰¦G$îmzŸ£d:œŽ¦ ña

¤µ-!Ø ‰Ç àOJª ltʇ˜ÿ´X) t¾óü§ù¦ŠäºŸ>Žb5"8}XŽgKp)^ â5yæi H< = ÑxŒøý#Ò¶á šo|Y_ ÎfW i€€´h|

(36)
(37)

sѨö¥-Œƒ« 4°Ò.üvÕ¯)»tð'%¹ûg*p+_ "†ÁyMêõ< ü×æš´à¿7 ÿO ¨ø_w¾x7ý?¯ð¬”Z/Z H-Y( ë`¿Q’ ” ô–ã ø;ZD Eÿ«prGªý]øDz ÃZýJµQ±Î‹

(38)

`2ñ$^ÄGT<ûA¨å—H Qá{áhßh E‡ ¬ ›ò œóØï°Ýz&… p f|Ñè5» ´

dm܃ 2”®ƒÏöàâˆgå‹šw Ì—OÉò QaRt?kõúÊ «Ž>Ù·è² Tðw´ðø ]úoêÀ ã ržÖŽÖÇ ö6½â \×P 7VÖ [RÐ[<þó£ni‹YBuÛðÎãyì ¡

Ö'8ö~zߟ“*Xòk /fÑht ½`

ë´æ:'ÚÖ ïÌŒÐÄNïò ¯~T 2ä J]n~8³ª·z|ñUôO ”Åmõˆ{2cUžæ>aJ£À™Tݨ&*T/ p:

(39)
(40)

‰.§ ‡y8Ö»

(41)

ÊÃF–iƧÎä•éëYèéh:¼±‚ %SE ¦ƒÔù*ìÉ··'j£`:nN§ÀÂí§’ªˆé •

Áó„ëxgÐŽýËK ×™9 ï„«À 5!Z±0€ ñ°o :-É=¡¶Ad.ÎÞ£0¾ J0 q¼íø ñ #¶íP€ø„ Ü s >°Léð ËÞߣ

(42)

Œ]ðoF 0 F WfÃQ s[§Z0ëàwi~ kjæ -)°5±Û\Ý™z¸f^ .5Š‰ Ÿ• 嫈ÞÔ: Ýî[G³ – L ìýŠ’ð ö: k ¦ =“ž˜©‘dý œ4° Tæ2ÒÒ £ é $ûÞ¿Ž—cØ {µ-`ï»÷ ÖïCï¯ š2à¿>G“å|™x–

OË \½óJÃï % ÎBm¯ÞÅb jŸ”s †Ï `%äuRÉÉp¬ f WI \‡S.=-†í[¡ †#ÌXÍ‘L Š˜þ `¶Šé3/‘ÓmÁÖ|5- $9ÔJS æ& ´“ùtHú™%Hª½´Î

fQZãUÁ´aÓ÷ò æ{½ ßF %a•«t‡„`ì › ¶ šA Ñ & / Õ`=þ? äz.ÑX eŒÍ×+Eó

(43)

”:&á"¶†á6¡!a-^;˜Õܼiv†D<„ÀUR½»ñiæÛ þs9ÿ¿ÿùß\&U€² ™ ñ| ‡° ÁhÄ= ¯ÂÅr´ åÏju'LS’38±

(44)
(45)

L {š,

(46)
(47)
(48)

· IaO"—‹Ñø ŠX ðañ°4 »ñ,” ¨S ¾ýÂËÇÌ÷ BÅÕ1¡ fÊÊöÜÆ-~ ëf“S8à wFÒ:öÝB Z?1š† AvÒòY Ôp å«A Îf

m ]׿€X’S _8Á¥æ’g1

öÃ’^^(¾¤À‘i [©ùýÁIêj ½`F×EñÑ#; ]7‚ ƒO¯ mø`Y 05

(49)
(50)

ÿ 1

ö¤<C} ³Œ©a3›” .!ÊÍ'Ÿ¸ÇXiêÕf£Þl«L ²ÿUå‚ì Ô;r WÔx 휎 \G·áí)ý§%â fäZ< æãa8Û‡õ êí¬ MD›Šïàž âºèa6 ú?vÆͺƒGiºA

(51)
(52)

;G˜ Ñ‹v-–¶ ‹[0"žz¼ ð œ^…!ú‚Á[-¸ ïM4 „ o“‡É/ÛÀc †|ÿù} I*é–

(53)
(54)
(55)
(56)

*Üyb“%‚Š-êX-WÛÏt {îh¯ÌúLÍœ cÝž S+Ï?'€ Ç°ÕöJY Rõ£j Þ ¬ú' çÈ6ÁÖ ·ƒ

ÚòÂ}›J^s;˜òu¸„]Ƕ…R½”M] K(ï»ÕwCîw4•¿ A/CèPÃE žžiö —Ê %œRiʨ“~1È* –}>¢-l ×™ à~÷ O

\² :ŸÃÉ}hݾ¡p Ôräîò u Y+8r74óh€

(57)

T+Åþ © ! 6*º!méÖ$ E

" ¼Æ/WºÍ3ÿœ.¼'AþA Í÷ˆ)SmÁ¥r*E ~}W˜úk: ½¿âaä)دld ÛÊV n´ ^û¶Ž`‘ùšé·àüL #\ÓÞO2úpóù“Œï” èò Sµ ‚

€KK€ Q´½f£× 0B7ã Ûâ šMg´a !Ž¦™o7„=-› Äç@Áx<  &› «!

(58)

©™ú/hÓ,uæÃøa9 «g·>sdmº--ú –(›` ¥yùÔp5êV

(59)

§ 5m¸™ éLJ•øFIg9d'™ø`Ðð›<fÓ ƒ®C# * “‹5•µ

àOößåRn, °&9¬ öÍzƒÑô‡×‹Cr™–÷[oÐû J ¶1öt õ‹ 6M É~‘ öfÜ‹ëRO4üQ‘pVx ’ÄÉ/ï

8< ë› ñl¥ÒþÕ³¨ /i(Õt6ht Ê ÷%Ú[Í ÿ DÞ Ü ”U„ˆÓt¥ °˜Åí%ø“ƒ

!

Êå‡Kï7ò ¿fÑ<‰~&Þå î´šÞE‹Åtž UÊ øëñPСyærë 3ÒÏ¿®ÿ)—8LS Wÿ†+?G{ U”â=pë€4ƒõ0‹k- µ: rèåc6D·a ƒkÍ >Å€ ·íï[Àëx«Y

ѳˆ‰žV:º¾ÑëˆX —

&<§;uXpé Î 1¯¼Ö‘EªŒYëÝJµV »þc©ö’L§#yuƒvrj¨òw{×Ï^<‹- ×êâžU˜RôöFC‰ ›ŠSÀ±…y¸Ü—H§¡/~Š¾0hà ÈëµWÖ4 V

9ƒ£X¿Nâûé|ì]GpÈù\b\æ)Lé —

(60)

:$É ÕÍ ç¿‘ÔG™ÂÄ8´ëÃùýÜEqª ¦Ú<?¸N–

ÃXz 勯àG^{£×ó>Å°¾ &Ë9Pí·h’ë•ÊB{}Íà Ã~»ê×ÎUpÅŸ” ×3¿ÂW{“ðvA„D®Í€›ÚÁ\Gñ îϨ·+d6ä?® –#øE¸L¦¬÷šËó

R–-ïnÏ ô§È¬¹ÕdâS +}‹²áIo¾Ín->È$uØòàå/{ ’RZ·Óõ...${@p, -` šÔÒ@ΰEâ ZåÜÞõsÿæÏÞŸŸþüã »ì é º¸¹è|Ao®„–ä „2/_-â“, E æ V O†ÄÞ¢ûäýI9-Š˜‚ sFJ0 û¶ T1@

mÜ- ,òp˜%»† n‡…U ñl Ó¢ nyæÅ \÷2úèù ¨ ÎlX7VÐÄbU‚ Cò

I'}•ƒA°c “± z{ ªÖJ |H ¦!Í*Æ !lñæ;Ç«D®Lcz¿ á½oŒû¬xU®‰ R¶Y:¸¹]-87 Á’ Pî'8 Oqheö( ç ÿ: . Æ +# Œ †ÅŸì bˉ ¸½ZðŒ pŠ{Œ à9~§rbñ ¸k' ^ ™ SOHÑÕ÷+Ð8g1¨zò4’

WÍ 8{l ¢8žµ~p¹°6X@8oÕÚƒÚI*. Ö A£zž 7ºo°v%b

@”ëÊCg ŽâEq>Ï¥h1x¹Š6¨| êÕFÍW)šÇ© ¯PÑ kçgUP äcÅÔb ÁpÙZ¨_óÈu©ŠÅ ô +k¶ÍÖê4 D¿Ê´E ?üÉ

(61)

£ š

í¦n áÖÂmÒ Ï +²zÍáO^

'w,ë# Z¤& ÷zÑ"ŒåuWk% #dßIgå , ) ⑆‰ìÓÅüEr M†Ñ< ^† Qw-…Ot1JÓ$'z^’ €³

i

”- Ù`ÍOÒ,Bv

(62)

º< aƹFÌZG̺¦ šÓšÀ ¤ VB×à' W-?lâʃß!|KÂùxùtD–

¢ÏC\‘ÞAY΄ 0²® ¸Â˜tæÀ•<ËR¸¡†FÙ žgç-’Ý ,² oSR%- ¤ì·ÝÓ'Z•3ÔõSh–D`ŒŽmBêbÅ{¤N GQ NAj rJÃ%æu )E·mG~œ@V…ò€

ÌÊï `ë¼_÷ÛM¢Ôù"-Š±þ1©3 ! `r'qg qLÕH~ð ëQ°@¤uhÂЩ

7 äùt My2üÒÁ…çY ²ø¨³¼í”ŠpœÄð& }Ó þóW˜óвEÝûú-öΧ·¡-{ í&Z$ ¤m +‹/¯XÒ`3©²«±Ë–dSÓ Bö~µÑlïû Y€]hm‚ M_”éÝ¡‰®öF¦

(63)
(64)
(65)

U'u„™Ò¹†

(66)

y©Sp © x¬Í 5Hµv ñä

(67)
(68)
(69)
(70)

/Ž-'~p8\¤À ³äó â ]G¥)2·ç

(71)
(72)

²²~Íov /›U!V†öNÙ&

”oM¤:Ph^è*•¦`ªþü e A…Ó.# Pæk&¸Äür8ùZÞÛ á,í@¦ ÍCT¯ž² @'Gî …

X H Ÿ %–‘™ýß„·ÑÈ軫bâ ¦ñ1šÁ¦©…5eЩ˜ÆƸŽS¼¼‡ã e„üºü”h © 8W‚Ü £-`ïrú8µuU[˜ÆF&`ænØz¶›¹(M _iõ: ¸À¨

Æg

(73)

Õ

. ÒÈW4ŠôßSãȱ ~ˆA•fl#RÎ úÇ0-† F_Þ*£_Χå}iS ’:81h

(74)
(75)

f¨/!î¹ ² .‚ êuL

(76)

c8Š 'üɾu <ÿŽ,‰vô¾ÇpŸµ ‚ÄC‘]úº§ @KÑÂ܇ Að ˜î(•oI3x4q±VOQ¿¬É[ *Ü%@:w ®

ñ É

õ+èå_ «~«ÉlÈDøBèf 5æˆó n;L#jè¥hÜÐù Üìˆ žÄÆ/ìý¶þöH{F(Ù ðš®Ò ¸óO•"t0àO죺çfõç6† \- ãa U Ý ¢ÝkCoÏ$w\Áúœ àôž"-9êl/ a øiú ß…#¸^õn:Â

žóå œ/¡=„x;/îýöéêúw Ñëž¹.$ĦhÁ AÕÇ©®‰Ý±YVk-æêöy1Ä2 %¦v&F_%ñ7õ¶*4-ýMQ e:ŠÚñy×3(‡ñÓH·ö dÔm¸È –

KÓ× Þlð?#hK‰ ƒ¶þÌ üç‡çgž-¾@l&×öš9 ìs> PRhÃÄ …EGýiOi´P w b C= y

D9 ~[#Ä48‚ŸHuÊ4 [y™öÏölžAOÝaíÙÄfd ê s l5jEº ¤ó Àâ!+ Zxjt. 5„f©FR

(77)
(78)
(79)
(80)

JÝ!\.àÀÖŸ¿uI â0ÔF¹›¡¿(& è

(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)

K7G†xG ¤ÐŽLwÆÒÛ

(87)

Ñ î

á°öÖ¬²â±jz•æª©"ƒÃeø ÎK!›†Ax^oV» ú‰‚ ð'öì°å¦‡Ü~3 ëhÏ '7 I2Uï¡Òm" jɨ+ÆhPõÆ,qHu~Yâ”Ó˾¶;_ÝMbPYåµ} ‘¦h#ËÔ¢ ‚j § J Ã<

Yb!zµšV-³;“² °3

(88)
(89)

0´¯å%C"íµ…›¯àþ ÷' f 5Û V`ˆuäk

†u¥‚ƒ ¨± ٓإ Û8<ïú¦Gî§yxXNÖÞ¢$X4×}:%Ã>ò¯p” „[1-JG+” ™~®=F «=húµs èëÆ

çº/ë

ãE2 “i ÌídP<Áuc B @q’¾öÛ ÒÒŒ¦AÖÙiW êë ö[ÓuŸî ”<-6Íp¸¶‚F\ ±¥÷cJv¨ÎRV ªÍ

zŸ EkÛÀð:‰bí j5ņÚß2¼ûòþGà0Ñcå `úÔ€˜ ÷ E\hé4y 83¥ô—BjŠÿ|ß<ùABž³y-eó

(90)
(91)
(92)

¨< ŸÅ÷%™2 \[!'|ë!˜R 2Õ euGáÝÓíô§%V,£aÇ"¤d Q½\Häö0¯‡Ä-±Ò¿Â óg}ì } †

A h{vÛ äátï

Œ€›çǽ¸Fåc4

(93)

GÝJ˜T Ù,47 *ï GÐ =ùå”#¬

(94)

ë|סA€úúà 3ñå‚$ø .–

¯FîEà ƒ8ÞoWÉ œ “ø“’ÈúŒíb…Ò ÔŠèFZ‹ƒ Ò%Pàè-ïŒ ŠÒ ùI¾„®˜« *ÝÖª_‡Û¨_«T»*yÀUæõA&©Ã

<É^ ðX³² šG¥ÙjŸÕÄåeË7½ì ùzóõ ½k Pâ ãFW ” ÙuÍ

(95)

¦%žZƯ0ÌôTèlS È*ü

ÁP ¤ p¼×x¶„¿E ¶ ‰² L‚u5¤4F NZ FµÚ µ¿vVÕ6^»5ѵ ÞbÜSµ -<<¦L• ?a¶;<@ÀU-©L ?

f¼Vª ¸Ðò ²¥œš7 y÷ºçêTN<ý¥ üç/ && ¢ Ë™ßô»Ùmåû@ È# :Çwÿ/ ÿÿìUm š@ þ+f¿7· ’ B‚z6—ö. í XaU pɲH¯¿¾3»âI{o^¯I?ô‹afç™×Ç ~lýõ þ l¿ ´þ © –× ÔW-/cm¤Ây´XEÉ þº\EŸ#|RÆ Ñ ²Î³$ ”RÇõ&C¢õ ýº ƒïeá× Ky@*Ék. œ„ƒ¿ ŠaFXÝoÉ/FÎd1¿<ùÐòÜ^¦à½ :uG¤SÅ ûåÙCjMOÊ9ß°¦Pø2± {J»— UÑblÍ< _u [× H±u7À‚o ¢

Î2

(96)
(97)
(98)
(99)
(100)

r¶\j¡ DV¢| ñ < ïŽ÷Àµµw“-œ #n ¥Bý]¸»¦\A±àvS‚—B´Ð

Q2(¼õkÅ$ ¶Œu*Š µæ|£G}/2‘~’y /xMâ\¥PÞðt

Ì”4ëÖ"»×-iJØ2áO ÿÿ PK ! Œ µ˜i ¸ word/footnotes.xml¤’KNÃ0 †÷HÜ!ò¾u ¨ ¨I D €Ç Œã4 ¶Ç² „ޞɓRUUU6N< oþñÌfû-UÔ ç%˜”¬–

(101)
(102)

<”¡KI ,% ãgÊp—Ô 2sൠ&ô ©

(103)
(104)

–)j“°·HòÂ2Ç 8‚&Y¤$îã,ÞpY‹W4Äë‡ûçü±

èM¹(Y- §#»î˜i4ÛÐÞ†§íÿ§5>©‚ƒ ÒÔý–¼

(105)
(106)

(ïmè6u *ôah ØÇ ² J4bGI€õö3 èVMUµ½ bÇ?ÿ ;›í§©£V9¯ R¶ZÆ,R

(107)
(108)
(109)

¹S5i@ð•¶~¢™¿Ò¨Äj‚´çŠhM= ëì%Ù

':ꇩ ²;t…u(•÷dÍ Î™¸ŠÏå-/°GÌ —Hø™sRb„† ÓOÇIÿçæ-©yü ›÷¨c!t Ùq–¢. {K

(110)

,×*!³iD ¦R qU$äçé0Y‘À:ª2*´b

¹2K^×O_^š8w `¶²q ŽÒ9 ‡¡MK&© jà :s ’:ü„"” ~Uf’ji¨ãg.¸»†ó(z&=ŒNH ‰užó”õÇ ÷ðv™{ V’)×2†À Ö •-¹± šü_

(111)

è”Y‹Ö}ç gÑgÜý =ĘqO ·œC%’r5Âxa|Øÿ¸¼)./ì¸C õ§ œÅ ed‚&Fùeß E»·å|…‚èM{– ÓJ¸Ö³Zì¶ËÁsô¦Õ| Ͷ È

(112)

ü«€‡ÙþÑ ÃýŒ ùÑyà{Õr££V-ËC´ýº¼O-\e~Œ¼(Q{‹ç¨¯£]^W

>ñÿ·þ ÿÿ PK ! PsÉ#6 word/footer2.xml´TÛŽ›0 }¯Ô @~O

m#´d•kß*Ô¦à€ «ø¢± äï

Ï9sfŽóür ¥W30\Ɉ̦ ñ˜LTÊe-‘ߧãdE<c©Li©$‹È• ò²þúå¹ 3 -VK Ö˜(¬Õ¡ï›¤`‚š©ÒLb2S ¨ÅŸ û‚ŸJO %4µüÌKn¯þ< žH £"R

(113)
(114)
(115)

ç } [

(116)
(117)
(118)
(119)

6

P word/theme/theme1.xmlìYOoÛ6 ¿ Øw toc'v uŠØ±›-M Än‡-i‰– ØP¢@ÒI} Ú〠úa‡ Øm‡a[ Ø¥û4Ù:l Я°GR’ÅX^’6ØŠ->$ ùãûÿ-©«×îÇ

(120)

!)OÚ^ýrÍC$ñy@“°íÝ-ö/-yH*œ ˜ñ„´½)‘Þµ ÷ß»Š×UDb‚`}"×qÛ‹”J×—–

¤ ÃX^æ)I`nÌEŒ ¼Šp) ø èÆli¹V[]Š1M<”à ÈÞ ©OÐP“ô6râ= ¯‰’zÀgb I g…Á u SÙe bÖö€OÀ †ä¾ò ÃRÁDÛ«™Ÿ·´qu ¯g‹˜Z°¶´®o~ÙºlAp°lxŠpT0-÷ -+[ } `j-×ëõº½zAÏ °ïƒ¦V–

(121)

- ÚïgÔ

(122)
(123)

1£÷êù÷¯ž?EÇ ž ?øéøáÃã

?ZBΪmœ„åU/¿ýìÏÇ-£?ž~óòÑ ÕxYÆÿúÃ'¿üüy5 Òg&΋/ŸüöìÉ‹¯>ýý»G ðM Geø ÆD¢›ä íó 3Vq%'#q¾ à ÓòŠÍ$”8ÁšK ýžŠ ôÍ)f™w 9:ĵà å£

(124)

IB Òsü€

(125)
(126)

þvl³{ u8«Òz‹ ºHÈ

Ì*„ æ˜ñ:ž( W‘ ☕ ~ «¨JÈÁ }KNßÁP±*ݾ˦±‹ Š-TѼ 9/#·

Tøe\O*ðtH G½€HYµæ–

(127)
(128)
(129)

IqbJ#xÌ꺃

(130)
(131)
(132)

Ö„ AÛ V^…ó¹f

é" á€d>ÒzÏû¨nœ”ÇŠ¹ €Ø©ð‘>ä bµ ·– &û ÜÎâ¤2»Æ v¹÷ÞÄKy ϼ¤óöD:²¤œœ,AGm¯Õ\n

ûœÂN H…T[XF64ÌT ,Ñœ¬üËM0ëE)`#ý5¤XYƒ`øפ ;º®%ã1ñUÙÙ¥ m;ûš•R>QD ÌH ín÷ÞÜ-Æ

(133)
(134)

UÐ' ®&LEÐ/p ¦-m¦Üâœ%]ùöÊàì8fi„³r«S4Ïd 7y\È`ÞJâ n•² åίŠIù

(135)
(136)
(137)

 ¢ú’m< . vp “

´Á¤IYÓf-“¶Z¾Y_p§[ð=al-ÙYü}Nc Í™ËÎÉÅ‹4vfaÇÖvl¡©Á³'S †ÆùAÆ8Æ|Ò*

uâ£{àè-¸ßŸ0%M0Á7% ¡õ ˜<€ä· ÍÒ ¿ ÿÿ PK ! ÂO¡§Ÿ å word/settings.xmlœX ÛŽã6 } °ÿÐðóö4滑ñ $Enf1³ ¬“ -u[ Ý Éíé|ý–

,+žžT Až,×a ëÆ uÞÿøµ©ïžËa¬ºv»¡ïÈæ®l ]QµOÛͯ¿Ä{³¹

(138)

ǪWkÍßµ [ W#Ï ÄsS¯ëΔüÙÊk¸çn(~×ø+îÍ ýÐ Êq„Ì6õ n“Wíjf¬ÿŠ %ŸŸªý /ß ù eû-ëš»sÚ—Ã

(139)
(140)
(141)

Þwé8

(142)

ɿn7 £z¶ðpNÿhâœ>vÝÔvSùó0'dý ~TÅvsuö;é%B0·Š Õ²-nv® ^›y-\-¼ÒƒƒÓçÓ%Ïp> òœÎ ÿ /×Ü ""qZ,i™Ñ B c1A ΢•("¨¦×ª}gMQcÞ@´I8jMK‘1 q*a-E2Æ-® ¸$

(143)
(144)

8D*"æ §D \‡În£: 4£Ü¨Ì¢ñp£‰CsÍ “ í - Õh® S1C- E DÏœHt Pß„#”ã:žK‰VNdÒz T½±Ï›ó@ ê Ú×’1 Ñ*H8r

ÚoRp‡gTZ ñS"3å, Œ\$hv S&¢} 8 ͵ Ügè>Êr"Ð> $a¸Žãâ }‚ò U*’,Ãã‰Ì9 ÷a ülkA C=ÐRRŠž9-”¥¸Ž ^¡gA[á š åp¯ ¡ -œ

(145)
(146)
(147)

4ÑB ÔZ¢u& æ[â •è© $ hï$^Zü}šd"#è M"Ì

(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)

; ¢3‹žà@¥Â¿X ¼O% i˜oÞh_ bð „Ð- HAS O$@¼Ä÷1 F v¶ƒQ& • ‰È šëààZ…΃ s ¿W…L …N— 褈„ ƒæ !

(154)
(155)

ןóáéfùRÜ& P)Ð.ÿþÝÚÌ+•Ã¿†îÔ/VÏCÞ l

¯ R±|Ú5iÕNŸªf• §ýnÕj »ú :µÅ Ÿ‡ÙàÃ-Açt º Ø'°’·Oë7oÙÞÿº›— žÓC=ìfJ²üœ÷=pK°dÿD·›ºz:Ntæµ&øWä×

ËŸý »bì‚Á¿ »üÉ sd°úú0/X-aÕõá&ã«Œßdb•‰›L®2y“©U¦fÙñ È: ã¾ õ·>ÎòÇ®®»sYü´ ·›?ˆ–$\ ´ í¡> %ôCÑ Æ íLõ — ]˜³¿K¥]‰·: éNÓ+Úm&åfÞ- %½+ò) ÚñRÉWÊ—

3ð /ç´( ôëî¥Ùß(ÁwK\u5N»² öpê ÈÈ…vüçÅò Ÿþð ÿÿ PK ! q¡v€Þ Ó*

word/styles.xml´šßs›8 Çßoæþ †÷Ô¿R;ÉÔé¤isÍL›¦u2÷,ƒl3 Ä!¹Iúן´€,³HFiód Ø ¤Ýý. í»÷O Y ü¤%OX> Go†a@óˆÅI¾ž‡÷wWG'aÀ Éc’²œÎÃgÊÃ÷ç ÿõîñŒ‹ç”ò@ r~VÎà ÅÙ`À£ Í

šËs+Vf

(156)
(157)

Þ_ß– + ñ¼;¶ Yò9‰c* C_—o’˜þ»¡ù=§ñîø÷+ s} bÛ\ÌÃñt ‘Hyüé)¢… ³ .'™ ùF ¤jøÿ Û‘Z¨ôP×å JTN #o‹±²àÆZ

±m-ÄŸ;y%îñ+qß¾ wúJÜÙ+qeA{•|8ýÃ܈€`þ0õ. )UÌ^ª[l— ÂÏ@”,_÷æ ÊŠ ቬû='t›’ˆnX Ó2¸£O¢Û;É®˜ ž:ŠÊ

‰d]Qœ-aÖ¿ |IÖ ,6PžÚ˜éÐ1zeù%á°

(158)

û¶§%-szØRy©cÌYOK<æIOK¸9ìyÈ•‡Iù t%ÂÌ•?—

(159)
(160)
(161)

Lq9¢EÑ Á ïú… ®úÕ)TŒð *Fx

#¼…Š ^BEæ/ *¦¸òS«Ì *F¸RT#L¡b„+?;…ŠÉü„Ší]ŽÀBÅö./´$¦…Š).G´(Z¨˜â-TŒð *Fx #¼…Š ÞBÅ /¡"ó S\ù©Uf

#\)ª ¦P1•Ÿ B…çEó °ç¿èæ^†í]ŽÀBÅö./´$¦…Š).G´(Z¨˜â-TŒð *Fx #¼…Š ÞBÅ /¡"ó S\ù©Uf

#\)ª ¦P1•Ÿ B…7Ê¿!Tlïr *¶wy¡%1-TLq9¢EÑBÅ o¡b„·P1Â[¨ á-TŒð *Fx ™¿H¨˜âÊO-2S¨ áJQ 0…Š ®üì *lÑü†P±½Ë X¨ØÞå…–Ä´P1Ååˆ E

S¼…Š ÞBÅ o¡b„·P1Â[¨ á%Tdþ"¡bŠ+?µÊL¡b„+E5 *F¸òSm¥40wÀL…ŽüßzÚPãþ›Yõ¤~Ð -e Eïrû£šw±v ü§ïõ>ö c Þ¹4Ý4 ÿ ý

(162)
(163)

‡ÇWà ³ºBÊ ˜Á¯æô¸>Á ]ª& ÀVÇŒv ˜0žy´‘S -Õ\-3¯Û\ôÖ‚êÖ Ž s õE ¾*€Ë`-»Ti¦W †ÝfGuÝ^7ˆ<$ço™· Ëj Ý2ç;uÞéò .©6 ñ › –C3Ô æ° ±L«àÈ/×¹ŠŸl¡‚ ”‚ öKSº

´èëuûÜö” ¹£´wÅäŽV‰f³ª

(164)

Ãd–DvR}S QH–v)Ê®/%)™ŒÐÜ&? {µ©Z‰ª`² íx2®_s ×@d”îà’“é1\¢" <ù øöÅî‰W/ö–¬é „ ¸ §‚*|U-¶VÝ©tp Í öÉuGBÕæŽH¨¾2yøP$Ò$ h<\‘.eýªÌög8 ?Õ

í „± öM¢: ì Û;nØc‡¼õ[·— ! J

-Qý£4=9 ¥ÓIõ ì¥QŠ¶\ªu¡n ØŠ’» word/webSettings.xmlŒÎÁjÃ0

(165)
(166)

±d$mÞöô5l—Ýz Ÿøñï _im>Q42 ð <Eº py?

²m¡A

=ï¡Qó4ù• øF…Ãø´éKWðzF³ú©MUH; `1Ë s L^·œ‘ê6³$oõ”›ãyŽ ß8|$$s»¶}u‚«·Z KÌ ,S

(167)

¨ZCÒúë% ÆÚÈÙbŠ?xb9

Eqcïþµ w ÿÿ PK ! ·ªí ù õ docProps/app.xml

¢ (

(168)

½ Ø? ¾7²“¬) EÅ–

(169)

Îc ƒ1a

éŽÈÏ…ˆz‡ Ä —-W* NÃV¸ª2 W ¡-±¼ò'´gœïé IK§[}ñ±8x ¬d ¯

Ó šL§\8¥r [Œj&EÈ' JÎ3FúP.w @ {¨¦×³‰ @~ö¾6 ˆíU?Œ N?7hIŒ³ìZà

(170)

.ºŠ’ûΈ¤% bØ"Ùœ ê

ï Úù®Á°d¹§ù-5¹ DóÊ -§É/ˆØ:·H÷

(171)

Xb Û¶>éâÚG ª0T37×ú¼

(172)

í6-4OìÓdÆÓ9oÅ $7¼<Xò˜ „g@Þñ BÝžÊÿÚ-–

Çž÷…vÏ-ûW¬òñ(ã¯[¬#ÆËqz^ê ÿÿ PK ! ú–j…« 3 docProps/core.xml ¢ (

Œ’]oÛ

(173)

´h¥Ò» zØÜäs”9ϵäu«a…ŽàÐ5»ø´ ¦ -…;Û °^ Ë I»J˜ Ú{o*Œ ØCÃÝ$8t ·-m¸ ¡ÝaÃÅ ß . ™á <—ÜsÜ s“ˆè„”"!ÍÁÖ † ÐÞa:¡ø

(174)

³˜NA „ î[Ë>?ÉC]óýoJJ²˜ R,.it Žþ

/pìZ+]àœE $Á «Œ · ªœ%‚»æÎ߆co È/G¶Îæ${ü A I}% ¯ªÿ'¬(£%ŽØûï¬Ò-$+ %9™åÅlC˪œV„üJÐÑ V 2Œ

2

(175)

+=ÿæì ÿÿ PK ! Jwm— N word/fontTable.xml´’ËNÃ0 E÷HüCä=Ä Š´* °c Ê ¸®ÓXò#ò¸ ý{&vÒ ‰.

2¹¦$ †Û-4»‚|¬Ë« IÀ3³eÊ Q £ ²

– H )¾¾¾-ÏÃòS«ä Hk

(176)

Ý.µU%¹x¶|¯…ñiFé]ê„b-÷†Z6@ú´ö/i-uÛÆY. °X-bžfÒ E_]ÒÎ ÓXõZj É›h“w«Y40åßp = ¦Æ–´

i˜± &ƒ‡føÞÑ zKsü2üËI0òš9 þd¤Q®˜–ê8¨.ì ƒ¥çõ ˜“l£D\ r‡ {ØЂ "š-fS •IAf¨tO¯d ‰cŠ÷ VÝœ”àá!'x&eÙyPÁœ~U¨3 w9¢öÄô +

(177)
(178)

íÒµO~6,h%@ü·¶ù VF§ÿ «ïX| ÿÿ PK - ! f–

› ‡ ( [Content_Types].xmlPK - ! -‘ ·ó N

À _rels/.relsPK

-! ÇÑæ++ 9 ä word/_rels/document.xml.relsPK

-! u¥ÃåÉ( 4³ Q word/document.xmlPK

-! Œ µ˜i ¸ I2 word/footnotes.xmlPK

-! %ê ûj ² â3 word/endnotes.xmlPK - !

ùtD-@ {5 word/footer1.xmlPK

-! PsÉ#6 ±7 word/footer2.xmlPK - ! –µ-â–

P : word/theme/theme1.xmlPK

-! ÂO¡§Ÿ å Þ@ word/settings.xmlPK

-! q¡v€Þ Ó* ¬G word/styles.xmlPK

-! JØŠ’» ·N word/webSettings.xmlPK

-! ·ªí ù õ ¤O docProps/app.xmlPK - ! ú–

j…« 3 ÓR docProps/core.xmlPK - ! Jwm—

(179)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Sistem Pakar... 16

Gambar 2.2 Proses Backward Chaining... 25

Gambar 2.3 Proses Forward Chaining ... 26

Gambar 2.4 Depth First Search... 27

Gambar 2.5 Breadth First Search ... 28

Gambar 2.6 Best First Search... 29

Gambar 2.7 Representasi pengetahuan dengan Frame ... 30

Gambar 2.8 Semantic Network ... 30

Gambar 2.9 List... 31

Gambar 2.10 Pohon Keputusan... 33

Gambar 3.1 Pohon Keputusan... 75

Gambar 4.1 Diagram Alir Mesin Inferensi ... 95

Gambar 4.2 Diagram Konteks) ... 97

Gambar 4.3 Diagram Zero (Nol)... 99

Gambar 4.4 Diagram Rinci Proses 1.0... 102

Gambar 4.5 Diagram Rinci Proses 1.3... 104

Gambar 4.6 Diagram Rinci Proses 2.0... 106

Gambar 4.7 Diagram Rinci proses 2.5 ... 109

Gambar 4.8 Diagram Rinci Proses 2.6... 112

Gambar 4.9 Diagram Rinci Proses 3.0... 113

Gambar 4.10 Diagram Rinci Proses 4.0... 114

(180)

Gambar 4.11 Diagram Rinci Proses 4.1... 116

Gambar 4.12 Diagram Rinci Proses 4.2... 117

Gambar 4.13 Diagram Rinci Proses 4.3... 119

Gambar 4.14 Entitiy Relationship Diagram... 121

Gambar 4.15 Logical Record Structure ... 122

Gambar 4.16 Tampilan Umum Sistem Pakar ... 127

Gambar 4.17 Tampilan Index (Beranda) ... 129

Gambar 4.18 Tampilan Login User ... 107

Gambar 4.19 Tampilan Form Pendaftaran... 131

Gambar 4.20 Tampilan Verifikasi (Registrasi Sukses)... 132

Gambar 4.21 Tampilan Verifikasi (error notes)... 133

Gambar 4.22 Tampilan Lupa Username Password... 134

Gambar 4.23 Tampilan Konsultasi Hitung Waris Sesi Pertama ... 135

Gambar 4.24 Tampilan Konsultasi Hitung warisan Sesi Kedua... 137

Gambar 4.25 Tampilan Konsultasi Warisan Sesi Tiga ... 138

Gambar 4.26 Tampilan Hasil Penghitungan ... 139

Gambar 4.27 Tampilan Daftar History Hasil Pengitungan... 140

Gambar 4.28 Tampilan Tentang Warisan ... 141

Gambar 4.29 Tampilan Bagan Ahli Waris... 142

Gambar 4.30 Tampilan Form Istilah... 143

Gambar 4.31 Tampilan Bantuan ... 144

Gambar 4.32 Tampilan Profil ... 145

Gambar 4.33 Tampilan Buku Tamu... 146

(181)

Gambar 4.34 Tampilan Kontak... 147

Gambar 4.35 Tampilan Home Administrator ... 148

Gambar 4.36 Tampilan Tabel All User Administrator ... 149

Gambar 4.37 Tampilan Tabel Pakar Administrator... 150

Gambar 4.38 Tampilan Admin ... 151

Gambar 4.39 Tampilan Pengguna... 152

Gambar 4.40 Tampilan Tabel Istilah Administrator ... 153

Gambar 4.41 Tampilan Tabel Mayit administrator... 154

Gambar 4.42 Tampilan Home Pakar... 155

Gambar 4.43 Tampilan Tabel Aturan Pakar ... 156

Gambar 4.44 Tampilan Tabel Relasi pakar... 157

Gambar 4.45 Tampilan Tabel Ahli Waris Pakar... 158

Gambar 4.46 Struktur Menu Sistem Pakar ... 159

Gambar 4.47 STD Halaman Utama Sistem Pakar ... 160

Gambar 4.48 STD Login User ... 161

Gambar 4.49 STD Halaman Konsultasi Hitung warisan ... 162

Gambar 4.50 STD Record History... 163

Gambar 4.51 STD Buku Tamu ... 163

Gambar 4.52 STD Daftar Istilah ... 164

Gambar 4.53 STD Halaman Utama Administrator... 164

Gambar 4.54 STD Tabel All User Administrator ... 165

Gambar 4.55 STD Tabel Admin Adminstrator... 165

Gambar 4.56 STD Tabel Pakar Administrator... 166

(182)

xxiv

Gambar 4.57 Tabel Pengguna Administrator... 166

Gambar 4.58 Tabel Istilah Administrator ... 167

Gambar 4.59 Tabel Mayit Administrator... 167

Gambar 4.60 STD Halaman Utama Pakar ... 168

Gambar 4.61 STD Tabel Aturan Pakar ... 168

Gambar 4.62 STD Tabel Relasi Pakar ... 169

Gambar 4.63 STD Tabel Ahli Waris ... 169

Gambar 4.64 Aplikasi Al-Faroidh... 183

(183)

xxvi

DAFTAR ISTILAH

Active Server Page : adalah salah satu bahasa pemrograman web untuk

menciptakan halaman web yang dinamis.

Domain Knowledge : Pengetahuan yang berada dalam kumpulan spesifik atau

khusus

Common Gateway Interface : adalah suatu standar untuk menghubungkan

berbagai program aplikasi ke halaman web.

Gharawain : Dua masalah yang terang cara penyelesaiannya yaitu, Pembagian

warisan jika ahli warisnya suami, ibu dan bapak, Pembagian warisan jika ahli

warisnya istri, ibu dan bapak

Internet Information Services : adalah sebuah HTTP web server yang digunakan

dalam sistem operasi server Windows, Layanan ini berfungsi sebagai pendukung

protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer

Jumhur Fuqoha : mayoritas ahli fiqih (hukum-hukum yang menyangkut

peribadatan ritual baik perseorangan, atau di dalam konteks sosial umat Islam)

Musyarakah : Yaitu ahli waris yang dalam perhitungan mawarist semestinya

memperoleh warisan, tetapi tidak memperolehnya, maka disyarikatkan kepada

ahli waris lain yang memperoleh bagian.

Opensouce Operating System : Software yang menyertakan source code, dan

(184)

xxvii

tersebut. Jadi, open source merupakan cara pengembangan/distribusi software

yang membolehkan siapapun memperoleh, mengubah, dan mendistribusi ulang

software tersebut.”

Portable Server : Server yang bisa dijalankan dalam perangkat portable seperti

USB flash drive. Tidak perlu melakukan Instalasi pada computer

Tabarru : Sumbangan/derma/hibah

Web Server : adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima

permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan

mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang

umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya

adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).

Web Browser : adalah suatu software yang digunakan untuk mencari alamat suatu

web site

Web Pages : sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan

bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide

Web (WWW) di Internet.

Numeric Reasoning : Penalaran Pasti dalam sistem pakar, dilakukan jika semua

data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia

(185)

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel Pengetahuan ... A Kuesioner Awal... B Wawancara... C Tabel Keputusan ... D Pohon Keputusan ... E Kaidah Produksi ... F Tampilan Antarmuka Sistem ... G Angket Hasil Uji Sistem ... H Surat Keterangan dari Pakar... I Kuesioner Akhir (Evaluasi)... J Source Code ... K

(186)

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL PROGRAM FLOWCHART

(Jogiyanto HM, 2005:802-803)

Nama Simbol Gambar Simbol Keterangan

Simbol Input / Output

Digunakan untuk mewakili data

input / output (I/O).

Simbol Proses

Digunakan untuk mewakili suatu proses.

Simbol Garis Alir Menunjukkan arus dari proses.

Simbol Penghubung

Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.

Simbol Keputusan Digunakan untuk penyeleksian kondisi di dalam program.

Simbol Proses Terdefinisi

Menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.

Simbol Persiapan Digunakan untuk memberi nilai awal suatu besaran.

Simbol Titik Terminal

Menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

(187)

SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

VERSI YOURDAN, DE MARCO, DAN LAINNYA

(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:72)

Gambar Simbol Nama Simbol

Entitas Luar (External Entity)

Proses (Process)

Arus Data (Data Flow)

Simpanan Data (Data Store)

NOTASI ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

VERSI CHEN

(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:149)

Gambar Keterangan

Himpunan Entitas (Entity)

Himpunan Relasi (Relationship)

Atribut

Garis penghubung (Link)

(188)

xxx

NOTASI STATE TRANS (STD)

Gambar Keterangan

ITION DIAGRAM

(Roger Pressman, 2005)

Keadaan sistem (State)

Perubahan sistem

Keadaan 1

Keadaan 2

Kondisi

(189)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Sistem Konvensional dan Sistem Pakar ... 24

Tabel 2.2 Tabel Keputusan ... 32

Tabel 3.1 Tabel Perbandingan Literatur Sejenis ... 62

Table 4.1 Tabel Kuesioner Awal ... 78

Tabel 4.2 Alur Proses Diagram Konteks ... 98

Tabel 4.3 Proses Olah Registrasi ... 100

Tabel 4.4 Proses Konsultasi Hitung Waris ... 100

Tabel 4.5 Proses Olah Istilah ... 101

Tabel 4.6 Proses Olah Pengetahuan ... 101

Tabel 4.7 Proses Registrasi ... 102

Tabel 4.8 Proses Login... 103

Tabel 4.9 Proses Update User ... 103

Tabel 4.10 Proses Tampilkan User ... 104

Tabel 4.11 Proses Input User ... 104

Tabel 4.12 Proses Edit User ... 105

Tabel 4.13 Proses Hapus User ... 105

Tabel 4.14 Proses Input Status User dan Mayit ... 107

Tabel 4.15 Proses Input Harta Kotor dan Kewajiban ... 107

Tabel 4.16 Proses Input Ahli Waris ... 107

Tabel 4.17 Proses Penghitungan dan Pembagian Harta Warisan ... 108

Tabel 4.18 Proses Update Hasil Hitung ... 108

Tabel 4.19 Proses Cetak Laporan Kesimpulan Pembagian Waris... 108

(190)

Tabel 4.20 Proses Tampilkan Record Hasil Hitung Waris ... 110

Tabel 4.21 Proses Tampilkan Kesimpulan Pembagian waris ... 110

Tabel 4.22 Proses Edit daftar Ahli Waris... 110

Tabel 4.23 Proses Edit Status User dan Data Mayit ... 110

Tabel 4.24 Proses Edit Harta Bersih ... 111

Tabel 4.25 Proses Hapus Hasil Hitung Waris... 111

Tabel 4.26 Proses Cetak Laporan Kesimpulan Pembagian Waris... 111

Tabel 4.27 Proses Cetak Laporan Kesimpulan Pembagian Waris Kasus Biasa.. 112

Tabel 4.28 Proses Cetak laporan Kesimpulan Pembagian Waris Dengan Aul dan

Radd ... 112

Tabel 4.29 Proses Tampilkan Istilah... 113

Tabel 4.30 Proses Input Istilah... 113

Tabel 4.31 Proses Edit Istilah... 114

Tabel 4.32 Proses Hapus Istilah ... 114

Tabel 4.33 Proses Update Status Ahli Waris ... 115

Tabel 4.34 Proses Update Relasi... 115

Tabel 4.35 Proses Update Aturan... 115

Tabel 4.36 Proses Tampilkan Status Ahli Waris ... 116

Tabel 4.37 Proses Input Status Ahli Waris ... 116

Tabel 4.38 Proses Edit Status Ahli Waris ... 117

Tabel 4.39 Proses Hapus Status Ahli Waris... 117

Tabel 4.40 Proses Tampilkan Relasi... 118

Tabel 4.41 Proses Input Relasi... 118

(191)

Tabel 4.42 Proses Edit Relasi... 118

Tabel 4.43 Proses Hapus Relasi ... 118

Tabel 4.44 Proses Tampilkan Aturan... 119

Tabel 4.45 Proses Input Aturan... 119

Tabel 4.46 Proses Edit Aturan ... 120

Tabel 4.47 Proses Hapus Aturan... 120

Tabel 4.48 Tabel Struktur File ahliwaris... 122

Tabel 4.49 Tabel Struktur File user... 123

Tabel 4.50 Tabel Struktur File status_ahliwaris ... 123

Tabel 4.51 Tabel Struktur File aturan ... 123

Tabel 4.52 Tabel Struktur File relasi... 124

Tabel 4.53 Tabel Struktur File detail_hasil... 124

Tabel 4.54 Tabel Struktur File detail_history ... 124

Tabel 4.55 Tabel Struktur File mayit ... 125

Tabel 4.56 Tabel Struktur File istilah ... 125

Tabel 4.57 Tabel Struktur File cetak... 125

Tabel 4.58 Tabel Cetak Struktur File cetakspesialstatus ... 126

Tabel 4.59 Tabel Struktur File komentar ... 126

Tabel 4.60 Tabel Pengujian Sistem... 171

Tabel 4.61 Tabel Hasil Kuesioner Evaluasi... 180

Tabel 4.62 Tabel Perbandingan Dengan Software Al-faroidh ... 183

Tabel 4.63 Tabel Perbandingan Dengan FuSE ... 185

(192)
(193)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, permasalahan warisan seringkali timbul

menjadi salah satu persoalan krusial dan sensitif, hingga kerap kali memicu

pertikaian dan menimbulkan keretakan hubungan keluarga (Syarifuddin, 2004).

Hal ini tak lain diakibatkan salah satunya karena penentuan ahli waris dan

perhitungan jumlah warisan yang diterima oleh masing-masing ahli waris tidak

terasa adil dan berimbang.

Dalam aturan Islam sendiri Allah SWT telah menetapkan tata cara

pembagian warisan ini di dalam Al-Qur’an secara detail, sebagai pedoman

manusia dalam menyelesaikan permasalahan warisan, agar tidak ada ahli waris

yang dizalimi dalam menerima hak warisannya, dan agar semua ahli waris dapat

menerima secara ikhlas ketetapan pembagian tersebut. Namun dalam

implementasinya, bagi masyarakat Islam itu sendiri, kebanyakan penentuan dan

perhitungan harta warisan dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum

waris Islam yang berlaku sehingga sering kali menimbulkan konflik.

Penulis membuat kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang

diantaranya guna mengetahui mengapa penggunaan hukum waris Islam kurang

berfungsi dengan semestinya didalam masyarakat, dan menyebabkan banyaknya

perihal-perihal kewarisan di masyarakat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan

(194)

2

adil dan sesuai dengan hukum Islam menjadi tidak terlaksana, dan hasilnya adalah

dikarenakan :

1. Kekurangtahuan umat Islam pada umumnya mengenai tata cara perhitungan

dan pembagian harta waris menurut hukum Islam.

2. Sulitnya mencari pakar atau ahli di bidang faraid (perhitungan dan pembagian

harta warisan menurut hukum Islam). Jikapun ada jumlahnya semakin sedikit

dan ruang geraknya pun terbatas, seperti tidak bisa setiap saat ditemui dan

sanggup menyelesaikan masalah kewarisan dengan segera.

3. Rumit dan mahalnya biaya jika perihal kewarisan dibawa ke pengadilan

agama atau notaris juga makin menjadi kendala bagi ahli waris dan akhirnya

makin memperumit masalah kewarisan didalam masyarakat.

Selain permasalahan tersebut diatas, perhitungan dan pembagian warisan

itu sendiri biasanya dilakukan secara manual, baik dihitung oleh pakar atau ahli

perorangan (individu), melalui notaris, ataupun badan peradilan. Namun

perhitungan secara manual dapat berlangsung lama, dan seringkali terjadi human

error dalam perhitungan dan penentuan warisan yang dapat pula merugikan salah

satu ahli waris, dan menyebabkan konflik.

Jika kita melihat lebih lanjut terhadap permasalahan kewarisan ini, muncul

kekhawatiran bahwa ilmu faraid atau pembagian harta warisan menurut hukum

Islam ini lambat laun akan semakin ditinggalkan seiring dengan perkembangan

zaman, artinya eksistensi dari ilmu faraid atau pembagian warisan menurut

(195)

3

dan bahkan Ilmu faraid itu sendiri akan hilang nantinya, sebagaimana Rasulullah

SAW telah bersabda :

Dari Abi Said bahwasannya Rasulullah SAW telah bersabda : Pelajarilah

oleh kalian ilmu agama dan ajarkanlah kepada orang lain, pelajarilah ilmu

faraid dan ajarkanlah kepada orang lain, dan pelajarilah oleh kalian Al-Qur’an

dan ajarkanlah kepada orang lain. Karena sesungguhnya aku (Muhammad SAW )

adalah orang yang bakal terenggut (mati) sedang ilmu itu akan diangkat

(dihilangkan). Hampir saja timbul fitnah sehingga antara dua orang yang

bertengkar atau berselisih tentang pembagian warisan tidak mendapatkan

seorangpun yang dapat memisahkan mereka” ( H.R. ad-Daraqutni )

“Pelajarilah ilmu faraid serta ajarkanlah kepada orang lain, karena

sesungguhnya ilmu faraid setengahnya ilmu; ia akan dilupakan, dan ia ilmu

pertama yang akan diangkat dari umatku” (HR. Ibnu Majah dan ad-Darquthni)

Merujuk kepada hadist serta menanggapi kendala-kendala dan

permasalahan kewarisan diatas, maka penulis merasa perlunya dibuat suatu solusi

alternatif bagi masyarakat atau umat Islam khususnya dalam menyelesaikan

persoalan perhitungan dan pembagian harta warisan. Maka, seiring dengan

perkembangan ilmu komputer, yang salah satunya adalah sistem pakar (sistem

yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia khususnya para ahli atau pakar

ke dalam komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang

biasa dilakukan para ahli atau pakar), (Kusumadewi,2003), Penulis tertarik untuk

merancang suatu sistem pakar yang dapat meniru keahlian yang dimiliki oleh

(196)

4

menyelesaikan persoalan perhitungan dan pembagian harta warisan dapat segera

menyelesaikannya.

Pemindahan kepakaran yang dimiliki oleh seorang pakar ke dalam suatu

program komputer dalam hal ini memang sangat diperlukan mengingat penentuan

ahli waris dan perhitungan harta warisan dari hukum waris Islam rumit dan

memiliki banyak aturan sehingga tidak semua orang dapat melakukannya. Untuk

itu pembangunan sistem pakar guna mengatasi permasalahan ini memang tepat

kiranya.

Sistem pakar ini diharapkan dapat membantu umat islam dan bagi para

ahli waris khususnya agar dapat menyelesaikan persoalan pembagian harta

warisan menurut hukum Islam. Tentunya dengan tingkat keakuratan yang bisa

diandalkan serta bisa digunakan kapan saja dan dimana saja.

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan penjelasan pada latar belakang di atas, maka ditetapkan suatu

rumusan masalah yang sekaligus juga menjadi menjadi pertanyaan penelitian

sebagai berikut :

Bagaimana merancang dan membangun suatu sistem pakar yang mampu

melakukan penghitungan dan pembagian harta warisan kepada ahli waris yang

berhak, secara tepat dan akurat, dengan jumlah warisan yang didapat oleh

masing-masing ahli waris yang berhak tersebut benar-benar valid dan sesuai dengan

(197)

5

1.3 Batasan Masalah

Sesuai dengan permasalahan yang ada di atas maka penulis disini akan

mencoba membatasi penulisan dan penelitian ini.

1. Sistem pakar ini hanya mengolah input orang yang berstatus sebagai ahli

waris ashhabul furud dan ashabah.

2. Sistem pakar ini hanya akan mengolah harta waris yang sudah dinominalkan

dengan mata uang rupiah.

3. Sistem pakar ini akan menghasilkan nilai bagian per-orang, prosentase

pembagian, jumlah uang yang didapat untuk masing-masing ahli waris yang

berhak, serta penjelasan dari kesimpulan yang dihasilkan.

4. Sistem Pakar ini hanya menangani masalah pembagian khusus aul dan radd

serta permasalahan kakek bersama saudara dan tidak menangani permasalahan

khusus lainnya.

5. Metode inferensi yang digunakan dalam membangun sistem pakar ini adalah

forward chaining, sedangkan untuk teknik penelusurannya menggunakan

depth first search.

6. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai

alat pembangun sistem pakar dan MySQLsebagai databasenya.

1.4 Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis yaitu terciptanya

sebuah sistem pakar yang dapat membantu memudahkan para ahli waris

(198)

6

pembagian harta warisan menurut hukum Islam secara tepat, akurat dan dapat

dipercaya. Karena sistem pakar ini juga berbasis web, jadi bisa diakses dan

digunakan kapan saja melalui internet. Selain itu, sistem pakar ini juga diharapkan

dapat membantu melestarikan ilmu faraid yang semakin ditinggalkan, dan

menjadi sarana pembelajaran umat, karena didalamnya tersedia pula

informasi-informasi tentang ilmu faraid.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis adalah :

a. Menerapkan ilmu-ilmu yang didapat selama mengikuti kuliah.

b. Mengetahui lebih dalam tentang penerapan sistem pakar dalam kehidupan

di masyarakat, yang dalam hal ini mengenai pembagian harta warisan

menurut hukum Islam

c. Menambah pengetahuan umum tentang tata cara pembagian harta waris

menurut hukum Islam.

2. Bagi Universitas

a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi teori yang

telah diperoleh selama kuliah.

b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan

sebagai bahan evaluasi.

c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi

(199)

7

3. Bagi Pengguna Sistem

a. Tersedianya sistem pakar berbasis web yang mampu membantu umat

Islam menyelesaikan permasalahan perhitungan dan pembagian harta

warisan yang sesuai dengan hukum Islam.

b. Sebagai media alternatif dalam proses pembelajaran mengenai ilmu faraid,

karena di dalam aplikasi ini pengguna bisa memperoleh penjelasan dari

pertanyaan-pertanyaan dan kesimpulan yang dihasilkan oleh sistem pakar

yang berguna untuk meyakinkan pengguna akan hasil yang diputuskan

oleh sistem pakar. Selain itu, pengguna juga dapat memperoleh informasi

terkait dengan ilmu faraid itu sendiri, yang diperlukan untuk memahami

lebih jauh tentang pembagian harta warisan dalam Islam.

1.6 Metodologi Penelitian

Pada penulisan skripsi ini diperlukan data dan informasi yang lengkap guna

mendukung penelitian, serta kebenaran materi uraian dan pembahasan. Untuk itu

diperlukannya sebuah metodologi penelitian, agar penelitian yang dilakukan

penulis lebih terarah. Metode penelitian yang dilakukan penulis dalam melakukan

penelitian adalah sebagai berikut.

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

1. Studi Literatur

Pengumpulan data sekunder yang dilakukan untuk memperoleh keterangan

dan data dari literatur berupa buku, skripsi, thesis, jurnal, e-book, dan

(200)

8

pemahaman yang mendalam mengenai masalah-masalah yang telah

diidentifikasikan.

2. Penelitian Lapangan (Field Research )

Yaitu cara pengumpulan data melalui observasi dan penyebaran kuesioner

untuk mendapatkan data dan fakta pendukung dalam penelitian, serta

melakukan wawancara dengan pakar Ilmu faraid, yaitu dengan Ibu Sri

Hidayati M.Ag, selaku dosen di bidang Ilmu faraid pada Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menggunakan metode akuisisi

pengetahuan terkait dengan penelitian yang penulis lakukan.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang penulis gunakan adalah metode Waterfall, berikut

tahapan-tahapan dalam metode Waterfall menurut Pressman (2001 : 29) :

Gambar

Gambar 4.61 STD Tabel Aturan Pakar..............................................................
Tabel Pengetahuan .............................................................................................
Gambar Simbol
Gambar 2.3 Proses Forward Chaining (Giarratano dan Riley, 2005)
+7

Referensi

Dokumen terkait

PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM WARIS ISLAM KAITANNYA DENGAN PELAKSANAAN CATUR TERTIB BIDANG.. PERTANAHAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA

Sudah dapat dipastikan dalam pembagian harta warisan menggunakan Hukum Islam, akan tetapi setelah dilakukan interaksi dengan sebagian warga, masih ada juga yang

PENYELESAIAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT KECAMATAN BATANG ANGKOLA. DITINJAU DARI KOMPILASI

Hasil yang dicapai adalah telah di hasilkan aplikasi sistem pakar penunjang keputusan pembagian harta waris menurut hukum islam dengan metode forward chaining.. Dengan

Ilmu faraid (waris) memberikan penjelasan tentang cara-cara pembagian harta waris, seperti siapa saja yang berhak mendapat harta waris dari semua ahli waris dan berapa

Sebab sebagian dari masyarakat yang masih berpegang teguh kepada adat kebiasaan orang terdahulunya tentu akan lebih memilih cara pembagian harta warisan secara

Pembatalan pembagian harta warisan dapat terjadi karena tidak meratanya pembagian harta warisan yang dilakukan dalam suatu kekeluargaan, ataupun karena telah dirugikan

(S1) Fakultas Hukum USU Medan, adapun judul penelitan ini adalah “ Penyelesaian Pembagian Harta Warisan menurut Hukum Adat Tapanuli Selatan, di Kecamatan Angkola Barat ”